You are on page 1of 9

PENYEBAB PARAPLEGIA

Oleh: KEREN RIVAI 0861050187

DEFINISI
Paraplegia adalah kondisi dimana bagian bawah tubuh (extremitas bawah) mengalami kelumpuhan atau paralysis yang disebabkan karena lesi transversal pada medulla spinalis

Penyebab
Trauma Penyakit

Motorneuron disease : keluhan berupa kelemahan otot, seperti pada otot yang cepat letih dan lelah, yaitu pada jari-jari tangan. Polimiositosis bilateral : keluhan berupa kelemahan / keletihan pada otot otot disertai mialgia ataupun sama sekali bebas nyeri atau rasa pegal/ linu / ngilu. Polimiositosis juga dapat menyebabkan kelemahan keempat anggota gerak. Poliradikulopatia / polineuropatia bilateral : keluhan berupa kelemahan otot otot tungkai.

Miopatia bilateral : keluhan berupa tidak dapat mengangkat badannya untuk berdiri dari sikap duduk taupun sikap sujud. Distropia bilateral : kelemahan otot sesuai dengan penyakit herediter umumnya, yaitu sejak kecil. Sindroma Miastenia Gravis : dimulai dengan adanya ptosis unilateral atau bilateral.

Kolumna vertebralis dikelompokkan menjadi:


7 vertebra cervical atau ruas tulang bagian leher membentuk daerah tengkuk. 12 vertebra thorakalis atau ruas tulang punggung membentuk bagian belakang thoraks atau dada. 5 vertebra lumbalis atau ruas tulang pinggang membentuk daerah lumbal atau pinggang. 5 vertebra sacralis atau ruas tulang selangkang membentuk sacrum. 4 vertebra koksigeus atau ruas tulang tungging membentuk tulang koksigeus.

Defisit sensorik pada sindrom paraplegia karena trauma, gangguan spinovaskuler, proses autoimunologik atau proses maligna, satu atau beberapa segmen medulla spinalis rusak sama sekali. Lesi yang seolah memotong medulla spinalis dinamakan lesi transversal

Bilamana lesi transversal berada di bawah Intumesensia servikobrakialis, maka timbulah paralysis kedua tungkai (paraplegia) yang disertai hiperstesia pada permukaan badan dibawah tingkat lesi (hiperstesia paraplegia).

Pada paraplegia spastika ada batas defisit sensorik sedangkan pada paraplegia flaksida tidak memperlihatkan batas defisit sensorik yang jelas.

You might also like