Professional Documents
Culture Documents
OLEH KELOMPOK :
TERATAI FISH FARM
Kepada Yth : Nomor Lampiran Perihal : 01 : 1 (satu) bundel : Permohonan Bantuan Dana Pengembangan Usaha Bapak Bupati diSukabumi
Assalaamualaikum Warohmatullahi Wa Barakaatuh, Dengan ini Kami dari Kelompok Pembudidaya Pembenihan Ikan Nila Teratai Fish Farm Kp. Kuta tengah RT.11 RW.04 Ds. Kutasirna Kec. Cisaaat Kab. Sukabumi Provinsi Jawa Barat bemaksud mengajukan permohonan bantuan dana untuk pengembangan usaha budidaya Pembenihan ikan Nila. Adapun sebagai bahan pertimbangan Bapak, Kami lampirkan antara lain : Proposal Surat Keterangan Tanggung Jawab Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan/Desa Foto Copy KTP Kelompok Foto Copy Rekening Bank yang masih berlaku atas nama kelompok
Besar harapan Kami, dapatlah kiranya Bapak mengabulkan pemohonan ini. Demikian disampaikan untuk menjadi maklum, atas perhatian Bapak diucapkan terimakasih.
Acud
Wawan Gunawan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Modal merupakan hal yang penting dalam suatu kegiatan usaha, tidak terkecuali untuk usaha budidaya ikan, semangat yang besar saja tidak cukup untuk mencapai usaha yang ingin dicapai. Besar kecilnya keuntungan tergantung sejauhmana modal yang tersedia, semakin kecil modal yang dikeluarkan maka akan semakin kecil pula keuntungan yang didapat dan sebaliknya semakin besar modal yang dikeluarkan maka akan semakin besar pula keuntungan yang akan didapatkan. Sudah menjadi hal yang umum sebagian besar permasalahan dalam kegiatan usaha termasuk kegiatan budidaya ikan adalah keterbatasan modal, kondisi inilah yang melatarbelakangi kenapa tingkat kesejahteraan sebagian besar pembudidaya, masih dibawah yang diharapkan.
Tiga komponen yang harus diperhatikan dalam system budidaya, yaitu ikan, air, dan pakan, namun ketiga hal tadi tidak akan berjalan dengan baik kalau tidak didukung oleh permodalan yang memadai. Terutama pakan yang merupakan komponen paling besar anggarannya, dibandingkan dengan kedua komponen yang lainnya, sekitar 60-70% dari total kegiatan budidaya ikan adalah untuk pembelian pakan. Desa Kuta Sirna merupakan wilayah yang mempunyai sumberdaya air yang cukup dan tidak terlalu dipengaruhi oleh musim, dan lingkuangan RT10 dan 11 RW 04 merupakan salah satu daerah yang ada di lingkungan Desa Kuta Sirna yang memiliki sumberdaya alam yang cocok untuk keigatan budidaya ikan, disamping itu Desa Kuta Sirna juga sebagian masyarakatnya adalah pembudidaya ikan yang sudah terjadi sejak lama, namun potensi tersebut belum berjalan secara optimal, akibatnya perekonomian masyarakat terutama
pembudidaya termasuk kedalam kelompok menengah kebawah. Selama ini lingkungan RT 10 dan 11 RW 04 Desa Kutasirna merupakan daerah penghasil ikan tawar terutama ikan nila, koi, koki dan yang lainnya. Stadia yang dibudidayakan mulai pembenihan pendederan dan pembesaran. Selain itu masyarakat di Desa Kutasirna juga sebagian berprofesi sebagai penampung dan penjual ikan. Solusi dari kendala yang diuraikan diatas adalah perlunya bantuan dana untuk kegiatan budidaya pembenihan ikan Nila, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat .
1.2. Maksud dan Tujuan a. Maksud Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya anggota, dan mengoptimalkan lahan yang kurang produktif, serta dapat memberikan contoh positif untuk genearasi muda untuk berwira usaha.
b.
