You are on page 1of 13

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID

Pos Pemberdayaan Keluarga di Masjid Nurul Hasan Satrean Bandungan Maron Probolinggo

Oleh :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Jalaluddin Nur Hasanah B Nur Hidayatingsih Sutina Usman Indah Wahyuni Misdi Sundriyanto Erlina 10. Sugiyanto 11. Nurul Millah 12. Unzatur Rohmah 13. Muchlisin Habibi 14. Uswatun Hasanah 15. Khairul Anwar 16. Ahmad Zainullah 17. Suryani

PROGRAM STUDI PAI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO 2013

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat Tematik Posdaya Berbasis Masjid Dengan Lokasi Masjid Nurul Hasan Desa Satrean Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo ini disahkan pada tanggal

Ketua Prodi PAI

Ketua Panitia KKN

ZUHRI HUMAIDI, M.SI.

Mengetahui, Ketua STAI ZAHA

ABD. AZIZ, M.Ag. NIY . .

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dan junjungan kami Nabi Muhammad SAW atas segala rahmat, karunia dan nikmat yang telah diberikan kepada kami, sehingga Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSDAYA tematik berbasis masjid STAI Zainul Hasan terlaksana. Keberhasilan kami dalam melaksanakan dan menyelesaikan KKn ini semata-mata adalah rahmat Allah yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Adapun tujuan penyusunan laporan ini hanyalah semata-mata bertujuan untuk mempermudah kita dalam memahami suatu kondisi daerah Satrean khususnya di dusun Bandungan baik secara potensi agama, pendidikan, lingkungan, kesehatan dan

kewirausahaannya. Yang mana laporan ini mencakup seluruh program kegiatan kami selama sebulan lebih yang bekerja sama dengan masyarakat, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan semua pihak yang ikut mendukung saat melakukan KKN di bendungan kecamatan Maron kabupaten Probolinggo. Untuk itu kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada: 1. KH. Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah, SH. MM. selaku ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong. a. Ketua STAI Zainul Hasan yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan KKN pada tahun 2013 b. Drs, Arwadi MPdi. selaku DPL yang dengan ikhlas meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan serta nasehat c. Bapak sholehat shulhani selaku takmir masjid Nurul Hasan Satrean Bandungan Kecamatan Maron, serta semua perangkat yang telah memberikan banyak masukan dan dorongan yang bermanfaat sehingga kegiatan KKN bisa berjalan dengan baik d. Kepada kades Satrean dan staf-stafnya yang telah sudi menerima kami, dan tak lupa kepada semua lapisan masyarakat yang telah sudi meluangkan waktunya demi kelancaran program ini. e. Panitia kkn posdaya, dan ketua LP2m, dan semua civitas kampus. 2. Segenap kolega KKN yang telah dengan setia bersedia untuk menjalankan semua kegiatan KKN selama ini Kami sebagai manusia yang tak luput dari salah dan khilaf memohon maaf atas segala tingkah laku maupun tutur kata yang tidak berkenan dalam hati selama terlaksananya kegiatan program KKN ini. Dan tak lupa pula kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang Desa Satrean Dusun

telah memberikan kami banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang berguna untuk kehidupan bermasyarakat kami kelak. Akhirnya laporan ini kami buat untuk dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya kami sendiri. Harapan kami semoga kegiatan KKN POSDAYA tematik berbasis masjid di Satrean Bandungan Kecamatan Maron tepatnya di masjid NURUL HASAN ini. Semoga memberikan hikmah yang berharga dalam kehidupan kami nanti. Amin.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................... LEMBAR PENGESAHAN .. KATA PENGANTAR ............ DAFTAR ISI ........... : PENDAHULUAN ................. : PEMBAHASAN .................. A. Bentuk Kegiatan ................................. B. Sasaran .................. C. Output dan Outcomeb . D. Deskripsi proses kegiatan (perubahan yang terjadi, pengalaman menarik, kendala dan solusi) ............................................. E. Keberlanjutan Program .. F. Rekomendasi ... : PENUTUP ................... A. Kesimpulan ........ B. Saran ... C. Pesan ... D. Kesan . DAFTAR PUSTAKA .........

