Professional Documents
Culture Documents
Popular Posts
KTSP PERSIAPAN GRAFIKA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 PALLANGGA PROGRAM KEAHLIAN : PERSIAPAN GRAFIKA I. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN T... STRUKTUR KURIKULUM VI. STRUKTUR KURIKULUM Program Keahlian : PERSIAPAN GRAFIKA Lama Pendidikan *) : 3 Tahun NO ... Sejarah SMK Negeri 1 Pallangga SEJARAH . Pada tahun 19 95 berdiri satu satunya sekolah Grafika diluar Pulau Jawa yaitu, Sekolah Menengah Teknik Grafika Makassar (SMT Gra... SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 PALLANGGA MATA PELAJARAN : Desain Grafis KELAS/SEMESTER ... PROGRAM KEAHLIAN SMK Negeri 1 Pallangga sekarang membina 5 Program keahlian: 1. Persiapan Grafika Program Keahlian yang mempersiapkan siswa menjadi tera... Profil Sekolah PROFIL SEKOLAH 1. Nama Sekolah: SMK Negeri 1 Pallangga 2. Kelompok: Teknologi Industri 3.
About Me
SM K N E G E R I 1 P A L L A N G G A LI H A T P R OF IL L E N G K A P K U
Blog Archive
2011 (8) Oktober (8) SILABUS STRUKTUR KURIKULUM KTSP PERSIAPAN GRAFIKA PROGRAM KEAHLIAN Tujuan Pendirian Profil Sekolah
Program Studi Persiapan Grafik... Tujuan Pendirian Tujuan Pendirian Sekolah 1. Sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas No.20 Tahun 2003 No.2 2. Menyiapkan peserta didik menjadi man... Visi & Misi Visi Sekolah Terciptanya sumber daya Ahli Madya Grafika dan Multimedia yang profesional serta memilik etos kerja,Berbudaya, Beriman dan ...
pelatihan
kerja yang menjadi target pemasaran tamatan, Selain itu Kurikulum KTSP menekankan sikap : a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab; c. Mengembangkan kebangsaan, bangsa Indonesia; d. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien. IV. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PERSIAPAN GRAFIKA Bertujuan untuk membekali keimanan dan ketaqwaan peserta didik pada bidang dan program keahlian Persiapan Grafika, berdasarkan potensi serta bakat dan minat yang dimilikinya. Menyiapkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya Menyiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan Imtaq dan Iptek, dan mempunyai kreatifitas dan inovatif dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap dalam bidang keahlian Persiapan grafika ; a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik. b. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab . c. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat , memiliki wawasan pengetahuan dan seni. d. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian Persiapan Grafika e. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan V. STANDAR KOMPETENSI Standar perencanaan, kompetensi pelaksanaan lulusan dan suatu proses mengacu pembelajaran yang potensi peserta dan didik agar memiliki wawasan memahami menghargai keanekaragaman budaya
Sample text
Followers
penilaian
kepada penguasaan
kompetensi yang telah diprogramkan bersama antara Sekolah menegah Kejuruan dan Institusi pasangan. Evaluasi Standar kompetensi lulusan penilaian tingkat penguasaan peserta terhadap kompetensi yang dipersyaratkan, agar dapat dinyatakan ahli dan berwenang melaksankan tugas/pekerjaan tertentu berdasarkan ketentuan dan standar yang berlaku di lapangan kerja. A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja.
b. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya. c. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya. d. Berpartisipasi dalam menegakkan aturan-aturan sosial. e. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global. f. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,
kritis, kreatif, dan inovatif. g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan. h. Menunjukkan kemampuan budaya belajar untuk pemberdayaan diri. i. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik. j. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks. k. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial. l. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
m. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. n. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya o. Mengapresiasi karya seni dan budaya. p. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok. q. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan. r. s. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat. t. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain. u. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estesis. v. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. w. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya. 1. Dasar Kompetensi program Keahlian Persiapan Grafika a. Menindaklanjuti konsep desain/optimasi desain brief b. Menyusun huruf/type setting c. Mengerjakan scanning imag d. Mengerjakan fotoreproduksi e. Menggabungkan image secara manual f. Menggabungkan Image secara elektronik g. Menyiapkan layout untuk siap ke film/plate h. Membuat output image i. Membuat proof image
j. Membuat dan mencetak coba plate relief/letter press k. Membuat plate litography l. Membuat plate ganda untuk beberapa image m. Mengaplikasikan prinsip keselamatan & kesehatan kerja n. Mengaplikasikan standar mutu o. Kalkulasi Grafika 2. Kompetensi Kejuruan Persiapan Grafika 1. Menindaklanjuti konsep desain dasar 2. Menindak-lanjuti konsep desain detail 3. Memilih dan menggunakan huruf 4. Menyusun huruf ( type image ) 5. Memeriksa dan mengoreksi hasil susun huruf. 6. Mengerjakan scanning Image garis 7. Mengerjakan scanning Image halftone 8. Mengerjakan scanning Image kompleks 9. Mengerjakan fotoreproduksi garis 10. Mengerjakan fotoreproduksi halftone 11. Menggabungkan image warna spot dengan image 4 warna dasar secara manual. 12. Menggabungkan image 4 warna kompleks secara manual. 13. Menggabungkan data untuk pra cetak secara elektronik 14. Menggabungkan image kompleks secara elektronik. 15. Menyiapkan lay out untuk proses cetak. 16. Menyiapkan lay out yang kompleks.
komputer 3 4 . 5 6. GRA:PRA:002 GRA:PRA:003 GRA:PRA:004 GRA:PRA:005 Menyusun huruf/type setting Mengerjakan scanning Mengerjakan fotoreproduksi Menggabungkan image secara
film/plate 9. GRA:PRA:008. Membuat output image Membuat proof image Membuat dan mencetak coba
10. GRA:PRA:009 11. GRA:PRA:010 plate relief/letterpress 12. GRA:PRA:011 13. GRA:PRA:014 beberapa image 14. GRA:SUP:001
Mengaplikasikan prinsip
keselamatan dan & kesehatan kerja 15. GRA:SUP:002 16 GRA:SUP:012 Mengaplikasikan Standard mutu Kalkulasi grafika PERSIAPAN GRAFIKA :
Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan. 1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN DASAR KOMPETENSI PERSIAPAN GRAFIKA Standar Kompetensi 1. Menindaklanjuti konsep desain/optimasi desain brief Menindak-lanjuti konsep desain detail 2. Menyusun huruf/type setting Memilih dan menggunakan huruf Menyusun huruf (type image) Memeriksa dan mengoreksi hasil susun huruf. 3. Mengerjakan scanning image Mengerjakan scanning Image halftone Mengerjakan scanning Image kompleks Mengerjakan scanning Image garis Kompetensi Dasar Menindaklanjuti konsep desain dasar
4. Mengerjakan fotoreproduksi
Menggabungkan image warna spot dengan image 4 warna dasar secara manual. Menggabungkan image 4 warna kompleks secara manual.
Menggabungkan data untuk pra cetak secara elektronik Menggabungkan image kompleks secara elektronik.
Menyiapkan lay out untuk proses cetak. Menyiapkan lay out yang kompleks.
Memproses image ke film dan kertas Memproses image kompleks ke film Membuat proof image dengan proses kimiawi (manual) Mengerjakan proof untuk warna spesial dan proof dengan proses digital.
