You are on page 1of 24

HALAMAN PERSETUJUAN

Kepada YTH. Direktur PGTKI Nurul Ilmi diTenggarong

Assalamualaikum wr.wb. Setelah kami teliti serta mengadakan perbaikan terhadap isi karya ilmiah saudari: Nama NIM Judul : Sriyani : 01010000036 : Memompa kecerdasan anak

Maka dengan ini kami setuju diajukan agar dapat diuji pada ujian karya ilmiah PGTKI Nurul Ilmi Tenggarong Wassalamualaikum wr.wb. Tenggarong Pembimbing,

Sunarno, S.Pd.,M.Pd

MEMOMPA KECERDASAN ANAK

Oleh: Sriyani NIM. 01010000036

Telah dipertahankan didepan Tim Penguji dan dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Guru Taman Kanakkanak Islam Nurul Ilmi.

Tanggal, .

Tim Penguji 1. .. 2. .. 3. ..

Mengetahui dan mengesahkan Direktur PGTKI Nurul Ilmi

Djuliana, S.Pd.I

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah memberikan nikmat sehat. Akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah ini. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW. Kepada keluarganya dan kepada sahabat-sahabat beliau. Dengan adanya dukungan serta doa dari berbagai pihak, maka saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan ini saya ucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Sunarno, S.Pd.,M.Pd. Selaku pembimbing yang telah berkenan membimbing dan memberikan pengarahan serta masukan demi kelancaran penulisan karya ilmiah ini. 2. Direktur Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak Islam (PGTKI) Nurul Ilmi Tenggarong. 3. Serta semua pihak yang telah membantu saya sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa kanak-kanak masa yang sangat penting karena dalam rentang lima masa kanak-kanak (prenatal masa bayi dan tatih, masa kanak pertama, masa kanak-kanak kedua, dan masa remaja) pribadi dan sikap seseorang dibentuk. bila pada masa penting itu seorang anak salah bentuk, akibatnya bisa fatal. Hal ini kerap dilakukan orang tua, guruatau orang dewasa karena mereka mengetahui pengetahuan umum mengenai perkembangan anak. Begitu juga dengan kebanyakan orang tua tidak memberikan kebebasan untuk berekspresi. Bermain dan bertingkah laku sesuai dengan imajinasi banyak orang tua yang terjebak pada perbuatan peraturan yang ketat, ini memang tujuannya untuk kebaikan anak. Pengekangan pengarahan menurut orang tua tidak baik untuk memompa kecerdasan anak. bahkan malah berakibat sebaliknya yakni anak-anak akan kehilangan dunianya sehingga kecerdasan anak dipasung dan dipaksa masuk dunia orang tua. pradigma semacam inilah sejatinya diubah oleh pihak orang tua dalam proses pendidikan anak usia dini. Keluarga yang selama ini masih cendrung kaku dalam mendidik anaknya pada usia kecil sejatinya diubah pola yang bebas. anak adalah dunia bermain, anak sudah mempunyai dunia tersendiri yang beda dengan orang dewasa.

B. Tujuan Memompa kecerdasan anak ialah untuk membangun dasar bagi pembelajaran masa depan anak

BAB II PENGERTIAN MEMOMPA KECERDASAN ANAK A. Dasar Pengertian Kecerdasan Anak 1. Pengertian Kecerdasan Anak Kecerdasan ialah kemampuan yang dimiliki anak menyerap segala informasi yang ada disekelilingnya kemampuan otak ini tidak terbentuk begitu saja. Tetapi harus dirangsang sejak awal pertumbuhan. Berbagai aktivitas yang dilakukan dimasa awal pertumbuhan berperan besar dalam pembentukan struktur dan kapasitas otak. Lingkungan keluargalah tempat dimana anak berintraksi sosial dengan orang tua yang paling lama. Keluarga dalam hal ini adalah aktor yang sangat menentukan terhadap masa depan perkembangan anak. Dari pihak keluarga perkembangan pendidikan sudah dimulai semenjak masih dalam kandungan. Anak yang belum lahirnya sebenarnya sudah bisa menangkap dan merespon apaapa yang dikerjakan oleh orang tuanya. Terutama kaum ibu, tidak heran

kemudian apabila anak yang dibesarkan dalam situasi dn kondisi yang kurang membaik semasa masih dalam kandungan berpengaruh terhadap kecerdasan anak ketika lahir. Dengan demikian pihak keluarga sejatinya banyak mengetahui

perkembangan-perkembangan anak. Pada saat anak masih dalam kandungan pihak orang tua harus lebih memperbanyak perkataan, perbuatan dan tindakan-tindakan yang lebuih edukatif.

