Professional Documents
Culture Documents
PROTEIN FUNGSIONAL
Diatur melalui perubahan konformasi Interaksi pada satu tapak mempengaruhi tapak lain pada molekul yang sama Interaksi alosterik ( = efek) Contoh : Hemoglobin
Enzim
Karakteristik Hemoglobin
Punya struktur kuatener
Hemoglobin, punya 2 rantai 2 rantai Enzim; dimer atau lebih
Hb dan Mb
Struktur sekunder dan tertier sub unit (Beta) Hb identik dg mioglobin. Mb berikatan langsung dg Oksigen, sedangkan Hb berinteraksi ko-operatif. BPG ( 2,3 bisfosfogliserat ) merangsang pelepasan O2 efisien dg menstabilkan struktur kuatener deoksi Hb
Hb dan Mb
Hb dan Mb merupakan senyawa yang fungsinya terkait struktur, dan molekul dasar penyakit genetik penyakit sel sabit (sickle cell disease) dan talasemia.
Pengikatan Oksigen
Mioglobin , pengikatan langsung Hemoglobin , pengikatan kooperatif Pada waktu mengikat oksigen Fe++ bergerak ke arah bidang heme. Dan berikatan dg His F8
Hb dan Mb
Kenapa tidak CO saja secara kompleks berikatan dg heme Hb dan Mb punya hindered environment ( lingkungan heme perintang. Ikatan CO-heme pd isolated heme tegak lurus tbh. Dalam Hb dan Mb distal histidil secara kuat mempertahankan struktur, sehingga sudut CO tbh 121o pula. Kekuatan ikatan CO-heme jadi 200 kali kekuatan O-heme. Kenyataan 19 mioglobin mengikat CO
Kurva disosiasi
Kenapa Mb tidak mentranspor , tetapi hanya menyimpan oksigen. Hubungan antara tekanan parsial O2 (PO2) dg jumlah O2 yg terikat terlihat pada kejenuhan O2.
Kurva
Kurva pengikatan O2 oleh Mb hiperbolik. Mb mengikat semua O2 pada PO2 100mmHg. Mb melepaskan sedikit O2 pada PO2 20 mmHg di otot, 40mmHg di jaringan lain, menunjukan bahwa Mb pengangkut tidak efissien utk melepas O2. Bila keaktifan berkurang, PO2 di otot sekitar 5 mmHG, Mb melepas oksigen ke mitokondria untuk sintesis ATP yg diperlukan otot tsb.
Sifat alosterik Hb
Terjadi karena SK seperti halnya SS dan ST Hb. SK sangat membatasi sifat HB , tidak seperti Mb Sifat alosterik , merupakan salah satu karakter Hb.
Hb adalah tetramerik
Dibangun oleh 2 pasangan , alfa dan beta
alfa2 beta 2 : HbA, Hb dewasa normal Alfa2 gama2 : HbF, Hb fetal Alfa2 S2 : HbS: Hb sickle cell Alfa2 delta 2, HbA2, Hb dewasa minor
Oksigenasi Hb.
Pengikatan O2 pertama pd deoksi Hb menggeser Fe heme ke tbh dari posisi semula sejauh 0.6 nm. Pergeseran ini berdampak pada histidin proksimal F8, terjadi pemutusan ikatan garam pada karbonil terminal pada keempat subunit Hb.
Oksigenasi Hb.
Selanjutnya satu bagian alfa/beta memutar 15 o posisi 4 subunit Hb, meningkatkan afinitas thd O2 dari lower affinity T(taut ) ke higher affinity R (released)
Oksigenasi Hb
Terjadi pula peningkat afinitas heme yang lain thd O2 Istilah T dan R digunakan juga utk merefer afinitas rendan dan afinitas tinggi enzim alosterik
Setelah Rilis O2
Hb menntranspor CO2 dan protein ke paru. CO2 + Hb-NH3+ 2H+ + Hb-NHCOO Hb karbamat mengikat 15 % CO2 di vena, selebihnya terikat dg bikarbonat (HCO3_)
Terima kasih