You are on page 1of 10

Dokumen UKL-UPL PT.

BOSOWA TERMINAL MATARAM


APR 27 Posted by lpplmataram

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), maka kami selaku pemrakarsa menyampaikan dokumen UKL-UPL dari PT. BOSOWA TERMINAL MATARAM, dengan rencana usaha dan atau/kegiatan Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di Kawasan Pelabuhan Lembar Kecamatan Lembar Kebupaten Lombok Barat. Pemrakarsa akan mematuhi semua persyaratan dan kewajiban yang telah ditetapkan dalam dokumen UKL UPL ini serta ijin dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dikeluarkan oleh dinas dan/atau instansi terkait dengan rencana usaha ini. I. IDENTITAS PEMRAKARSA Identitas pemrakarsa adalah sebagai berikut : 1.1. Nama Perusahaan 1.2. Nama Pemrakarsa 1.3. Jabatan 1.4. Alamat Kantor : PT. BOSOWA TERMINAL MATARAM : Andi Kangnata : Direktur : Jln. Sandubaya Blok U Nomor 39 Bertais

Sandubaya , Kota Mataram. Kawasan Pelabuhan Lembar. : (0370) 673628

1.5. Telp.

II . RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN Dalam melakukan usaha/kegiatan Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di Kawasan Pelabuhan Lembar Kecamatan Lembar Kebupaten Lombok Barat selalu memperhatikan dan mempertimbangkan aspek lingkungan. Berkenaan dengan hal itu, maka dalam melakukan kegiatan Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di Kawasan Pelabuhan Lembar Kebupaten Lombok Barat dilengkapi dengan arahan-arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan selama dan setelah kegiatan pembangunan (operasional) berlangsung. Arahan-arahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan tertuang dalam sebuah dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL UPL). Pada dasarnya dikumen UKL UPL yang

dilaksanakan oleh pemrakarsa Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di Kawasan Pelabuhan Lembar Kebupaten Lombok Barat merupakan dokumen Upaya Pengelolaan lingkungan yang berisi arahan-arahan lingkungan dalam mencegah, meminimalisasi, mengendalikan, dan menganggulangi dampak negatif, serta mempertahankan dan meningkatkan dampak positif mulai dari pembangunan sampai dengan beroperasinya PT. Bosowa Terminal Mataram. 2.1. Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di Kawasan Pelabuhan Lembar Kebupaten Lombok Barat 2.2. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Lokasi rencana Silo Packing Plant Semen Bosowa berada di dalam kawasan Pelabuhan Lembar, Dusun Lembar Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan jarak tempuh dari ibukota kabupaten Lombok Barat di Gerung 14,5 km, sedangkan dari Mataram ibukota Pemerintah Provinsi dengan jarak 30 km. Secara geografis terletak pada posisi : 080 43 25 LS dan 1160 04 17 BT. Lokasi ini terletak di dalam Teluk Labuhan Tereng di Pulau Lombok Status sewa lahan lokasi terminal ini adalah milik Pelabuhan Lembar. Adapun batas-batas lokasi ini adalah sebagai berikut : Sebelah Barat Sebelah Timur Sebelah Utara Sebelah Selatan : Lahan Kosong. : Silo Indocement. : Tebing Bukit. : Laut.

Luas areal lokasi terminal 8.000 m2, dengan memperhatikan perbandingan kawasan terbangun 70% dan ruang terbuka hijau 30% dari luas areal yang ada. 2.1. Skala Usaha dan/atau Kegiatan Skala usaha Silo Packing Plant Semen Bosowa oleh PT. Bosowa Terminal Mataram di kawasan Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Luas areal lokasi terminal 8.000 m2, dengan memperhatikan perbandingan kawasan terbangun 70% dan ruang terbuka hijau 30% dari luas areal yang ada meliputi : 1. Bangunan Silo dan Packing Plant dengan steel silo kapasitas 7.500 ton, Pipa pemompaan dari kapal menuju Silo, Central building control, Packer machine, bag filter, air handing unit, bucket elevator, civil work, weight bridge, utility.

