You are on page 1of 15

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Dalam pembangunan kesehatan peran serta masyarakat sangat penting. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat erat kaitannya dengan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia sebagai modal dasar pembangunan nasional dimana upaya pengembangan sumber daya manusia ini merupakan suatu upaya yang besar sdehingga tidak dapat dilaksanakan moleh mpemerintah saja. Hal ini diperlukan adanya peran serta masyarakat (depkes RI, 1994). Tujuan pembangunan kesehatan nasional terutama menitikberatkan pada manusianya yaitu peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan, kemampuan ini memungkinkan terwujudnya peran serta masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Prioritas pembangunan kesehatasn masyarakat dalam ya kni upaya untuk menurunkan angka kematian bayi, balita, ibu bersalin yang dikembangkan melalui peran serta masyarakat, ma ka secara operasional upaya ini dilakukan melalui kegiatan secara terpadu yang tercer min dalam wadah posyand u, pelayanan kesehatan di posyandu ini meliputi kesehatan ibu dan anak, pelayanan gizi, pelayanan KB, pelyanan imunisasi serta penanggulangan diare. Salah satu kegiatan posyandu adalah pelayanan imunisasi yang merupakan pemberian kekebalan dimana untuk puskes mas sasarannya adalah bayi usia 0-11 bulan. Program imunisasi di di Indonesia di kembangkan dengan tujuan memberikan perlindungan terha dap penyakit tuberculosis, dipteri, batuk rejan, tetanus, campak, polio, dan hepatitis B. penya kit ini biasanya menyerang anakanak usia muda dan berpengaruh besar terhadap peningkatan (tingginya) angka kesakitan, kematian, dan kecacatan bayi dan balita. Salah satu faktor yang sangat penting agar kekebalan ana k dapat berlangsung secara optimal atau tercapainya kekebalan yang tinggi, maka imunisasi dasar sangat diperlukan untuk bayi usia 0-11 bulan, sehingga dapat

menurunkan angka kejadian PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasasi) pada bayi dan balita. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mencoba mela kukan penelitian tentang Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Imunisasi Pada Bayi 0-11 bulan yang berkunjung ke Posyandu wilaya h kerja Puskes mas Pameungpeuk Kabupaten Garut

B. Masalah Penelitian Dengan bertitik tolak dari latar belakang diatas, ma ka masalah penelitian yang akan penulis teliti adalahBagaimana Pengetahuan ibu Tentang Pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-11 bulan yang berkunjung ke Posyandu wilayah kerja Puskes mas Pameungpeuk Kabupaten Garut.

C. Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana pengatahaun ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-11 bulan? 2. Sejauh mana kesadaran masyarakat Desa Mancagahar dalam mema hami bahaya apabila bayi 0-11 bulan tidak diberikan imunisasi?

D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mendapatkan gambaran mengenai pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi di Posyandu wilayah kerja Puskes mas Pameungpeuk. 2. Tujuan Khusus a. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang usia/jadwal pemberian imunisasi dasar. b. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang jenis imunisasi dasar. c. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang manfaat imunisasi dasar. d. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang efek samping dari pemberian imunisasi dasar.

e. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang alasan pemberian imunisasi dasar.

E. Kegunaan Penelitian 1. Memberikan gambaran mengenai pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar. 2. Penelitian ini berguna sebagai masukan kepada Puskes mas mengenai pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi yang berkunjung ke Puskes mas Pameungpeuk, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk dilakukan penyuluhan tentang pemberian imunisasi dasar secara terprogram. 3. Selain itu penelitian ini juga berguna sebagai penelitian pendahuluan bagi peneliti selanjutnya, terutama penelitian yang berkaitan dengan pemberian imunisasi dasar.

F. Ruang Lingkup Dan Keterbatasan Didalam penelitian ini membahas tentang Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi di Posyandu Pameungpeuk Kabupaten Garut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Imunisasi adalah pemberian vaksin dengan tujuan agar terlindung dari penyakit infeksi yakni penyakit-penya kit yang dapat dicega h dengan imunisasi (PD3I)

B. Manfaat Manfaat penting dari imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan anak akibat PD3I

C. Penyakit-Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) 1. TBC Adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosa 2. Diffteri Diffteri adalah penyakit yang disebabkan oleh corynaebacterium Diffteriae 3. Tetanus Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh clostridium tetani 4. Pertusis/Batuk Rejan Adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri bordetella pertusis 5. Polio Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio 6. Campa k Adalah penyakit yang disebabkan oleh virus morbili 7. Hepatittis B Adalah penyakit yang disebabkan virus hepatitis B yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis, bahkan dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati

D. Pemberian Imunisasi yang baik : 1. Segera setelah lahir bayi diberi imuniasi BCG, Polio dan hepatitis B 2. Selanjutnya imunisasi Polio yang diberikan 4 kali dengan jarak waktu minimal 1 bulan 3. Imunisasi hepatitis B diberikan 3 kali dengan jarak waktu minimal 1 bulan 4. Imunisasi DPT diberikan 3 kali dengan jarak wa ktu minimal 1 bulan 5. Imunisasi Campa k diberikan pada umur 9-11 bulan sebanya k 1 kali 6. Tiap ibu hamil agar diberi imunisasi TT sebanyak 2 kali dengan jara k waktu minimal 1 bulan 7. Anak sekolah dasar kelas 1 diberi imunisasi DT 1 kali kelas 2 dan 3 diberi imunisasi TT 1 kali.

