Professional Documents
Culture Documents
dengan kebutuhan bayi yang sedang dalam tahap percepatan tumbuh kembang.
Hindari penggunaan DOT atau empeng Konsultasi masalah pemberian ASI Makanan ibu harus bergizi Perawatan payudara Pemberian vitamin perangsang ASI
Manfaat ASI bagi Bayi Membantu mengurangi: Alergi dan asma Infeksi Limfoma Diabetes Sembelit kronis Eksim bayi Anemia defisiensi Fe Enterokolitis nekrotikan Sindroma kematian bayi mendadak Meningkatkan IQ dan perkembangan saraf pada masa anak-anak Manfaat ASI bagi Ibu Kontrasepsi alami Mempermudah pengembalian berat badan ke berat semula Mengurangi perdarahan pasca persalinan Mengurangi risiko kanker indung telur dan payudara
ASI yang diberikan pada bayi LEBIH BAIK dalam kondisi segar
Cara Penyimpanan ASI
10 Cara untuk Jumlah ASI Ibu harus yakin dan percaya diri Tingkatkan frekuensi dan intensitas Kosongkan payudara setelah anak selesai menyusui Jangan sekalipun berpikiran untuk pemberian susu formula
Meningkatkan
Simpan ASI dalam wadah bersih dan steril yang tertutup rapat yang cukup untuk sekali pemberian Beri tanggal pemerasan/pemompaan ASI pada masing-masing botol Wadah berisi ASI dapat disimpan di: Suhu ruang (19-22oC) 4-10 jam Lemari es (0-4oC) 2-3 hari Freezer kulkas 1 pintu (<4oC) 2 minggu
Freezer kulkas 2 pintu (<4oC) 3-4 bulan Freezer khusus (-19oC) 6 bulan atau lebih Wadah berisi ASI bisa juga ditempatkan pada termos es yang sudah diisi es batu atau cooler khusus untuk mendinginkan lebih lama Memberikan ASI peras/pompa ke Bayi
JANGAN menghangatkan ASI dalam suhu tinggi JANGAN merebus ASI JANGAN menggunakan microwave untuk menghangatkan ASI Kocok perlahan sebelum diberikan ke bayi JANGAN membekukan ASI kembali Buang ASI yang tersisa setelah diberikan ke bayi
Disusun Oleh : Maximilian Wulan Tumanggal NSS Pembimbing : dr. Arief Budiono, Sp.OG
Ambil ASI yang disimpan berdasarkan waktu pemerahan ASI yang paling awal ASI dalam lemari pendingin cukup dihangatkan dengan merendam botol dalam air hangat selama 15 menit ASI beku dari freezer dicairkan ke kulkas bawah dahulu, BUKAN di suhu ruang, setelah cair, wadah berisi ASI direndam/dialiri dengan air hangat
SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan Rumah Sakit Immanuel Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung 2012