2. Kantor Administrasi/pengelola 3. Pos jaga/keamanan 4. Taman dan Penghijauan lingkungan Kebutuhan tenaga kerja untuk kegiatan konstruksi diperkirakan berjumlah 100 orang. Sebagian besar (80%) akan direkrut dari tenaga lokal, terutama tenaga kerja kasar (buruh) bangunan yang berasal dari Dusun Lembar, Desa Lembar Selatan dan sekitarnya dan disesuaikan dengan kesepakatan dengan masyarakat pada saat sosialisasi, Sisanya 20%, berupa tenaga kerja terampil yang akan menangani pekerjaan teknis, di ambil dari daerah lain. Tenaga kerja kasar (buruh) terutama akan dipekerjakan untuk kegiatan penggalian, pemasangan pondasi bangunan, fasilitas lainnya sampai konstruksi berlangsung enam bulan, sedangkan bulan ketujuh diperkirakan masuk ketahap finising bangunan, maka jumlah tenaga kerja sedikit demi sedikit dikurangi jumlahnya. Sementara pekerjaan pekerjaan seperti pemasangan mesin, penataan taman, dan lain lain memerlukan tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus. Total kebutuhan tenaga kerja untuk tahap oprasional sebanyak 100 orang dengan kualifikasi dan spesifikasi tertentu. Tabel. 1. Jenis Pekerjaan yang akan dibangun oleh PT. Bosowa Terminal Mataram.

No

Kualifikasi Pekerjaan

Keterangan

1. 1. 1. 2. 1. 3. 1. 4. 1. 5. 1. 6.

Preliminaries Truck Loading Building Silo Foundation Work Packing Building Miscelaneus Work & Building Mechanical, Equipment & Instrumen
Total

2.2. Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan terdiri dari : 1. Tahap Pra Konstruksi

Kegiatan pada tahap pra konstruksi pada pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di Kawasan Pelabuahan Lembar ini berupa kegiatan survey dan perencanaan yang meliputi : a. Perijinan Perijinan peruntukan penggunaan lahan untuk Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa di antaranya, Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Lombok Barat Nomor : 503.A1/385/BP2T-LB/VI/2012 tanggal 13 Juni 2012; . b. Sosialisasi Sosialisasi rencana usaha/kegiatan dimaksudkan untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai rencana Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa, dan pentingnya keberadaan usaha tersebut bagi perekonomian masyarakat daerah, serta dampak-dampak yang ditimbulkannya, baik dari segi positif maupun negatif. 2.Tahap Konstruksi Kegiatan pada tahap konstruksi yang akan dilakukan adalah a. Mobilisai Tenaga Kerja

Pada tahap ini akan dilakukan penerimaan tenaga kerja secara bertahap selama aktivitas pembangunan proyek berlangsung dan sesuai kemajuan pekerjaan proyek. Tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan spesifikasi pekerjaan proyek. Tabel 2. Jumlah dan Spesifikasi Tenaga Kerja pada Tahap Konstruksi yang Dibutuhkan Dalam Pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa.

No

Kualifikasi Pekerjaan

Kebutuhan (orang)

1. 1. 1. 2. 1. 3. 1. 4. 1. 5. 1. 6.

Kepala Kegiatan Proyek Mandor Kepala Tukang Batu Kepala Tukang Kayu Kepala Tukang Las Kepala Tukang

1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang

Listrik 1. 7. 1. 8. 1. 9. 1. 10. 1. 11. 1. 12. 1. 13. 1. 14. 1. 15.


No Kualifikasi Pekerjaan

Kepala Tukang Besi Kepala Tukang Pipa Tukang Batu Tukang Kayu Tukang Las Tukang Listrik Tukang Besi Tukang Pipa Pekerja Terlatih

1 Orang 1 Orang 15 Orang 10 Orang 4 Orang 5 Orang 5 Orang 5 Orang 6 Orang Kebutuhan (orang) 36 Orang 6 Orang 4 Orang 6 Orang 100 orang

1. 16. 1. 17. 1. 18. 1. 19.

