You are on page 1of 7

TERM OF REFERENCE (TOR) PERENCANAAN DED TA.

2007 SEKTOR JALAN LINGKUNGAN (PAVING BLOK)

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MAKASSAR TAHUN ANGGARAN 2007

TERM OF REFERENCE (TOR) PERENCANAAN DED TA. 2007 SEKTOR JALAN LINGKUNGAN (PAVING BLOK) ANGGARAN PERUBAHAN DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MAKASSAR TAHUN ANGGARAN 2007

1. PENDAHULUAN 1.1 UMUM Pada Pembangunan Prasarana Lingkungan Perumahan dan Permukiman, setiap prosesnya dilaksanakan dengan melalui tahapan persiapan, perencanaan, pelelangan dan pelaksanaan konstruksi fisiknya. Tahapan Perencanaan sangat diperlukan sekali dalam proses tersebut: yang dalam pelaksanaanya diserahkan/ditugaskan kepada Pihak ketiga, yaitu Konsultan Perencanaan. Konsultan Perencanaan akan merencanakan pekerjaan sebagaimana tercantum didalam Pedoman Oprasional (PO) atau Daftar Isian Pembangunan (DIPDA/DIPDA Perubahan) dari suatu proyek, dalam bentuk Gambar, Rencana Kerja dan Syarat (RKS), Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dipakai sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelelangan maupun pelaksanaan konstruksi fisik (EE) serta Bill Of Quantity (BOQ). Secara kontraktual, Konsultan Perencana bertanggung jawab kepada Pemimpin Proyek dalam kegiatan operasionalnya. Konsultan Perencana akan mendapatkan bimbingan dalam menentukan arah pekerjaan perencanaan Pemimpin Proyek beserta para Asisten yang ditunjuk. 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam pelaksanaan tugas perencanaan. 2. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai yang disyaratkan. 1.3 LATAR BELAKANG 1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Perencanaan DED TA. 2007 Sektor Jalan Lingkungan (Paving Blok) Kota Makassar. Anggaran Perubahan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar. 2. Pemegang Mata Anggaran adalah Pemerintah dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar. 3. Untuk menyelenggarakan Kegiatan Belanja Operasional tersebut, dengan nama Kegiatan Perencanaan DED TA. 2007 Sektor Jalan Lingkungan (Paving Blok), berdasarkan Keputusan Walikota Makassar Nomor . Tanggal 10 Oktober 2007 Tentang Dokumen Anggaran Perubahan Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, ditunjuk Pengelola proyek dimana . Penanggung Jawab Kegiatan / pengguna anggaran : Nama : Ir. H. Kusaiyyeng, MSi Nip : 580 017 734 Pemegang Kas : Nama : Muh. Ashar Akbar, SE Nip : 010 243 131

1.3 LINGKUP dan TUGAS PERENCANAAN 1. Lingkup perencanaan adalah : Perencanaan DED TA. 2007 Sektor Jalan Lingkungan (Paving Blok) yang berada dalam wilayah Kota Makassar dengan lokasi : - Kel. Manggala ORW. 9 Nipa-nipa - Jl. Pajaiyyang RW. 06 (Mesjid Nurul Qalam) - SD. Manggala - Jl. BTN Dewi Kumala Sari - Jl. Marzuki Dg. Nompo Antang - Jl. Tamangapa Raya RW. 04 + Depan Posyandu - Jl. BTN Antara Blok A8 - Jl. Dg. Tata I Blok IV H - Jl. Andi Tadde I (Lr. 27 & Lr. 28) - Jl. Pongtiku I Lr. 1 - Jl. Muh. Jufri X Lr. Anda - Jl. Sinassara Lr. 1 - Jl. Sabutung Baru IV - Jl. Sunu Lr. 7 dan - Jl. Langgau Lr. 6 & 8 Tugas Perencanaan adalah: a. Menyusun rencana pelaksanaan dan alokasi tenaga. b. Mengumpulkan data-data lapangan dan lingkungannya serta kondisi tanah setempat. c. Membuat prarencana awal dan pengujian anggaran untuk konstruksi fisik. d. Membuat rencana lengkap serta penjelasan rencana dan perhitungannya. e. Membuat gambar-gambar detail, rencana kerja dan syarat-syarat, rencana volume dan biaya, program pelaksanaan dan pelelangan. f. Memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu pelelangan, menyusun dokumen konstruksi dan memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan perencanaan yang timbul selama tahap konstruksi.

2.

1.5 TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN 1. Konsultan Perencanaan bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku. 2. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut: Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan standart hasil karya perencanaan yang berlaku. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus dapat mengakomodasi batasanbatasan yang diberikan, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi pembayaran, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu pekerjaan yang akan diwujudkan. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi peraturan, standart dan pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku Khususnya untuk pekerjaan paving Block

1.6 BIAYA 1.6.1 Biaya pekerjaan konsultan Perencana dan tata cara pembayaran diatur secara kontaktual setelah melalui tahapan proses pengadaan konsultan perencanaan sesuai dengan peraturan yang berlaku, yang terdiri dari : 1. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang. 2. Materi pengadaan dan penggandaan laporan. 3. Pembelian dan sewa peralatan. 4. Sewa kendaraan. 5. Biaya rapat-rapat. 6. Perjalanan (lokal maupun luar kota). 7. Jasa dan Overhead Perencanaan. 8. Pajak dan iuran daerah lainnya. 1.6.2 Pembayaran biaya konsultan perencanaan didasarkan atas prestasi kemajuan pekerjaan perencanaan. 1.6.3 Sumber Dana. Sumber dana dari seluruh pekerjaan perencanaan dibebankan pada: Belanja Modal Anggaran Modal Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Tahun Anggaran 2007 . 2. KELUARAN Keluaran (Produk) yang diminta pengarahan penugasan ini adalah : dari Konsultan Perencana berdasarkan

2.1 PADA TAHAP PRA RENCANA Tahap Penerjemahan Informasi dan Penyusunan Pra-Rencana 2.1.1. Untuk Pemberi Tugas a. Laporan / Data Hasil Survey Perencanaan Gambar Situasi Tanah. Foto-foto Visual Lokasi. Keterangan / Informasi atau persetujuan dari Instansi yang berkompoten. b. Gambar- Gambar Sistem Bangunan / Ruas Jalan / Setapak secara keseluruhan (Lay Out) Situasi / Site Plan. c. Hasil Konsultasi rencana dengan PEMDA setempat 2.1.2. Untuk Pemerintah Daerah Setempat: Sesuai dengan ketentuan yang ada untuk mendapatkan Ijin Prencanaan Bangunan (Ijin Prinsip dan sebagainya). 2.2 PADA TAHAP RENCANA 2.2.1 Untuk Pemberi Tugas a. Gambar-Gambar Rencana antara lain : Rencana Denah, Tampak, potongan (Melintang dan Memanjang). Rencana Detail-detail (khusus yang diperlukan)

b. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana Anggaran Biaya berupa perkiraan/perhitungan sendiri global. c. Perhitungan-perhitungan struktur apabila diperlukan. 2.2.2 Untuk Pemerintah Daerah Setempat Sesuai dengan ketentuan yang dibutuhkan. 2.3 PADA TAHAP PEMBUATAN GAMBAR KERJA 2.3.1 Untuk Pemberi Tugas Laporan dibuat rangkap dan semua data digital dicopy dalam bentuk Compact Disc (CD), yang terdiri dari : a. Gambar-Gambar Rencana yang Lengkap (Rangkap 3) Rencana Tapak/Type penampang yang ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Rencana Denah, Tampak, Potongan (Melintang/Memanjang) dan GambarGambar Detail Rencana Profil Jalan Rencana Keet dan Papan Nama Proyek Rencana Pagar Pengaman (apabila ada) b. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) (Rangkap 8) c. Rencana Anggaran Biaya (RAB) (Rangkap 8) Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang lengkap dan terinci. d. Bill Of Quantity (BOQ). (Rangkap 3) 3. KRITERIA 3.1 KRITERIA UMUM Dalam merencanakan Prasarana Lingkungan Permukiman yang dimaksud dengan penugasan ini, Konsultan Perencana harus memperhatikan Kriteria Umum, yaitu 3.1.1 Persyaratan Keandalan, yang ditinjau dari segi : a. Ketahanan bangunan menerima beban, baik yang berasal dari kendaraan yang melewatinya maupun kekuatan alam (Gempa Bumi). b. Ketahanan terhadap kelesuan dan keauasan, baik karena penggunaan maupun sifat bahan. c. Keselamatan pemakai pada waktu terjadi bencana, baik karena ulah manusia, alam atau pencemaran kesehatan. 3.1.2 Persyaratan fungsi, yaitu bahwa bangunan dapat meningkatkan Prasarana Lingkungan Permukiman sesuai dengan fungsinya. Selain kriteria diatas, berlaku pula kentuan-ketentuan seperti dibawah ini : a. Peraturan bangunan yang berlaku didaerah setempat. b. Norma-norma yang berlaku. 3.2 KRITERIA KHUSUS III.2.1 Sarana dan Prasarana Lingkungan dapat meningkatkan kualitas lingkungan permukiman

