You are on page 1of 26

(Pengertian dan Pengembangannya) Departemen Biostatistika & Kependudukan FKM UI 2010

Departemen Biostatistika FKM UI 1

INDIKATOR KESEHATAN

Pokok Bahasan
1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pengertian Indikator Manfaat Indikator Kerangka Pikir Pengembangan Indikator Kriteria Indikator yang baik Jenis-2 Indikator Contoh-2 Indikator:
1. 2. 3.

Pelayanan KB Pelayanan Kespro Remaja Dll

7.

Panduan Pengembangan Indikator

Departemen Biostatistika FKM UI

Pengertian Indikator
Suatu refleksi (dalam angka) dari keadaan sebenarnya di lapangan Variabel yang digunakan untuk membantu mengukur perubahan Suatu Ukuran yang menggambarkan sudah seberapa jauh sasaran telah dicapai
Departemen Biostatistika FKM UI 3

Pengertian Indikator
Indikator
Suatu ukuran yang dapat mengindikasikan sesuatu (pencapaian atau perubahan) pada program yang sedang/telah dijalankan

Contoh
BB/U Indikator pertumbuhan balita AKB Indikator langsung kematian bayi Indikator tdk langsung kesejahteraan rakyat

Departemen Biostatistika FKM UI

Manfaat Indikator (1)


Memberi gambaran adanya kemajuan 2. Sebagai pertanda dalam mencapai tujuan dan sasaran
1. 3. 4. 5. 6.

Dapat menjadi tolok ukur pembanding antar daerah Dapat memberikan gambaran tentang perbedaan keadaan kesehatan suatu daerah Memotivasi orang untuk bertindak Membantu menetapkan prioritas kegiatan
Departemen Biostatistika FKM UI 5

Manfaat Indikator (2)


7.

Membantu dalam proses pengambilan keputusan

8.
9.

Untuk memantau/monitoring program pada berbagai tingkatan


Untuk mengukur pencapaian target/sasaran tren pada status kesehatan

10. Untuk melihat perubahan kecenderungan/


11. Menguji asumsi mengenai strategi dan

sasaran yang harus dicapai

12. Untuk memantau kemajuan pembangunan

sosial ekonomi secara keseluruhan


Departemen Biostatistika FKM UI

Kriteria Indikator yang Baik


1. Valid: benar-benar mengukur apa yang

(sebenarnya) ingin diukur

2. Reliabel: hasil yang diperoleh harus sama

meskipun diukur oleh orang yang berlainan kecil yang terjadi

3. Sensitif: sensitif terhadap setiap perubahan 4. Spesifik: merefleksikan adanya perubahan

hanya pada keadaan tertentu saja (tidak berubah karena faktor lain)

5. Operasional: dapat diukur dengan definisi

dan standard yang telah teruji menggunakan sumberdaya yang tersedia


Departemen Biostatistika FKM UI 7

Kriteria Indikator yang Baik


Jumlah Indikator Jangan terlalu banyak Kriteria Akademik
Valid & reliabel : mengukur yg sebenarnya dg konsisten Objektif: hasil ukurnya konsisten sesuai objek Sensitif: dapat mendeteksi perubahan yg kecil Spesifik: tidak dipengaruhi oleh faktor lain

Kriteria Praktis
Mudah diaplikasikan/diterapkan sesuai sumber daya yg ada
Departemen Biostatistika FKM UI 8

KERANGKA PIKIR MONEV

Program/ Pelayanan kesehatan

Derajat Kesehatan

Input

Proses

Output/Outcome

Indikator MONEV
Departemen Biostatistika FKM UI 9

Jenis-jenis Indikator (1):


Indikator Kesehatan
Indikator Output/Outcome: Angka Kesakitan; Angka Kematian Indikator Proses: Manajemen dan pemeliharaan pelayanan kesehatan Indikator Determinan/Input: Sumberdaya (5M); Faktor-faktor Perilaku; Sosial, Ekonomi Pengetahuan, Budaya, Masyarakat; dll

