You are on page 1of 25

Sifat termal materi adalah bahwa setiap materi yang menerima ataupun melepaskan kalor maka materi tersebut

akan mengalami: 1. perubahan suhu / temperatur 2. perubahan panjang atau perubahan volum materi tersebut 3. perubahan wujud

Persamaan Keadaan

Persamaan keadaan adalah sebuah persamaan yang menyediakan hubungan matematik antara dua atau lebih fungsi keadaan yang berhubungan dengan materi, seperti temperatur, tekanan, volume, dan massa. Dari hasil eksperimen, nilai besaran-besarannya saling bergantung satu sama lain.

Apabila volume (V), suhu (T) dan massa (m) diatur dengan nilai tertentu, maka nilai tekanan (P) tidak bisa sembarang. Ada hubungan antara besaran-besaran ini sbb: f(P, V, T, m) = 0 Hubungan ini disebut persamaan keadaan. Istilah keadaan di sini ialah suatu keadaan yang setimbang. Maksudnya, suhu dan tekanan di semua titik atau tempat adalah sama.

Gas Sempurna Gas yang ditinjau dalam pembahasan ini ialah gas sempurna (ideal), yaitu suatu gas yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut : 1. Gas ideal terdiri atas partikel-partikel (atom-atom atau molekulmolekul) yang jumlahnya banyak sekali dan antar partikelnya tidak terjadi gaya tarik-manarik (interaksi); 2. Setiap pertikel gas bergerak dengan arah sembarang; 3. Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan; 4. Setiap tumbukan yang terjadi berlangsung secara lenting 1) sempurna; 5. Partikel gas terdistribusi merata dalam seluruh ruangan; 6. Berlaku hukun newton tentang gerak. Pada kenyataannya tidak ada gas sejati yang memenuhi sifatsifat gas ideal, tetapi gas pada suhu kamar dan pada tekanan rendah dapat mendekati sifat-sifat gas sempurna(ideal).

Contoh grafik untuk 1 mol gas karbon dioksida:

Ilustrasi grafik tersebut menunjukkan: Tampak bahwa nilai Pv/nT pada gas sempurna konstan Pada tekanan rendah ketiga kurva menyatu pada nilai Pv/nT = R dengan R merupakan konstanta gas universal. Pada suhu tinggi, kurva mendekati garis lurus

Gas sempurna ialah gas yang perbandingan pV/nT-nya didefinisikan sama dengan R pada tiap besar tekanan. Dengan kata lain, gas sempurna pada tiap besar tekanan berlaku sama seperti gas sejati pada tekanan rendah. Persamaan gas ideal: Pv = RT karena v = V /n, maka persamaan gas ideal juga dapat ditulis PV = nRT Keterangan : P=Tekanan V=Volume n=Jumlah mol (massa gas/berat molekul gas) R=8,31 J/mol.K T=Suhu atau temperatur

Makna dari persamaan tersebut bahwa tekanan dikalikan dengan volume gas ideal akan sebanding dengan jumlah mol gas ideal dikalikan dengan suhu satuan kelvin. *Catatan: Gas-gas nyata pada tekanan yang sangat rendah dan pada temperatur tinggi mempunyai sifat seperti gas ideal. Ada tiga kondisi yang biasanya terjadi :

Contoh! Berapa volume 5 gram gas oksigen O yang berat molekulnya M = 32 kg/kmol pada keadaan normal (t = 0C dan p = 1 atm) ?

Permukaan pVT untuk Gas Sempurna

Gas ideal adalah gas yang memenuhi persamaan keadaan: PV = nRT maka persamaan di atas menentukan bentuk gambaran sebuah permukaan dalam suatu sistem koordinat tegak lurus, di mana P,V, dan T digambarkan di sepanjang tiga sumbu koordinat ini.

Bila dipandang tegak lurus pada bidang PV dan PT, maka gambar adalah sbb:

*Pada gambar diagram PV Gas Ideal, PV = RT = konstan, *Pada gambar diagram PT Gas Ideal, garis titik-titik menunjukkan hubungan antara P dan T apabila V konstan

Permukaan PVT untuk zat sejati Pada tekanan yang cukup rendah, tiap zat sejati mendekati sifat gas sempurna. Ketika suhu diturunkan dan tekanan dinaikkan, tiap zat berubah dari fase gas menjadi fase cair atau fase padat.

Gambar permukaan pVT untuk zat yang memuai ketika melebur

Titik kritis dan titik tripel

Pada gambar terlihat bahwa fase cair dan uap akan berada pada titik yang sama hanya jika suhu dan tekanannya kurang dari suhu dan tekanan pada titik yang terletak di puncak yang bertuliskan cair-uap. Titik ini dinamakan titik kritis.

