Professional Documents
Culture Documents
merupakan keharusan dalam upaya menuliskan suatu tinjauan kepustakaan. Dasar penulisan bisa berupa data empiris, teoritis, telaah kritis/analitis atau metodologis. Penulisan tinjauan pustaka adalah untuk menjelaskan, menyimpulkan, mengevaluasi atau bahkan mengklarifikasi sesuatu hal/masalah dengan atau tanpa terintegrasi dengan bahan pustaka dasar yang menjadi acuannya. Tinjauan pustaka yang ditulis dengan baik dan dilakukan dengan telaah mendalam menjadi terhadap acuannya dalam hasil adalah dan keseluruhan Tinjauan suatu sebagai penelitian bahan pustakan yang
jelas memiliki mutu ilmiah yang tinggi. pustaka menjadi bagian penting laporan mendukung yang proposal karena latar maupun tujuan penulisan utama yang akan
penulisannya
belakang mengenai
menjelaskan
permasalahan
dihadapi.
2 Tulisan dibawah ini akan mengulas mengenai prinsip dan kaidah penulisan ideal suatu tinjauan pustaka.
Prinsip Penulisan Tinjauan teks yang pengetahuan Kebanyakan pustaka terkini topik merupakan untuk dalam rangkaian / topik berupa tulisan / bertujuan mengulas suatu pustaka membahas tertentu. tulisan
tinjauan
berorientasi ilmiah seperti tesis atau menjadi bagian suatu proposal penelitian atau laporan hasil penelitian. Menurut Hart (1998), serorang pakar metodologi penulisan tinjauan pustaka, prinsip penulisan tinjauan pustaka adalah terletak pada seleksi terhadap seluruh data / dokumen yang tersedia ( sudah ataupun belum dipublikasi ) mengenai suatu topik yang mengandung informasi, diketahui penulisan penelitian ide, data atau Hasil bukti seleksi yang layak untuk pembaca. yang yang tersebut guna dituliskan
dalam bentuk / format tertentu untuk memenuhi kriteria telah ada ditetapkan / telah menjelaskan mengenai sesuatu hal/masalah serta bagaimana / sejauh mana dilakukan masalah tersebut. Tinjauan pustaka dibidang kedokteran / biomedis telah berkembang luar sangat maju. Beberapa jurnal kedokteran negeri (contoh Clinical Microbiology
review, Microbiology and Molecular and Biology Review mengkhususkan diri dalam penerbitan malakah-makalah tinjauan pustaka yang bermutu. Makalah tinjauan
3 pustaka yang dimuat dalam jurnal tersebut srringkali ditulis dengan menggunakan puluhan bahkan ratusan judul makalah ilmiah bermutu dari berbagai sumber sebagai bahan acuan/referensi. Dalam suatu tahap penelitian, penulisan tinjauan pustaka proposal sehingga pustaka menjadi maupun pada bagaian laporan suatu bagian penting hasil. bab dari penulisan pentingnya tinjauan menunjukkan Begitu
pemotongan
mengenai
penelitian
berkurangnya elemen utama dalam penelitian tersebut. Menurut Bourner (1995) terdapat sejumlah alasan mengapa penulisan tinjauan pustaka menjadi begitu penting, diantaranya: 1. 2. mengidentifikasi kepustakaan mencegah terulangnya kesalahan yang sama (sebab penelusuran kepustakaan yang baik yang dilakukan sebelum melakukan suatu penelitian akan 3. menghemat waktu dan menghindari terulangnya kesalahan yang sama) melanjutkan dari titik dimana pernah dicapai / dikerjakan sebelumnya oleh orang lain (dengan melakukan tinjauan kepustakaan memungkinkan seseorang untuk membangun kerangka cara berpikir terhadap pengetahuan / ide yang sudah ada / terbentuk) 4. mengidentifikasi orang lain yang mungkin juga sedang menegerjakan hal-hal lain pada bidang kesenjangan / gap dalam
merupakan sumber yang berharga) memperdalam sedang diteliti mengetahui penelitian awal yang menjadi dasar apa yang sedang dikerjakan menyusun sedang konteks intelektual sehingga pada apa yang dikerjakan memungkinkan dikerjakan bidang
untuk meletakkan apa yang sedang lain pada bidang yang sama 8. 9.
dalam konteks relatif terhadap pekerjaan orang mengidentifikasi sudut pandang / pendapat yang berbeda terhadap apa yang sedang dikerjakan menempatkan apa yang sedang dikerjakan dalam perspektif ilmiah 10. menunjukkan kepada pembaca menegenai dasar pustaka yang menjadi acuan dalam penulisan 11. mengidentifikasi ide dan informasi yang relevan terhadap apa yang sedang dikerjakan 12. mengidentifikasi metode yang mungkin relevan dengan apa yang sedang dikerjakan Seperti umumnya kaidah penulisan ilmiah, tinjauan pustaka Methods, tinjauan bagian juga mengikuti and kaidah IMRAD: Hanya Introduction, saja dalam terlalu tidak Result pustaka yang Discussion.