2. Perkembangan Kecerdasan Anak a. Bahasa Anak usia 3-5 tahun: ia dapat berbicara dengan baik, mampu melaksanakan tiga perintah lisan berurutan dengan benar, senang mendengarkan dan menceritakan kembali cerita sederhana dengan urut dan mudah dipahami.

Menyebut nama panggilan orang lain, dapat menggunakan kata sambung misalnya dan, karena, tetapi. Dan mempunyai ciri yang: 1. 2. Banyak bertanya, seperti bagaimana adik dilahirkan? Mengerti bentuk pertanyaan dengan menggunakan apa, mengapa, bagaimana, kapan. 3. Mengenal tulisan sederhana, mungkin mempunyai kosa kata yang terdiri dari 900 kata (3 tahun) 4. Mungkin memiliki kosa kata sebanyak 1500 kata (4 tahun), kosa kata bisa mencapai 3000 kata (5 tahun)

b. Motorik Halus Ciri-ciri dari motorik halus yang dilakukan oleh seorang anak: 1. Ia dapat mengoles mentega dan roti 2. Dapat mengurus dirinya sendiri, berpakaian, mandi, menyisir

rambut,mencuci dan melap tangan. 3. Dapat membentuk dengan berbagai bentuk dengan menggunakan tanah liat, seperti kue dan cacing. 4. Berlari, melompat. 5. Meniru melipat kertas satu kali 6. Mneniru membuat garis tegak, datar dan lingkaran 7. Menggambar kepala dan wajah tanpa badan (3 tahun) 8. Belajar menggunting dan membuat buku cerita dengan gambar tempel 9. Dapat menyalin lingkaran dan bujur sangkar 10. (umur 5 tahun/ berlari, melompat, mamanjat, dan keseimbangan, ketenangan keterampilan gross motorik berkembang. 11. Anak usia 3-5 tahun menunjukkan ketertarikan dengan perasaan dan memilih aktivitas 9yang lebih khusus (warna, bentuk, bau, rasa, dan berat)

12. Memperlihatkan peningkatan minat terhadap akativitas-aktivitas dengan jumlah dan kuantitas sederhana (menghitung, mengukur,

mengobservasi, lebih atau kurang dan lebih besar / lebih kecil). Aktivitas-aktivitas kebahasaan (membunyikan nama-nama huruf/bunyi menjiplak huruf-huruf belajar menulis, mengerjakan aktivitas-aktivitas dengan baku), dan aktivitas mencocokkan mengkalasifikasikan yang lebih kompleks. 13. Daya imajinasi tinggi 14. Pada umur 4 tahun tertarik aktivitas-aktivitas yang lebih memiliki tujuan dan hasil akhir secara langsung, lebih aktif dalam menggunakan perencanaan.

c. Emosi Emosi seorang anak itu bukan berarti marah tetapi marah itu termasuk emosi. Ciri-ciri dari sifat emosi anak ialah: 1. Mampu menahan tangis dan kekecewaan 2. Menunjukkan rasa sayang saudara-saudaranya 3. Mulai melatih kemandirannya dengan membantu mengerjakan

pekerjaan rumah tangga 4. Bila mempelajari sesuatu, anak tampak antusias, sabar dalam menunggu giuliran. 5. Mengenal sopan santun seperti beterima kasih, mencium tangan dll.

d. Sosial Ciri-ciri dari anak yang mempunyai jiwa sosial ialah: 1. Anak lebih mudah mengerti keinginan orang lain/lingkungannya dan atau dimengerti oleh lingkungannya. 2. Mengharapkan persetujuan dari orang dewasa yang disayangi (3 tahun) 3. Berani bermain kelompok anak dan cendrung berpusat sekitar atau kegiatan, kemudian bubar dab terbentuk kembali 4. Memperlihatkan keprihatinan atas anak yang terluka (4 tahun)

5. