You are on page 1of 16

GAMBARAN UMUM

AKUNTANSI
Nugraheni Retno S. Bina Sarana Informatika, 19 Sept 2012

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI


1. Sejarah Akuntansi 2. Definisi Akuntansi 3. Tujuan & Fungsi Akuntansi 4. Pemakai Informasi Akuntansi 5. Bidang-bidang Akuntansi 6. Jenis Perusahaan 7. Konsep Dasar Akuntansi

Sejarah Akuntansi
Akuntansi terdokumentasi di salah satu bab di buku karangan Luca Pacioli seorang ahli matematika yang terbit pada tahun 1494 dengan judul Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni et Proportionalita .

Summa berisi kumpulan pengetahuan matematika pada masa itu, sehingga memungkinkan praktek akuntansi telah ada ratusan

tahun sebelum terdokumentasi dalam buku summa tersebut.

Salah satu pengetahuan matematika yang dibahas dalam buku Summa dan masih ada sampai saat ini adalah sistem pencatatan buku perpasangan.

Definisi Akuntansi
Definisi Akuntansi (menurut A.A.A) :

Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan


melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Definisi ini mengandung dua pengertian : 1. Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi. 2. Informasi akuntansi yang dihasilkan diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha

yang bersangkutan.

Menurut Haryono Yusuf, 2005: Definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu :

1. Dari sudut pandang pemakai ; Akuntasi didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.

Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk : - Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen dan, - Pertanggung jawaban organisasi kepada investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.

Kesimpulannya : - Akuntansi diselenggarakan oleh organisasi untuk menghasilkan informasi tentang organisasi tersebut. Informasi akuntansi sangat penting dalam penyelenggaraan perusahaan. Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan intern & ekstern organisasi.

2. Dari sudut pandang proses kegiatan ;


Akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.

Kesimpulannya : Pada dasarnya akuntansi merupakan kegiatan : Mengindentifikasikan data mana yang berkaitan/relevan dengan keputusan yang akan diambil, Memproses/menganalisa data yang relevan,

Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk


pengambilan keputusan.

Tujuan & Fungsi


Menyajikan informasi ekonomi dari suatu

kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak


yang berkepentingan.

Pemakai Informasi Akuntansi


1. Pemilik perusahaan 2. Karyawan 3. Manajemen 4. Asosiasi dagang 5. Kreditur 6. Pemerintah 7. Analis dan konsultan keuangan 8. Federasi buruh

Bidang-bidang Akuntansi
1. Akuntansi Keuangan 2. Auditing 3. Akunt. Biaya 4. Akunt. Manajemen 5. Akunt. Pajak 6. Akuntansi Anggaran 7. Akunt Lembaga Nonprofit 8. Akuntansi Internasional 9. Akuntansi Sosial 10. Akuntansi Pendidikan 11.Sistem Akuntansi

Jenis-jenis Perusahaan
a. Perusahaan Jasa

(Service Firm)
b. Perusahaan Dagang

(Merchandising Firm)
c. Perusahaan Industri

(Manufacturing Firm)

Konsep Dasar Akuntansi ( Accounting Concept)


Kesatuan Akuntansi ( Business Entity Concept ) Adanya pemisahan perusahaan dari pemilik. Adanya pemisahan perusahaan dari pemilik.

Berkesinambungan ( Going Concern) Adalah suatu kesatuan ekonomi diasumsikan akan terus

melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan kecuali bila ada bukti dan sebaliknya.

Periode Akuntansi ( Periodicity) Maksudnya bahwa perlunya pembagian kegiatan dalam periode sehingga perkembangan perusahaan dapat dicatat secara periodik. Perlunya informasi akuntansi secar periodik untuk perencanaan perusahaan.

Pengukuran dalam nilai uang (Money as unit of Measurement) Akuntansi keuangan menggunakan uang sebagai nilai nominal dalam pengukuran aktiva, utang dan perubahannya.

Harga Pertukaran (Historical cost) Akuntansi mengasumsikan bahwa harga yang disetujui pada saat terjadinya suatu transaksi ditentukan secara obyektive oleh pihak-pihak bersangkutan didukung oleh bukti yang dapat diperiksa kelayakannya oleh pihak bebas (netral) dan karenanya merupakan dasar paling tepat untuk akuntansi. pencatatan

Penetapan beban dan pendapatan (Matching Cost Againts Revenue) Laba ditentukan berdasarkan metode akrual yakni dikaitkan dengan pengukuran aktiva dan kewajiban serta

perubahannya pada saat terjadinya. Penentuan laba


periodik pada dasarnya menyangkut 2 masalah yaitu : pengakuan pendapatan selama periode dan penentuan beban yang terjadi sehubungan dengan usaha untuk menghasilkan pendapatan tersebut.

SEKIAN & TERIMA KASIH


SAMPAI JUMPA PADA PERTEMUAN BERIKUTNYA

You might also like