Membuat plate relief dengan p[eralatan pembuat plate relief Melakukan proof plate(cetak coba)
Memilih dan menyiapkan plate Mengerjakan plate dengan alat pembuat plate lithography
Membuat tahapan dan layout yang berulang Menyiapkan tahapan dan mesin pengulang plate
Mengikuti peraturan keselamatan kerja di tempat kerja Membuat laporan tetang kemungkinan adanya resiko bahaya di tempat kerja Mengikuti prosedur keadaan darurat dan tindak lanjutnya. Menerapkan nilai-nilai standar
ergonomi. Menggunakan alat pelindung diri (APD) 5. Mengaplikasikan standar mutu Melaksanakan standar mutu Mengevaluasi standar mutu Melaksanakan peningkatan mutu Mengenal kalkulasi perusahaan grfafika 6. Kalkulasi Grafika Merencanakan perhitungan bahan-bahan pada pracetak dan purna cetak Menyusun dan menghitung biaya perusahaan Menentukan harga pokok barang cetakan Menentukan jumlah dan biaya bahan baku barang cetakan Menghitung harga pokok barang cetakan untuk menentukan kalkulasi harga jual Menentukan harga pokok dan harga jual barang cetakan
19.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.1. Desain brief dioptimasi L ayout & materi cetak diolah, ilustrasi/logo ditangani sesuai permintaan desain brief 1.2. Desain grafis sederhana dibuat secara manual atau elektronik untuk di sesuaikan
dengan desain brief 1.3. Artwork yang siap proses dibuatLayout artwork diperiksa ulang untuk menghindari kelalaian dan kesalahan. 2. Menindak-lanjuti konsep desain detail 2.1. Spesifikasi desain brief ditentukan untuk menentukan kegiatan selanjutnya. 2.2. Desain grafis lengkap dibuat dengan posisi dan ukuran sesuai permintaan desain brief dari klien. 2.3. Dummy dibuat untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap akan bentuk desain. 2.4. Artwork yang kompleks dan lengkap, dibuat dan diedit. 2.5. Artwork diperiksa ulang untuk menghindari kelalaian dan kesalahan. 3. Mengerjakan desain brief kompleks 3.1. Suatu kontrak desain yang kompleks, yang menyangkut lingkup kerja, prosedur, bahan, biaya dan upah dirundingkan. 3.2. Tahapan pekerjaan desain dan produksi dengan jadwal, direncanakan untuk di bagikan kepada anggota team. 3.3. Desain grafis yang kompleks, baik secara manual maupun elektronik, dibuat dengan spesifikasi untuk proses pencetakan dan penggunaan bahan baku. 3.4. Desain tersebut dapat diproduksi, dengan analisa warna, raster, kompleksitas foto serta bahan baku. 3.5. Problem teknis dipecahkan, dicarikan solusi teknisnya. 3.6. Hasil pekerjaan/ cetakan selalu
dapat ditingkatkan mutunya . 3. Memilih dan menggunakan huruf 3.1. Fonts, dari font management diidentiikasikan sesuai permintaan klien. 3.2. Huruf dipilih dan disesuaikan untuk konsep brief dasar. 3.3. Hasil pilihan huruf diperiksa ulang disesuaikan dengan spesifikasi permintaan klien.
4.
4.1. Jenis dan ukuran huruf dipilih, digunakan yang sesuai dengan permintaan/ instruksi yang diberikan 4.2. Huruf/ tulisan disusun sesuai dengan rencana/desain tataletak yang sudah ditentukan. 4.3. Layout teks disusun dalam materi cetak seperti paragraf, leading , kerning . 4.4. Alat/ mesin penyusun huruf, seperti compugraphic atau computer digunakan.
5.
5.1. Hasil susun huruf dibaca ulang, diperiksa tatabahasa, tanda baca, kerapihan, sesuai dengan spesifikasi pekerjaan. 5.2. Hasil susun huruf disimpan dalam bentuk data dan dapat di pergunakan kembali bila diperlukan.
6.
6.1. Image garis disiapkan untuk di scan, di skala, di susun dengan rapih dan bersih. 6.2. Scanner, disiapkan untuk scan image garis, menggunakan software yang sesuai. 6.3. Image garis di scan, dan kemudian hasilnya diperiksa apakah sudah sesuai dengan kebutuhan job order serta proses cetak, disimpan dengan tipe file yang sesuai.
7.
