You are on page 1of 6

SEJARAH LAHIRNYA PROFESI GURU

Pada zaman kemerdekaan Indonesia rakyat memperjuangkan pertahanan kemerdekaannya. Kaum guru Indonesia bertekad turut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang diwujudkan dalam salah satu tujuan kelahiran PGRI yaitu: turut aktif mempersatukan kemerdekaan RI. Lahirnya guru berawal dari lahirnya PGRI. Dimana tepat 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan tepatnya pada tanggal 25 November 1945, PGRI dilahirkan. Kelahiran PGRI sebagai wadah organisasi guru yang sedang berevolusi kemerdekaan, merupkan manifestasi akan keinsafan dan rasa tanggung jawab kaum guru indonesia dalam memenuhi kewajiban akan pengabdiannya serta partisipasinya kepada perjuangan menegakkan dan mengisi kemerdekaan RI. namun perjalanan sejarahnya tak lepas dari arus perjuangan bangsa Indonesia dalam tekad menegakkan kemerdekaan. Kongres PGRI II tahun 1946 di Surakarta dan kongres PGRI II tahun 1948 di madiun dilaksanakan saat memuncaknya perjuangan bangsa Indonesia menentang penjajahan belanda yang berusaha menentang kembali daerah jajahannya di Indonesia.

PGRI telah menggariskan haluan dan sifat perjuangannya yaitu:


Mempertahankan NKRI Meningkatkan pendidikan dan pengajaran nasional sesuai dengan falsafah Negara pancasila dan UUD 1945 Tidak bergerak dalam lapangan politik Bekerja sama dengan serikat-serikat buruh/pekerja lainnya Bergerak ditengah-tengah masyarakat.

. Sekolah guru (Kweekschool) pertama dibuka tahun 1852 di solo , segera diikuti oleh sekolah guru lainnya di pusat bahasa-bahasa utama di Indonesia. Sekolahsekolah ini meghasilkan lebih dari 200guru antara 1887 dan 1892 Sekolah-sekolah ini meghasilkan lebih dari 200guru antara 1887 dan 1892. Sebelum sekolah guru dapat menghasilkan jumlah guru yang cukup, tidak diadakan syarat khusus untuk melakukan profesi guru ini. Karena gudang dan kantor pemerintah dapat diterima sebagai guru, mutu pendidikan sangat rendah , diantaranya banyak guru-guru yang tidak pandai berbahasa melayu, yang tidak lancar membaca atau tidak dapat mengalikan.

Karena kebutuhan guru yang mendesak setelah 1863, pemerintah memutuskan pada tahun 1892 akan mengangkat guru tanpa pendidikan sebagai guru. Pada tahun 1875 diadakan bagi mereka yang ingin mendaptkan kualifikasi guru tanpa melalui sekolah guru. Gaji guru yang berwenang penuh berjumlah 30sen-50 sen sebulan, yang kemudian dinaikkan pada tahun 1878 menjadi minimal 75 sen dan maksimum 150 sen perbulan.

Perkembangan Profesi Keguruan


. Perkembangan profesi guru sejalan dengan perkembangan masyarakat.
Pada zaman prasejarah proses pembelajaran berlangsung melalui pengamatan dan dilakukan oleh keluarga. Kemudian pada zaman Yunani dan Romawi Kuno pembelajaran one-to-one untuk kelompok elit masyarakat dilakukan oleh tutor . hal ini terus berkembang pada pendidikan keagamaan di gereja.

system persekolahan mulai berkembang pada zaman koloni Amerika (1600-1800), dan system klasikal untuk masyarakat urban berkembang pada abad 19. Pada abad ke 20 (1900-1999) sekolah berkembang dalam system klasikal yang dilengkapi dengan berbagai media dan pemanfaatan teknologi .

, terjadi perubahan konsepsi dari kelas dalam pengertian ruangan yang dibatasi empat dinding menuju kelas yang tanpa batas dan bersifat maya (virtual). Pada abad ke 21 sekarang dan seterusnya dapat dipastikan aka nada perubahan mengenal system persekolahan, yang secara pelan namun pasti mengarah kepada virtual school. Semua terjadi berkat perkembangan teknologi komunikasi informasi.

You might also like