Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh
FARIZ HIDAYAT NIS. 9043
ADI WIDIA NUR F.R. NIS. 8911
Pembimbing
Drs.Moh. Qodri
Pembimbing
Koordinator kelompok
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 01 Batu,
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI………………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………... 2
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………. 2
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………….. 3
1.5 Batasan Masalah………………………………………………. 3
Tehnologi Informasi
tehnologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
yang membawa data, suara ataupun video. (www.total.or.id)
cabang dari teknik yang berhubungan dengan penggunaan computer dan
telekomunikasi untuk mengambil dan menyimpan serta mengirim informasi
(http://wordnet.princeton.edu)
pengembangan, instalasi, dan implementasi dari sistem computer dan aplikasinya
(http://www.answers.com)
subjek yang luas yang berhubungan dengan penggunaan tehnologi untuk
mengatur dan memproses informasi, khususnya pada organisasi yang besar. TI
berhubungan dengan penggunaan computer elektronik dan perangkat lunak untuk
keperluan mengubah, menyimpan, melindungi, memproses, dan mengambil
informasi. (http://en.wikipedia.org)
Microsoft Power Point
merupakan salah satu program aplikasi di bawah naungan Microsoft Office.
(www.total.or.id)
Media
sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997).
Pembelajaran
sebuah proses komunikasi antara pembelajar(siswa), pengajar(guru), dan bahan
ajar. (id.answer.yahoo.com)
Matematika
Ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur
operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan.
(KBBI,1988:566)
Kriteria yang kedua adalah kandungan kognisi, dan kriteria yang ketiga adalah
pengetahuan dan presentasi informasi. Kedua kriteria ini adalah untuk menilai isi dari
program itu sendiri, apakah program telah memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa atau
belum. Kriteria keempat adalah integrasi media di mana media harus mengintegrasikan
aspek dan ketrampilan bahasa yang harus dipelajari.
Untuk menarik minat belajar siswa, program harus mempunyai tampilan yang
artistik maka estetika(keindahan) juga merupakan sebuah kriteria. Kriteria penilaian yang
terakhir adalah fungsi secara keseluruhan. Program yang dikembangkan harus
memberikan pembelajaran yang diinginkan oleh siswa. Sehingga pada waktu seseorang
selesai menjalankan sebuah program dia akan merasa telah belajar sesuatu.
BAB III
METODOLOGI PENILITIAN
Dari data diatas dapat dikatakan bahwa siswa-siswi kelas XI IPA I di SMA NEGERI
01 Batu mempeoleh hasil belajar yang maksimal saat pembelajaran matematika KD
Statistika. Bahkan dari keseluruhan kelas ratarata kelas XI IPA I termasuk memiliki
nilai rata-rata yang tertinggi di banding dua kelas XI ipa lainnya yang tidak
mampu mencapai rata-rata 85. dan juga dengan pembelajaran tanpa menggunakan
media Power point seluruh siswa kelas XI IPA I nilainya tidak ada yang di bawah
SKM atau Standar Ketuntasan Minimum.
Dan berikut ini adalah data hash belajar siswa kelas XI IPA !, saat pembelajaran
Matematika menggunakan Media Power Point.
No Nama Nilai
1 Abdillah 45
2 Achmad Yudi 65
3 Adi W. 65
4 Afifa 45
5 Agung 80
6 Aisiah 80
7 Alan 65
8 Amanda 50
9 Anton 70
10 Ardiana 55
11 Ariani 50
12 Bregas 45
13 Chyntya 90
14 Devi 50
15 Diah 60
16 Diah Anggun 55
17 Dian 60
18 Dimas 60
19 Dyah Ayu 45
20 Fadhila 50
21 Fandy 50
22 Fariz 65
23 Finy 60
24 Fitry 60
25 Hasma 50
26 I nggrid 55
27 Karnia 55
28 Mita 45
29 Moch.lfan 50
30 Narendra 40
31 Radhitio 55
32 Reni 60
33 Rizky 55
34 Wahyu Adrianto 50
35 Wahyu Mulya 55
36 Warda 60
37 Winda 60
38 Yulinar 55
Rata-rata 57
Tabel hasil belajar siswa saat pembelajaran menggunakan media Power Point
menunjukkan bahwa rata-rata kelas XI IPA I hanya mencapai angka 57. angka ini
mengalami penurunan yang stagnan daripada saat pembelajaran tanpa menggunakan
media Power Point. Hal yang sama juga terjadi di dua kelas IPA lainnya, rata-rata terbaik
dipegang oleh kelas XI IPA 1 ini.
Dari hasil diatas, walaupun peneliti hanya mengambil objek di kelas XI IPA 1,
namun hal ini sudah dapat membuktikan bahwa penggunaan media Power Point
sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Namun, pengaruh dari media Power Point
ini merupakan pengaruh.
Saat pembelajaran matematika KD statistika tanpa menggunakan media Power
Point rata-rata masing-masing kelas XI IPA mampu mencapai angka 80 dan untuk
ketuntasan siswa lebih dari 90%. Namun, sebaliknya saat KD peluang menggunakan
media Power Point, rata-rata ketiga kelas XI IPA tersebut tidak dapat mencapai angka
65. dan ketuntasan siswa tdak sampai 50%.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil wawancara maupun observasi yang peneliti lakukan mendapatkan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Saat pembelajaran matematika tanpa menggunakan media Power Point rata-rata
hasil belajar seluruh kelas XI IPA mampu mencapai angka 85.
2. Saat pembelajaran menggunakan media Power Point rata-rata hasil belajar seluruh
kelas XI IPA tidak mampu mencapai SKM atau Standar Ketuntasan Minimum yakni
65.
3. Jadi, pembelajaran matematika menggunakan media Power Point mempunyai pengaruh
yang negatif terhadap hasil belajar siswa.
4. Penelitian dengan teknik wawncara dari sampel yang di teliti 100% mengatakan tidak
berminat untuk pembelajaran menggunakan media Power Point.
5. Pembelajaran menggunakan media Power Point sangat tidak membantu siswa untuk
lebih memahami pokok pelajaran.
5.2 Saran-Saran
Dari penelitian kami yang sangat sederhana ini kami menyarankan agar diadakan
penelitian lanjutan untuk mengetahui mengapa pembelajaran menggunakan media Power Point
memberikan pengaruh yang negatif terhadap hasil belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Hazim, Nur Kholif. 1994. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Terbit Terang
Tim Penyusun. 2006. Sosiologi untuk SMA Kelas XI. Klaten: CV VIVA PAKARINDO
Tim Penyusun 2007. Sosiologi untuk SMA Kelas XI. Klaten: CV VIVA PAKARINDO