7.1. Image halftone disiapkan untuk di scan, di skala, disususn dengan rapih dan bersih.
7.2. Scanner, disiapkan untuk scan image halftone , menggunakan software yang sesuai. 7.3. Image halftone di scan, dan kemudian hasilnya diperiksa apakah sudah sesuai dengan kebutuhan job order serta proses cetak, disimpan dengan tipe file yang sesuai. 8. Scanning Image Kompleks 8.1. Image kompleks disiapkan dan disusun dengan rapih dan bersih, sesuai spesifikasi artwork dan spesifikasi pekerjaan 8.2. Scanner disiapkan dan diatur kecerahan, kontras, hihglight & shadow, kesesuaian warna, kerapatan titik( d.p.i ), masking, sesuai dengan kebutuhan spesifikasi pekerjaan. 8.3. Image kompleks di scan menggunakan software yang sesuai, hasilnya disimpan denagn tipe file yang sesuai kebutuhan. 9. Reprografi Image Garis 9.1. Kamera disiapkan, diatur jarak, fokus serta setting untuk reprografi image garis. 9.2. Prosesor (pengembang film/ ortho film) disiapkan, bahan kimia dan temperaturnya diperiksa. 9.3. Kamera dioperasikan dengan setting yang benar dan hasilnya sesuai dengan spesifikasi pekerjaan. 10. Reprografi Image Halftone (Raster) 10.1. Image yang akan di repro dievaluasi, diskala, dipilih raster yang sesuai, jika warna dikonversikan ke grayscale . 10.2. Persiapan Reprografi, kamera dan lampu-lampu, diatur/ ditata. 10.3. Proses dan evaluasi hasil reprografi, sesuai dengan spesifikasi kerja. 10.4. Masalah teknis reprografi dipecahkan dan diselesaikan disesuaikan dengan spesifikasi pekerjaan. 11. Menggabungkan image warna spot dengan 11.1. Image dievaluasi untuk perencanaan penggabungan
11.2.
11.3.
11.4.
11.5.
11.6.
12.1. Tahapan penggabungan dan persiapan kerja disusun, prosentase raster yang digunakan, masking, screen ruling. 12.2. Film digabungkan : spreads , chokes , warna di separasi dengan benar. 12.3. Film diregister dengan tepat, register marks, lubang punch, trim, dihitung secara akurat. 12.4. Foto kontak diaplikasikan dengan benar.
13.1. Tahapan penggabungan dan persiapan kerja direncanakan: komputer, software yang sesuai, sistem dan kapasitas harddisk. 13.2. Data digabungkan : membuat page layout , mengaplikasikan spread dan chokes (electronic trapping ) 13.3. Image ganda dibuat sesuai kebutuhan spesifikasi pekerjaan.
14.1. Spesifikasi pekerjaan image kompleks dikaji untuk kerja penggabungan. 14.2. Image kompleks diedit, di tusir, dikoreksi warna, disempurnakan sesuai spesifikasi pekerjaan. 14.3. Masalah teknis penyusunan halaman yang timbul pada pekerjaan penggabungan/ binding dipecahkan. 14.4. Hasil penggabungan disimpan dengan tipe file yang sesuai dan dipastikan dapat beroperasi dengan baik.
15.1. Sarana lay out, ukuran, sistem jilid, finishing, disiapkan. 15.1. Halaman dirancang dan komponen tata-rupa digabungkan sesuai dengan area cetak.
16.1. Image secara elektronik diolah, disesuaikan dengan spesifikasi pekerjaan. 16.2. Masalah teknis pengolahan image diselesaikan, sesuai dengan permintaan/ spesifikasi pekerjaan.
