You are on page 1of 4

Makalah kebugaran jasmani

KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Kebugaran Jasmani. Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat kelebihan dan kekurangannya sehingga kami mengharap kritik dan saran yang dapat memperbaiki untuk penulisan makalah selanjutnya. Terima kasih. Semarang, November 2012 Penulis

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Menjadikan badan dengan kondisi yang sehat, bugar, dan terhindar dari berbagai penyakit merupakan keinginan mutlak dari setiap orang. Dengan kondisi yang sehat dan bugar, maka segala aktivitas, rutinitas sehari-hari akan mudah untuk dijalani dan semuanya akan berjalan dengan lancar. Namun tidaklah mudah untuk memperoleh kondisi yang sehat dan bugar, karena tidak semua orang paham bagaimana cara merawat kondisi tubuhnya agar tetap sehat dan bugar. Namun yang lebih penting, tidak semua orang paham apakah kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat atau tidak sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan alat kesehatan. Istilah kondisi tubuh yang sehat atau lebih dikenal dengan kebugaran jasmani merupakan modal utama seseorang dalam menunjang segala aktivitasnya, mulai dari aktivitas ringan maupun berat tanpa harus menimbulkan kelelahan. Tujuan kebugaran jasmani secara umum adalah agar diharapkan mampu bekerja secara produktif, efektif dan efisien, serta yang paling penting adalah tidak mudah terserang penyakit, bersemangat berprestasi, dan tangguh dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Ada banyak cara untuk memperoleh kondisi tubuh yang sehat dan bugar, salah satunya dengan melakukan latihan fisik yang benar dan sesuai aturan, teratur, dan terukur. Dari segi makanan sebaiknya mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. 2. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah: 1. Untuk memberikan sumbangan ilmu tentang kebugaran jasmani kepada pembaca 2. Untuk memberikan informasi tentang manfaat dan pentingnya kebugaran jasmani dalam menunjang segala aktifitas dan tugas-tugas tanpa mengalami kelelahan 3. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari kebugaran jasmani?

2. Seberapa penting kebugaran jasmani? 3. Bagaimana menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar dengan kebugaran jasmani? BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kebugaran Jasmani Kebugaran Jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti. Cholik dan Maksum (2007:51) menjelaskan kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelahan yang berarti. Hal ini hampir sama dengan pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan oleh Sudarno (1992:9) bahwa kebugaran jasmani adalah suatu keadaan saat tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan tubuh masih memiliki cadangan tenaga baik untuk mengatasi cadangan mendadak maupun yang darurat. Pengertian kebugaran jasmani menurut Prof. Sutarman adalah suatu aspek, yaitu aspek fisik dan kebugaran yang menyeluruh (total fitness) yang member kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik (physical stress) yang layak. Sedangkan Prof. Soedjatmo Soemowardoyo menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisologi terhadap lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya) dan atau kerja fisik dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Secara umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain. 2.2 Ciri Orang Memiliki Kondisi Fisik Sehat dan Baik 1. Peningkatan dalam kemampuan system sirkulasi dan kerja jantung. 2. Peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan, dan lain-lain yang merupakan komponen kondisi fisik. 3. Ekonomi gerakan yang lebih baik pada waktu latihan. 4. Pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan. 5. Respons yang cepat dari organ tubuh kita apabila sewaktu-waktu diperlukan. 2.3 Unsur-Unsur dalam Kebugaran Jasmani Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani, salah satunya dengan melakukan pembinaan kondisi fisik tubuh. Dalam melakukan pembinaan kondisi fisik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan unsur-unsur kebugaran jasmani yang perlu dilatih. Unsur-unsur tersebut antara lain: kekuatan daya tahan otot jantung dan paru-paru, kelincahan, daya ledak (power), dan kelentukan. Pelatihan dapat dilakukan dalam bentuk: circuit training, interval training, kalestenik, jogging, dan aerobic. 2.4 Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani Melakukan latihan kebugaran jasmani secara teratur dan benar tidak akan pernah sia-sia. Banyak manfaat yang didapat saat melakukan pelatihan ini. Diantaranya: 1. Mengadakan koreksi terhadap kesalahan sikap dan gerak. 2. Membentuk sikap dan gerak. 3. Membentuk kondisi fisik (kekuatan otot, kelincahan, ketahanan, keluesan, dan kecepatan). 4. Membentuk berbagai sikap kejiwaan (membentuk keberanian, kepercayaan, dan kesiapan diri, serta kesanggupan bekerja sama. 5. Memberikan rangsangan bagi pertumbuhan tubuh, khususnya bagi anak-anak.