BAB I

BAB 11

BAB III

BAB I PENDAHULUAN Motif yang melatar belakangi berdirinya masjid nurul hasan bermula dari rasa tanggung jawab pribadi dari seorang kiyai yang bernama Kiai.Mistu , setelah melihat keadaan masyarakat sekitarnya yang sedang dilanda kehausan pendidikan terutama pendidikan agama yang pada waktu itu perhatian masyarakat terhadap ajaran agama belum tertanam. Betapa pun beratnya tugas untuk menangani problema yang sedang melanda masyarakat desa satrean khususnya dusun bendungan . maka dengan modal ilmu serta keyakinan yang kuat dan dengan ijin KH.syaiful ridzal maka berdirilah masjid nurul hasan yang pada waktu itu masih berbentuk musholla (1942-1980). Pada tahun 1980 Masjid nurul hasan mengalami renovasi, yang awal mulanya dari bambu berubah menjadi bangunan yang kokoh.setelah kepemimpinan Kiai.Mistu di alih fungsikan kepada putranya yang bernama Kiai sholeh maka perkembangannya dari tahun ke tahun semakin Nampak. Ini di buktikan pada tahun 2007 masjid nurul hasan mengalami renovasi ke 2 , tampak bangunan yang besar dan megah dan masyarakatnya pun semakin termotivasi untuk beribadah dan menuntut ilmu. Ini dibuktikan dengan banyaknya santri yang mengaji di masjid Nurul Hasan, melihat dari perubahan tersebut Kiai sholeh berinisiatif merenovasi kembali, berkat dukungan dan doa dari keluarga dan masyarakat sekitar. pada tahun 2013 masjid nurul hasan mengalami merenovasi tahap ke 3 tampak bangunan yang besar dan megah serta keindahan desain yang mewarnai Masjid Nurul Hasan. Demikianlah sejarah singkat berdirinya Masjid Nurul Hasan dan Perkembangan dari Masa kemasa, yang awal mulanya bangunan yang sederhana menjadi bangunan yang sangat megah.

BAB II PELAKSANAAN

A. Bentuk Kegiatan 1. Bidang Pembinaan Keagamaan

a. Bimbingan Al-Quran Bittartil b. Pembacaan Asmaul Husna c. Bimbingan Baca Kitab Kuning d. Pembacaan Nadhom Safinatun Najah e. Pembinaan tata cara Shalat yang benar

2. Bidang Kewirausahaan

a. Bros b. Kripik Bayam

3. Bidang Pendidikan

a. Mengajar b. Survey Lokasi c. Observasi

4. Bidang Kesehatan

a. Posyandu b. Pagar Nusa

c. Bola Voly

5. Bidang Lingkungan/Kesenian

a. Bakti Sosial (Bersih-bersih Kuburan) b. Perbaikan Jalan c. Penyaluran Air Bersih

B. Sasaran

NO

PROGRAM DAN TAHAPAN KEGIATAN Bimbingan Al-Quran Bittartil

SASARAN

Bidang Pembinaan Keagamaan

Pembacaan Asmaul Husna Bimbingan Baca Kitab Pembacaan Nadhom Safina

Santri Nurul Hasan

Bidang Kewirausahaan

Ketrampilan Membuat Bros Pembuatan Kripik Bayam Mengajar

Masyarakat

Bidang Pendidikan

Survey Lokasi Observasi Posyandu

Siswa Madin Darut Tauhed

Masyarakat Santri Nurul Hasan Santri & Masyarakat

Bidang Kesehatan

Pagar Nusa Bola Voly

Bidang 5 Lingkungan/Kesenian

Bersih-bersih Kuburan Perbaikan Jalan Penyaluran Air Bersih Masyarakat

C. Output dan Outcome Satrean adalah desa yang terpencil yang terletak di kecamatan maron dusun bendungan, penduduknya kurang lebih 40 KK dengan masyarakatnya yang ramah tamah, untuk menuju desa satrean dusun bendungan harus melewati jalan setapak yang di kelilingi oleh sawah, suasananya sejuk, damai, karena banyak pepohonan, jauh dari folusi. Namun, masyarakatnya kurang menyadari akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan dengan banyak di temui kotoran sapi dan sampah yang berserakan di jalan serta kurang tersedianya air bersih.

