You are on page 1of 113

METODE PENELITIAN

Drs.Hi.M. ALI KHAN,M.M.


PENGERTIAN

• Riset atau penelitian adalah suatu kegiatan


ilmiah untuk mengetahui sesuatu keadaan
atau persoalan dalam usaha mengembangkan
ilmu pengetahuan dalam usaha membuat
keputusan dan pemecahan masalah

• Riset atau penelitian adalah suatu kegiatan


untuk merumuskan pemecahan masalah
melalui pengumpulan data
penyusunan,pengolahan,analisis data secara
efisien dan efektif
DEFINISI PENELITIAN
• Kegiatan Ilmiah
• Mengetahui keadaan / persoalan
• Usaha mengembangkan pengetahuan
& pemecahan masalah
• Usaha membuat keputusan
PENELITIAN

• Kegiatan ilmiah
• Merumuskan pemecahan masalah
• Melalui pengumpulan, penyusunan,
pengolahan, & analisis data secara
efisien
MENCARI KEBENARAN

• Penemuan secara kebetulan


• Melalui trial and eror
• Melalui otoritas
• Melalui kewibawaan
• Melalui spekulasi
• Melalui pengalaman
• Melalui penyelidikan ilmiah
JENIS PENELITIAN
Library Research

Tempat Field Research


Laboratory Research

Survey
Variabel
Ditinjau Eksperimen
dari :
Sensus
Pengumpulan
Sampling
Data
Studi Kasus

Basic Research
Alasannya
Applied Research
YANG DIBUTUHKAN
PENELITI
• 1. TEORI
• 2. MASALAH
• 3. RENCANA
• 4. HIPOTESIS
• 5. DATA
• 6. FASILITAS
• 7. KEBEBASAN
JENIS PENELITIAN
(LANJUTAN ) Eksploratif
Tujuan Developmental
Verifikatif

Ditinjau Longitudinal / long series


Pendekatan
dari : Cross section

Kriminologi
Ekonomi

Keilmuan Pendidikan
IPA
Sosial, dll
• Sesuatu yg mengundang pertanyaan
• Jawabannya telah tersedia
• Belum tentu benar

MASALA
H
Ketidaksesuaian / GAP / Kesenjangan
antaretia teori & praktek,harapan &
kenyataan,rencana & pelaksanaan
• Sesuai dengan minat peneliti
• Dapat dilaksanakan :
• Kemampuan (teori, literatur,
MASALAH metode)
• Waktu, tenaga, dan dana
PENELITIAN
4. Tersedia faktor pendukung
• Data yang dibutuhkan
• Ijin dari yang berwenang
5. Hasil penelitian bermanfaat
JENIS PERMASALAHAN
1.Permasalahan untuk mengetahui status dan
mendiskriptifkan fenomena; misalnya penelitian
deskriptif,historis,filsofis
2.Permasalahan untuk membandingkan dua fenomena
atau lebih ( studi komparatif)
3.Permasalahan untuk mencari hubungan antara dua
fenomena atau lebih (studi korelasi )
a. Korelasi sejajar(mtk dg akutansi )
b. Korelasi sebab akibat (positif dan negatif)
4.Permasalahan untuk mencari pengaruh 2 fenomena
atau lebih
STUDI PENDAHULUAN
Untuk memperjelas masalah atau
menemukan masalah dapat
dilakukan studi pendahuluan untuk
mengumpulkan data awal dengan
3P
• Paper (dokumen,buku,media cetak )
• Person :
bertemu,bertanya,konsultasi
• Place : mengunjungi lokasi
penelitian
MANFAAT STUDI
PENDAHULUAN
• Memperjelas masalah
• Menjajagi kemungkinan penelitian
dapat dilanjutkan/ tidak
• Untuk mengetahui apakah sudah
pernah diteliti sebelumnya atau
belum dan maslah sudah
terpecahkan/belum
MERUMUSKAN MASALAH
PROSES Hasil Target Hasil
INPUT
BELAJAR 40 siswa 100 siswa

Inventarisasi
faktor penyebab Kesenjangan
EKSTERN & Tidak tercapai
INTERN target

Ambil yg dominan Kaitkan dg hasil


Rumuskan Judul
Ex.akt.belajar prestasi
MERUMUSKAN JUDUL

• Sifat dan jenis penelitian


(analisis,komparasi,korelasi,pen
garuh dll )
• Obyek penelitian (variabel )
• Subyek penelitian (orang,tahun)
• Lokasi/daerah penelitian
• Tahun/waktu terjadinya
peristiwa
CONTOH JUDUL
• ANALISIS FAKTOR FAKTOR DISIPLIN BELAJAR SISWA
KELAS 7 SMP N 2 PRINGSEWU TAHUN 2009

• PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA ANTARA SISWA


TINGGAL KOST DAN IKUT ORTU PADA SISWA KELAS 8
SMP N 2 PRINGSEWU TAHUN 2008

• KORELASI AKTIVITAS BELAJAR DENGAN


PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 7 SMP N 2
PRINGSEWU TAHUN 2009

