You are on page 1of 4

3

Satuan Dosis dan Dosimetri


Ada berbagai istilah dan satuan yang telah digunakan dalam dosimetri beberapa tahun ini. Perubahan ke satuan SI (Satuan International) membuat istilah ini semakin membingungkan. Meskipun demikian, istilah ini penting untuk dipahami agar mengerti apa yang dimaksud dengan dosis radiasi dan memahami perbedaan antara berbagai penelitian yang telah dilakukan. Selanjutnya, untuk menjelaskan variasi satuan ini, bab ini juga merangkum berbagai sumber radiasi ionisasi dan besarnya dosis radiasi yang terpapar. Istilah yang paling penting dalam dosimetri, diantaranya adalah : Dosis Radiasi yang diabsorbsi (Radiation-Absorbed Dosis) (D) Dosis Ekuivalen (H) Dosis Efektif (E) Dosis Keseluruhan Dosis Rata-Rata

Dosis Radiasi yang diabsorbsi (D) Digunakan untuk mengukur jumlah energi sinar radiasi yang diabsorbsi per satuan massa jaringan. SI unit : Gray, (Gy) diukur dalam joules/kg Subunit : miligray, (mGy) (x 10-3) Original Unit : rad, diukur dalam ergs/g Konversi : 1 Gray = 100 rads Dosis Ekuivalen (H) Pengukuran ini memungkinkan perbedaan efektifitas berbagai tipe radiasi. Sebagai contoh, partikel alpha menembus jaringan hanya beberapa millimeter, semua energinya hilang dan terabsorbsi habis, sedang sinar-X menembus lebih dalam, sebagian energinya hilang dan hanya terabsorbsi sebagian. Oleh sebab itu, efek biologis pada partikel alpha dianggap lebih tinggi dibanding sinar-X. Dengan memperkenalkan suatu satuan yang dikenal sebagai faktor bobot radiasi (WR) yang mewakili efek biologis berbagai radiasi, satuan dosis ekuivalen (H) menjadi suatu satuan umum yang dapat dijadikan perbandingan antara tipe radiasi yang satu dengan yang lainnya, sebagai contoh :

X-Ray, Gamma Ray dan Partikel Beta WR=1 Fast Neutron (10 keV-100 keV) dan Proton WR=10 Partikel Alpha WR=20 Dosis Ekuivalent (H) = D x WR SI unit Subunit Original unit Conversion : Sievert (Sv) : millisievert (mSv) (x10-3) Microsievert (Sv) (x10-6) : rem : 1 Sievert = 100 rems

Dosis Efektif (E) Pengukuran ini memudahkan perbandingan ukuran dosis dari berbagai bagian tubuh, dengan mengubah semua dosis menjadi suatu dosis ekuivalen. Hal ini diperlukan karena bagian tubuh tertentu lebih sensitif terkena radiasi dibanding bagian yang lain. The International Commission on Radiological Protection (ICRP) menilai setiap jaringan dengan suatu nilai angka, dikenal sebagai faktor bobot jaringan (WT), berdasarkan sensitifitasnya, contoh resiko jaringan yang rusak karena radiasi bertambah besar sebanding dengan semakin besar WT. Jumlah faktor bobot jaringan pada suatu individu menggambarkan jumlah faktor bobot jaringan keseluruhan tubuh. E = H x WT SI unit :Sievert (Sv) Subunit :millisievert (mSv) Jika istilah dosis yang digunakan tidak jelas, berarti yang dimaksud adalah dosis efektif (E). Dosis efektif merupakan indikasi luasnya resiko terpapar radiasi ionisasi, tidak spesifik terhadap jenis atau energi radiasi atau bagian tubuh apa yang terpapar radiasi. Dosis keseluruhan Pengukuran ini digunakan untuk menghitung dosis efektif total pada suatu populasi dari suatu penelitian atau suatu sumber radiasi. Dosis keseluruhan = dosis efektif (E) x populasi SI unit: man-sievert (man-sv) Dosis rata-rata Dosis rata-rata adalah pengukuran dosis per unit waktu, contohnya dosis perjam. Lebih sering digunakan dan lebih mudah diukur, daripada batas total dosis pertahun.