bagian ada
ditekankan. Sedangkan kesimpulan juga bukan menjadi harus tidak dilakukan dengan penelitian sendiri. Kesimpulan diganti
5 penutup yang isinya hanya menguatkan apa yang telah dipaparkan dalam bagian pembahasan dan disampaikan secara ringkas. Tinjauan pustaka yang baik memiliki ciri sebagai berikut: 1. alur dan kerangka berpikir yang logis, 2. daftar pustaka sebagai acuan/referensi yang relevan dan konsisten dengan alur berpikir, 3. gaya pencuplikan/penyitiran yang seimbang (bukan haya sekedar copy-paste), 4. penggunaan terminologi yang baik, serta 5. pembahasan mengenai penelitian penelitian lain dengan topik yang sama yang pernah dilakukan sebelumnya. Tahap dalam Penulisan Tinjauan Pustaka Meski tidak terdapat acuan baku dalam penulisan suatu tinjauan pustaka, namun dalam upaya penulisan tinjauan pustaka, terdapat beberapa tahap yang harus dilalui, yaitu: 1. memilih topik utama 2. menempatkan topik dalam konteks tulisan artinya membuat semacam kerangka untuk membatasi agar tulisannya tidak terlalu luas 3. mencari dan mengumpulkan bahan tulisan sebagai sumber informasi 4. menggunakan sumber informasi yang didapat untuk mulai menulis
6 5. mengorganisasi 6. mengembangkan topik/ide berpikir 7. mulai menulis sampai selesai struktur penulisan suatu tinjauan pustaka biasanya dimulai dari topik yang umum atau lebih luas terlebih dahulu Biaanya penulisan baru mengarah hal ke topik yang lebih sempit. struktur menjawab dalam proposal pustaka penelitian, dapat yang sumber informasi yang dimiliki menjadi alur
sesuai kerangka tulisan yang telah dibuat kerangka dan tulisan sejalan relevan dengan
tinjauan
harus
permasalahan penelitian.
Detail penulisan
Dibagian akhir tinjauan pustaka, pembaca harus mendapat jawaban terhadap pertanyaan penelitian
menyerupai piramida terbalik Sumber acuan/referenasi ilmiah, lain 1. sebagainya. siapa berhasil yang yang bisa Yang dapat berasal penting menjadi dari harus bahan dan
makalah konferensi,
mengutip informasi dari suatu bahan: menulis pada dan mengapa (mencakup info menegenai sesuatu yang belum dijawab penelitian sebelumnya, bagaimana hasil sebelumnya diperoleh dan lain sebagainya) 2. dimana sumber referensinya dipublikasi serta bagaimana dalam akan 3. 4. 5. kapan apakah seberapa bahan tersebut infotainment diulas/di edit tentu saja
(contohnya suatu makalah ilmiah yang diterbitkan majalah/tabloid lebih rendah mutunya (serta dibanding apakah dengan terdapat valid pernah
makalah ilmiah yang diterbitkan di jurnal ilmiah) dipublikasikan kesimpulan akurat/objektif perubahan sejak publikasi) penelitiannya uji yang (berdasarkan hasil penelitian) dilakukan/data yang dianalisa keseluruhan sepenting pertanyaan diatas penting yang untuk sedang
membentuk opini mengenai sebaik atau seperlu atau apakah tinjauan pustaka
8 dibuat serta adalah perbedaan dengan tinjauan pustaka dengn topik yang sama yang telah ada sebelumnya. Keseluruhan tergantung struktur penulisan struktur topik tinjauan data opini tinjauan yang akan pustaka hasil pustaka diulas. adalah sangat Prinsip dengan serta yang kepada
bahan atau
acuan/referensi penelitian
berasal dari penulis /peneliti yang berbeda berdasarkan tinjauan pustakan seharusnya tidak
hanya berisi deskripsi mengenai rangkaian ulasan satu sumber bahan acuan / referensi yang muncul berurutan melainkan pendapat bisa bukan maka / merupakan hasil atau upaya perbandingan yang berbeda beberapa mengenai telah pustaka sendiri, penelitian berbeda. penelitian tidak
topik yang sama berdasarkan teori / metodologi yang sama Seperti yang perlu yang diungkapkan sebelumnya, akhir karena tinjauan dilaukan dibuat
merupakan dibagian
kesimpulan
melainkan hanya penutup. Evaluasi dibuat Sebelum mengajukan tinjauan pustaka yang ditulis kepada suatu jurnal/majalah kriteria yang sangat dapat penting dipakai untuk sebagai terlebih dahulu mengevaluasi tulisan tersebut. Beberapa panduan evaluasi terhadap penulisan tinjauan pustaka: kritis Terhadap Tinjauan Pustaka Yang
berdasarkan topik, 2. apakah susunan topik dalam penulisan sudah logis dan sesuai alur/kerangka berpikir, 3. apakah detail informasi yang disampaikan penting dan saling berhubungan, 4. apakah topik mengenai desain dan metodologi telah cukup diulas, 5. apakah hasil-hasil yang bertentangan telah diduga sebelumnya dan telah dibahas alasannya, 6. apakah setiap referensi yang digunakan sudah relevan dengan topik, 7. Apakah bagian pembahasan pada tinjauan pustaka yang dibuat memberikan kontribusi terhadap pehaman pembaca mengenai topik / permasalahan yang sedang diulas. Jadi, jelaslah membaca suatu naskah tinjauan untuk
pustaka beberapa kali sebelum menyerahkannya untuk di[puiblikasi menjga kesalahan. Penutup Penulisan dalam bidang tinjauan ilmu pustaka merupakan Penulisannya bagian harus penting dalam upaya menginformasikan suatu kemajuan pengetahuan. memenuhi kaidah penulisan ilmiah serta bukan hanya sekedar deskripsi dari penelitian/ tulisan orang lain. merupakan tulisan suatu dan syarat mutlak kualitas mencegah terjadinya
10