• PENGARUH JENIS ACARA TV TERHADAP SIKAP


SISWA KELAS 9 SMP N 2 PRINGSEWU TAHUN
2009
VARIABEL
• Variabel adalah fenomena atau gejala penelitian
yang bervariasi yang diteliti

• Macam-macam variabel
* variabel kualitatif : kemakmuran,kepandaian
* variabel kuantitatif terdiri :
a. Variabel deskrit atau nominal atau
kategorik misal YA atau TIDAK
PRIA dan WANTA biasanya hanya
terdiri dari 2 kutub dan frekwensinya
dinyatakan dengan angka
b. Variabel kontinum : terdiri dari
@ ordinal : menunjukkan tingkatan
( tinggi,sedang ,rendah)
@ interval: variabel yg mempunyai
jarak ( 10,20,30 dsb)
@ ratio : menunjukkan
perbandingan (ani 10 kg,aci 20 kg
maka berat aci 2 kali berat ani )
VARIABEL PENELITIAN
• Variabel bebas/independen yaitu
variabel yang mempengaruhi varabel
yang lain
• Variabel terikat/ dependen yaitu
varabel yang dipengaruhi variabel
lain
• Variabel rambang/antara yaitu
variabel yang berada diantara
variabel bebas dan terikat dan
merupakan pengaruh tidak langsung
terhadap variabel terikat
INDIKATOR VARIABEL

• Adalah sub variabel /unsur


variabel yang menjadi ukuran
atau variabel tertentu .
• contoh
Variabel pohon : sub variabel
atau indikatornya adalah
BATANG,DAUN,AKAR,BUNGA
DAN BUAH
HIPOTESIS

• DUGAAN SEMENTARA YANG


MASIH PERLU DIBUKTIKAN
KEBENARANNY
STATUS HIPOTESIS
• Perlu diuji apakah ada data yang
menunjukkan hubungan antara
variabel penyebab dan variabel
akibat
• Adanya data yang menunjukkan
akibat yang ada memang
ditimbulkan oleh penyebab itu
• Adanya data variabel yang tidak
menunjukkan hubungan variabel tsb
SYARAT PENYUSUNAN
HIPOTESIS
• Dirumuskan dg singkat & jelas
• Harus menunjukkan hubungan
antara dua varabel atau lebih
• Harus di dukung oleh teori yang
dikemukakan oleh ahli di
bidangnya
JENIS HIPOTESIS

A. HIPOTESIS KERJA atau


disebut hipotesis alternatif
disingkat Ha yaitu hipotesis
yang menyatakan adanya
hubungan antara variabel
bebas dan variabel terikat atau
adanya perbedaan antar
kelompok
RUMUSAN Ha
1. Jika ..... maka ....
contoh : .................
2. Ada pebedaan .......dan ...........
contoh : .................
3. Ada hubungan .........dengan ....
contoh : .........................
4. Ada pengaruh ..........terhadap...
contoh : .....................................
B. HIPOTESIS NOL

• Hipotesis nol disebut juga Null


hypothesis atau disingkat Ho biasa
dipakai dalam penelitian yang
bersifat statistik dan diuji dengan
perhitungan statistik
• Hipotesis yang menyatakan tidak
adanya perbedaan atau tidak adanya
pengaruh antara dua variabel atau
lebih
RUMUSAN HIPOTESIS NOL

• 1. Tidak ada pengaruh ....


terhadap ........

• 2. Tidak ada perbedaan .......dan


...........

• 3. Tidak ada hubungan


......dengan ..........
PENELITIAN POPULASI

• Populasi adalah keseluruhan


subyek penelitian

• Penelitian populasi dilakukan


apabila peneliti ingin melihat
semua liku liku yang ada dalam
populasi, maka sering disebut
sensus
PENELITIAN SAMPEL

• Penelitian sampel adalah penelitian


dengan jalan meneliti hanya
sebagian dari populasi sebagai wakil
dan hasilnya dipergunakan atau
dikenakan kepada semua populasi
atau menggeneralisasi hasil
penelitian sampel
• Sampel adalah bagian dari populasi/
wakil dari populasi
KEUNTUNGAN SAMPLING

• Lebih efisien
(waktu,tenaga,uang)
• Lebih teliti/tdk ada yang
terlewatkan
• Tidak terlalu merepotkan
• Terhindar dari bias akibat
banyaknya petugas
CARA PENGAMBILAN
SAMPLE
• 1. RANDOM atau acak atau
campur. Dalam populasi yg
subyeknya bercampur tapi
homogen,sehingga setiap
subyek mempunyai
kesempatan yang sama untuk
menjadi sampel sesuai
dengan banyaknya sampel yang
dibutuhkan
BANYAKNYA SAMPEL
• Pada dasarnya tdk ada ketentuan yg tegas berapa
banyaknya secara prinsipnya sampel hrs dapat
mewakili populasi atau reprensitatif

