Professional Documents
Culture Documents
Pendiri sekaligus khalifah pertama pada dinasti Al-Ayyubiyah yaitu Sultan Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi atau Salah Ad-Din Al-Ayubi. Di eropa terkenal dengan sebutan Saladdin.
Dinasti fatimiyah runtuh ditandai dengan kematian khalifah Al-Adid tahun 567 H/1171 M
Pada saat kelahirannya di benteng Tikrit 532 H/1138 M, Ayahnya, Najmuddin sebagai penguasa seljuk mengabdi kepada Imanuddin Zangi, Gubernur Seljuk untuk kota mousul, Irak, dan Najmuddin diangkat menjadi gubernur Belbek, Lebanon dan pembantu dekat Raja Suriah, Nuruddin Mahmud
Salahuddin mempelajari dan menguasi teknik perang, politik, dan strategi di masa mudanya Ia juga mempelajari teologi Sunni selama 10 tahun.
Selama beberapa tahun, banyak prestasi yang di buat oleh Salahuddin : Ia dan ayahnya menumpas para pemberontakan terhadap pemimpinnya dan melawan dalam medan perang salib Ia bersama pamannya, Asaduddin mengusir tentara salib dari Mesir 559-564 H/1164 -1168 M. sehingga Asaduddin diangkat menjadi Perdana Menteri Khalifah Fatimiyah Mematahkan serangan tentara salib dan pasukan romawi bizantium.
PERANG SALIB
Semenjak itu kedudukan Salahuddin di Mesir semakin mantap. Apalagi ia mendapat dukungan dari masyarakat yang mayoritas sunni. Peristiwa ini menyebabkan menguatnya pengaruh Nuruddin Zangki dan panglimanya Salahuddin al-Ayubi. Puncaknya terjadi pada masa al-Adid, pada masa pemerintahannya Salahuddin telah menduduki jabatan wazir. Dengan kekuasaannya Salahuddin menghormati dan memberikan kesempatan kepada orang-orang Fathimy.
Ketika al-Adhid jatuh sakit pada tahun 555 H / 1160 M, Salahudin al-Ayubi mengadakan pertemuan dengan para pembesar untuk menyelengarakan khutbah dengan menyebut nama khalifah Abasiyyah, al-Mustadi.Salahuddin Al-Ayyubi mengambil kekuasaan dari tangan Fatimiyah dan mengembalikan kepada AlMustadi (khalifah Abbasiyah) di Bagdad , 567 H/1171 M atas perintah Nuruddin.
Pertemuan Ini dan meninggalnya Khalifah AlAdhid adalah simbol dari runtuh dan berakhirnya kekuasaan Dinasti Fatimiyah untuk kemudian digantikan oleh Dinasti Al-Ayubiyyah.