You are on page 1of 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan Ke Alokasi Waktu A. Standar Kompetensi 1.

Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia B. Kompetensi Dasar 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan C. Indikator Membedakan fungsi tulang, otot dan sendi sebagai penyusun rangka. Mengidentifikasi macam macam sendi Mendata tentang kelainan, penyakit dan gangguan kesehatan pada tulang, otot dan persendian D. Tujuan Siswa dapat menjelaskan macam-macam tulang dengan benar. Siswa dapat menjelaskan 6 macam persendian dengan benar. Siswa dapat membedakan 3 jenis otot dengan benar. Siswa dapat menjelaskan cara kerja otot dengan benar. Siswa dapat menyebutkan masing-masing 3 kelainan atau penyakit yang berkaitan dengan tulang, sendi dan otot dengan benar. E. Materi Pelajaran Sistem Gerak : MTs Islamiyah Pontianak : IPA Terpadu : VIII/ Ganjil : 3 (Tiga) : 3 x 25 Menit

Sub Materi

Sendi Otot Kelainan dan gangguan pada sistem gerak

F. Metode, model dan media pembelajaran Metode : Ceramah, diskusi kelompok Model : Pembelajaran langsung Media : LCD, Power Point, White Board G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (5 menit) Guru memberikan salam Guru mengecek kehadiran siswa Guru memberikan apersepsi dengan memberikan gerakan tangan, kepala memutar. Guru memberikan pertanyaan kenapa kepala dan tangan bisa memutar, padahal tulang itu kaku? Apa saja yang mempengaruhi gerakan tersebut? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan inti (50 menit) Guru memberikan ingatan kembali tentang jenis tulang pada rangka manusia. Guru memberikan penjelasan mengenai persendian, sebagai contoh siswa dapat melakukan gerakan di bangku masing-masing. Guru melanjutkan memberikan penjelasan mengenai otot Guru memberikan kesempatan terhadap siswa untuk mengajukan pertanyaan. Guru menjelaskan kelainan dan gangguan pada tulang, otot dan persendian. Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok. Guru memberikan LKS kepada tiap kelompok. Guru meminta siswa melakukan diskusi kelompok. Guru meminta siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok.

Kegiatan Akhir (15 menit)

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa sebagai postest, yang dikerjakan didalam buku tugas. Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah diajarkan. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

H. Sumber Pembelajaran Buku refensi : Ensiklopedia Tubuh Manusia, jakarta : Erlangga Buku Elektronik BSE IPA Terpadu Kelas VIII http://biologimediacentre.com/sistem-gerak-pada-manusia-1-tulang/ (aksess tanggal 13 juli 2011)

Pontianak, 15 Agustus 2011 Mengetahui, Guru Bidang Studi Mahasiswa

Sapriyani, S.Hut

Rahman Pahwadi

Uraian Materi Kilas balik


Macam-macam Tulang Tulang dapat dibedakan atas beberapa macam, baik berdasarkan jenisnya maupun berdasarkan bentuknya. Berdasarkan jenisnya, tulang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tulang rawan (kartilago) dan tulang keras/sejati (osteon). Berdasarkan bentuknya tulang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

tulang pipa, misalnya tulang paha, tulang betis, tulang kering, tulang hasta, dan tulang pengumpil tulang pipih, misalnya tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak tulang pendek, misalnya tulang pangkal lengan, tulang pangkal kaki, dan ruasruas tulang belakang

A. Hubunangan Antar Tulang Hubungan antartulang disebut artikulasi. Hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan disebut persendian. Berdasarkan dapat dan tidaknya digerakkan, dibedakan atas diartrosis, amfiartrosis dan sinartrosis. Amfiartrosis Hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerak yang sangat terbatas. Penghubung antar tulang pada amfiartrosis adalah tulang rawan. Sinartrosis Hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali. Ujung-ujung tulang yang berhubungan diperstaukan oleh serabut jaringan ikat dan mengalami osifikasi sehingga tidak dapat digerakkan. a. sendi yang tidak dapat digerakkan Sendi yang tidak dapat digerakkan tidak bergerak sama sekali atau memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Contoh sendi ini adalah sendi pada tulang-tulang tengkorak dan pinggulmu

