Professional Documents
Culture Documents
Rudini Mulya Daulay Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana email: rudinimenteri@gmail.com
Analisis Keputusan adalah suatu sistematika yang digunakan untuk menanggulangi kekurangan dalam pengambilan keputusan berdasarkan intuisi, yang banyak dan lazim dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam organisasi industri. Analisis Keputusan dapat juga dipandang sebagai gabungan dari dua disiplin ilmu yang telah ada lebih dahulu, yaitu Teori Keputusan dan Metodologi Pemodelan Sistem. Teori Keputusan pikir yang rasional adalah teori yang mempelajari bagaimana sikap situasi yang amat sederhana, tetapi yang itu dalam
peranannya dalam menghadapi situasi yang kompleks adalah sangat kecil. Metodologi Permodelan Sistem adalah teori yang mempelajari bagaimana memperlakukan aspek yang dinamis dan kompleks dari suatu lingkungan. Hasil penggabungan keduanya mengkombinasikan sistem yang kompleks dan dinamis, dan kemampuan untuk itu Analisis menangani Keputusan kemampuan untuk menangani
pada dasarnya adalah suatu prosedur logis dan kuantitatif yang tidak hanya menerangkan hal yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan, tetapi juga merupakan suatu cara untuk membuat model keputusan yang memungkinkan dilakukannya pemeriksaan dan pengujian.
13
tersebut dia perlu menggunakan alat yang berperan penting dalam Analisis Keputusan yaitu berupa kecerdasan, persepsi, dan falsafah.
Pilihan
Dengan kecerdasan dan kreativitas yang dimiliki, maka seseorang bisa mendapatkan alternatif spesifik dari suatu persoalan keputusan. Alternatif tersebut dapat merupakan: 1. Alternatif yang terbatas. Contoh - memproduksi barang atau tidak. 2. Alternatif yang dijabarkan dalam variabel yang kontinu. Contoh menentukan harga untuk suatu produk baru.
Kondifikasi Informasi
Informasi dapat dibedakan dalam dua bentuk sebagai berikut: Berkenaan dengan sifat ketidakpastian yang ditetapkan dengan besaran probability (nilai kemungkinan). Berkenaan dengan hubungan-hubungan yang terjadi dalam sistem yang dinyatakan sebagai model, yang menggambarkan struktur persoalan.
13
Penyusunan Model Penyusunan model keputusan adalah suatu cara untuk menggambarkan sejumlah hubungan logis yang mendasari persoalan keputusan ke dalam suatu model matematis, yang mencerminkan hubungan yang terjadi di antara sejumlah faktor yang terlibat. Penetapan Nilai Kemungkinan Dalam Analisis Keputusan pernyataan nilai kemungkinan dipandang sebagai suatu state of mind, yaitu suatu cara untuk menggambarkan ketidakpastian seseorang dalam menghadapi suatu kejadian atau suatu variabel. Hal ini berhubungan dengan tingkat pengetahuan atau informasi yang dimiliki seseorang menghadapi keputusan kejadian dapat yang tak pasti atau dan melakukan penjajagan penjabaran pada saat variabel tersebut. Analisis implikasi Dari
ketidakpastian secara efektif. Hal ini merupakan bagian yang paling penting dalam analisis keputusan. Dalam menghadapi ketidakpastian, yang penting bukanlah mencoba membuat lingkungan tersebut berubah sehingga penuh dengan kepastian, tetapi hidup di lingkungan sebagaimana adanya yang penuh dengan ketidakpastian, mampu membuat yang terbaik dalam mengambil keputusan yang terbaik dalam situasi tersebut. tetapi keadaan tersebut, dalam hal ini
Penetapan Preferensi
Penetapan preferensi merupakan sesuatu yang penting dalam pengambilan keputusan, yaitu untuk menentukan pilihan mana yang paling berharga bagi seseorang di antara sejumlah alternatif yang ada. Dalam Analisis Keputusan, penetapan preferensi ini perlu dipisahkan dari persoalan ketidakpastian. Untuk masalah ketidakpastian, nilai kemungkinan perlu ditetapkan berdasarkan informasi yang dimiliki. Sedangkan masalah preferensi adalah masalah yang secara benar mencerminkan kecenderungan seseorang dalam menghadapi suatu hasil,
13
yang merupakan pencerminan nilai dan pandangan hidup seseorang. Berkenaan dengan ini, maka preferensi dibedakan atas tiga aspek, yaitu: a) Penetapan Nilai b) Preferensi atas Waktu c) Preferensi atas Risiko Penetapan Nilai Nilai adalah suatu ukuran yang dapat mencerminkan seberapa besar seseorang cukup menghargai suatu hasil. Contoh - Seseorang selama satu hari penuh. Selain itu pasien yang dokter juga
menderita penyakit memperoleh saran dokter agar dia menjalani terapi yang menyakitkan memberitahukan adanya obat yang dapat menggantikan terapi tersebut
dengan harga Rp 10,000. Pasien tersebut memilih obat karena dia mampu membayarnya. Inilah yang dimaksud dengan penetapan suatu nilai dalam preferensi tersebut. Prefensi atas Waktu Preferensi atas waktu akan sangat mempengaruhi sikap seseorang dalam pengambilan keputusan. Contoh - Berkenaan dengan terapi tersebut, dokter mengatakan bahwa penyakit pasien tersebut memerlukan pengobatan sekali dalam setiap tahunnya. Jadi pilihannya adalah tiap tahun pasien akan menjalankan terapi yang menyakitkan selama satu hari, atau seseorang membeli obat mujarab dan sembuh sama sekali. Preferensi atas Resiko Diketahui bahwa setiap orang mempunyai sikap tersendiri dalam menghadapi risiko. Ada yang berani mengambil risiko dan ada yang sangat menghindari risiko. Keadaan ini, yaitu preferensi terhadap risiko, akan banyak mempengaruhi pemilihan alternatif, dengan kata lain mempengaruhi pengambilan keputusan.
13
13