Professional Documents
Culture Documents
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penulisan makalah ini dilator belakangi sebagai bahan pembelajaran untuk awal semester genap. Sebagai makalah atau materi yang akan didiskusikan dalam forum guna menetahui apa yang dimaksud dengan perwakilan diplomati ? siapa yang terlibat dalam perwakilan dipomati ? bagaimana fungsi dari diplomatic itu sendiri ? mengapa harus ada perwakilan diplomatim ? Smuanya akan dibahas dalam diskusi kali ini.
Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan perwakilan diplomatic ? Siapa saja yang termasuk perwakilan diplomatic ? Apa tujuan dengan adanya perwakilan diplomatic ? Apa aja fungsi perwakilan diplomatic ? Bagaimana perwakilan diplomatic menjalankan perannya
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan perwakilan diplomatic. Untuk menegetahui yanag mana saja yan termasuk perwakilan diplomatic. Untuk mengetahui tujuan adanya perwakilan diplomatic. Untuk mengetahui fungsi dari perwakilan diplomatic. Untuk mengetahui bagaimana perwakilan diplomatic menjalankan perannya.
Page
1. Penting tidaknya kedudukan negara pengutus dan negara penerima 2. Erat tidaknya hubungan antar negara yang mengadakan hubungan
Page
Hubungan diplomatik yang dilakukan oleh suatu negara tidak boleh merugikan negara lain dan mengganggu keamanan internasional, maka perlu ada pengawasan dengan cara :
1.
Mewajibkan semua anggota PBB untuk menyampaikan persetujuan yang telah dicapai kepada secretariat PBB
2.
Menteri luar negeri dari berbagai negara dapat bertemu pada sidang umum PBB setiap tahunnya
3.
Setiap persetujuan yang dicapai, sebelum diresmikan harus disampaikan kepada parlemen masing-masing.
Fungsi yang dimiliki perwakilan diplomatik berdasarkan kongres Wina 1961 yaitu:
4 2. Proteksi, yaitu melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara penerima di dalam batas-batas yang diijinkan oleh hukum internasional 3. Negosiasi, yaitu mengadakan persetujuan dgn pemerintah negara penerima 4. Observasi, yaitu memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara penerima, sesuai dengan undang-undang dan melaporkan kepada pemerintah negara pengirim. 5. Relasi, yaitu memelihara hubungan persahabatan kedua negara
1. Menjamin pelaksanaan tugas negara perwakilan diplomatik sebagai wakil negara. 2. Menjamin pelaksana fungsi perwaki-lan diplomatik secara efisien.
1. Kekebalan terhadap pribadi pejabat diplomatik (hak imunitas) 2. Kekebalan terhadap kantor perwakilan dan rumah kediaman (daerah ekstrateritorial). Bila ada penjahat atau pencari suaka masuk ke dalam kedutaan maka dapat diserahkan atas permintaan pemerintah kaena para diplomat tidak memiliki hak asylum, yaitu hak untuk memberi kesempatan kpd suatu negara dalam memberikan perlindungan kepada warga negara asing yang melarikan diri. 3. Korespondensi diplomatik, yaitu kekebalan terhadap surat-menyurat, arsip, dokumen termasuk kantor dplomatik dan sebagainya (kebal dari pemeriksaan isinya). Pemberian keistimewaan kepada perwakilan diplomatik, atas dasar timbal balik sebagaimana diatur di dalam Konvensi Wina 1961 dan 1963, yaitu mecakup :
Page
5 1. Pembebasan dari kewajiban membayar pajak, antara lain pajak penghasilan, kekayaan, rumah tangga, kendaraan bermotor, radio, bumi dan bangunan, televisi dan sebagainya. 2. Pembebasan dari kewajiban pabean, antara lain bea masuk, bea keluar, bea cukai, terhadap barang-barang keperluan dinas, misi perwakilan, barang keperluan sendiri, keperluan rumah tangga dan sebagainya.
1. Memelihara kepentingan negaranya di negara penerima, sehingga jika terjadi sesuatu urusan, perwakilan tersebut dapat mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikannya. 2. Melindungi warga negara sendiri yang bertempat tinggal di negara penerima. 3. Menerima pengaduan-pengaduan untuk diteruskan kepada pemerintah negara penerima.
1. Kedutaan Besar, yang ditugaskan tetap pada suatu negara tertentu untuk saling memberikan hubungan rutin antar negara tersebut. 2. Perutusan Tetap, yang ditempatkan pada suatu organisasi internasional (PBB).
Page
3. Karena tidak disenangi (di persona non grata). 4. Negara penerima perang dengan negara pengirim.
Saran
Jadilah warga negara yang baik yan mematuhi peraturan negara dan mau ikut serta dalam
Republik Indonesia.
Page
pembangunan negara dan tetap menjungjung tinggi nilai-nilai pancasila sebagai ideology Negara
DAFTAR PUSTAKA
file://localhost/D:/Sisterhood/3_Taunga/diplomatik/PKN%20di%20SMA%20%20Modul%20Perwakilan %20Diplomatik.htm file://localhost/D:/Sisterhood/3_Taunga/diplomatik/Hubungan%20Diplomatik%20%20catatanpkn.htm file://localhost/D:/Sisterhood/3_Taunga/diplomatik/Fungsi%20Perwakilan%20Diplomatik%20Indonesia %20di%20Luar%20Negeri%20%20%20Gudang%20Materi.htm file://localhost/D:/Sisterhood/3_Taunga/diplomatik/4ayesha%20%20Iman%20Kepada%20Malaikat.htm
Page