Professional Documents
Culture Documents
BAB 21
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN
PERGUDANGAN
DISUSUN OLEH:
Kelompok 2
Kelas A-Matrikulasi:
1. Akmal Setiawan /05
2. Ardi Prabawa/06
3. Arief Ika S/ 07
4. Atrina Ribka Sihotang /08
Audit persediaan secara khusus menguji saldo persediaan akhir tahun, seringkali
meruoakan bagian audit paling rumit dan menghabiskan waktu paling banyak.
Siklus persediaan dan pergudangan dapat dianggap terdiri dari 2 sistem yang
terpisah tapi erat terkait, yang satu melibatkan arus fisik barang yang
sebenarnya sedangkan yang lain adalah biaya terkait.
1. Proses Pembelian
Siklus persediaan dan pergudangan bermula dengan permintaan bahan
baku untuk produksi. Permintaan pembelian digunakan untuk memesan
barang barang persediaan oleh bagian pembelian, Pembelian dapat
diawali oleh inisiatif pegawai gudang atau sistem komputer saat jumlah
persediaan telah sampai ke level yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengendalian atas permintaan pembelian dan hal-hal yang berkaitan
dengan itu harus dievaluasi dan diuji sebagai bagian dari siklus
pembayaran dan pengadaan.
2. Menerima bahan baku
Penerimaan bahan baku juga merupakaan bagian dari siklus pembayaran
dan pengadaan. Bahan bakutersebut harus diinspeksi kuantitas dan
kualitasnya.
3. Menyimpan Bahan Baku
4. Memproses Barang
5. Menyimpan Barang Jadi
6. Mengirimkan barang jadi
7. Pencatatan di File Induk Persediaan Perpetual
Arus
Persediaan
PROSEDUR ANALISIS
Prosedur analisis dalam siklus persediaan dan pergudangan sama pentingnya
dengan pada siklus lain. Contoh Prosedur analisi yang dilakukan pada siklus ini:
PROSEDUR ANALISIS KEMUNGKINAN SALAH SAJI
Membandingkan gross margin Nilai HPP dan Persediaan disajikan
percentage dengan tahun-tahun terlalu rendah atau terlalu tinggi
sebelumnya
Membandingkan inventory turnover Adanya persediaan yang
( HPP dibagi dengan jumlah usang
persediaan rata-rata) dengan tahun- Nilai Persediaan disajikan
tahun sebelumnya terlalu rendah atau terlalu
tinggi
Membandingkan biaya /unit Biaya per unit disajikan terlalu rendah
persediaan dengan tahun-tahun atau terlalu tinggi sehingga
sebelumnya memepengaruhi keseluruhan nilai
persediaan
Membandingkan nilai persediaan Salah saji dalam kompilasi , biaya per
dengan tahun-tahun sebelumnya unit, atau perpanjangan
Membandingkan biaya produksi tahun Salah saji dari biaya per unit dalam
sekarang dengan tahun-tahun persediaan , terutama tenaga keja
sebelumnya ( Biaya Variabel harus lansung dan overhead
disesuaikan dengan perubahan
volume
Pengendalian
Prosedur pengendalian yang memadai mencakup petunjuk yang jelas
mengenai perhitungan fisik, verifikasi intern yang independen atas
perhitungan, rekonsiliasi independen antara hasil perhitungan dengan berkas
induk persediaan perpetual , dan pengendalian yang cukup terhadap kartu
atau kertas kerja hasil penghitungan. Jika petunjuk di bidang persediaan
tersebut tidak memberikan pengendalian yang memadai , auditor harus
mencurahkan waktu lebih banyak guna meyakinkan perhitungan fisiknya
akurat
Keputusan Audit
Saat Pelaksanaan
Auditor memutuskan apakah pengamatan persediaan fisik dapat dilakukan
sebelum tanggal neraca terutama berdasarkan akurasi berkas induk
persediaan perpetual. Jika perhitungan persediaan fisik interim diijinkan ,
maka auditor mengamati dan sekaligus menguji berkas persediaan perpetual
untuk transaksi dari tanggal penghitungan hingga tanggal neraca. Bilamana
ternyata catatan perpetual itu akurat klien tidak perlu melakukan
perhitungan fisik setiap tahun , tetapi auditor hanya perlu membandingkan
catatan persediaan perpetual dengan persediaan aktual secara sampling
pada saat diperlukan.
Ukuran Sampel
Ukuran sampel yang diambil dalam pengamatan fisik biasanya tidak
dinyatakan dalam angka tertentu , karena penekanan dalam pengujian ini
adalah pengamatan prosedur klien , bukannya memilih unsur tertentu untuk
diuji. Misalnya ukuran sampel berupa lamanya waktu (jam ) yang akan
digunakan. Harus ada perhatian khusus dalam pengamatan persediaan
karena sulitnya memperbesar sampel atau pengulangan pelaksanaan
pengujian setelan perhitungan fisik dilakukan.
Pemilihan Unsur
Kecermatan dibutuhkan untuk mengamati perhitungan unsur yang paling
signifikan dan sampel yang mewakili jenis persediaan tertentu; menanyakan
jenis barang yang mungkin mengalami kerusakan atau kerusakan , dan
menanyakan alasan manajemen tidak memasukkan barang tertentu yang
material
Penilaian Persediaan
Dalam melakuakn pengujian harga tiga hal penting untuk metode penetapan
harga oleh klien : 1) metode tersbut harus sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku sacara umum ,2) penerapannya konsisten dari tahun ke tahun ,3) harus
mempertimbangkan antara nilai pasar dan nilai pengganti