• Menurut Suharsimi Arikunto :”sekedar ancer ancer


apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik di
ambil semua akan tetapi jika jumlah subyeknya
lebih dari 100 dapat di ambil 10 – 15 % atau 20 – 25
% atau lebih dengan pertimbangan :
a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu,tenaga
dan dana
b. Luas sempitnya pengamatan subyek
c. Besar kecilnya resiko yg ditanggung
TEKNIK RANDOM
SAMPLING
• Cara undian,dg langkah sebagai berikut :....(seperti arisan
)

• Cara ordinal : pengambilan sampel dengan kelipatan


Contoh: populasi 1000 orang akan diambil 200 org,maka
langkah yg ditempuh :

• a. Membuat daftar nama 1000 org dan diberi no urut


• b. Mengambil gulungan kertas 5 gulungan dan
diberi no 1,2 s,d, 5
• C. Mengambil satu gulungan terambil no.4
• D. Maka ambil sampel no.4 maju 5 nomor sehingga
wakil terpenuhi 200(4,9,14,19 dst)
. Cara bilangan random : penentuan sampel melalui daftar
bilangan random
STRATIFIED SAMPEL

• Dipergunakan bila populasinya


berstarta atau bertingkat :
populasi di kelompokkan
menurut jenjang atau strata
masing kemudian setiap strata
diambil sampel sampai
terpenuhi
PROPORSIONAL

• Yaitu pengambilan sampel pada


populasi yang berstrata atau
hiterogen setelah populasi
dikelompokkan menurut strata
atau jenis/golongan maka setiap
kelompok di ambil sampel
secara proporsional(setiap
kelompok diambil secara adil
sesuai porsi yg ditetapkan )
AREA SAMPLE

• Yaitu pengambilan sampel


secara area atau wilayah
karena populasi terdiri dari
pembagian wilayah/area contoh
: Kabupaten Pringsewu terdiri 8
kecamatan maka sampel di
ambil dari setiap kecamatan
PURPOSIVE SAMPEL

• Pengambilan sampel
berdasarkan ciri tertentu dan
berdasarkan tujuan tertentu
contoh : penelitian pendidikan
di Indonesia maka sampelnya di
ambil malang,jogya,bandung,
jakarta dan medan
QUOTA SAMPLE

• Pengambilan sampel
berdasarkan quota dengan ciri
tertentu tiap sampel tanpa
dilihat asal dan golongannya
CLUSTER SAMPEL

• Pengambilan sampel bagi


populasi yang berkelompok
tetapi tdk merupakan strata
sekolah swasta contoh :
kelompok sekolah negeri dan
kelompok
DUOBLE SAMPEL

• Cara pengambilan sampel


dengan cara cara tersebut di
atas tetapi di ambil 2 kali
dengan individu berbeda dan
yang satu diusahakan lebih
banyak yang digunakan untuk
mengantisipasi bila ada data yg
tidak masuk dari sampel
tertentu
METODE
PENGUMPULAN DATA
• A. TES
Tes adalah seperangkat
pertanyaan,latihan yang
digunakan untuk mengukur
ketrampilan,pengetahuan,int
elegensi,kemampuan atau
bakat yang dimiliki oleh
individu atau kelompok
MACAM MACAM TES

• 1. Tes Kepribadian atau


Personality test yaitu tes yang
digunakan untuk mengungkap
kepribadian seseorang,unsur-
unsur yang diukur self
concept,kreativitas,disiplin dan
kemampuan khusus lainnya
• 2. Tes bakat atau aptitude test yaitu
tes yang digunakan untuk
mengukur atau untuk mengetahui
bakat seseorang
• 3. Tes intelegensi yaitu tes untuk
mengadakan estimasi atau
perkiraan terhadap tingkat
intelektual seseorang dengan cara
memberikan berbagai tugas
• 4, Tes sikap atau attitude tes atau
sering disebut sekala sikap
yaitu tes yang digunakan untuk
mengadakan pengukuran sikap
seseorang
• 5. Tes proyeksi atau projective
technique metode tetesan tinta
yang diketemukan Rorschach
• 6. Tes minat atau measures of
interest adalah alat tes untuk
menggali minat seseorang terhadap
sesuatu
• 7. Tes prestasi atau Achievement
test yaitu tes yang digunakan untuk
pencapaian seseorang setelah
mempelajari sesuatu
B. NON TES

• 1. Metode kuestioner (Angket)


Kuesioner adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden
JENIS KUESIONER

• 1. Dipandang cara menjawabnya


a. Kuesioner terbuka
memberi kesempatan kepada
responden untuk menjawab
dengan kalimatnya sendiri.CONTO
b.Kuesioner tertutup angket yang
sudah disediakan jawabannya
sehingga responden tinggal
memilih.CONTOH...
2. Jawaban yg diberikan