Pekerja Tidak terlatih Tukang Cat Satuan Pengaman Administrasi Jumlah

Penerimaan tenaga kerja tersebut berpotensi menimbulkan dampak positif berupa terbukanya kesempatan kerja serta persepsi positif masyarakat terhadap hal tersebut. Namun disisi lain, kegiatan ini potensial menimbulkan dampak negatif, terutama bagi masayarakat setempat yang ingin mendapatkan pekerjaan dalam kegiatan tersebut tetapi tidak memiliki kemampuan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Dampak negatif bagi mereka yang tidak di terima sebagi tenaga kerja adalah timbulnya kecemburuan sosial sehingga berpengaruh pada proses sosial dalam masyarakat. b. Pembuatan Base Camp Kegiatan pembangunan dan pengoperasian Base Camp/Barak Kerja, bengkel dan Gudang adalah berupa pembangunan barak kerja untuk tenaga kerja pelaksana dan tenaga kerja di lokasi pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa. Base camp akan dilengkapi dengan pembangunan bengkel dan perawatan peralatan, gudang untuk penyimpanan bahan dan material yang

didatangkan, terutama bahan bangunan yang mudah rusak karena pengaruh iklim (hujan dan panas). Selain itu di sekitar Base Camp juga disiapkan lokasi untuk penempatan semua peralatan dan bahan material yang didatangkan untuk pelaksanaan pembangunan. c. Mobilisasi Peralatan dan Material Mobilisasi peralatan dan material akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan pekerjaan serta spesifikasi pekerjaan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas pekerjaan. Tabel. III. Jenis dan jumlah peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan pembuatan pengepakan semen Bosowa di Dusun Lembar, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. No Jenis Peralatan Jumlah

4 Unit

1. 1.

Dump Truck
1 Unit

1. 2.

Truk Tangki Air


1 Unit

1. 3.

Excapator
1 Unit

1. 4.

Conscrat Roiller
1 Unit

1. 5.

Vibrator Roiler
1 Unit

1. 6.

Stamper
1 Unit

1. 7.

Diesel generator
1 Unit

1. 8.

Pemotongan keramik

1 Unit

1. 9.

Mesin Pompa Air


2 Unit

1. 10.

Water Pass
2 Unit

1. 11.

Peralatan Tujang Kayu


3 Unit

1. 12.

Mesin Serut, gergaji


1 Unit

1. 13.

Alat Potong Besi


20 Unit

1. 14.

Stiger

Sedangkan untuk jenis material yang dibutuhkan dapat dilihat seperti pada tabel di bawah ini: Tabel. IV. Jenis Bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan pembuatan pengepakan semen Bosowa di Dusun Lembar Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat provinsi Nusa Tenggara Barat. No Jenis Peralatan Lokasi

Gerung, dan daerah sekitarnya

1. 1.

Semen
Mataram, Bali dan P. Jawa

1. 2.

Rangka Baja berbagai ukuran

Gerung, dan daerah sekitarnya

1. 3.

Kayu berbagai ukuran

Gerung, dan daerah sekitarnya

1. 4.

Bahan keramik
Gerung, dan daerah sekitarnya

1. 5.

Besi beton berbagai ukuran


Gerung, dan daerah sekitarnya

1. 6.

Seng gelombang
Pulau Jawa

1. 7.

Genteng keramik
Gerung, dan daerah sekitarnya

1. 8.

Cat berbagai jenis


Gerung, dan daerah sekitarnya

1. 9.

Tanah dan pasir urug


Gerung, dan daerah sekitarnya

1. 10.

Kerikil dan pasir pasang


Gerung, dan daerah sekitarnya

1. 11.
d.

