Professional Documents
Culture Documents
Pada saat siang dan sore juga hari Sabtu dan Minggu biasa digunakan anak-anak untuk
melakukan apa saja yang mereka inginkan.
Namun, sebagian besar waktu luang mereka mungkin berada di bawah pengaruh-
pengaruh sekuler dari teman-temannya atau orang dewasa, televisi, klub, atau kelompok
lainnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengaruh-pengaruh itu
adalah dengan mengadakan sebuah program yang bermanfaat di waktu luang termasuk
kegiatan-kegiatan rekreasi.
Pengertian Rekreasi
Rekreasi biasanya dilakukan saat seseorang memiliki waktu luang, ketika dia bebas dari
pekerjaan atau tugas, setelah kebutuhannya sehari-hari telah terpenuhi. Kamus Webster
mendefinisikan rekreasi sebagai "sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan" (a
means of refreshmnet or diversion). Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan, dan bisa
pula tanpa membutuhkan biaya. Rekreasi memulihkan kondisi tubuh dan pikiran, serta
mengembalikan kesegaran.
Definisi yang lebih tepat lagi dari rekreasi adalah "kegiatan atau pengalaman sukarela
yang dilakukan seseorang di waktu luangnya, yang memberikan kepuasan dan
kenikmatan pribadi." Meyer, Brightbill, dan Sessoms memberikan sembilan ciri-ciri dasar
dari rekreasi, yaitu:
• rekreasi merupakan kegiatan;
• bentuknya bisa beraneka ragam;
• rekreasi ditentukan oleh motivasi;
• rekreasi dilakukan secara rutin;
• rekreasi benar-benar sukarela;
• rekreasi dilakukan secara universal dan diperlukan;
• rekreasi adalah serius dan berguna;
• rekreasi itu fleksibel;
• rekreasi merupakan hasil sampingan.
Seorang anak mengatakan bahwa rekreasi adalah "apa yang Anda lakukan ketika Anda
tidak menginginkannya."
Rekreasi untuk anak-anak sangat beraneka ragam sesuai dengan minat, kebutuhan, dan
kemampuan masing-masing anak. Orang-orang yang memimpin kegiatan rekreasi untuk
anak-anak harus mengenali keberagaman ini dan tidak memaksakan setiap anak untuk
mengikuti program yang sama. Karena rekreasi bertujuan untuk menyegarkan kembali,
membangun, dan membentuk pengalaman yang menyenangkan dan berharga,
kepentingan setiap individu adalah penting.
Faktor-faktor Rekreasi
Rekreasi biasanya dilakukan karena:
a. Ingin melepaskan lelah setelah bekerja.
b. Bosan karena tak ada yang dapat dikerjakan.
c. Melepaskan diri dari kesibukan sehari-hari yang melelahkan.
d. Mengisi waktu saat liburan.
NILAI-NILAI REKREASI
Banyak nilai yang dapat diperoleh dari rekreasi dengan menggunakan dasar persekutuan.
Ketegangan dapat dilepaskan dan energi yang ada dapat digunakan dengan cara-cara
yang berguna. Anak-anak dapat diajari bagaimana berolah raga dalam berbagai kegiatan
sehingga kemampuan individu dapat dibangun dan ditingkatkan melalui rekreasi. Anak-
anak perlu belajar berelasi dengan orang lain di arena bermain sebagaimana di dalam
kelas atau rumah. Kreativitas dapat ditingkatkan dan dibangun, dan cara-cara baru untuk
melakukannya dapat diperkenalkan. Salah satu manfaat penting dari rekreasi adalah
dalam pembentukan karakter/sifat. Telah dikatakan bahwa "anak-anak belajar melalui
bermain". Melalui suatu program rekreasi yang telah disusun dan direncanakan dengan
baik, anak-anak dapat belajar untuk menikmati penggunaan waktu sebaik-baiknya.
Tantangan pada pengajaran yang efektif dengan menggunakan latar alami amat tidak
terbatas bagi para pemimpin dan para guru.
JENIS-JENIS REKREASI
Rekreasi sangat beragam, sama seperti orang-orang yang berpartisipasi di dalamnya.
Berikut ini beberapa kategori umum dengan kegiatan spesifik yang dapat digunakan
dalam berekreasi bersama anak-anak.
Rekreasi sosial
permainan di dalam ruangan (acara icebreaker, kursi musik, papan permainan, permainan
dengan tulisan, permainan musikal)
permainan di luar ruangan (lari estafet, balapan, kejar- kejaran)
makan bersama (perjamuan, makanan pencuci mulut/makanan kecil, piknik, makanan
seadanya, makan malam)
Rekreasi di luar ruangan
kegiatan di alam (melihat burung-burung, jalan-jalan di perkebunan, mendaki gunung)
olah raga (badminton, sepakbola, basket, bersepeda, berenang, mendaki, memancing,
berkuda, berburu, dll.)
Rekreasi budaya dan kreatif
• drama (tebak kata, role play, cerita drama, dll.)
• bercerita (cerita lucu, cerita horor, cerita sesuai waktu, cerita sekuler)
• literatur (puisi, membaca Alkitab, membaca cerita)
• audiovisual (film, TV, Video)
• seni dan kerajinan (membuat gambar, kerajinan dari barang bekas, menempel,
melukis, kerajinan dari kertas, dll.)
• membuat tulisan kreatif, drama, musik, dll.
• kegiatan permainan, olah raga, jalan-jalan.
• belajar (jalan-jalan di perkebunan, museum, dll.)
Tempat-tempat Rekreasi
MERENCANAKAN REKREASI
Untuk merencanakan rekreasi ada enam prinsip dasar dalam pertanyaan- pertanyaan di
bawah ini yang harus dijawab terlebih dahulu.
SIAPA
Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan ini, bagaimana karakter mereka, kebutuhan
mereka, minat mereka, dan kemampuannya.
APA
Apa saja bentuk aktivitas, apa temanya, apa tujuan utama dari rekreasi tersebut.
MENGAPA
Menjelaskan dengan spesifik makna kegiatan tersebut, menjelaskan sejelas-jelasnya
tujuan dan manfaat dari setiap kegiatan dalam rekreasi.
KAPAN
Bulannya, harinya, tahunnya, atau waktu yang digunakan dalam rekreasi.
DI MANA
Lokasinya dan kemudahan untuk menemukan lokasi tersebut.
BAGAIMANA
Garis besar acara, rencana, pelaksanaan program, metode yang digunakan, bahan-bahan,
rencana waktu, dan kebutuhan akan manajemen.
SEKS BEBAS
Seks bebas adalah salah satu masalah yang paling menyebalkan yang mengancam
masyarakat dunia. Tetapi, seks bebas paling banyak dilakukan oleh remaja, karena remaja
masih labil. Sekarang ini banyak organisasi/perkumpulan yang terus-menerus
mengingatkan/memperingatkan kita tentang bahaya seks bebas dan cara-cara
menanggulanginya.