You are on page 1of 6

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Dampak dari kerusakan lingkungan hidup akan mengakibatkan suatu perubahan sifat dan unsur-unsur lingkungan . hak ini mengakibatkan peran dan unsur-unsur lingkungan . hal ini mengakibatkan peran dan arti pentin lingkungan hidup menjadi terganggu . bahkan tidak berfungsi lagi. Bahasa ini berkaitan dengan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh banyak hal antaran lain seperti : gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, gunung meletus dan pencemaran.

B. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas, masalah dapat dirumuskan seperti berikut ini : 1. Penyebab kerusakan lingkungan ? 2. Bagaimana dampak dari kerusakan lingkungan ? 3. Bagaimana dampak dari kerusakan lingkungan ?

C. Tujuan penelitian Sesuai dengan rumus masalah diatas, tujuan yang dicapai dalam penelitian sebagai berikut : 1. Mendiskripsikan apa saja penyebab kerusakan lingkungan 2. Mendiskripsikan dampak dari kerusakan lingkungan

3. Mendiskripsikan cara pencegahan D. Manfaat penelitian Penelitian ini mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Bagi kita semua agar lebih memperdulikan lingkungan sekitar kita, karena mahluk hidup saling bergantung dengan baik sangat berpengaruh fositif dalam kelangsungan hidup mahluk hidup 2. Bagi penelitian , penelitian ini

BAB II PEMBAHASAN

Bentuk-bentuk dari penyebaba kerusakan lingkungan hidup

Seperti yang kita ketahui alam menyediakan segalanya bagi kebutuhan hidup manusia. Tetapi alam juga mempunyai keterbatasan. Dipengaruhi lingkungan tetapi juga dapat merubah lingkungan hidup kerusakan lingkungan dapat terjadi atas 2 faktor yakni faktor alami dan buatan seperti contohna gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsong, gunung meletus dan pencemaran

1. Gempa bumi, merupakan sentukan asli dari bumi yang bersumberdi dalam bumi, melambat melalui permukaan dan menembus bumi . getaran yang melambat melalui permukaan bumi yang disebabkan oleh kegiatan pabrik, lalu lintas dan pukulanpukulan tidak dapa digolongkan kedalam empa walaupun getaran-getaran ini tercatat oleh alat-alat gempa yang halus. bentuk kerusakan akibat lingkungan akibat gempa bumi, antara lain sebagai berikut :

a. Jebolanya tanggul (dam) sehingga terjadi banjir b. Rusaknya fasilitas-fasilitas umum (gedung-gedung, jembatan jalan raya dan pemukiman c. Gempa bumi di laut menghasilkan rusaknya areal pertanian dan perkebunan. d. Gempa bumi dapat mengakibatkan terjadinya gerakan-gerakan perubahan yang tetap pada lapisan-lapisan tanah dan batuan 2. Angin topan Angin juga dapat menjadi bahaya apabila kecepatan melebihi 30 km / jam . angin yang sangat berbahaya adalah angin topan . biasanya angin ini menuju kesuatu pusat yg tekanan udaranya jauh lebih kecil dari tekanan udara sekitarnya.

Kerusakan lingkungan akibat angin topan anata lain sebagai berikut :

a. Munculnya gangguan sistem komunikasi, gelombang radio dan televisi

b. Rusaknya rumah-rumah yang kurang kuat, bangunan rumah tembok dan gedunggedung rusak atapnya, bahkan ada yang roboh c. Robohnya pohon-pohon , tiang listrik, tiang telphon dan pemukiman penduduk d. Kondisi angin atau cuaca yang tidak stabil sangat membahayakan penerbangan dan lain-lain

3. Banjir Banjir adalah suatu proses melimpahnya air sungai dan menggenangi daerah melebihi batas tertentu serta menimbulkan kerugian. a. Terputusnya sarana dan prasarana umum, misalnya jalan raya, jembatan tanggal, jarinan telpon, listrik dan lain-lain b. Rusaknya rumah dan gedung-gedung c. Rusaknya area pertanian, perkebunan dan perternakan

4. Tanah longsor Tanah longsor adalah suatu bentuk erosi yang pengangkutan pemindahan tanahnya terjadi pada suat saatnya dalam volumenya yang lebih besar. Umumny tanah longsor terdapat tebing atau lereng-lereng gunung, perbukitan dan pantai yang curam dalam bentuk keruntuhan tanah. Tanah langsung dapat menimbulkan kerusakan sumber daya lingkungan hidup antara lain: a. Terputusnya jaringan listrik dan instalasi air minum b. Terputusnya jalan raya, sungai dan jembatan c. Rusaknya jalan raya, sungai dan jembatan d. Rusaknya areal pertanian dan perkebunan e. Danau menjadi dangkal dan tanggul menjadi jebol f. Rusaknya permukiman penduduk dan lain sebagainya

5. Gunung api meletus Tanda-tanda gunung api akan meletus antara lain sebagai berikut: a. Terjadinya peningkatan suu didaerah sekitar tanah b. Sumber-sumber air banyak yang kering c. Sering terjadi gempa (vulkanik) d. Sering terdengar suara gemuruh e. Turunnya bintang-binatang dari puncak ke daerah kaki gunung

-kerusakanya lingkungan yang terjadi akibat gunung api yang meletus adalah sebagai berikut :

a. Timbulnya banyak korban manusia, hewan dan tumbuhan b. Bertebarannya debu-debu gunung api yg dapat menghalangi radiasi matahari serta membahayakan penerbangan udara c. Rusaknya lahan pertanian dan area pemukiman akibat banjir, lahar panas dan lahan dingin d. Rusaknya area pertanian dan daerah pemukiman penduduk srta bangunanbangunan lainya akibat lahar dingin e. Rusaknya semua material akibat lahar dingin f. Terbakarnya hutan atau tumbuhan g. Keringnya sumber-sumber air h. Rusaknya lingkungan sebagai akibat gempa bui vulkanik 6. Pencemaran Pencemaran adalah peristiwa berubahnya keadaa alam (udara, air, tanah) karena ada unsur-unsur baru atau meningkatnya sejumllah unsur-unsur tertentu pencemaran lingkungan (populasi) merupakan petunjuk bahwa lingkungan kehidupan itu telah mengalami kerusakan Kerusakan ini disebabkan karena manusia melakukan lingkungan melebih batas keseimbangan ekosistem sehingga terjadi ketidakseimbangan dan ketidakseragaman ekosistem Hal semacam itu akan mengakibatkan rusaknya salah satu komponen ekosistem dalam lingkungan tersebut sehingga keseluruhan hidup menjadi rusak

BAB III KESIMPULAN

Jadi kerusakan lingkugan akan mengakibatkan perubahan sifat dan unsur-unsur lingkungan dimana bentuk-bentuk kerusakan tersebut meletus dan pencemaran. Jadi untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi kerusakan jagalah dan cintailah lingkungan hidup kita dengan cara tidak embuang ssampah sembarangan, menggunduli hutan secara liar, serta tidak membuang limbah pabrik di sungai.** seperti gempa bumi, tanah longsor, gunung

DAFTAR PUSTAKA

Atlas Indonesia dan semesta Dunia. 2002. Djambatan, Prihandito Aryono. 1989. Diktat Kartografi. Yogyakarta : Gadjah Mada Universary Press Bale,1989. Mapping and Practical Skills. Canbirra : Geographical Association of Western Australia Bale, Djenin. 1994 Ilmu Indonesia dan Dunia, Jakarta : Balai Pustaka

You might also like