Batu, batubata, dan paping blok

Pekerjaan Pembersihan Lokasi Proyek

Pekerjaan pembersihan yang meliputi pengikisan lapisan atas tanah setebal kurang lebih 20 cm berikut semua tanaman, dilakukan dalam rangka mempersiapkan tempat kerja dan tempat untuk menumpuk bahan-bahan bangunan yang diperlukan selama pembangunan. e. Pekerjaan Konstruksi Terminal

Pekerjaan ini merupakan pekerjaan utama dari proyek ini, pekerjaan silo ini meliputi pemancangan pondasi tiang, konstruksi packing house, pembetonan, pekerjaan baja dan metalmetal yang lain, pekerjaan kaca serta kayu. Pekerjaan lain selain diatas adalah berupa pembangunan kantor, rumah satpam, area parkir, pembuatan jembatan timbang truck, pembuatan lokasi loading dan unloading bulk truck, pembangunan workshop, bangunan / rumah istirahat pekerja. Pekerjaan-pekerjaan yang ada meliputi pekerjaan pembesian baja, pembetonan, perkayuan, kaca, pengaspalan jalan , pekerjaan atap, tembok/pagar keliling, instalasi, air listrik, dan pengecatan. f. Pekerjaan Pemasangan Peralatan/Mesin dan Instalasi

Pekerjaan ini adalah memasang peralatan mesin operasi terminal termasuk semua perlengkapannya, serta instalasi listrik, telepon dan air termasuk jaringan elektronik untuk memantau pekerjaan penimbunan, pembongkaran, dan pengepakan semen untuk menjaga kualitas semen, terminal dan lingkungan. g. Penghijauan

Pekerjaan ini dimaksudkan untuk menata dan menkonservasi alam kembali dengan menanam kembali tanaman-tanaman yang terkena perusakan pada saat pembangunan terminal. Tanamantanaman yang akan ditanam kembali adalah tanaman penahan laju run off di bagian tebing menyesuaikan keadaan dengan keadaan rona awal sebelum dilaksanakan pembangunan Silo Packing Plant Semen Bosowa. Tujuan dari pekerjaan penghijauan ini adalah untuk mendukung program Pelabuhan Lembar dengan menciptakan kawasan pelabuhan yang bersih dan sehat, seperti mottonya yang berbunyi clean sea-green port. penghijauan mempunyai fungsi sebagai kegiatan penataan kawasan untuk meningkatkan kenyamanan dan keindahan. Beberapa kagiatan yang dilakukan seperti : penanaman gumbalan rumput, tanaman hias, dan tanaman pelindung/peneduh. Disamping upaya untuk membentuk estetika lingkungan. Adanya penghijauan areal dapat berfungsi sebagai buffer zone (mintakat penyangga) atau barrier untuk penyerapan gas-gas CO2, penyerap debu, peredam kebisingan, dan mencegah bau yang mungkin terjadi. Kondisi demikian akan berdampak positif pada kesehatan lingkungan. h. Demobilisasi Peralatan Demobilisasi peralatan dilakukan secara bertahap. Peralatan-peralatan berat seperti Dump Truck, Shovel, Excavator, Bulldozer, Crane, Jack Hammer digunakan hanya dalam waktu singkat peralatan ini hanya disewa sesaat sehingga dengan cepat direncanakan untuk didemobilisasi agar tidak mengeluarkan biaya sewa tinggi peralatan. Kemungkinan demobilisasi peralatan berat malalui laut atau darat. i. Demobilisasi Tenaga Kerja (Pemutusan Hubungan Kerja/PHK)

Demobilisasi tenaga kerja dilakukan secara bertahap terutama tenaga kasar yang akan didemobilisasi saat pekerjaan fisik selesai. Proses pengurangan tenaga kerja ini tidak akan menimbulkan gejolak karena pada saat rekrutment, mereka telah menyadari bahwa pekerjaan yang mereka kerjakan hanya bersifat sementara.

You might also like