Departemen Biostatistika FKM UI

10

Contoh: Indikator Pelayanan KB


Tingkat Program (kinerja) Input 5M Jam/hari buka Biaya Akses Tingkat Masyarakat (outcome)
% PUS mengerti Efek/ Dampak metode KB % PUS memakai KB modern % kehamilan tdk diinginkan Penurunan fertilitas
11

Proses

Output

Utilisasi Kualitas Kontak Konseling


Departemen Biostatistika FKM UI

Contoh: Indikator Kespro Remaja (1)


Indikator Input: Sumberdaya, Kebijakan & Organisasi Indikator Proses: Perencanaan & Implementasi Indikator Output:
Jumlah relawan yang dilatih untuk memberikan layanan pada remaja Kualitas dari isi dan penyampaian Life Skills

Education

Jumlah atau (%) remaja yang datang ke tempat layanan kesehatan


Departemen Biostatistika FKM UI 12

Contoh: Indikator Kespro Remaja (2)


Indikator Outcome Antara/Intermediate:
Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Praktek Remaja tentang kesehatan reproduksi

Indikator Outcome Jangka Panjang:


Perbaikan Kesehatan Reproduksi Remaja:
Proporsi kehamilan diluar nikah Proporsi kelahiran yang tidak diinginkan

Departemen Biostatistika FKM UI

13

Contoh Indikator: Desa Siaga (1)


Indikator Komitmen

Indikator Partisipasi Masyarakat


Indikator Layanan Kesehatan

Indikator Status Kesehatan Masyarakat

Departemen Biostatistika FKM UI

14

Contoh Indikator: Desa Siaga (2)


Indikator Komitmen:
% % % % % % daerah dengan SK daerah dengan alokasi dana daerah dengan subsidi bulin desa dengan ambulan desa desa dengan Rencana Kerja desa dengan rapat rutin

Departemen Biostatistika FKM UI

15

Contoh Indikator: Desa Siaga (3)


Indikator Partisipasi Masyarakat:
% daerah dengan dana masyarakat (tabulin) % desa dengan daftar calon donor darah % desa dengan pendataan bumil, bulin, dan buteki % desa dengan pemetaan dan tanda bumil % desa dengan Kartu Monitoring/ Surveilance

Departemen Biostatistika FKM UI

16

Contoh Indikator: Desa Siaga (4)


Indikator Layanan Kesehatan:
% desa dengan minimal satu Bidan dan 2 kader di Poskesdes % persalinan ditolong Nakes % persalinan di fasilitas layanan kesehatan

Departemen Biostatistika FKM UI

17

Contoh Indikator: Desa Siaga (5)


Indikator Status Kesehatan Maternal:
Rata-rata usia kawin pertama perempuan (tahun) Persentase perempuan usia subur berKB Rata-rata jarak kelahiran Angka kelahiran total (TFR) Angka kelahiran spesifik-umur (ASFR) Angka kematian bayi (IMR) Angka kematian ibu (MMR)

Departemen Biostatistika FKM UI

18

Panduan Pengembangan Indikator

(1)

1. Identifikasi sejumlah indikator yang memang konsisten dengan tujuan-tujuan program, caranya:
Tulis tujuan-tujuan program (jangka pendek, maupun jangka panjangnya) Tentukan kegiatan utama yang akan dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan tersebut Jelaskan ruang lingkup program: (a) berskala besar untuk target populasi atau (b) skala yang lebih kecil, intervensi yang lebih terbatas pada mereka yang berpartisipasi pada layanan tertentu Ulas ulang (review) daftar indikator tersebut Identifikasi indikator yang benar-benar berhubungan dengan tujuan program

Departemen Biostatistika FKM UI

19

Panduan Pengembangan Indikator

(2a)

