You are on page 1of 1

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PADEPOKAN INSAN MULIA SALATIGA Tahun 2013

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan baik dan benar ! 1. Dalam persaingan bisnis banyak orang yang menggunkan segala cara untuk memenangkan persaingan bisnisnya, tidak terkecuali termasuk persaingan antar dokter praktek. Diantara cara itu adalah dengan menggunakan jimat. Misalnya di ruang praktek dipasang kertas yang bertuliskan arab (rajah) atau benda-benda lain yang diyakini bisa menambah laris prakteknya. Bagaimana tanggapan anda terhadap kasus di atas ? Berikan argumentasi beserta dalil-dalilnya, baik al-quran maupun al-hadits ! 2. Kita beragama tidak usah fanatik. Karena semua agama benar. Bolehboleh saja kita menganut agama tertentu dan pada kesempatan yang lain mengikuti agama yang lain. Berikan tanggapan terhadap pernyataan di atas ! Lengkapi dengan alasan dan dalil-dalil alqur'an atau al hadits ! 3. Kita patut bersyukur bahwa sekarang ini sudah banyak kelompokkelompok pengajian berdiri, para wanita sudah banyak yang memakai jilbab, orang musim naik haji juga semakin banyak. Pendek kata, kesadaran umat muslim melaksanakan ibadah mahdhoh sudah baik. Tetapi dalam waktu yang bersamaan kemaksiatan juga merajalela, kasus korupsi, aborsi dan kesyirikan masih banyak kita jumpai ditengah-tengah masyarakat muslim. Mengapa kondisi kontrakdiktif seperti itu terjadi ? Apa yang menyebabkan ? Bagaimana solusinya ? Berikan penjelasan disertai dalil-dalilnya ! 4. Kita pernah mendengar, jika tidak boleh dikatakan sering, terjadinya kasus aborsi yang dilakukan oleh oknum dokter. Dokter yang melakukan aborsi tidak mau disalahkan karena dia diminta, dan karena diminta untuk melakukan sesuatu, sehingga sah-sah saja jika mendapatkan upah karena ia telah memberikan jasanya. Bagaimana sikap anda sebagai dokter apabila diminta oleh untuk melakukan aborsi ? Berikan penjelasannya baik ditinjau dari etika kedokteran mapun islam ! 5. Fulan seorang dokter yang baru saja membuka praktek di rumahnya. Karena masih baru sehingga wajar apabila pasiennya belum banyak. Suatu ketika di tengah kesepiannya, datanglah seoarang pasien miskin minta untuk di obati tapi dia minta dibebaskan dari ongkos periksa. Si Fulan tidak mau memeriksa dan tidak mau membuatkan resep, karena ia merasa bahwa ketika kuliah telah menghabiskan biaya banyak, sehingga ia tidak mau menerima pasien yang tidak mau bayar, apapun alasannya. Bagaimana tanggapan anda terhadap kasus di atas ? Dan bagaimana sikap anda apabila mengalami seperti kasus si Fulan ?
NB. Keterangan: - Jawaban ditulis tangan dalam kertas folio - Tulis referensi yang digunakan

You might also like