• a. Kuesioner langsung yaitu


responden menjawab tentang
dirinya
contoh : ........
• b. Kuesioner tidak langsung
yaitu jika responden
menjawab tentang orang lain
contoh : .......
3. DARI BENTUKNYA
a. Pilihan ganda : hampir sama dengan kuesioner
tertutup/sudah tersedia jawabannya. Contoh.....
b. Isian : responden diberi kebebasan dalam
menjawab.contoh.....
c. Check list bentuknya sebuah daftar dan
responden tinggal memberi tanda check (V )pada
kolom yang telah disediakan
contoh........
e. Rating scale : skala bertingkat yaitu sebuah
pertanyaan yg menunjukkan tingkat (setuju,tdk
setuju,sangat tdk setuju)
CONTOH......
KELEBIHAN KUESIONER
• 1. Peneliti tdk harus hadir
• 2. dapat dibagikan serentak kepada
banyak responden
• 3. dapat di jawab oleh responden
kecepatannya,dan menurut
waktu senggang responden
• 4. dapat dibuat anonim sehingga
responden bebas dan tdk malu
• 5. dapat dibuat standar bagi semua
responden pertanyaannya sama
KELEMAHAN KUESIONER

• Bila responden tdk teliti ada


pertanyaan yg terlewati padahal
untuk menghubungilagi sulit
• Sering jawaban responden tdk jujur
• Sering angket yang disebar banyak
yang tidak kembali
• Waktu pengembalian sering tidak
bersamaan waktunya
KATA PENGANTAR
DALAM ANGKET
• Alamat responden,lengkap dengan
jabatannya
• Pengantar penyampaian angket
• Tujuan mengadakan penelitian
• Pentingnya penelitian dilakukan
• Pentingnya responden
• Waktu pengisian angket
• Waktu/tempat pengembalian
• Ucapan terimakasih kpd responden
• Tandatangan pengirim
• Nama jelas pengirimtanggal pengiriman
INTERVIU

• Interviu disebut juga wawancara


atau kuesioner lisan adalah sebuah
dialog yang dilakukan oleh
pewawancara untuk memperoleh
informasi dari terwawancara
• Interviu digunakan untuk menilai
keadaan seseorang misalnya
variabel pendidikan,sikap
tertentu,latar belakang siswa dsbnya
JENIS INTERVIU
1. Interviu bebas, unguide interview,yaitu
pewawancara bebas menanyakan apa saja,tetapi
juga harus mengingat data apa yang sebenarnya
akan dikumpulkan (interviu tak terstruktur )

• Kebaikannya
a. Pewawancara tidak membawa pedoman apa yg
akan ditanyakan
b. Suasana lebih santai
c. Responden tdk menyadari bahwa ia
sedang di interviu
. Kelemahannya : arah pertanyaan tdk terkendali
• 2. Interviu terpimpin/guide interview
yaitu interviu yang dilakukan
dengan cara membawa sederetan
pertanyaan lengkap dan
terperinci(interviu terstruktur
• 3. Interviu bebas terpimpin yaitu
kombinasi antara interviu bebas
dan interviu terpimpin.
Pewawancara membawa
pedoman garis besar hal yang akan
ditanyakan
PERTANYAAN DALAM INTERVIU

• 1.Kalimat pendek dan jelas


• 2.Pertanyaan harus netral jangan
ada kesan mempengaruhi
• 3.Hindarkan pertanyaan intimidasi
• 4.Mulai dg pertanyaan yg
menyenangkan
• 5.Jawaban hendaknya dicatat
KEBAIKAN INTERVIU
• 1. Tepat untuk menilai keadaan
pribadi
• 2. Tdk dibatasi umur dan pendd
• 3. Dapat berfungsi metode
pelengkap
• 4. Dapat sbg alat verifikasi terhadap
penggunaan metode lain
• 5. Dapat diselenggarakan sambil
mengadakan observasi
KELEMAHAN INTERVIU
• Tdk efisien (waktu,tenaga,biaya)
• Tergantung kpd kesediaan,kemampuan
dan keadaan yang momental responden
• Jalan dan isi interviu mudah dipengaruhi
oleh keadaan
• Pewawancara hrs menguasai bahasa
responden
• Bila responden terdiri dari banyak
golongan diperlukan petugas yang sesuai
dg kelompok responden
OBSERVASI

• Observasi : kegiatan pemusatan


perhatian terhadap suatu obyek
dengan menggunakan seluruh alat
indera

• Observasi : pengamatan dan


pencatatan dengan sistematik
fenomena yang diselidiki baik secara
langsung maupun tidak langsung
JENIS OBSERVASI

• Sistematik : dilakukan oleh


pengamat dengan
menggunakan instrumen
pengamatan
• Non Sistematik : dilakukan oleh
pengamat tidak menggunakan
instrumen pengamatan
PETUNJUK OBSERVASI