Diartosis Hubungan antartulang yang dapat digerakkan dengan bebas. Diartrosis memudahkan tulang untuk bergerak karena adanya struktur tertentu dan juga dimungkinkan adanya bentuk-bentuk tertentu dari ujung-ujung tulang yang berhubungan. Adapun jenis jenis sendi adalah sebagai berikut : b. sendi putar ujung tulang satu berfungsi sebagai poros dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut. Sendi putar terdapat antara tulang tengkorak dengan tulang leher c. Sendi peluru merupakan hubungan antara satu tulang yang mempunyai satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok. Sendi ini bisa membentuk gerakan paling bebas di antara sendi-sendi lain. Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang pinggul dan tulang paha, serta antara tulang lengan atas dan tulang belikat. d. Sendi engsel mempunyai gerakan satu arah, ada yang ke depan dan ada yang ke belakang seperti engsel pintu. Sendi-sendi pada siku, lutut, dan jari adalah contoh sendi engsel. e. sendi geser Pada sendi geser satu bagian tulang bergerak menggeser di atas tulang lain. Contoh sendi geser berada pada tulangtulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki dan di antara tulang belakang. Sendi geser merupakan sendi yang paling sering digunakan. Kamu tidak dapat menulis, mengambil kauskaki, atau naik tangga tanpa menggunakan sendi geser f. Sendi pelana

merupakan pertemuan dua tulang yang berbentuk seperti pelana. Sendi ini bisa menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu muka-belakang dan ke samping. Contoh sendi ini adalah pada pangkal ibu jarimu. B. Otot Otot merupakan alat gerak aktif yang menggerakan tulang. Otot tersusun atas serabutserabut halus yang disebut miofibril. Miofibril dapat berkontraksi maupun berelaksasi, sehingga otot dapat menggerakan tulang. Berdasarkan struktur dan sifatnya, jaringan otot dibagi menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut : 1. Otot lurik Otot lurik berbentuk serabut panjang yang memiliki garis gelap dan terang yang berselang-seling dan memiliki banyak inti yang berada pada tepi, bekerja dibawah kesadaran. Jika berkumpul dapat menjadi tendon yang melekat pada rangka. Jika sering
Gambar Otot Lurik

dilatih, maka otot akan membesar (hipertrofi) sedangkan jika jarang digunakan, maka otot

akan menyusut (atrofi). 2. Otot Polos Otot polos berbentuk gelendong (menggembung pada bagian tengah dengan kedua ujungnya meruncing), hanya memiliki satu inti yang terletak ditengah, bekerja di luar kesadaran. Otot ini banyak ditemukan disaluran pencernaan, pembuluh darah dan organ-organ dalam misalnya hati, paru-paru dan lambung.
Gambar Otot Polos

3. Otot jantung Otot jantung berbentuk mirip dengan otot lurik, namun bekerja diluar kesadaran seperti otot polos. Otot ini memiliki percabangan dan hanya ditemukan pada dinding jantung.

Otot umumnya bekerja dalam satu kelompok untuk menghasilkan gerakan. Dua
Gambar Otot Jantung

kelompok otot atau lebih dapat bekerja secara antagonis atau sinergis.

Otot antagonis Otot antagonis adalah otot yang bekerja secara berlawanan arah sehingga gerakannya saling menghambat. Jika salah satu otot berkontraksi, maka otot lainnya akan berelaksasi. Misalnya otot bisep dan trisep. Otot bisep terletak pada lengan atas bagian depan. Sedangkan otot trisep terletak pada lengan atas bagian belakang. Jika otot bisep berkontraksi, maka otot trisep akan berelaksasi, sedangkan lengan bawah akan terangkat. Sedangkan jika otot bisep berelaksasi, maka otot trisep akan lengan bawah akan turun atau lurus kembali. Efek otot antagonis adalah : a. Fleksor (membengkokkan) dan ekstensor (meluruskan). b. Abduktor (menjauhkan badan) dan aduktor (mendekatkan badan) c. Depresor (ke bawah) dan elevator (ke atas) Otot Sinergis Otot sinergis adalah otot yang bekerja secara searah sehingga pergerakannya saling membantu. Misalnya otot pronator yang bekerja secara sinergis ketika kita menggerakan tangan menelungkup dan menengadah. C. Kelainan dan Gangguan pada Sistem Gerak 1. Gangguan pada Tulang a. Fruktura, yaitu patah tulang. Meskipun kuat dan lentur, tulangtulang bisa patah.Patahnya tulang disebut fraktura. Fraktura tertutup terjadi jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidah menembus kulit. Fraktura terbuka terjadi jika ujung tulang yang patah keluar menembus kulit. b. Fisura, yaitu tulang retak.
Otot Antagonis

c. Rakhitis, yaitu penyakit tulang karena vitamin D sehingga pada anak-anak akan terjadi pembengkokan memntuk huruf O dan X.

d. Gangguan pada tulang belakang

Skoliosis, yaitu dimana tulang belakang bagian punggung membengkok ke arah kanan atau kiri. Lordosis, yaitu kondisi dimana tulang belakang membengkok ke arah belakang. Kifosis, yaitu kondisi dimana tulang belakang membengkok ke arah depan sehingga terlihat seperti membungkuk.