2. Indentifikasikan jenis data/pengumpulan data yang dibutuhkan untuk tiap-tiap indikator:


Untuk tiap indikator pada langkah no. 1, tentukan sumber datanya Tentukanlah pada tiap kasus jika data sudah tersedia (dari data rutin/statistik layanan, pencatatan program) atau jika dibutuhkan survey untuk mengumpulkan data baru (wawancara, DKT, survey rumah tangga)

3. Buatlah suatu matriks (tabel) yang mempunyai 3 hal berikut:


Indikator yang diharapkan (diidentifikasi pd langkah no. 1) Kepentingan dari indikator (berdasarkan dari penentuan hasil diskusi) Kemudahan dalam mendapatkan data (berdasarkan identifikasi pada langkah no. 2), perhatikan matriks berikut:
Departemen Biostatistika FKM UI 20

Panduan Pengembangan Indikator


Kepentingan indikator utk program
Mudah

(2b)

Cara pengumpulan data


Membutuhkan usaha Sulit

Tinggi

A Prioritas utama

B Lebih baik jika

C Lebih baik jika

bisa dikumpulkan bisa dikumpulkan F Prioritas rendah (Tidak perlu)

Rendah

D E Baik, hanya jika termasuk dalam instrumen dari kelompok indikator yang penting
Departemen Biostatistika FKM UI

21

Panduan Pengembangan Indikator

(3)

4. Utamakan indikator berdasarkan kepentingan dan kemudahan tersedianya data


Berikan prioritas utama untuk indikator yang penting dan yang relatif mudah didapat (lihat sel A) Tidak Prioritas untuk indikator yang tidak begitu penting dan sulit untuk didapatkan datanya (lihat sel F) Diskusikan keuntungan/kerugian serta kepraktisan dari indikator lainnya (sel-sel B, C, D, dan E) Pertimbangkan indikator-indikator yang meragukan/dipertanya kan (pada sel B dan C versus D dan E) yang merupakan investasi yang berguna. Karena sel B dan C merupakan prioritas tinggi dari program, maka setiap upaya yang masuk akal sebaiknya dilakukan; sedangkan sel D dapat dikumpulkan dengan cara yang mudah sebagaimana sel A, sehingga sebaiknya dilakukan juga pengumpulan datanya.
Departemen Biostatistika FKM UI 22

Panduan Pengembangan Indikator

(4)

5. Kelompokkan indikator-indikator tersebut berdasarkan sumber datanya; Hal ini diperlukan mengingat bahwa
dari setiap sumber data yang dibutuhkan untuk suatu indikator akan memerlukan kegiatan pengumpulan data yang terpisah.

Data Rutin:
Statistik Layanan Catatan Administratif dari Program

Survey:
Survey pada Masyarakat (Populasi) Survey pada Pelanggan (Pasien) Survey pada Tenaga Kesehatan (Provider)

Observasi Polling
Departemen Biostatistika FKM UI 23

Panduan Pengembangan Indikator

(5)

Sebagai kesimpulan, adalah penting untuk menetapkan tujuan dari program, menentukan tujuan utama evaluasi, dan memilih indikatorindikator yang relevan dan berguna. Indikator Evaluasi, terkadang cukup dengan data yang berbasis fasilitas, tetapi terkadang membutuhkan kombinasi data berbasis fasilitas dan data berbasis penduduk. Keputusannya sangat tergantung pada ketersediaan sumber data dan tujuan dari evaluasi.

Departemen Biostatistika FKM UI

24

Memprioritaskan Indikator
Apakah indikator berorientasi pada hasil (tujuan) atau berorientasi pada masukan (input) Bagaimana ketersediaan informasi dan dari mana sumbernya? Dan bagaimana kualitas datanya? Bagaimana respon indikator terhadap perubahan yang terjadi? Sejauh mana perbedaan (gap) antara hasil yang telah dicapai dengan target yang diinginkan?
Departemen Biostatistika FKM UI 25

TERIMA KASIH

Departemen Biostatistika FKM UI

26

You might also like