Pendidikan yang ada di desa satrean dusun bendungan sudah berjalan dengan baik akan tetapi potensi kepribadiannya kurang. Pendidikan yang tersedia di desa satrean (bendungan) hanya PAUD , TK , MI , dan MADIN saja. Sedangkan tingkat SMP dan SMA tidak tersedia sehingga mengakibatkan sebagian besar putus sekolah dan sebagian meneruskan sekolah di lembaga lain. Dalam bidang keagamaan , desa satrean dusun bendungan cukup bagus masyarakatnya disiplin dalam melaksanakan kewajiban seperti sholat berjamaah 5 waktu : istiqomah dalam (sholawatan, pengajian kitab, pembacaan dibaiyah, tahtimul quran) dll. Masyarakat satrean bendungan mayoritas penduduknya beternak dan bertani. Dalam hal kesehatan di satrean dusun bendungan belum ada bidan dan puskesmas. Akan tetapi setiap 1 bulan sekali telah di adakan posyandu oleh para dinas kesehatan, di lihat dari fakta yang ada saat pelaksanaan posyandu yang hamil dan yang mempunyai balita kurang antusias untuk hadir. Pada tanggal 01-06-2013 hari sabtu mahasiswa STAI zainul hasan genggong kraksaan probolinggo mulai melaksanakan tugas KKN di daerah satrean bendungan,ada 5 bidang yang di perbaiki di antaranya adalah:kesehatan,keagamaan,pendidikan,lingkungan dan wira usaha hal itu mulai terlaksana sejak hari ke 2,Dibidang lingkungan yang pertama,Bakti sosial(sekitar desa satrean dusun bendungan)ke 2 Pipanisasi air bersih yang diperuntuhkan untuk mayarakat sekitar.Di bidang Pendidikan kegiatan yang kita laksanakan adalah : Ikut partisipasi dalam proses pembelajaran di PAUD,TK,MI dan MADIN.Di bidang keagamaaan,ada beberapa hal yang qita laksanakan di anataranya : Sholawatan,sholat berjamaah 5 Waktu, dibaiyyah, tahtimul quran,tartil dan pengajian kitab yang di ikuti para masyarakat dan santri nurul hasan,sementara itu daam bidang kewirausahaan ada 2 bidang kegiatan antara lain : adaah membuat bros yang melibatkan masyarakat sekitar,dan membuat keripik bayam sebagai bentuk usaha yang di harapkan menjadi peluang bisnis kedepan di desa satrean dusun bendungan ini.Yang terakhir yaitu dalam bidang kesehatan fokus utama adalah : ikut dalam partisipasi dalam kegiatan Posyandu bagi ibu-Ibu hamil dan Belita.

Lima Bidang kegiatan yang telah di susun dan terlaksan, di harapkan ke depannya terlaksana sesuai dengan yang di inginkan.

D. Deskripsi proses kegiatan (perubahan yang terjadi, pengalaman menarik, kendala dan solusi) 1. Keagamaan Terkait dengan keagamaan, ini merupakan pengalaman yang sangat menarik bagi kami, ini dibuktikan dengan banyaknya anggota masyarakat (santri) sangat antusias

dalam menuntut ilmu pengetahuan agama. Misalnya, bimbingan baca Al-Quran Bittartil, bimbingan baca Kitab, pembacaan Asmaul Husna, dan pembacaan Nadhom Safinatun Najah.

2. Kewirausahaan Kewirausahaan merupakan program unggulan kami yang kedua setelah air bersih dan yang kami fokuskan dalam kewirausahaan ini adalah pembuatan bros dan kripik bayam. Berkat kegigihan teman-teman KKN kami berhasil mengkursus beberapa orang dari masyarakat satrean dan setelah beberapa hari kemudian bros kami berhasil mengisi bazar yang tempatnya di alun-alun kraksaan.

3. Pendidikan Dalam ruang lingkup pendidikan kami dipercaya langsung turjun kelapangan oleh tuah rumah dan langusng berkecimpung didalamnya meskipun anaknya nakal-nakal tapi mereka antusias dalam mendengarkan mata pelajaran yang telah diterangkan oleh kami.

4. Kesehatan Dalam program ini kami bekerja sama dengan bidan setiap satu bulan sekali mengadakan pos pelayanan terpadu (Posyandu) dan masyarakatpun sangat antusias.

5. Lingkungan 1. Air Bersih Sebelum kedatangna KKN Posdaya Berbasis Masjid Nurul Hasan Satrean bendungna. Masyarakat sangat kesulitan mendapatkan air bersih khususnya untuk mandi dan wudhu, walaupun ada itupun kurang layak untuk digunakan, diantaranya kamar mandi yang berbentuk wadah yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat untuk mandi dan wudhu itu berasal dari perairan sawah yang sudah tercampur kotoran-kotoran hewan dan kotoran-kotoran manusia. Melihat dari kondisi yang sangat memperihatinkan itu, kami dan anggota masyarkat berinisiatif mengurungi ketidak nyamanan masyarakat dengan

mengadakan program air bersih dan alhamdulilah program itu cepat terlaksana. Dan yang paling berkesan bagi kami, sebelum adanya air bersih peserta kkn setiap harinya selalu mandi di sungai yang jaraknya jauh sekali dari masjid. Setelah terlaksananya air bersih kami peserta kkn tidak perlu naik turun gunung untuk mandi. Dikarenakan sudah ada air bersih.