17.1. Peralatan , prosessor dan media disiapkan 17.2. Sistem untuk membuat output(film/kertas) diaktifkan sesuai dengan spesifikasi pekerjaan. 17.3. Hasilnya dievaluasi untuk tahapan selanjutnya
18.1. Peralatan disiapkan, dikalibrasi. 18.2. Secara elektronik image disesuaikan dan disempurnakan. 18.3. Memproses image menjadi film sesuai dengan spesifikasi pekerjaan. 18.4. Hasilnya dievaluasi, dot size, screen angles, film density. 18.5. Problem teknis diselesaikan. 18.6. Hasil pekerjaan disiapkan untuk proses selanjutnya
19.1. Peralatan disiapkan, dikalibrasi. 19.2. Secara elektronik. image disesuaikan dan disempurnakan 19.3. Image diproses ke plate sesuai dengan spesifikasi pekerjaan. 19.4. Hasilnya dievaluasi, dot size, screen angles, film density. 19.5. Problem teknis diselesaikan 19.6. Plate di bersihkan dan disiapkan.
20.1. Peralatan proof di set up, dibersihkan, dan disiapkan bahan-bahan kimianya. 20.2. Proof diproses, diukur dengan
21. Mengerjakan proof untuk warna spesial dan proof dengan proses digital.
21.1. Proof warna spesial di proses kemudian di cek menggunakan densitometer atau s pectrophotometer. 21.2. Proof dari data digital dibuat, mesin dikalibrasi, setelah dibuat hasil dicek dengan densitometer hingga sesuai dengan spesifikasi pekerjaan
221. Alat pembuat plate disiapkan dan di periksa : pengontrol pencahayaan, vacuum , prosesor dan bahan-bahan kimianya. 22.2. Plate dibuat sesuai dengan spesifikasi pekerjaan menggunakan alat yang telah disiapkan.
24.1. Spesifikasi pekerjaan dimengerti 24.2. Plate dipilih sesuai kebutuhan spesifikasi pekerjaan 24.3. Plate disiapkan sesuai spesifikasi mesin cetak yang akan digunakan.
25.1. Plate disinari, tempat dibersihkan, film posisikan tepat, vacuum , penyinaran secara tepat dan benar. 25.2. Plate setelah disinari diproses. 25.3. Plate diperiksa kualitasnya, disesuaikan dengan spesifikasi pekerjaan. 25.4. Plate dilindungi dan di siapkan untuk proses selanjutnya.
26.1. Plate photopolymer untuk mesin cetak flexography dipilih sesuai dengan spesifiksi pekerjaan. 26.2. Tahapan proses, film negatif diperiksa dan diujicoba untuk mendapatkan masking yang tepat.
27.1. Penyinaran menggunakan vacuum dan pengukur untuk memdapatkan hasil sesuai spesifikasi pekerjaan. 27.2. Plate diproses dengan bahan kimia yang sesuai, dan terdaftar 27.3. Plate dikeringkan menggunakan oven pengering dengan suhu dan waktu yang sesuai.
28.1. Plate photopolymer untuk mesin cetak flexography dipilih sesuai dengan spesifiksi pekerjaan. 28.2. Tahapan proses, film positif diperiksa kerapatannya, hindari udara yang terjebak, vacuum frame diperiksa. 28.3. Alat penyinaran dipanaskan elemen UVnya.
29.1. Untuk Penyinaran digunakan Vacum , pengukur dan screen film positif untuk mendapatkan hasil sesuai spesifikasi pekerjaan. 29.2. Plate diproses dengan bahan kimia yang sesuai, dan terdaftar. 29.3. Plate dikeringkan dengan ditiup udara panas, kemudian menggunakan oven pengering dengan suhu dan waktu yang sesuai.
30.1. Informasi permintaan klien dimengerti untuk dibuat tahapan dan layout yang berulang. 30.2. Hasil layout disimpan sebagai data untuk digunakan bila diperlukan kemudian. 30.3. Persediaan bahan baku plate diperiksa.
31.1. Film dipasang secara tepat 31.2. Mask, mounting foils dipasang secara tepat 31.3. Film atau plate di punch, di load dan disinari sesuai spesifikasi pekerjaan.
