You are on page 1of 2

2. Kode Etik Perusahaan 1.

Manfaat dan kesulitan aneka macam kode etik perusahaan Manfaat kode etik perusahaan 1) Meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan. 2) Membantu menghilangkan grey area / kawasan kelabu di bidang etika. 3) Menjelaskan bagaimana perusahaan menilai tanggung jawab sosialnya. 4) Menyediakan kemungkinan untuk mengatur dirinya sendiri (self regulation) bagi perusahaan dan dunia bisnis Tiga kritikan dalam kode etik perusahaan 1) Kode etik perusahaan sering kali merupakan formalitas belaka 2) Perumusan yang terlalu umum sehingga tidak menunjukkan jalan keluar bagi masalah moral konkret yang dihadapi oleh perusahaan 3) Jarang sekali tersedia enforcement untuk kode etik perusahaan Faktor-faktor keefektifan kode etik 1) Sebaiknya perumusan berdasarkan masukan dari semua karyawan 2) Harus dipertimbangkan dengan teliti bidang apa dan topik mana yang sebaiknya tercakup oleh kode etik perusahaan 3) Kode etik perusahaan sewaktu-waktu harus direvisi dan disesuaikan dengan perkembangan intern maupun ekstern 4) Kode etik perusahaan ditegakkan secara konsekuen dengan menerapkan sanksi 2. Ethical auditing Suatu inisiatif yang menarik adalah pemeriksaan atas kinerja etis dan sosial perusahaan oleh sebuah institute independen. Jika perusahaan memiliki sebuah kode etik, ethical auditing secara khusus berfokus pada kode etik tersebut. Dengan demikian tersedia metode yang baik sekali untuk menegakkan kode etik perusahaan dengan ikhlas dan konsekuen. 3. The Body Shop The Body Shop adalah sebuah perusahaan internasional yang berasal dari Inggris dan bergerak di bidang kosmetika serta toiletries. Setiap dua tahun The Body Shop membiarkan dirinya diaudit dari segi sosial dan etis. Dalam audit tersebut yang diperiksa adalah pelaksanaan dua dokumen etika yang dimiliki perusahaan ini, yaitu The Body Shop Mission Statement dan The Body Shop Trading Charter. 3. Good Ethics, Good Business Dalam bisnis, kepercayaan (trust) adalah unsure yang sangat penting dan kepercayaan tentu mengandaikan bonafiditas pada pihak lain. Catatan mengenai kode etik: Etika bisnis hanya bisa berperan dalam suatu komunitas moral. Kebanyakan orang menitikberatkan jangka pendek dalam proses berbisnis dan mengabaikan jangka panjang. Padahal, jangka panjang justru paling hakiki untuk berhasil dalam bisnis.\ Mereka yang meragukan perlunya etika dalam bisnis, sebaiknya tidak melupakan sejarah industrialisasi dan khususnya perjuangan antara liberalisme dan sosialisme yang berlangsung disana.

Orang yang belum diyakinkan tentang pentingnya etika dalam bisnis, perlu mempertimbangkan persepsi dunia luar tentang kinerja bisnis Indonesia.

You might also like