EKSEKUTIF Indonesia

Presiden republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD 1945 Dalam melakukan fungsi eksekutif, presiden dibantu oleh seorang wakil presiden dan kabinet Presiden menjabat sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan Presiden dan wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu, sehingga tidak bertanggung jawab ke DPR Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden, serta bertanggung jawab kepada presiden Masa jabatan presiden adalah 5 tahun dan dapat diperpanjang menjadi delapan tahun apabila terpilih kembali dalam pemilu berikutnya Tugas dan Wewenang - Menyelenggarakan hubungan diplomatik dengan Negara lain. Disebutkan dalam UUD 1945 pasal 13 bahwa presiden dapat mengangkat duta dan konsul dengan memperhatikan DPR

Amerika Serikat
Kekuasaan eksekutif diatur dalam Konstitusi Amerika Badan eksekutif Amerika terdiri atas Presiden dan wakil presiden dengan kabinetnya (Presiden sebagai Chief Executive) Presiden menjabat sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan Presiden dan wapres dipilih melalui Pemilu, sehingga tidak bertanggung jawab pada Kongres Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden, serta bertanggung jawab kepada presiden Masa jabatan presiden adalah 4 tahun dan dapat diperpanjang menjadi 8 tahun jikalau terpilih kembali

Tugas dan Wewenang - Presiden memiliki wewenang untuk mengangkat duta besar, duta-duta lain, dan konsul Amerika Serikat atas nasihat dan persetujuan Senat

- Dalam perumusan UU, apabila presiden tidak menyetujui sebuah RUU, maka RUU tersebut tidak boleh diajukan kembali - Presiden memiliki kewenangan untuk mengajukan RUU kepada DPR dan membahasnya bersama DPR sampai menjadi UU - Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian, dan menyatakan status keadaan bahaya - Presiden dapat membuat perjanjian dengan Negara lain atas persetujuan DPR - Presiden memiliki kewenangan untuk memberikan grasi dan rehabilitasi dengan pertimbangan MA dan memberikan amnesti dan abolisi dengan pertimbangan DPR - Presiden memiliki wewenang untuk melaksanakan undang-undang serta peraturan-peraturan lain, dan menyelenggarakan administratif negara

- Dalam perumusan UU, presiden memiliki hak veto (menolak menandatangani) atas suatu RUU, namun veto tersebut tidak akan berguna apabila RUU dikirim kembali kea mar kongres dan 2/3 anggota majelis menyetujui RUU tersebut - Presiden tidak memiliki kewenangan untuk mengajukan RUU. Kekuatan membentuk UU dimiliki penuh oleh Kongres yang terdiri dari Senat dan DPR - Presiden memegang kekuasaan militer tertinggi. Dalam Konstitusi Amerika pasal 2 ayat 2 disebutkan bahwa Presiden adalah Panglima Tertinggi Angkatan Darat dan Angkatan Laut Amerika Seikat dan Milisi beberapa Negara bagian - Presiden mempunyai wewenang untuk membuat perjanjian dengan nasihat dan persetujuan senat

YUDIKATIF

Indonesia
Badan-badan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kekuasaan yudikatif adalah Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY)

Amerika Serikat

Kekuasaan yudikatif dilakukan oleh Mahkamah Agung

Pengadilan di Indonesia: Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi, Pengadilan Negeri

Pengadilan di Amerika: Mahkamah Agung (Chief Justice of the United States), Pengadilan Banding, Pengadilan Distrik Pengadilan tertinggi di dalam sistem pemerintahan federal adalah Mahkamah Agung. Pengadilan tertinggi Negara bagian adalah pengadilan distrik Hakim Mahkamah Agung diangkat oleh presiden dan disetujui oleh Senat dan berbagai pengadilan yang tingkatannya lebih rendah (pengadilan banding dan pengadilan distrik) Kewajiban dan wewenang Mahkamah Agung - berurusan dengan perkara-perkara yang berhubungan dengan Pemerintah Federal, sengketa antarnegara bagian, dan tafsiran Konstitusi Amerika Serikat, - dapat mendeklarasikan bahwa legislasi atau tindakan eksekutif yang dibuat pada pemerintah pada tingkatan manapun sebagai tindak konstitusional

Penetapan Hakim Agung dilakukan oleh Presiden. Calon hakim agung diusulkan oleh Komisi Yudisial dan disetujui DPR

Kewajiban dan Wewenang MA - berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undangundang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undangundang - mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi

memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi dan rehabilitasi MK - mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum - wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar KY - mengusulkan pengangkatan hakim agung - mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim

membatalkan undang-undang dan menciptakan preseden untuk undang-undang dan keputusankeputusan di masa depan.