2. Baksos Sehubungan dengan program lingkungan kami berinisiatif mengadakan baksos dengan target membersihkan kuburan dan ini cukup berhasil menarik masyarakat untuk berpartisipasi di dalamnya.

E. Keberlanjutan Program Pengadaan Air bersih bisa di pastikan 100% akan selalu digunakan oleh masyarakat satrean bendungan dalam waktu yang sangat lama

F. Rekomendasi Madin Darut Tauhed Desa Bendungan khususnya Dusun Bendungan telah mendapatkan Rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, dengan Nomor SK : Kd. 13.13/5/PP.00.5/1232/2008 pada tanggal 12 Juni 2008

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat kami ambil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Posdaya berbasis Masjid di Satrean Bandungan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo yang dilaksanakan sejak tanggal 01 Juni - 08 Juli 2013 antara lain : 1. Secara umum program fisik maupun non fisik kegiatan KKN Posdaya berbasis Masjid dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan dukungan dan bantuan dari masyarakat. 2. Kegiatan KKN Posdaya berbasis Masjid di Satrean Bandungan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat yang diwujudkan dengan memberikan dukungan moril maupun materiil demi kelancaran pelaksanaan kegiatan KKN Posdaya berbasis Masjid. 3. Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, serta para pemuda mempunyai hubungan yang baik, loyalitas, dedikasi yang tinggi demi membangun kesejahteraan di Satrean Bandungan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

B. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, kami selaku penyusun mencoba memberikan saran demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Satrean Bandungan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, yaitu sebagai berikut: 1. Perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan KKN Posdaya berbasis Masjid sehingga masyarakat dapat mengembangkan lebih lanjut hasil dari program-program kerja tim KKN Posdaya berbasis Masjid. 2. Perlunya pembinaan dan peningkatan pengetahuan dalam kewirausahaan yang merupakan upaya untuk meningkatkan potensi secara optimal bagi warga Bandungan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. di Satrean

C. Pesan Kepada seluruh pembaca laporan ini bahwa isi yang telah tercantum dalam laporan ini merupakan kinerja hasil jerih payah kami selama melaksanakan kegiatan studi pengabdian masyarakat. Namun, kesempuranaan hanyalah milik Allah SWT semata. Kami sebagai makhluknya yang lemah hanya bisa berharap untuk menata ta.ta cara hidup kami dalam bertindak untuk lebih sempurna.

Setelah satu bulan delapan hari lamanya kami melaksanakan program yang telah di tetapkan oleh akademik yang di kemas dalam bentuk KKN Posdaya berbasis Masjid di Satrean Bandungan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo ada banyak kekurangan dan kelebihan yang kami temukan diantaranya: 1. dapat membaca realita kehidupan masyarakat dan hidup bermasyarakat. 2. Dapat menuangkan ilmu dan berbagi pengalaman kepada masyarakat yang memang masih belum di alamai sebelumnya. 3. Dapat mengambil pengalaman yang riil untuk hidup bermasyarakat nanti utamanya dalam bermasyarakat. 4. Dapat mengantisipasi kebiasaan yang sudah tidak relavan pada masyarakat masakini dan bahkan. 5. Kami banyak dapat menimba ilmu dan betukar pengalaman dari lapisan masyarakat yang tidak pernah ada di bangku kuliah.

D. Kesan Setelah satu bulan lamnya kami melakasanakn program yang telah di tetapkan oleh akademik yang teah di kemas dalam bentuk kkn posdaya tematik berbasis masjid, ada banyak kekurangan dan klebihan yang kami temukan di antaranya: 1. Dapat membaca realita kehidupan masyarakat dan hidup bermasyarakat. 2. Dapat menuangkan ilmu dan berbagi pengalaman kepada masyarakat yang memang masih belum di alami sebelumnya. 3. Dapat mengambil gambaran yang riil utuk hidup bermasyarakat nanti utamanya dalam dunia pendidikan. 4. Membaca mengantisipasi kebiasaan yang sudah tidak relevan pada masyarakat masakini dan bahkan masadepan. 5. Kami banyak dapat menimba ilmu dan beberapa pengalaman dari lapisan masyarakat yang tidak pernah ada di bangku kuliah

You might also like