You are on page 1of 25

Definisi

Kertas -> bahan yang tipis dan


rata, yang dihasilkan dengan
kompresi serat yang berasal dari
pulp. Serat yang digunakan biasanya
adalah alami, dan mengandung
selulosa dan hemiselulosa.
• ditemukan di Mesir, dimana daun papyrus Papyrus adalah
tanaman perdu yang banyak ditemukan di daerah berpaya
benua Afrika, terutama di sepanjang sungai Nil. Pada tahun
105 SM, T’sai Lun, pegawai pengadilan Kerajaan Cina,
berhasil menemukan cara untuk membuat kertas
• Kertas di Indonesia berawal pada tahun1920-an, dengan
didirikannya NV Papier Fabrik Padalarang, Jawa Barat.
Setelah itu pada tahun 1939, didirikan pabrik kertas kedua
di Leces, Jawa Timur. Sampai tahun 1971
•Pada tahun 1972, mulai menggunkan kayu impor. Dan
pada tahun 1974, Indonesia mulai memproduksi sendiri
pulp kayu. Sampai tahun 2001, di Indonesia beroperasi
81 pabrik kertas, terdiri dari 10 pabrik terpadu, 65
pabrik kertas dan 6 pabrik pulp, dengan kapasitas
mencapai 9,2 juta ton kertas per tahun

•Pada tahun1673, Song Xing Xing menulis buku


mengenai ketrampilan produk, serta penyajian secara
umum tentang serat alam untuk membuat kertas dan
metode pembuatan kertas, disertai dengan bahasan
tentang kertas berbahan baku bambu dan serat kertas
bast, secara spesifik, disertai ilustrasi. Prosedur dasar
untuk membuat kertas seluruhnya dikerjakan oleh
tangan.
Keunggulan Kelemahan

• ringan • mudah robek dan


• relatif murah terbakar
• hemat tempat • tidak dapat
• mudah dilipat mengemas cairan
• tidak dapat
dipanaskan.
Bentuk kemasan kertas
Pembuatan kertas
1. Bahan Baku
• Selulosa kayu atau merang padi
• Penambahan kimia untuk memudahkan proses
• Struktur serat kayu menentukan kehalusan
2. Pulp Kayu dan Pulp Kimiawi
• Pulp kayu = proses pembuatan bubur kertas dari serat kayu dimana lignin
dan karbohidrat masih ada didalamnya
• Pulp kimiawi = proses pembuatan bubur kertas dengan menghilangkan
lignin dan karbohidrat melalui proses kimia (penambahan sodium
hidroksida & sodium karbonat)
3. Pulp Semikimiawi
• Proses pembuatan pulp dengan cara mekanik & kimia terutama untuk bahan
kayu keras (serat pendek).
4. Pembuatan Pulp
Kertas Perkamen

• Densitas tinggi
• Tahan terhadap lemak
• Kekuatan basah yang baik
• Permukaannya tidak berserat, tidak
berbau, tidak berasa, transparan
• Tidak mempunyai daya tahan yang baik
thd gas kecuali dilapisi bahan tertentu
• Digunakan untuk kemasan mentega,
margarin, ikan, daging
• Ada penambahan silikon (SiO2) ->
hidrofobik
Kertas lilin
• Dilapisi parafin
• Dapat menghambat air
• Tahan terhadap minyak
• Daya rekat panasnya baik
• Biaya proses lebih murah
Chipboard
• Terbuat dari kertas koran bekas &
sisa-sisa kertas
• Merupakan bahan kemasan yang
dapat dibentuk sesuai permukaan
bahan yang dikemas
Daulang (Containerboard)

