You are on page 1of 17

Komposisi Penduduk

by : Radita Tri Cahyani XI IPS 1 / 12

Komposisi Penduduk
Komposisi Penduduk adalah Susunan penduduk yang didasarkan atas sifat-sifat atau karakteristik khusus dari penduduk.

Komposisi penduduk dibagi menjadi 3, yaitu :

Komposisi penduduk biologis Komposisi penduduk geografis Komposisi penduduk sosial

Komposisi penduduk biologis


Komposisi penduduk biologis didasarkan atas usia dan jenis kelamin

Komposisi penduduk geografis


Komposisi penduduk geografis didasarkan atas perbedaan penduduk perwilayahan seperti kota, desa, provinsi, kecamatan, dsb

Komposisi penduduk sosial


Komposisi penduduk sosial didasarkan atas karakteristik sosial penduduk, misalnya angka pendidikan pendapatan dan perkawinan.

Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Rumus untuk menghitungnya:

Contoh soal
Jumlah penduduk pria di jawa timur pada tahun 1990 adalah 11.566.654 jiwa, sedangkan jumlah wanita 12.005.464 jiwa. Berapakah rasio seksnya ?
RS= P/ W x 100
= 11.566.654 : 12.005.464 x 100

= 96,34 = 96 jadi jumlah penduduk Jawa Timur pada tahun 1990 dari 100 wanita terdapat 96 pria.

Komposisi Penduduk Menurut Umur

Rumus yang di gunakan untuk menunjukkan orang yang dapat bekerja dengan orang yang belum dapat bekerja.

Contoh soal

Di indonesia pada tahun 1980 terdapat penduduk dengan rincian sbb : Usia 0-14th = 40,99 juta Usia 15-65th = 55,8 juta Usia > 65th = 3,3 juta

DR = (40,99 + 3,3 : 55,8) x 100 = 79,21 = 79 jadi diantara 100 usia produktif menanggung 79 orang

Piramida penduduk

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk diagram yg biasa disebut dengan piramida penduduk.

Gambar piramida penduduk

Gambaran diagram dari komposisi penduduk menurut jenis kelamin dan usia

Bentuk-bentuk piramida penduduk

a. piramida limas (ekspansif)

Piramida ekspansif menggambarkan keadaan penduduk yg sedang mengalami pertumbuhan sangat pesat. Terjadi karena tingkat kelahiran dan kematian penduduk sama-sama tinggi. Pada umumnya terjadi di negara berkembang seperti India dan Indonesia.

b. piramida granat (stasioner)

Piramida stasioner menggambarkan keadaan penduduk yang mengalami pertumbuhan relatif stabil. Disebabkan tingkat kelahiran dan tingkat kematian seimbang. Di dalam struktur ini jumlah penduduk usia muda, dewasa dan tua seimbang. Pada umumnya terjadi di negara maju seperti Amerika dan Inggris.

c. piramida batu nisan (konstriktif)

Menggambarkan keadaan pertumbuhan penduduk cenderun mengalami penurunan. Disebabkan oleh tingkat kelahiran dan kematian sama-sama rendah, sehingga sebagian besar penduduknya berusia tua. Pada umumnya terjadi di negara Jerman, Belgia, dan Swedia

You might also like