Berikut tabel beberapa kontanta kritis sejumlah zat.

Perubahan dari satu wujud ke wujud lainnya terjadi pada suhu dan tekanan tertentu,seperti perubahan fase dari cair ke padat dan lainnya. Air mempunyai 8 macam wujud es pada tekanan yang tinggi.

Suhu didih suatu zat cair ialah suhu dimana tekanan uap sama dengan tekanan luar. Berikut tabel yang mencantumkan tekanan uap air sebagai fungsi suhu.

Titik potong tiga garis kesetimbangan pada gambar dibawah ini disebut titik tripel, dimana pada titik ini ketiga fase dapat terwujud bersamaan.

Pengaruh zat larut terhadap titik beku dan titik didih

Titik beku suatu zat cair akan turun apabila suatu zat lain larut didalamnya, misal titik beku larutan jenuh garam di dalam air kirakira -20C. Apabila didinginkan, konsentrasi larutan garam akan membeku pada -20C, dan kristal-kristal es (HO murni) akan memisah dari larutan itu. Dengan kata lain, kristal es dan larutan garam itu dapat terwujud bersama-sama dalam kesetimbangan hanya pada suhu -20C. Apabila es pada 0C dicampur dengan larutan garam pada 20C, sebagian es tersebut akan melebur akibat dari panas yang berasal dari larutan sampai suhu turun menjadi 0C. Akan tetapi es dan larutan garam akan terus melebur hingga tercapai suhu setimbang -20C akibat dari panas yang diambil dari es dan larutan.

Kelembaban

Massa uap air per satuan volum dinamakan kelembaban mutlak. Tekanan total yang dikerjakan oleh atmosfir sama dengan penjumlahan tekanan yang dilakukan gas-gas komponennya yang disebut tekanan parsial. Tekanan parsial tiap komponen suatu campuran gas hampir sama besarnya jika gas komponen itu sendiri menempati volum yang sama besar seperti yang ditempati oleh campuran gas tadi. Hal ini disebut Hukum Dalton.

Bila konsentrasi uap air, atau kelembaban mutlak sedemikian rupa sehingga tekanan parsial sama dengan tekanan uap, uap itu dikatakan jenuh. Kalau tekanan parsial kurang dari tekanan uap, uap itu tidak jenuh. Perbandingan tekanan parsial terhadap tekanan uap pada suhu yang sama disebut kelembaban relatif, dan biasanya dinyatakan dalam prosentase:

Kelembaban Relatif (%) = 100 x

Contoh! Diketahui tekanan parsial uap air dalam atmosfir 10 torr dan suhu 20C. Tentukan kelembaban relatifnya. (tekanan uap air pada 20C adalah 17,5 torr) Jawab: Kelembaban relatif = = 57 %

Suhu dimana uap air dalam suatu sampel udara menjadi jenuh, dinamakan titik embun. Titik embun dapat digunakan untuk menentukan kelembaban relatif. Metode yang biasa ialah mendinginkan sebuah bejana logam yang permukaannya digosok halus dan berkilat, lalu mengukur suhunya pada waktu diliputi embun. Ketika suhu udara 20C, titik embunnya ternyata 10C. Maka diketahui uap air di dalam udara itu dapat jenuh pada 10C. karena itu tekanan parsialnya 8,94 torr, sama dengan tekanan uap pada 10C. Tekanan yang diperlukan untuk penjenuhan pada 20C ialah 17,5 torr. Karena itu kelembaban relatifnya ialah:

X 100 = 51%

Ruang kabut wilson dan ruang gelembung

Ruang kabut wilson adalah sebuah alat untuk memperoleh data mengenai partikel unsur, misalnya elektron dan partikel . Alat ini terdiri atas sebuah ruang tertutup berbentuk silinder yang mempunyai dinding kaca A dan tutp kaca B, dan dilengkapi dengan piston C yang dapat digerakkan. Ruangan tertutup itu berisi udara, uap air, dan cukup kelebihan air untuk membuat uap menjadi jenuh.

Ruang gelembung adalah sebuah alat baru untuk meneliti partikel yang meng-ion. Alat ini menggunakan cairan sangat panas untuk memunculkan ion, cairan itu mendidih di dekat ion, lalu terbentuk sebuah gelembung uap kecil. Tempuhan sebuah partikel yang meng-ion melalui cairan tidak akan terlihat seperti garis yang dibentuk butir-butir cairan gas, tetapi seperti garis yang terdiri atas gelembung-gelembung uap. Keuntungan ruang gelembung ialah bahwa molekul cairanlebih berdekatan daripada molekul gas, sehingga lebih besar kemungkinan sebuah partikel yang melewati cairan bertumbukan dengan sebuah molekul dan menghasilkan sebuah ion.

You might also like