6. Memupuk rasa tangung jawab terhadap kesehatan diri sendiri dan masyarakat 2.5 Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani Melakukan latihan kebugaran jasmani dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut mengenai bentuk-bentuk yang dapat dilakukan dalam melakukan latihan kebugaran jasmani: A. Latihan kekuatan otot lengan, yaitu: Berjongkok bertumpu pada telapak tangan. Cara melakukannya: 1. Mula-mula sikap badan jongkok, kedua kaki sedikit rapat, kedua tangan lurus berada diantara kedua paha mendekati lutut dan telapak tangan terbuka, serta manumpu pada lantai. 2. Kemudian sentuhkan paha ke bagian dalam dekat dengan siku tangan. 3. Lalu angkatlah kedua kaki ke atas secara perlahan-lahan hingga lepas dari lantai. Siku dapat berfungsi sebagai penahan pada paha. 4. Sikap ini dipertahankan selama 5 s/d 8 detik. B. Latihan push-up, caranya: 1. Mula-mula tidur telungkup, kedua kaki dirapatkan lurus di belakang dan ujung kaki bertumpu pada lantai. 2. Kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan, dan kedua siku ditekuk. 3. Kemudian, angkatlah badan ke atas hingga kedua tangan lurus. Badan dan kaki berada dalam satu garis lurus. 4. Lalu, badan diturunkan kembali dengna jalan membengkokkan kedua sikut. Badan dan kedua kaki tetap lurus serta tidak menyentuh lantai. 5. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang selama 15 hingga 30 detik. C. Latihan kekuatan otot perut Bentuk latihan kekuatan otot perut yaitu sit up. Cara melakukannya: 1. Mula-mula tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala. 2. Kemudian, badan diangkat ke atas hingga dalam posisi duduk. Tetapi kedua tangan tetap berada di belakang kepala. 3. Gerakan ini dilakukan sebanyak-banyaknya 15 hingga 30 detik, serta dapat dilakukan dengan bantuan teman. D. Latihan kekuatan otot punggung Bentuk latihan kekuatan otot punggung, yaitu back lift. Cara melakukannya: 1. Mula-mula tidur telungkup, kaki rapat, dan kedua tangan berpegangan di belakang kepala. 2. Kemudian, angkatlah badan sehingga dada tidak menyentuh ke lantai, tetapi posisi tetap menyentuh lantai. Agar posisi kaki tetap masih menyentuh lantai, pergelangan kaki bias dipegang oleh teman dan dapat juga tidak dipegang. 3. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang selama 15 hingga 30 detik. E. Latihan kekuatan otot lengan dan bahu Bentuk latihan kekuatan otot lengan dan bahu, yaitu kereta sorong. Cara melakukannya: 1. Latihan ini dilakukan berpasang-pasangan, satu orang melakukan berjalan dengan tangan dan temannya membantu memegang/mengangkat kedua kaki orang yang melakukan latihan. 2. Latihan ini dilakukan berulang-ulang secara bergantian. Jarak tempuh berjalan dengan tangan tersebut kira-kira 10 hingga 20 meter. BAB III KESIMPULAN 3.1 Kesimpulan

Banyak para ahli yang mendefiniskan arti dari kebugaran jasmani. Seperti yang dikemukakan oleh Cholik dan Maksum, menjelaskan kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelahan yang berarti. Hal ini hampir sama dengan pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan oleh Sudarno, bahwa kebugaran jasmani adalah suatu keadaan saat tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan tubuh masih memiliki cadangan tenaga baik untuk mengatasi cadangan mendadak maupun yang darurat. Namun pada intinya kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh dalam melakukan aktivitas-aktivas tanpa mengalami kelelahan. Kebugaran jasmani amat sangat memberikan manfaat yang besar bagi tubuh kita. Akan lebih bermanfaat lagi apabila dalam melakukan latihan kebugaran jasmani dengan teratur, tepat, benar, dan terukur. Salah satu manfaat yang dapat diperoleh dari kesegaran jasmani adalah membentuk kondisi fisik (kekuatan otot, kelincahan, ketahanan, keluesan, dan kecepatan). 3.2 Saran Untuk memperoleh kondisi tubuh sehat, fit, dan bugar yang nantinya akan berdampak pada kemampuan kita dalam melakukan aktivitas-aktivitas tanpa mengalami kelelahan, haruslah melakukan latihan-latihan yang berhubungan dengan kebugaran jasmani secara teratur.

You might also like