Tujuan - Meningkatkan penghasilan dan keterampilan anggota - Menyediakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi pengangguran - Memberikan contoh kepada generasi muda untuk berwira usaha
PROFIL KELOMPOK
Nama
kelompok
pembudidaya
adalah
Teratai
Fish
Farm,
kelompok
pembudidaya tersebut didirikan pada 18 Juli 2012, beralamat di Kampung Kuta Tengah RT 11 RW 04 Desa Kuta Sirna Kecamatan Cisaat Sukabumi. Lokasi
tesebut dilalui Sungai Cimahi, yang sekaligus sebagai irigasi untuk pengairan kolam-kolam yang ada di lingkungan kelompok tersebut. Dilingkungan kelompok pembudidaya Tratai fish farm ketersediaan air tidak terlalu dipengaruhi oleh musim, artinya sepanjang musim dapat dilakukan kegiatan budidaya ikan. Kelompok Teratai Fish Farm, mempunyai anggota sebanyak dua puluh orang, semuanya murni sebagai pembudidaya ikan, komoditas yang dibudidayakan adalah ikan nila, komet, koi. Stadia budidaya adalah pemebenihan dan pendederan, stadia ini dipilih karena tidak terlalu memakan waktu yang lama untuk pemanenan sehingga dalam waktu yang realtif singkat ikan dapat dipanen, disamping itu stadia ini tidak terlalu membutuhkan dana yang besar. Total luasan lahan kolam adalah 106.700 m 2, kepemilikan lahan anggota terkecil adalah 400 m2 dan luas lahan terbesar adalah 24.000 m 2. semua lahan adalah milik sendiri dan kolam sewa. Dari luasan total lahan 106.700 m 2, dapat dihasilkan benih ikan nila sebanyak 200 liter. Dengan harga sekitar Rp. 70.000/ liter maka akan didapat keuntungan sebesar Rp. 14.000.000. atau sekitar Rp. 700.000 per orang/bulan untuk setiap anggota kelompok.
Rincian rencana kegiatan budidaya Pembenihan Ikan Nila yang akan dilaksanakan oleh kelompok TERATAI FISH FARM yaitu Pembenihan ikan Nila di kolam, dengan rincian sebagai berikut : Peremajaan Induk Nila Nirwana sebanyak 28 paket Penyiapan unit alat Perikanan dan perkolaman Persiapan untuk kegiatan budidaya meliputi pemberesan kolam, pengeringan penyiapan peralatan, pengisisan air, pemupukan awal Pembelian pakan ikan Penebaran Induk Pemberian pakan dan pemeliharaan selama 2,5 tahun Pemanenan Penanganan pasca panen dan pemasaran
JADWAL KEGIATAN Kegiatan budidaya Pembenihan ikan Nila Nirwana 2,5 Tahun untuk 2 periode Pembenihan, dan dalam satu tahun dilaksanakan 40 periode Pembenihan dengan sisa waktu lebih kurang 4 bulan untuk masa persiapan dan perbaikan condioning induk di sela periode pemeliharaan berikutnya. Adapun sebagai gambaran, jadwal dari rencana budidaya pembenihan ikan nila Nirwana dalam 2,5 tahun. Periode I Periode II Periode III Periode 4 Periode 5 : Awal Maret s/d akhir April 2013 : Pertengahan April s/d pertengahan mei 2013 : Awal Mei s/d akhir Juni 2013 : Pertengahan Juni s/d pertengahan Juli 2013 : Akhir Juli s/d akhir Agustus 2013
PERIODE 8 1 2 3 4 5 9 10 11 12 BULAN 1 2 3 4 5 6 7
Ahmad Rifai
Acud
Jumlah dana yang diperlukan oleh kelompok ini sebesar Rp 31.160.000 Rencana penggunaan/pemanfaatan dari bantuan dana dalam kegiatan usaha pembenihan Ikan Nila adalah sebagai berikut A. Investasi
No 1 2
UT (Thn)
Jumlah (6 paket)
3 10 10 5 2
3 4 5 6 7
Total Investasi
B.Biaya No Jenis 1.biaya tetap Gaji Tenaga Kerja Pakan pelet Biaya perawatan Total Penyusutan Total Sewa perkolaman Jumlah (buah/Unit) 2 Orang 1000 kg Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp/tahun) 900.000 7500.000 1.000.000 500.000 2.500.000 90.000 20.000