2. Gangguan pada persendian a. Memar, yaitu sobeknya selaput sendi b. Artritis,

Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok. Kadang- kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan. c. Keseleo (sprain), merupakan teregangnya atau robeknya ligamen (jaringan ikat yang menghubungkan dua atau lebih tulang dalam suatu sendi). 3. Gangguan pada otot a. Kram, disebabkan oleh kejang otot karena otot tiba-tiba berkontraksi sangat kuat sehingga terasa sakit. Kram bisa terjadi pada saat cuaca dingin atau aktivitas otot yang terlalu berat. b. Atrofi otot, merupakan penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemammpuan berkontraksi. c. Distrofi otot, yaitu penyakit turunan yang menyebabkan otot rangka menjadi lemah. d. Hernia abdominal, terjadi apabila dinding otot abdominal (bagian perut) sobek sehingga usus melorot ke bawah dan masuk ke dalam rongga perut. e. Tetanus, merupakan penyakit yang menyebabkan otot menjadi kejang karena racun bakteri tetanus (Clostridium tetani) yang masuk dalam luka. f. Polio, disebabkan oleh infeksi virus polio pada saraf yang mengendalikan gerakan otot rangka sehingga menyebabkan kelumpuhan.

Lembar Kerja Siswa (LKS)


Nama Kelompok 1. ........................................... 2. ........................................... 3............................................. 4. ........................................... 5. ...........................................

Petunjuk Pelaksanaan : 1. Isilah pertanyaan tersebut pada lembar yang telah disediakan, diskusikan dengan temanteman mu. 2. Gunakan catatan dan buku paket untuk membantu menjawab pertanyaan tersebut.

==== GOD LUCK ====

1. Berikan nama dari sendi-sendi yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini ?

2. Berikan nama dan jelaskan ciri-ciri otot dibawah ini minimal 3 ?

a........................................

b. .....................................

c. ..............................................

3. Berikan nama dan jelaskan gangguan pada sistem gerak dibawah ini ?
a.

b.

c.

d.

Pedoman Penskoran LKS No soal 1 Jawaban a. b. c. d. e. f. a. b. Sendi yang tidak bergerak Sendi putar, Sendi Pelana Sendi Engsel Sendi peluru Sendi geser Otot jantung, bekerja lambat, tak sadar, inti 1 ditengah, ada percabangan Otot polos, bekerja lambat, tak sadar, inti 1 ditengah, tidak ada percabangan c. Otot lurik, bekerjacepat, cepat lelah, sadar, inti banyak ditepi, tidak ada percabangan a. Fruktura, yaitu patah tulang b. Rakhitis, yaitu penyakit tulang karena vitamin D sehingga pada anakanak akan terjadi pembengkokan memntuk huruf O dan X. c. Artritis, adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok d. Polio, disebabkan oleh infeksi virus polio pada saraf yang mengendalikan gerakan otot rangka sehingga menyebabkan kelumpuhan. JUMLAH 20 Skor 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2

Skor yang diperoleh Nilai = X 100 %

20

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SISTEM GERAK PADA MANUSIA Di Kelas VIII MTs ISLAMIYAH PONTIANAK Guru Pamong : Sapriyani, S.Hut

Oleh :

Rahman Pahwadi F05108005

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak 2011
Soal posttest 1. Sebutkan 3 macam tulang pada sistem gerak beserta contohnya? (skor 3) 2. Sebutkan 4 macam sendi dan tempat sendi tersebut berada? (skor 3) 3. Jelaskan perbedaan 3 jenis otot pada manusia, minimal 3. (skor ) 4. Sebutkan masing-masing 3 contoh kelainan pada tulang, sendi dan otot. (skor 30) Pedoman Penskoran soal posttest No soal jawaban 1 Tulang Pipa (Tulang Paha, tulang hasta) Tulang pipih (tulang tengkorak) 2 Tulang pendek (ruas tulang belakang) Sendi kaku/tidak dapat bergerak (tulang tengkorak) Sendi putar (tulang leher) Sendi peluru (tulang paha, tulang belikat) Sendi engsel (tulang siku, tulang lutut) Sendi geser (pergelanga kaki, pergelangan tangan) 3 Sendi pelana (ibu jari) Otot lurik Cara kerja Cpt, cpt lelah Percabangan Tidak Pengaruh saraf Sadar Inti sel Tepi, banyak Berada di Kulit, dll Otot jantung Lambat Ada Tidak sadar Tengah 1 jantung Otot polos Lambat Tidak ada Tidak sadar Tengah 1 Saluran, mata Skor 1 1 1 1 1 1 1

2 2 2 2 2 2 19

Tulang : patah tulang, tulang retak, skoliosis, lordosis, kifosis Persendian : memar, aritis, keseleo

Otot : keram, atrofi otot, distrofi otot, tetanus, polio Jumlah skor

Skor yang diperoleh Nilai = 19 X 100 %

You might also like