Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Agung Praptapa
Sistem pengendalian kita bangun agar kita mendapatkan apa yang kita mau.
Dalam konteks perusahaan, maka sistem pengendalian dibangun untuk
menjamin bahwa tujuan yang telah dicanangkan dapat dicapai. Bagaimana
caranya agar sistem pengendalian efektif?
Namun perlu diingat disini yang disebut hasil (result) disini tidak selalu hasil
penjualan. Hasil bagi Bagian Produksi adalah jumlah produksi per hari misalnya,
atau jumlah produk yang tanpa cacat, atau bisa pula biaya produksi per unit.
Bagian keuangan bisa menetapkan target jumlah tagihan yang terbayar tepat
waktu atau bisa pula ketepatan waktu pembayaran hutang-hutang perusahaan.
Bagian Personalia dapat menetapkan target jumlah karyawan yang mengikuti
training atau bisa pula tingkat kehadiran karyawan yang mencapai minimal 95%
misalnya. Bagian akuntansi dapat menetapkan target dalam bentuk ketepatan
waktu dalam membuat laporan keuangan atau dapat pula menargetkan jumlah
voucher yang tidak tertunda pengolahannya. Nah, dalam pengendalian hasil ini
yang penting tiap-tiap bagian organisasi mengetahui benar apa targetnya serta
apa insentif atau hukuman yang akan didapatkan apabila mereka mencapai atau
tidak mencapai target, sehingga mereka akan tergerak untuk melakukan yang
terbaik untuk organisasi.
People control tidak hanya terbatas pada bagaimana memilih orang dengan
keahlian tertentu seperti dicontohkan pada koki dalam sebuah rumah makan,
tetapi juga berkenaan dengan bagaimana orang yang kita pilih tersebut dapat
mengendalikan diri sendiri (personal control) dan juga dapat saling
mengendalikan antara karyawan satu dengan lainnya (cultural control). Jadi,
people control pada dasarnya adalah bagaimana memilih orang-orang yang
berkualitas, yang dapat kita percaya akan berhasil bersama-sama kita mencapai
tujuan yang kita tetapkan.
Kapan kita harus menggunakan pengendalian hasil? Bila manajer (atau pihak
yang melakukan pengendalian) memahami seperti apa hasil yang diharapkan.
Sedangkan pengendalian aksi akan efektif digunakan apabila manajer
memahami benar bagaimana cara menjalankan suatu pekerjaan tertentu untuk
mendapatkan hasil terbaik. Apabila dua hal tersebut, hasil yang diharapkan dan
cara mengerjakannya, tidak dapat dimengerti dengan baik, maka pengendalian
orang adalah alternatif strategi pengendalian yang harus dipilih.
Apakah kita harus memilih salah satu strategi pengendalian untuk diterapkan di
perusahaan kita ataukah bisa kita gunakan secara bersama-sama ketiganya?
Yang paling efektif adalah kita menggunakan ketiga strategi tersebut secara
bersama-sama, karena sifat masing-masing strategi tersebut saling melengkapi
dan saling mengisi.