Professional Documents
Culture Documents
Bahan Spesien (tumbuhan lumut) Formalin (72,15 cc) Alcohol 30%(346,9 cc) Asam cuka (27,75 cc) Aquades (763,188 ml)
II.
Prosedur Keja Sebelum melakukan pengawetan pada spesien, pertama mencuci toples dan kaca preparat dengan menggunakan sabun dan bilas sampai bersih, dan dikeringkan. Sambil menunggu kering, siapkan larutan formalin, asam cuka, alcohol. Ketika mempersiapkan larutan, spesien tumbuhan lumut dibersihkan dahulu agar ketika dimasukkam pada larutan pengawet,larutannya tidak keruh oleh tanah. Setelah itu, mencampurkan larutan Formalin (72,15 cc), Alcohol 30%(346,9 cc), Asam cuka (27,75 cc), Aquades (763,188 ml), pada satu wadah kemudian diaduk rata, dengan menggunakan batang pengaduk. kemudian, larutannya dimasukan ke dalam toples sesuai volume yang dibutuhkan, setelah itu tutup toplesnya agar larutan tidak menguapdengan menggunakan alumunium foil. Larutan pengawet sudah siap, kemudian letakkan spesian tumbuhan lumut yang sudah dibersihkan diatas kaca preparat, kemudian spesien itu di ikat dengan menggunakan benang jahit agar spesien tidak jatuh dan tetep berdiri. Setelah
dikat, masukkan spesien itu ke dalam toples yang telah diisi dengan larutan pengawet, dan letakan kaca preparat dengan posisi miring.setelah itu tutup kebali toples itu dengan menggunakan aluminum foil dan tutup toplesnya, agar larutan tidak cepat menguap. III. Hasil Gambar sebelum diawetkan
Gambar 1.
Gambar 2
Gambar 3.
Gambar 1
Gambar 2.
IV.
Pembahasan Karena larutan alcohol yang dibutuhkan hanya 30%, maka alcohol yang diperlukan untuk pnawetan pada bryophyte adalah 346,9 cc (346,9 ml). Ketika spesien diletakkan diatas kaca preparat, spesien harus diikat dengan benang agar spesien, ketika dimasukan pada larutan pengawet, spesien tidak jatuh.dan ketika meletakkan pada toples, kaca preparat diletakkan pada posisi miring, dan toples ditutup menggunakan alumunium foil, karena agar memperlambat penguapan atau tidak terjadinya penguapan.