1 2 3 4 1
450.000/bulan 7500/kg
Ember
3 4 5
1 2 3 4 5 6 1 2
II. Biaya Variabel Obat-obatan Kapur Karet Plastic Isi ulang tabunng O2 Pemasaran Total Biaya Variabel Total Biaya= BT+BV
Ahmad Rifai
Ul Nur Hakim
A Penerimaan
RENCANA HASIL
Jumlah induk yang dipijahkan ada 6 paket induk memijah dalam 1 siklus adalah 30% atau 2.520 ekor Fekunditas 1 ekor induk = 1.000-2.000 butir FR=90% = 1.350 butir HR=80%=1.080 butir SR= 95%=2052 ekor
Dalam 1 siklus produksi (1 bulan) ada 2.052 induk yang memijah dengan SR sampai panen mencapai 1.000 ekor larva Jadi hasil produksi 1 siklus = 1.000 ekor x 2.052 induk betina = 2.052.000 ekor larva. Satu siklus produksi lamanya 1 bulan dan dalam 1 tahun terdapat 7 siklus dengan asumsi 1 bulan pertama merupakan persiapan kolam serta masa adaptasi induk terhadap lingkungan, dan 4 bulan digunakan untuk waktu conditioning atau masa istirahat induk yang berjarak setiap 3 bulan sekali. Hasil produksi dalam 1 tahun = hasil produksi 1 siklus x 7 siklus/tahun = 2.052.000 x 7 = 14 364.000 ekor larva. Harga ikan waktu panen larva = Rp 10/ekor larva Penerimaan untuk1 siklus = Rp 10 x 2.052.000 = Rp 20.520.000 Penerimaan untuk 1 tahun (7 siklus) = Rp 20.520.000 x 7 = Rp 143.640.000
Keuntungan Keuntungan = TR TC = Rp 143.640.000-Rp 59.343.780 = Rp 84.296.220 Jadi pada tahun pertama usaha ini mengalami keuntungan sebesar Rp 28.856.220
R/C Ratio = 2.42 Karena R/C diatas 1, maka dapat dikatakan bahwa produksi mengalami keuntungan. Atinya : setiap 1 rupiah biaya yang dikeluarkan akan memperoleh penerimaan sebesar 2.42 rupiah.
D.
E.
HPP = Rp 6,72/ekor larva Agar usaha tidak rugi maka harus menjual larva dari Rp 6,72 / ekor larva.
Ahmad Rifai
Ul Nur Hakim
PENUTUP Demikian proposal pengajuan bantuan dana untuk pengembangan usaha Budidaya Pembenihan Ikan nila tersebut, dengan harapan dapat direalisasikan sehingga dapat mendorong peningkatan pendapatan, penyerapan tenaga kerja, peningkatan gizi dan kesejahtraan maysarakat
Ahmad Rifai,
Atas nama Kelompok Teratai Fish Farm, menyatakan bersedia menyediakan dana pendamping untuk kegiatan budidaya pembenihan Ikan Nila di Kolam yang bersumber dari swadaya kelompok, antara lain berupa :
Tabungan kelompok Lahan Kegiatan Usaha Tenaga Kerja Failitas Pendukung/penunjang Lainnya Demikian pernyataan ini dibuat untuk menjadi maklum
Ahmad Rifai,
Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Desa/Kelurahan Ciawi Kec. Cisaga Kab. Cibangun Provinsi Jawa Barat,menerangkan bahwa :
Benar-benar melakukan kegiatan usaha tersebut dan berdomisili di wilayah kami. Demikian untuk menjadi maklum.
(Wawan Gunawan)
Yang Bertandatangan dibawah ini : Nama Jabatan Alamat : Ahmad Rifai : Ketua Kelompok : Kp. Kuta Tengah Rt 11/04 Desa Kutasirna Kec Cisaat. Kab. Sukabumi
Menyatakan bertanggungjawab atas pengajuan bantuan dana untukpengembangan budidaya Pembenihan Ikan Nila di Kelompok Teratai Fish Farm dan dalam pemanfaatan/penggunaannya sesuai peruntukan seperti tercantum dalam proposal. Demikian pernyataan ini dibuat untuk menjadi maklum. Sukabumi Ketua Kelompok Teratai Fish Farm,
Ahmad Rifai
KTP ABRAHAM
KTP A.RIDWAN
FOTO COPY REKENING BANK YANG MASIH AKTIF ATAS NAMA KELOMPOK MINA TANI
No 1 2 3
UT Tahunan 3
4 5 6 7
5 2 2 1 1 2 2 Total Penyusutan
10 10 5 2