You are on page 1of 6

GAS MULIA

Anggota: Adhi Achmad Gunawan Aulia Pretty Martiadwiyati Bayun Matsaani Dana Maulana Ikhsan Armida Dhamar Adhi Kurniawan Diah Meta Arofah

1. Unsur-Unsur Gas Mulia


Didalam system periodic unsure terdapat pada lajur paling kanan disebut golongan VIII A terdiri atas helium, neon, argon ,krypton, xenon, radon -Gambar Tabel Periodik

2. Sifat - Sifat Gas Mulia


a. Sifat Fisis 1. Sifat Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon (tabel) Nomor atom (Z) 2 10 18 36 54 86 Konfigurasi elektron 1s2 1s22p2 3s23p6 4s24p6 5s25p6 6s26p6 Titik cair (C) -272,2 -248,6 -189,4 -157,2 -111,8 -71 Titik didih (C) -268,9 -246,0 -185,9 -153,4 -108,1 -62 Rapatan (g/cm3) 0,178 0,900 1,78 3,73 5,89 9,73 Energi pengion (ev) 24,6 21,6 15,8 14,0 12,1 10,7 Jari-jari atom () 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45 Keelektronegatifan 2,7 4,4 3,5 3,0 2,6` 2,4 2. Merupakn unsure monoatomik (gaya tarik unsure kecil) 3. Titik didih & titik leleh gas mulia rendah 4. Berwujud gas, tak berwarna, tak berbau, & tak ada rasanya 5. Memiliki electron penuh yaitu 8 elektron dikulit luar (octet) kecuali He yang memiliki 2 elektron dikulit luar (duplet)

b. Sifat Kimia 1. Sukar bereaksi / bersifat inert / kurang reaktif 2. Mempunyai biloks yang berbeda-beda pada senyawa gas mulia hasil sintesis 3. Sukar melepas electron dan mempunyai kecenderungan kecil menangkap electron
4. Sangat stabil, hanya dapat bereaksi dengan unsure-unsur yang sangat elektro negative yaitu florin dan oksigen 5. Terdapat di udara dengan konsentrasi sangat kecil kecuali Rn tidak bersifat radioaktif dan berasal peluruhan Ra 6. Tidak ditemukan senyawa alami dari unsure-unsur gas mulia 7. Pada tahun 1962, Barlett menemukan senyawa dari Xenon yaitu XePtF6. Dari Xenon banyak dikenal senyawa seperti XeF2, XeF4, XeF6, XeOF4, XeO2F2, dan XeO3.

3. Proses Pembuatan
(BAGAN) Menggunakan proses pemisahan udara / destilasi udara cair. Pada rahan awal CO2 & uap air dipisahkan kemudian udara diembunkan dengan memberikan tekanan 200 Atm diikikuti pendinginan cepat. Sebagian besar udara akan membentuk cair dengan kandungan gas mulia lebih banyak yaitu 60% gas mulia ( Ar, Xe, Kr ) sisanya 30% O2 dan 10% N2. Sisa udara yang mengandung He dan Ne tidak mengembun karena titik didih keduanya sangat rendah. Gas He dan Ne akan terkumpul dalam kubah kondensensor sebagai gas yang tidak terionisasi atau cair. Sedangkan Radon adalah gas radioaktif yang jarang ditemukan di atmosfer karena sangat mudah untuk bergabung dengan unsure lain.

4. Kegunaan
A.
a. b. c. d. e. f. g.

Helium ( He )
Bahan bakar roket Digunakan dalam atmosfer peminsah panas untuk reactor nuklir Pengisi balon meteorology / kapal balon yang berkemudi karena tidak mudah terbakar Sebagai gas Terowongan angin supersonic Digunakan dalam riset suhu sangat rendah Digunakan untuk udara pernapasan penyelam dan orang yang bekerja dibawah tekanan tinggi Pengisi tempat penyimpanan makanan yang memerlukan keadaan bebas oksigen

B.
a. b. c.

Neon ( Ne )
Untuk membuat indicator tekanan tinggi, penangkal petir, laser gas, dan gas pengisi pada tabung televise Sebagai zat pendingin (refrigran) untuk temperature rendah yang ekonomis Untuk lampu iklan

C.
a. b.

Argon ( Ar )
Pengisi bohlam Menciptakan atmosfer lamban (inert)

D.
a. b.

Krypton ( Kr )
Untuk pengisi lampu fluoresensi bertekanan rendah Digunakan dalam lampu kilat foto

E.
a. b.

Xenon ( Xe )
Digunakan dalam pembuatan tabung electron, lampu bakterisida, dan lampu stroboskopik Sebagai radio isotop

F.
a.

Radon ( Rn )
Sumber sinar radioaktif dalam pengobatan penyakit kanker

You might also like