E. Jenis Imunisasi 1. Imunisasi BCG a. Vaksinasi dan jenis vaksin : Bertujuan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit tuberkulosis. b. Pemberian imunisasi BCG dilakukan pada bayi baru lahir sampai berumur 12 bulan c. Rekasi imunisasi : setelah suntikan BCG bayi tidak akan demam, kemudian setelah beberapa minggu ditempat suntikan terdapat benjolan kecil dan akan menimbulkan bekas pada tempat suntikan, tempat suntikan di lengan kanan atas, jika ada demam anjurkan konsultasi dengan dokter. d. Efeksamping : jarang dijumpai, pembengkakan di ketiak atau leher bagian bawah e. Kontra indikasi : tidak ada larangan pada imunisasi BCG kecuali ana k yang berpenyakit TBC atau uji mantoux positif 2. Imunisasi DPT a. Vaksinai dan jenis vaksin : bertujuan menimbulkan kekebalan aktif dalam waktu bersamaan terhadap penya kit difteria, pertusis dan tetanus

b. Imunisasi DPT diberikan 3 x sejak bayi berusia 2 bulan selang waktu 4 minggu c. Reaksi imunisasi DPT : demam ringan selama 1-2 hari, pembengkakan dan rasa nyeri di tempat suntikan selama 1-2 hari d. Efek samping : demam tinggi atau kejang e. Kontra indikasi : anak sakit parah yang menderita penyakit kejang demam kompleks, anak yang menderita batuk rejan, sakit batuk, pilek, demam atau diare yang ringan 3. Imunisasi Polio a. Vaksinasi dan Jenis Vaksin : bertujuan mendapatkan kekebalan terhadap penya kit poliomieties, vaksin mengandung virus polio tipe I, II dan III yang masih hidup tetapi dilema hkan (vaksin sabin) b. Imunisasi Polio diberikan melalui mulut sebanyak 2 tet es c. Reaksi imunisasi polio : tidak ada, mungkin pada bayi akan terdapat diare ringan d. Efek samping : hampir tida k terdapat efek samping, bila ada kelumpuhan anggota gerak e. Kontra indikasi : pada anak diare berat, pada anak dengan penyakit defisiensi imun 4. Imunisasi campak a. Vaksinasi dan jenis vaksin : bertujuan mendapat kekebalan terhada p penyakit campak secara aktif b. Cara imunisasi : WHO, 1973 imunisasi campak dilakukan 1 x penyuntikan pada umur 9 bulan c. Reaksi imunisasi campak : terjadi demam ringan, tampak sedikit bercak merah pada pipi diba wah telinga pada hari 7-8 setela h penyuntikan d. Efek samping : jarang terjadi, kejang ringan hari 10-12 setela h penyuntikan, encepalitis atau enselopati dalam waktu 30 hari setela h imunisasi

e. Kontra indikasi : menurut, anak dengan penyakit berat, TBC tanpa pengobatan, ana k jurang gizi, anak dengan penyakit defisiensi imun anak dengan penya kit keganasan atauyang menjalani penyakit keganasan, ibu hamil 5. Imunisasi hepatitis B a. Vaksinasi dan jenis vaksin, bertujuan mendapatkan kekebalan aktif terhadap penyakit hepatitis B b. Cara imunisasi : diberikan sebanyak 3 x, jarak waktu antara suntikan 1 dan 2 adalah 1 bulan, suntikan 2 dan 3 adalah 5 bulan, imunisasi ualng diberikan usia 5 tahun setelah imunisasi dasar c. Reaksi imunisasi : nyeri, rasa panas dan pembengkakan hilang dalam waktu 2 hari d. Efek samping : tidak ada efek samping e. Kontra indikasi : anak yang menderita sakit berat, bisa diberikan pada ibu hamil pengobatan

BAB III KERANGKA KONSEP, DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep Pemberian imunisasi dasar merupakan pembarian kekebalan utama selain kekebalan dari ibunya, faktor yang mempengaruhinya ialah meliputi pengetahuan, pendidikan, kepercayaan/keyakinan, pengalaman masa lalu, dan social budaya berhubungan erat dengan pemberian imunisasi dasar. Kerangka pemikiran pemberian imunisasi dasar pada bayi dilihat pada bagan:

PENGETAHUAN IBU MENGENAI IMUNISASI y Jadwal/usia pemberian y Manfaat y Jenis imunisasi y Efek samping y Indikasi pemberian

Status imunisasi baik

PD31 menurun

B. Definisi Operasional Untuk menghgindarkan salah penapsiran tentang pengertian judul maka perlu dijelaskan beberapa istilah : 1. Pengetahuan dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang diketahui oleh ibu yang mempunyai bayi 0-11 bulan tentang usia pertamakali diberikan, jenis, manfaat, efek samping dan alasan pemberian imunisasi dasar. 2. Bayi adalah anak laki-laki atau perempuan yang pada saat penelitian berusia 0-11 bulan yang datang ke posyandu wilayah kerja Puskes mas Pameungpeuk Kabupaten Garut 3. Imunisasi dasar dalam penelitian ini adalah pemberian kekebalan terhadap penyakit TBC, dipteri, pertusis, tetanus, polio, campak, dan hepatitis B. 4. Jadwal pemberian imunisasi dasar dalam penelitian ini adalah aturan pemberian imunisasi dasar.

