You are on page 1of 28

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Dhanang Respati Puguh Mahendra P. Utama

JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

materi pembelajaran

Pengertian Kebudayaan Perwujudan Kebudayaan Substansi Kebudayaan Sifat Hakikat Kebudayaan Unsur-unsur Kebudayaan Manusia sebagai Pencipta dan Pengguna Kebudayaan Pengaruh Kebudayaan terhadap Lingkungan Perkembangan Kebudayaan Problematika Kebudayaan Perubahan Kebudayaan

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

pengertian kebudayaan: etimologi


Budhayah Buddhi (): budi, akal Budaya budi + daya: cipta, karsa, dan rasa. Bersinonim dengan culture (Inggris), cultuur (Belanda), colere (Latin): mengolah, mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan tanah (bertani). Culture: segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

pengertian menurut para ahli


E.B. TYLOR

Kompleks pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adatistiadat, dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. R. LINTON Konfigurasi tingkah laku dan hasil tingkah laku yang dipelajari, dijadikan milik bersama, dan ditransmisikan dari generasi ke generasi.
ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU 4

pengertian menurutpara ahli


Koentjaraningrat

Keseluruhan sistem gagasan yang dijadikan milik diri manusia melalui proses belajar. Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi Semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Herkovits Bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia
ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU 5

simpulan
Kebudayaan menyangkut keseluruhan

aspek kehidupan manusia baik material maupun nonmaterial. Diperoleh melalui proses belajar (sosialisasi) ditransmisikan dari generasi ke generasi. Dijadikan milik diri manusia (internalisasi). Dijadikan pedoman dalam hidup bermasyarakat.
ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU 6

perwujudan kebudayaan
Wujud kebudayaan adalah suatu

rangkaian aktivitas manusia yang berpola.


J.J. Honigmann membagi budaya dalam

tiga wujud: ideas, activities, dan artifact.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

tiga wujud kebudayaan

IDEAS
Pengetahuan,

ACTIVITIES
Pola tindakan Interaksi sosial Setengah

ARTIFACTS
Hasil karya

nilai, norma Alam pikiran aktor Abstrak Cultural System

manusia Konkret

konkret Social System

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

substansi (isi) kebudayaan


Isi utama kebudayaan merupakan wujud

abstrak dari segala macam ide dan gagasan manusia yang muncul dalam masyarakat. Sistem gagasan itu memberi jiwa kepada masyarakat itu sendiri baik atau berupa sistem pengetahuan, nilai, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, maupun etos kebudayaan.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

sistem pengetahuan
Sistem pengetahuan yang dimiliki manusia

sebagai makhluk sosial bersifat akumulatif. Diperoleh dari perjalanan hidup manusia dalam memahami: alam sekitar, alam flora dan fauna di daerah tempat tinggal, zat-zat bahan mentah dan benda-benda di lingkungannya, tubuh manusia, sifat dan tingkah laku sesama manusia, ruang dan waktu.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

10

sumber pengetahuan
Pengalaman dalam kehidupan sosial. Pengalaman dari pendidikan formal dan

nonformal. Petunjuk-petunjuk yang bersifat simbolis (komunikasi simbolik).

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

11

nilai
Nilai adalah sesuatu yang baik yang selalu

diinginkan, dicita-citakan, dan dianggap penting oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat. Sesuatu dianggap memiliki nilai apabila berguna dan berharga (nilai kebenaran), indah (nilai estetika), baik (nilai moral/ etis), dan religius (nilai agama).

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

12

penentu orientasi nilai


Menurut C. Kluchohn, penentu orientasi nilai budaya manusia di dunia adalah lima dasar yang bersifat universal: Hakikat hidup manusia Hakikat karya manusia Hakikat waktu manusia Hakikat alam bagi manusia Hakikat hubungan antarmanusia

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

13

pandangan hidup
Pandangan hidup merupakan pedoman bagi

suatu bangsa atau masyarakat dalam menjawab atau mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya. Pandangan hidup merupakan nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih secara selektif oleh individu, kelompok atau bangsa.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

14

kepercayaan
Naluri manusia untuk menghambakan diri

kepada Yang Mahatinggi, yaitu dimensi lain di luar diri dan lingkungan manusia, yang dianggap mampu mengendalikan hidupnya. Diwujudkan dalam berbagai bentuk religi mulai dari animisme, politeisme, hingga monoteisme.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

15

persepsi (sudut pandang)


Titik tolak pemikiran yang tersusun dari

seperangkat kata yang digunakan untuk memahami kejadian alam atau gejala dalam kehidupan. 3 macam persepsi: SENSORIK: persepsi tanpa menggunakan salah satu indera manausia. TELEPATI: kemampuan pengetahuan aktivitas mental individu lain. CLAIRVOYANCE: kemampuan melihat peristiwa atau kejadian di tempat lain.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

16

etos kebudayaan
Jiwa kebudayaan Pattern of culture Watak khas kebudayaan

Dapat diidentifikasi dari gaya perilaku warga suatu

masyarakat.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

17

sifat hakiki kebudayaan


Terwujud dan tersalurkan dalam perilaku manusia. Keberadaannya mendahului kelahiran suatu

generasi dan tidak akan mati dengan habisnya generasi yang bersangkutan. Diperlukan untuk membimbing dan mewujudkan tingkah laku manuia. Mencakup aturan-aturan yang berisi kewajiban dan tindakan yang diterima, ditolak, dilarang, dan diizinkan.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

18

unsur-unsur pokok kebudayaan


BRONISLAW MALINOWSKI sistem norma organisasi ekonomi alat-alat dan lembaga pendidikan organisasi kekuatan MELVILLE J. HERKOVITS alat-alat teknologi sistem ekonomi keluarga kekuasaan politik

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

19

jenis kebudayaan
Jenis kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi: 1. Kebudayaan Material 2. Kebudayaan Nonmaterial norma kelaziman (volkways) norma kesusilaan (mores) norma hukum mode (fashion)

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

20

manusia sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan


Daya manusia: akal, intelegensia, intuisi, perasaan

dan emosi, kemauan, fantasi, dan perilaku. Dengan daya itu manusia menciptakan kebudayaan. Manusia juga dipengaruhi atau dibentuk oleh kebudayaan. Peter L. Berger: Hubungan antara manusia dan kebudayaan terjadi melalui proses dialektika fundamental.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

21

3 proses dalam dialektika fundamental


EKSTERNALISASI

Proses pencurahan diri manusia secara terus-menerus ke dalam dunia melalui aktivitas fisik dan mental.
OBJEKTIVIKASI

Aktivitas manusia menghasilkan realita objektif, yang berada di luar diri manusia.
INTERNALISASI

Realitas objektif hasil ciptaan manusia diserap kembali oleh manusia dan dijadikan sebagai bagian dari hidupnya.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

22

peranan kebudayaan
Pedoman dalam hubungan antarmanusia atau

antarkelompok. Wadah untuk menyalurkan perasaan dan kemampuan lain. Pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia. Pembeda manusia dari binatang. Pengaturan agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat, menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain. Modal dasar pembangunan.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

23

hubungan timbal-balik antara kebudayaan dan lingkungan


Variabel yang perlu diperhatikan dalam hubungan antara kebudayaan dan lingkungan. Physical Environment temperatur, curah hujan, iklim, kondisi geografis, flora, dan fauna. Socio Cultural Environment proses sosialisasi, norma, adat-istiadat, dan nilai-nilai. Environmental Orientation and Representation perbedaan persepsi dan kepercayaan mengenai lingkungannya. Environmental Behavior and Process mode eksploitasi terhadap ligkungan. Out Carries Product hasil tindakan manusia dalam memodifikasi lingkungan fisik.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

24

perubahan kebudayaan
Penyebab perubahan kebudayaan: Perubahan lingkungan alam, Kontak dengan kelompok lain, Penemuan (discovery), Pengadopsian beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh masyarakat lain.

Perubahan kebudayaan sedapat mungkin diarahkan untuk memberikan manfaat bagi manusia dan kemanusiaan, bukan yang merusak atau memusnahkan manusia sebagai pencipta kebudayaan.
ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU 25

problematika kebudayaan
Perbedaan pandangan hidup dan sistem

kepercayaan. Perbedaan persepsi atau sudut pandang (misalnya: antara masyarakat dan pelaksana pembangunan/ pemerintah). Faktor psikologis. Masyarakat yang terasing dan kurang berkomunikasi dengan masyarakat luar. Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru. Sikap etnosentrisme. Penyalahgunaan IPTEKS.
ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU 26

perkembangan kebudayaan
Perkembangan kebudayaan sejalan dengan

perkembangan manusia. Perkembangan kebudayaan bersifat kompleks, dan memiliki eksistensi dan kesinambungan serta menjadi warisan sosial. Kebudayaan yang dimiliki oleh suatu kelompok sosial tidak terhindar dari pengaruh kebudayaan kelompok-kelompok lain dengan adanya kontakkontak antarkelompok atau melalui proses difusi.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

27

adopsi kebudayaan
Suatu kelompok sosial akan mengadopsi suatu

kebudayaan tertentu bilamana kebudayaan itu berguna untuk mengatasi atau memenuhi tuntutan yang dihadapinya. Pengadopsian suatu kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh faktor lingkungan fisik. Perubahan zaman mendorong perubahan di segala bidang, termasuk kebudayaan. Dalam proses pengembangan kebudayaan perlu adanya kontrol atau kendali terhadap perilaku reguler yang ditampilkan oleh penganut kebudayaan.

ISBD/Manusia dan Kebudayaan/DRP/MPU

28

You might also like