• Pelajari dahulu secara mendalam


aspek apa yg akan diobservasi
• Rumuskan cara terbaik untuk
mencatat/merekam hasil observasi
• Batasi secara tegas tingkat kategori
yg akan diamati
• Laksanakan observasi dg cermat dan
kritis
JENIS TEKNIK OBSERVASI

1. OBSERVASI PARTISIPAN
Yaitu observasi yang dilaksanakan dengan cara
orang yang mengadakan observasi (observer)turut
ambil bagian dalam kehidupan orang yang akan di
observasi (observees) secara langsung tanpa
nampak di buat buat

*Hal yang perlu diperhatikan :


e. Materi observasi
f. Waktu dan bentuk pencatatan
g. Hubungan antara observer dan observees
h. Intensitas dan Ekstensi partisipasi
• 2. OBSERVASI SISTEMATIK
disebut juga observasi
berkerangka atau structure
observation yaitu observasi yang
dilaksanakan dengan menggunakan
kerangka yang memuat faktor faktor
yang telah diatur kategorinya terleih
dahulu,ciri ciri khusus dari tiap
faktor dalam kategori
• 3. OBSERVASI EKSPERIMENTAL
Observasi yang dilaksanakan
dengan jalan observer memberikan
treatment atau perlakuan tertentu
dan mengendalikan situasi sesuai
dengan tujuan penelitian untuk
menghindari terjadinya pengaruh
yang tidak diharapkan atau keluar
dari tujuan
CIRI OBSERVASI
EKSPERIMENTAL
• Observser dihadapkan pada situasi
perangsang yang dibuat seragam untuk
semua observees
• Situasi dibuat sedemikian rupa untuk
memungkinkan variasi timbulnya tingkah
laku yang akan diamati oleh observer
• Situasi dibuat sedemikian sehingga
observees tdk mengetahui maksud
sebenarnya dari observer
• Observer dan alat pencatat yang teliti
mengenai cara observees mengadakan
aksi reaksi
ALAT OBSERVASI
• 1. Anecdoital records (Daftar Riwayat
Kelakukan )yaitu merupakan catatan yang
dibuat oleh penyelidik mengenai
tingkahlaku yang luarbiasa atau kelakuan
yang dipandang penting

*Catatan tsb dapat dibuat oleh observer atau


dapat juga oleh orang lain
* Harus segera dicatat secepatnya setelah
terjadinya peristiwa istimewa tsb.
• 2. Catatan berkala
Observer membuat catatan
secara berkala dalam jangka
waktu tertentu misalnya setiap
akhir kegiatan
* Kelemahannya : dapat terjadi
tidak ingat secara lengkap
kejadian yang lalu
• 3. CHECK LIST
Check list adalah suatu
daftar yang berisi subyek dan
faktor faktor yang hendak
diselidiki secara sistematis
dengan cara memberikan tanda
check (V) pada kolom
pengamatan yang tersedia
• 4.RATING SCALE
Rating scale adalah pencatatan
gejala menurut tingkatan yang berisi
ciri ciri tingkahlaku yang harus
dicatat secara bertingkat
Misal : reaksi terhadap gangguan
waktu berkerja .
a. Mudah terganggu
b. Agak mudah terganggu
c. Tidak mudah terganggu
• 5. Mechanical Devices yaitu pencatatan
pengamatan menggunakan berbagai macam alat
optik ( fotografi, film) dan tape recorder untuk
menyelediki tingkahlaku orang

*Keunggulan :
a. Dapat dilihat kembali saat dibutuhkan
b. Dapat diputar lambat lambat agar lebih teliti
analisisnya
c. Dapat untuk mengembangkan problem penelitian
d. Sebagai alat melatih observer untuk
memperbaiki kecermatan dan ketelitian
observasinya
KELEMAHAN OBSERVASI

• 1.Banyak kejadian yg tdk dpt dijangkau


observasi misal kehidupan seseorang yg
sangat pribadi
• 2.Jika diketahui sedang diobservasi dapat
muncul tingkahlaku yg tdk asli
• 3.Timbulnya kejadian tdk dapat diramalkan
apalagi bila yg diamati typical behavior
• 4.Tugas observer dpt terganggu karena
ada peristiwa tak terduga
• 5.Banyak kejadian yang tdk dapat diduga
berapa lama akan berlangsung
KELEBIHAN OBSERVASI
• 1. Dapat menyelidiki bermacam macam
gejala bahkan ada gejala tingkah laku
manusia yg hanya dapat diungkap melalui
observasi
• 2. Untuk observees tdk banyak tuntutan
sehingga tdk menganggu waktu
• 3. Memungkinkan terjadinya pencatatn
serempak dg terjadinya sesuatu gejala
• 4. Dapat melengkap pengumpulan data yg
tdk dapat diungkap memlalui metode lain
PROSEDUR PENGADAAN
INSTRUMEN PENELITIAN
1.Perencanaan:
a.merumuskan tujuan
b.menentukan variabel
c.menentukan indikator varabel
d.membuat tabel spesifikasi (kisi-kisi)
2.Penulisan butir soal
3.Penyuntingan
4.UJI COBA
5.Penganalisaan hasil uji coba
6.Mengadakan revisi item yg kurang baik
INSTRUMEN YANG BAIK
HARUS VALID DAN
RELIABEL
1. VALIDITAS :adalah suatu
ukuran yang menunjukkan
tingkat kesahihan suatu alat
ukur,dapat mengukur apa yg
hendak diukur,ketepatan alat
ukur
INSTRUMEN YG VALID
• 1. Dapat diketahui melalui validitas
logis atau veliditas isi atau content
validity yaitu instrumen yg disusun
sudah melalui tingkat kehati hatian
yang tinggi mulai menetapkan
variabel dipecah menjadi sub
variabel dan indikator variabel
selanjutnya dibuat tabel spesifikasi
(kisi-kisi )baru kemudian disusun
butir tes
2. Validitas empiris

• Untuk mengetahui tingkat


validitas secara empiris
peneliti mengadakan uji coba
(try out) pada sasaran yang
sesuai (responden diluar sampel
tetapi dalam populasi )
kemudian hasil uji coba diuji
dengan teknik uji validitas,yaitu
validitas eksternal dan internal
UJI VALIDITAS
EKSTERNAL
• Apa bila hasil uji coba sesuai dg data
atau informasi lain sesuai dg
variabel penelitian
• CONTOH:
Untuk mengetahui validitas tes IPS
maka hasil uji coba tes IPS yg dibuat
dikorelasikan dengan nilai IPS yg
sudah ada (nilai sub sumatif,sumatif)
dengan menggunakan RUMUS
PRODUCT MOMENT
RUMUS PRODUCT
MOMENT
1. rumus deviasi(penyimpangan)
∑xy
rxy= ---------------------
√ (∑x2)(∑y2)
2. Rumus angka kasar
N∑XY – (∑X)(∑Y)
rxy = --------------------------------------------
√ {N∑X2 – (∑X)2 }{N∑Y2-(∑Y)2
VALIDITAS INTERNAL
• Validitas internal adalah sebuah
kesesuaian antara bagian bagian
instrumen dan mendukung missi instrumen
secara keseluruhan.
• Contoh. Instrumen ttg aktivitas belajar
disusun sub variabel lalu disusun indikator
lain :
• Aktivitas dirumah ,aktivitas disekolah dan
aktivitas dimasyarakat dan masing masing
aktivitas di buat indikator variabel
Kemudian tiap indikator dibuat butir
pertanyaan pilihan ganda dengan 3 option
jawaban (a,b dan c dg bobot 1,2,dan3)
PERHITUNGAN

1 2 J 1 2 3 4 J 1 2 3 J JS
1 2 3 5 2 1 2 3 8 2 3 2 7 20
2 2 2 4 1 1 3 2 7 1 2 2 5 12
3 1 3 4 2 2 3 2 9 2 3 3 7 21
4 2 3 5 3 2 1 2 8 1 1 1 3 16
5 1 2 1 4 1 2 2 5 1 2 2 5 14
6 2 3 5 2 2 2 3 9 2 2 2 6 20
7 3 3 6 3 1 2 3 9 2 3 3 8 23
ANALISIS DATA
• ANALISIS 1 :
JUMLAH FAKTOR 1 = X
JUMLAH TOTAL Y
ANALISIS 2
JUMLAH FAKTOR 2 = X
JUMLAH TOTAL = Y
ANALISIS 3
JUMLAH FAKTOR 3 = X
JUMLAH TOTAL =Y
RELIABELITAS

• Reliabelitas adalah instrumen yang


mampu mengungkap data yang
dapat dipercaya dan dapat
diandalkan dan informasi yang
dihasilkan stabil serta konsisten

• Jenis reliabelitas yaitu reliabelitas


eksternal dan reliabelitas internal
RELIABELITAS EKSTERNAL

• Untuk menguji reliabelitas eksternal dapat


digunakan 2 teknik yaitu teknik paralel dan
teknik ulang
• 1. Teknik paralel :peneliti membuat 2
paket instrumen dan diujicobakan pada
responden yang sama jadi responden
mengerjakan 2 kali (disebut double test
double trial ) dan hasil kerja yang pertama
sebagai nilai X dan yang kedua nilai
Y,kemudian nilai x dan y dianalisis dengan
teknik product moment
RELIABELITAS EKSTERNAL
DENGAN TEKNIK ULANGAN
• Peneliti hanya menyusun satu paket
instrumen dan diujicobakan kepada
responden dan mendapatkan nilai x
kemudian pada kesempatan lain
diujicobakan lagi kepada responden
yang sama dan hasilnya nilai y
kemudian nilai x dan y dikorelasikan
dengan rumus product moment
RELIABELITAS INTERNAL

• Reliabelitas internal diperoleh


dengan cara menganalisis data
dari satu kali hasil pengetesan
• Teknik analisis reliabelitas
internal bermacam-macam
antara lain;
• 1.rumus spearmen brown
RELIABELITAS DENGAN
RUMUS SPEARMAN BROWN
• Setelah mendapatkan nilai hasil uji
coba maka ditempuh langkah-
langkah sbb :
• 1. membuat tabel hasil/nilai
2. skor nilai dikelompok menjadi dua
bagian berdasarkan skor dari soal
yang bernomor ganjil menjadi nilai X
dan skor yang berasal dari nomor
genap menjadi skor Y maka teknik
ini disebut teknik belah dua atau
ganjil genap
• 3. setelah membelah dua maka
selanjutnya nilai X dan Y
dikorelasikan dengan rumus product
moment.
• 4. Nilai rxy hasil product moment
merupakan korelasi dua belahan
instrumen,maka untuk memperoleh
indeks reliabelitas seluruhnya nilai
rxy dimasukkan ke dalam rumus
spearman brown sbb ;
RUMUS SPEARMEN
BROWN

2 x r1/21/2
r11= -------------------------------
( 1 + r 1/21/2 )
R11= reliabelitas instrumen
R1/21/2 = rxy ,kemudian hasilnya
dikonsultasikan dengan tabel
nilai product moment
RELIABELITAS DG
RUMUS K – R 20
• Rumus K-R 20 adalah rumus yang
dikemukakan oleh Kuder dan
Richardson.Rumus ini tepat
digunakan untuk mencari reliabelitas
bagi penelitian yang memiliki
instrumen dengan jumlah butir
pertanyaan yang ganjil, sehingga
tidak mungkin menggunakan rumus
Ganjil-Genap
RUMUS K – R 20

K Vt - ∑ pq
• R11 = (---------) (-------------------)
K–1 Vt

• R11 = reliabelitas instrumen


•K = banyaknya butir
pertanyaan
KETERANGAN
• Vt = varian total
• P = proporsi yg menjawab betul
pada sesuatu butir (proporsi yg
mendapat skor 1)
banyak subyek yg skor 1
p =----------------------------------------
N
banyak subyek yg skor 0
q = -----------------------------------------
N
• Hasil perhitungan dengan rumus
K-R 20 tersebut dikonsultasikan
dengan nilai-nilai Product
moment, apa bila r11 lebih kecil
drpd tabel maka instrumen itu
tdk reliabel dan sebaliknya bila
r11 lebih besar drpd tabel maka
instrumen tsb reliabel
RELIABELITAS DG
RUMUS K – R 21
• Rumus K – R 21 dapat juga
dipakai untuk mencari
reliabelitas instrumen
k M(k–M)
• R11 = (------) ( 1 - -------------)
k–1 k Vt
KETERANGAN

• R11 = reliabelitas instrumen


•K = banyaknya butir soal
•M = skor rata –rata
• Vt = varians total
RELIABELITAS DENGAN
RUMUS ALPHA
• Rumus alpha digunakan untuk
mencari reliabelitas instrumen
yang memiliki skor bikan 1-0
melainkan skornya merupakan
interval nilai 1-5 atau 1-10
misalnya angket dg skor 1,2,3,4
dan 5 atau instrumen bentuk
uraian
RUMUS ALPHA

k ∑ αb 2
• r11 = {-----------} { 1 - ------------- }
(k – 1) αt2
KETERANGAN

• R11 = reliabelitas instrumen


•K = banyaknya butir
pertanyaan

• ∑αb2 = jumlah varian butir

αt2 = varian total


• CONTOH ; PADA FOLDER
KULIAH
ANALISIS DATA

• 1. ANALISIS DATA KUALITATIF


yaitu analisis data penelitian
yang berbentuk kata dan
gambar,kata-kata disusun
dalam bentuk kalimat dan
uraiannya berbentuk narasi
AN ALISI S D ATA
KU ALIT ATI F
Analisis Kualitatif

Pengertian
Pengertianyang
yangmendalam
mendalam Kecerdikan
Kecerdikan

Kreativitas Kepekaan konseptual

Pekerjaan berat
PERTIMBANGAN UMUM
Tantangan utama untuk peneliti
kualitatif, ada tiga pertimbangan
utama, yaitu:
• Ketiadaan prosedur analitik
sistematis
• Sejumlah besar pekerjaan. Analis
kualitatif harus bisa mengorganisir
dan mempertimbangkan halaman dan
bahan-bahan naratif.
• Pengurangan data untuk tujuan
pelaporan. Hasil-hasil utama dari riset
INDUKSI ANALITIK
Pendekatan induksi analitik
memerlukan penelitian yang hati-hati
untuk semua data, melalui 6 langkah
berikut:
1. Menggambarkan peristiwa untuk
dipelajari dan dijelaskan
2. Merumuskan hipotesis didasarkan
pada tinjauan ulang
3. Melakukan analisa intensive untuk
melihat apakah hipotesis sesuai
4. Pencarian kasus yang negatif
mendorong perumusan kembali
hipotesis
5. Melanjutkan pengujian kasus,
pendefinisian ulena peristiwa, dan
perumusan kembali hipotesis sampai
pola hubungan universal terbentuk
6. Menciptakan konseptualisasi
melalui perbandingan dengan cara
atau kelompok lain
Ma najemen Dan Organis asi
Data Kualitat if
• Tugas utama di dalam mengorganisir data
kualitatif mengembangkan metoda untuk
menggolongkan dan memberi index.
• Suatu data harus dikonversi menjadi lebih
kecil, lebih dapat dikendalikan, dan lebih
banyak manipulatable unit
• Dalam merancang kategori konseptual,
peneliti harus merinci data ke dalam
segmen-segmen, menguji dan
membandingkan dengan segmen-segmen
lain. Untuk menentukan apa tipe fenomena
yang dicerminkan dan apa arti dari
Teoriti s
Meliputi sistem pemilihan data.
Peneliti mengembangkan penjelasan
alternatif dari peristiwa dan kemudian
menjaga penjelasan ini sampai dapat
menentukan apakah "cocok" dengan
data.

Recontextual isa si
Meliputi pengembangan teori lebih
lanjut dan aplikabilitas untuk
kelompok lain yang diselidiki
Me ma hami
Awal proses analitik, peneliti kualitatif
berusaha untuk bisa mempertimbangkan
data dan belajar mencari " apa yang
terjadi."
Sintesis
Meliputi penyaringan data dan menyatukannya.
Pada langkah ini, peneliti mendapatkan
pengertian dari apa yang “khas" mengenai
suatu peristiwa dan apa variasi dan
cakupannya
PROSE S ANA LI SA

Morse dan Field (1995) mengenal


empat proses:
2. Mem ahami
3. Si ntesi s
4. Teori tis
5. Recontextual izi ng
Model-Model Analisa

"Model Quasi-statistical” "Model Analisa Template”


meninjau ulang isi dari data naratif peneliti mengkembangkan
mencari-cari tema atau analisa cetakan
kata tertentu untuk data naratif
yang telah ditetapkan yang digunakan
dalam suatu codebook

"Model Analisa Editing” "Model Kristalisasi”


pengelompokan kode-kode menghasilkan suatu
sesuai kristalisasi data yang intuitif.
yang dapat digunakan Terjemahan yang
untuk memilih jenis interpretive dan subjektif
dan mengorganisir data
KARAKTER ANALISIS
DATA KUALITATIF
• 1.Peneliti sebagai instrumen utama
mendatangi sumber secara langsung
• 2. Data yang dikumpulkan cenderung
berbentuk kata kata dan angka
• 3. Penelitia menekankan pada proses
bukan pada hasil
• Peneliti melakukan analisis induktif
cenderung mengungkapkan makna dari
keadaan yang diamati
• Kedekatan peneliti dan responden sangat
di butuhkan
LANGKAH-LANGKAH
ANALISIS DATA
KUALITATIF
• 1. REDUKSI DATA
Reduksi data merupakan kegiatan
merangkum catatan–catatan lapangan
dengan memilah hal-hal yang pokok yang
berhubungan dengan permasalahan
penelitian, rangkuman catatan-catatan
lapangan itu kemudian disusun secara
sistematis agar memberikan gambaran
yang lebih tajam serta mempermudah
pelacakan apabila data diperlukan lagi
• 2. Displ ay data
Display data berguna untuk melihat
gambaran keseluruhan hasil
penelitian, baik yang berbentuk matrik
atau pengkodean, dari hasil reduksi
data dan display data itulah selanjutnya
peneliti dapat menarik kesimpulan
data memverifikasikan sehingga menjadi
kebermaknaan data.
• 3. Ke simp ulan dan Ve rifi kasi
Untuk menetapkan kesimpulan yang
lebih beralasan dan tidak lagi
berbentuk kesimpulan yang coba-
coba, maka verifikasi dilakukan
sepanjang
penelitian berlangsung sejalan
sehingga menjamin signifikansi atau
kebermaknaan hasil penelitian.
ANALISIS DATA
KUANTITATIF
• Dalam suatu penelitian seringkali peneliti
membutuhkan proses analisis data hasil
penelitian untuk menarik suatu kesimpulan
dari hipotesis penelitiannya. Analisis data
kuantitatif merupakan proses analisis data
dengan bentuk data angka atau data
kuantitatif (data yang countable). Terdapat
berbagai jenis analisis data kuantitatif
antara lain uji perbandingan t-student,
analisis varians, analisis korelasi, analisis
regresi, uji chi kuadrat dan lain-lain.
TUGAS VIA INTERNET
http://m-ali-khan.blogspot.com

• Jawaban kirim ke : E-mail


khancy2004@yahoo.com

You might also like