32.1 Pekerjaan dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan kerja sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan, serta peraturan keselamatan kerja yang berlaku secara nasional. 32.2 Pekerjaan pemeliharaan kebersihan lingkungan kerja dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan 32.3 Tatanan dan struktur organisasi perusahaan yang menyangkut tugas, tanggung jawab dari kewajiban harus ditaati 32.4 Perlengkapan pelindung bagi karyawan harus dikenakan dan ditempatkan pada tempat yang telah ditentukan 32.5 Hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan kerja diidentifikasikan, dituangkan dalam bentuk simbol-simbol untuk dipahami dan dipatuhi sesuai dengan peraturan yang berlaku. 32.6 Seluruh petunjuk penanganan peralatan dan mesin harus dilakukan berdasar pada peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku secara nasional 32.7 Peralatan dan perlengkapan untuk keadaan darurat (emergency) diidentifikasi, dipahami cara penggunaan-nya dan dipakai secara benar.
33.1 Kemungkinan adanya resiko bahaya di tempat kerja diidentifikasi dan dilaporkan secara tertulis kepada pihak yang berwewenang, sesuai dengan prosedur standar operasi (SOP).
34.1 Pada keadaan darurat dilakukan kontak kepada personal yang bertanggung jawab 34.2 Prosedur penyelamatan pada keadaan
darurat dipahami dan dilakukan bila diperlukan 34.3 Prosedur penyelamatan yang ditetapkan oleh perusahaan dipatuhi pada saat terjadi keadaan darurat 34 Menerapkan nilai-nilai standar ergonomi. 35.1 Peralatan diatur agar mudah dijangkau ketika sedang bekerja 35.2 Ukuran sarana kerja sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi dipahami dan diterapkan. 35 Menggunakan alat pelindung diri (APD) 36.1 SOP yang berkaitan dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) dibaca dan dipahami. 36.2 Alat-alat pelindung diri digunakan, sesuai dengan SOP. 36 Menetapkan standar kualitas 37.1 Instruksi atau tugas yang ditetapkan oleh perusahaan tentang sistem standar kualitas harus diikuti 37.2 Pengecekan suatu proses terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan harus ditepati. 37 Mengevaluasi standar kualitas 38.1 Kerusakan atau cacat produksi yang terjadi harus dideteksi dan dilaporkan sesuai dengan prosedur standar operasi. 38.2 Unjuk kerja suatu pengerjaan atau kualitas produk dan jasa harus dicek sesuai dengan prosedur standar operasi 38 Melaksanakan peningkatan kualitas. 39.1 Prosedur proses peningkatan kualitas diikuti sesuai dengan prosedur standar operasi. 39.2 Program peningkatan dan pengembangan kualitas, baik internal atau eksternal harus diikuti. 39 Mengenal kalkulasi perusahaan grafika 40.1Mengenal dan menginterpre-tasikan kalkulasi perusahaan grafika dan tabel daftar harga melalui pengamatan dan klasifikasi 40.2Pengenalan jenis-jenis ukuran typografi dan perhitungannya 40 Merencanakan 41.1 Mampu menghitung bahan pada pra
perhitungan bahan-baha pada pra cetak dan purna cetak. 41 Menyusun dan menghitung biaya perusahaan
42 Menyusun dan menghitung biaya perusahaan 43 Menentukan harga pokok barang cetakan 44 Menentukan jumlah dan biaya bahan baku barang cetakan 45 Menghitung harga pokok barang cetakan untuk menentukan kalkulasi harga jual 46 Menentukan harga pokok dan harga jual barang cetakan
42.1 Menyusun dan menghitung biaya perusahaan 43.1 Mampu menentukan harga pokok barang cetakan 44.1 Mampu menentukan jumlah dan biaya bahan baku barang cetakan 45.1 Mampu menghitung biaya operasional persiapan cetak (pracetak) dan purna cetak 46.1 Mampu menentukan harga pokok dan harga jual barang cetakan
Poskan Komentar
Beranda
Posting Lama
Copyright (c) 2011 SMK Negeri 1 Pallangga. Designed for Blogger Templates - Blogger Blog Templates, Web Site Design Chicago, web hosting, Advisor Price