10

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif (memberikan gambaran), yaitu menggunakan analisa secara statistik kemudian dari hasil analisis kita ambil kesimpulan tetapi kesimpulan ini semata-mata hanya berlaku untuk kelompok data itu saja. Dengan metode ini diharapkan dapat menggali pengetahuan ibu dalam pemberian imunisasi dasar kepada bayinya.

B. Variable Dan Subvariable Variable dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu t entang pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-11 bulan. Subvariable : usia atau jadwal pemberian imunisasi, jenis, manfaat, alasan dan efek samping dari pemberian imuisasi dasar.

C. Populasi Dan Sample Penelitian Dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi dari 0-11 bulan yang berkunjung ke posyandu wilayah kerja Puskes mas Pameungpeu k Kabupat en Garut. Sample penelitian adalah total sample, pada saat penelitian dilakukan. Ibu yang mempunyai bayi usia 0-11 bulan dan bersedia menjadi responden

D. Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini di gunakan angket tertutup (dalam bentuk pilihan) yang berisi pertanyaan yang berhubungan dengan imunisasi dasar. Angket ini diberikan pada ibu yang mempunyai bayi 0-11 bulan dan berkunjung ke posyandu wilaya h kerja Puskes mas Pameungpeuk Kabupat en Garut, untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar pada bayi. Angket ini di kembalikan pada saat itu juga dan di serahkan pada petugas puskes mas/kader/peneliti pada saat pelaksanaan kegiatan posyandu.

10

11

E. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di posyandu wilayah Pameungpeuk Kabupaten Garut. kerja Puskes ma s

F. Analisa Data Setelah seluruh data dikumpulkan selanjutnya data diproses secara statistik deskriftif yaitu dengan persentase menggunakan rumus :

P = F/N x 100%

Keterangan : P = nilai prosentase responden F = jumlah alternative jawaban N = jumlah responden Hasil perhitungan persentase dimasukan kedalam standar crit eria objektif (Arikunto, 1996; 244). Yaitu : Baik Cukup Kurang baik Tidak baik : 76-100% : 56-75% : 40-55% : kurang dari 39%

G. Penyajian Data Data yang dikumpulakan diola h kemudian disajikan dalam bentuk tabl e dan narasi.

12

DAFTAR PUSTAKA

Markum. A. H. 2000. Imunisasi. PT. Grafik Grafos Indonesia. Jakarta Ilyas Jumiarni, DKK. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga. Departemen Kesehatan RI. Jakarta

13

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Bela kang. B. Masalah Penelitian... C. Pertanyaan Penelitian...

i ii 1 1 2 2

D. Tujuan Penelitian.. 2 E. Kegunaan Penelitian... 3 F. Ruang Lingkup dan Keterbatasan... BAB II TINJAUAN PUSTAKA..... A. Pengertian ...... B. Manfaat Imunisasi .. C. Penyakit yang Dapat Dicedga h ... 3 4 4 4 4

D. Pemberian Imunisasi yang Baik .... 5 E. Jenis Imunisasi .. 5 BAB III KERANGKA KONSEP, DAN DEFINISI OPERASIONAL................ A. Kerangka Konsep. 8 8

B. Variabel dan Definisi Operasional ... 9 BAB IV METODELOGI PENELITIAN.. 10

A. Desain Penelitian... 10 B. Variabel dan Subvariabel . 10 C. Populasi dan Sampel Penelitian.... 10 D. Tehnik Pengumpulan Data ... 10 E. Lokasi Penelitian .. 11 F. Analisa Data. 11

G. Penyajian Data . 11 DAFTAR PUSTAKA

ii

14

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan keha dirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal ini.

Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Riset Keperawatan. Dalam penyusunan proposal ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan saran dan koreksi untuk penyempurnaan proposal ini, juga kepada semua pihak yang turut mendukung dalam penyusunan proposal ini. Penulis menya dari adanya keterbatasan dalam penyusunan proposal ini sehingga memungkinkan adanya kekurangan. Oleh karean itu, kritik dan saran pembaca semua sangat dinantikan. Akhir kata, semoga proposal ini ber manfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi kita semua.

Garut, Januari 2010 Penulis,

15

PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI 0-11 BULAN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMEUNGPEUK KABUPATEN GARUT

PROPOSAL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Riset Keperawatan

Disusun oleh : Nia Nurdiniah 07027/3A

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT AKADEMI KEPERAWATAN 2010

You might also like