Perhitungan Jumlah Dosis Tahunan Berbagai Sumber Radiasi Setiap orang terpapar berbagai radiasi ion dari lingkungan tempat tinggal. Sumber-sumber tersebut antara lain: Radiasi yang berasal dari alam radiasi cosmik dari atmosfir bumi radiasi gamma dari batu dan tanah di kerak bumi radiasi dari isotop yang dapat dimakan, misalnya makanan radon dan produk pembusukannya,
222 40

K dalam beberapa

Rn adalah hasil pembusukan berupa

gas dari uranium yang secara alami ada dalam batu besi. Sebagai gas, radon berdifusi dari batu-batuan melalui tanah dan dapat terperangkap di dalam rumah dengan ventilasi yang buruk dan kemudian teraspirasi ke paru-paru. Di Inggris hal ini sangat diperhatikan, di Cornwall dan Scotland banyak rumah telah dibangun diatas tumpukan batu besi. Radiasi buatan hasil ledakan nuklir sisa pembuangan radioaktif pembangunan nuklir radiasi diagnosa medis dan dental radiasi paparan pekerjaan

The National Radiological Protection Board (NRPB) telah menghitung jumlah dosis tahunan dari berbagai sumber di Inggris pada Tabel 3.2. Table 3.2 Perhitungan Jumlah Dosis Tahunan PadaPopulasi Inggris Dari Berbagai rata-rata dosis tahunan

Sumber Radiasi Sumber radiasi persentase Radiasi alam Sinar kosmik Paparan eksternal dari kerak bumi Paparan internal dari Makanan Paparan radon dan produk Pembusukannya Total Radiasi buatan Sisa pembuangan radioaktif radiasi dari diagnosa medis dan dental paparan pekerjaan 250 9 12% >1% 700 2 mSv 10 2 >1% 87% 370 400 300

Rata-rata dosis radiasi yang diterima setiap orang di Inggris 2 mSv pertahun, sedangkan di Amerika diperkirakan 3,6 mSv. Gambaran ini sangat berguna dalam mempertimbangkan besarnya dosis yang berhubungan dengan prosedur diagnosis. Dosis khusus yang terdapat pada radio-diagnostik Dokumen NRPB dan Royal College of Radiologist, Pedoman Radiologi Standar untuk Perawatan Dasar Kedokteran Gigi, menyediakan contoh dosis yang efektif untuk beberapa pemeriksaan dental yang menggunakan alat-alat dan penerima gambar yang berbeda. Hal ini ditunjukkan dalam tabel 3.3, ditambahkan juga cara pemilihan dosis yang efektif untuk berbagai prosedur diagnosa medis yang diterbitkan dalam dokumen NRPB, Pedoman Dosis Untuk Pasien Guna Peningkatan Proteksi terhadap Paparan Radio-Diagnosa, tahun 1999. Tabel 3.3 Dosis Efektif Bagi Pasien Dewasa Dari Berbagai Pemeriksaan Diagnosa Dental Dan Medis Rutin Pemeriksan X-Ray CT dada CT kepala Menelan barium Penyuntikan barium Tulang lumbal (AP) Tengkorak (PA) Tengkorak (Lateral) Dada (PA) Dada (Lateral) Tomografi panoramik gigi - tidak meliputi kelenjar ludah - meliputi kelenjar ludah 2 film intraoral - menggunakan 70 kV, 200 mm fsd, Kolimasi persegi panjang dan film berkecepatan E - menggunakan 50 kV, 100 mm fsd, Kolimasi bundar dan film berkecepatan D 0,016 0,02 0,007-0,014 0,016-0,026 Dosis Efektif (mSv) 8.0 2.0 1,5 7.0 0.7 0.03 0.01 0.02 0.04

Perlu ditekankan bahwa nilai dan berbagai dosis efektif tersebut ada dalam radiografi dental. Penyebab utama adanya variasi adalah kV pada alat, bentuk dan ukuran sinar, kecepatan film dan jaringan target. Namun, gambaran tersebut juga menggambarkan perbandingan berbagai ukuran dosis efektif. Dosis individual yang dipakai dalam radiologi dental sangat kecil, namun harus diingat bahwa beban diagnostik sekecil apapun merupakan beban radiasi tambahan bagi pasien yang telah mendapatkan radiasi dari sumber lain. Dosis tambahan ini harus dipertimbangkan bagi tiap individu. Jumlah radiasi dental (intraoral dan ekstraoral) yang dilakukan di Inggris diperkirakan 20-25 juta pertahun, yang berarti bahwa dosis keseluruhan yang didapat dari radiografi dental cukup besar.

You might also like