• Digunakan untuk kemasan luar


• Permukaannya berongga
(corrugated)
• Memiliki kekuatan tekan yang lebih
baik
• Dibuat dengan proses sulfat dari
kayu cemara atau kayu lunak lainnya
Kertas plastik
• Daya sobek & ketahanan lipat yang
baik
• Daya kaku< kertas selulosa
• RH berubah -> Tidak mengalami
perubahan
• Tahan terhadap lemak, air
Kertas karton
• Kemasan sekunder
• kelebihan :
• elastisitas lebih baik dibanding kayu
• dapat dicetak pada permukaannya
• pemakaiannya mudah
• dapat dilipat sehingga tidak memerlukan
ruang luas
• dapat dibentuk menjadi bermacam-macam
dan dicetak dengan berbagai teknik
• dapat dilapisi berbagai material untuk
meningkatkan ketahanannya terhadap
Karton lipat
Kardus
Kertas glassin (tahan
minyak)
• Memperpanjang waktu pengadukan
pulp sebelum dimasukkan ke mesin
pembuat kertas
• Permukaan seperti gelas,transparan
• Daya tahan tinggi terhadpa
minyak,lemak
• Tidak tahan terhadap air
• Bahan dasar laminasi
Aplikasi
• Pengemasan makanan dengan
menggunakan kertas koran bekas ->
memungkinkan terjadinya migrasi
logam berat (terutama Pb) dari tinta
pada koran ke makanan
APLIKASI PENGGUNAAN KEMASAN
KERTAS
• Untuk keperluan kemas fleksible, selain
menggunakan kertas industri seperti kraft
paper dan glassine paper juga digunakan
cultural paper, seperti litho paper dan art
paper. Kraft paper, karena sifatnya yang
kuat, banyak digunakan dibidang kemas
fleksible, terutama sebagai shopping bag.
• Label dan tape merupakan produk dari
kemas fleksibel. Label merupakan bagian
penting dari sesuatu kemasan yang
bertujuan untuk identifikasi nama dari
sesuatu produk kuantitas dari produk dan
nama dari produsen.
• Label bisa diperoleh dalam beberapa bentuk
tergantung dari kepentingan. Sebagian
bahan baku terbanyak yang digunakan
adalah kertas, karena kualitas printing,
fleksibilitas dan pertimbangan harga.
• Styrofoam yang dibuat dari kopolimer
styren ini menjadi pilihan bisnis pangan
karena mampu mencegah kebocoran dan
tetap mempertahankan bentuknya saat
dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga
mampu mempertahankan panas dan dingin
tetapi tetap nyaman dipegang,
mempertahankan kesegaran dan keutuhan
bahan yang dikemas, biaya murah, lebih
• Multiwall paper sack : terdiri dari beberapa
lapisan Kertas yang saling menunjang,
dengan demikian maka beban yang
didukung oleh kantong tersebut akan
merata keseluruh lapisan.
• Jumlah lapisan bisa antara 2 sampai dengan
6 lapis. Dengan menggunakan beberapa
lapisan kertas yang agak tipis adalah lebih
fleksibel dan kuat daripada menggunakan
satu atau dua lapisan kertas yang tebal.
Multiwall paper bag dapat digunakan untuk
berbagaiproduk terutama yang berbentuk
bubuk.
BAHAYA KEMASAN KERTAS
• Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang
mengungkapkan bahwa residu styrofoam
dalam makanan sangat berbahaya. Residu
itu dapat menyebabkan endocrine disrupter
(EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi
akibat adanya gangguan pada system
endokrinologi dan reproduksi manusia
akibat bahan kimia karsinogen dalam
makanan
• Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan
(kertas koran dan majalah) yang sering
digunakan untuk membungkus makanan,
terdeteksi mengandung timbal (Pb)
melebihi batas yang ditentukan.
• Di dalam tubuh manusia, timbal masuk
melalui saluran pernapasan atau
pencernaan menuju sistem peredaran darah
dan kemudian menyebar ke berbagai
jaringan lain, seperti: ginjal, hati, otak,
• Kandungan zat klorin di kantong kertas teh
celup akan larut. Apalagi jika mencelupkan
kantong teh lebih dari 3-5menit.
• Klorin atau chlorine, zat kimia yang lazim
digunakan dalam industri kertas. Fungsinya,
disinfektan kertas, hingga kertas bebas dari
bakteri pembusuk dan tahan lama. Karena
disinfektan, klorin dalam jumlah besar tentu
berbahaya. Tak jauh beda dari racun
serangga. Banyak penelitian mencurigai
kaitan antara asupan klorin dalam tubuh
manusia dengan kemandulan pada pria,
bayi lahir cacat, mental terbelakang, dan
kanker.

You might also like