III.2.2 Spesifikasi dan Material Bangunan : Untuk seluruh pekerjaan menggunakan bahan lokal / produksi dalam negeri dengan memperhatikan faktor transportasi, harga bahan dilokasi pekerjaan (Materail On Site). Prioritas penggunaan bahan yang mempunyai kualitas /Kwantitas pekerjaan dan Paving block yang harus sesuai dengan ketentuan dan mutu yang baik, hal ini akan dijelaskan dalam RKS) Prioritas perencanaan diarahkan untuk mengoptimalkan peningkatan kualitas lingkungan.

4. AZAS-AZAS Selain dari kriteria diatas dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana hendaknya memperhatikan azas-azas sebagai berikut: 4.1 Bangunan Prasarana Lingkungan Permukiman hendaknya fungsional, efisien dan mudah pemeliharannya. IV.2. Kreatifitas Design hendaknya mampu mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan fungsi sosial. IV.3. Dengan batasan tidak menganggu produktifitas kerja dan pemeliharaan prasarana lingkungan permukiman sepanjang umurnya, hendaknya diusahakan serendah mungkin. IV.4. Design bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga bangunan Prasarana Lingkungan dapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek / singkat dan bisa dimanfaatkan secepatnya. IV.5. Bangunan yang direncanakan hendaknya ikut meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan sekitarnya. V. PROSES PERENCANAAN V.1. Dalam proses perencanan untuk rnenghasilkan keluaran-keluaran yang diminta, Konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Pemberi Tugas dan Tim Teknis. V.2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk yang harus dihasilkan Konsultan sesuai dengan arahan Pemberi Tugas dan Tim Teknis berdasarkan Standar Hasil Perencanaan. V.3. Dalam pelaksanaan tugas, Konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan tugas adalah mengikat. V.4. Hasil Karya Perencanaan dalam bentuk dokumen yang akan dilelangkan harus diserahkan sesegera mungkin. Dengan ketentuan tiga puluh hari kalender setelah diterbitkannya Surat Perintah Kerja VI. MASUKAN VI.1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana harus mencari informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemberi Tugas dalam pengarahan penugasan ini. VI.2. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dan pelaksana tugas maupun yang dicari sendiri. Kesalahan Perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.

VI.3. Dalam hal ini informasi yang diperlukan untuk Perencanaan diantaranya mengenai halhal sebagai berikut : VI.3.1. Informasi Tentang Lahan, meliputi : a. Lokasi b. Luas Lokasi c. Batas-batas d. Topografi (Hasil Pengukuran KonturTanah) e. Kondisi Tanah (Hasil Soil Test, bila perlu) f. Keadaan Air Hujan g. Keadaan Duga Banjir VI.3.2. Pemakai sarana dan Prasarana Lingkungan VII. PROGRAM KERJA Konsultan harus segera menyusun Program Kerja vang menyangkut: VII.1. Jadwal kegiatan secara terperinci. VII.2. Alokasi Tenaga Kerja yang digunakan dalam pekerjaan ini. VII.3. Program kerja tersebut harus mendapatkan kesepakatan bersama untuk dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan pengawasan dari pekerjaan perencanaan yang dimaksud dalam pengarahan penugasan ini. VI.3.3. Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan perencana harus menyediakan tenaga yang memenuhi ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi lengkap (besar) proyek maupun tingkat kompleksitas pekerjaan. Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam perencanaan ini minimal terdiri dari : Koordinator perencana : Ahli Sipil : Document spesialist : Cost estimator : Surveyor : Draftman : Administrasi :

8. PENUTUP 8.1 Setelah pengarahan penugasan ini diterima, Konsultan hendaknya menerima semua bahan masukan yang diberikan, dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. 8.2.8 Berdasarkan bahan-bahan tersebut, Konsultan rnenyusun Program Kerja sebagai bahan dlskusi untuk menghasilkan pedoman penugasan. 8.3 Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang pengarahan penugasan ini dari Panitia, Konsultan agar segera membuat usulan teknis dan biaya sesuai dengan pengarahan penugasan ini, disampaikan kepada Panitia Pelelangan / Penunjukan Konsultan perencana dengan Jadwal dan ketentuan sebagaimana terlampir.

You might also like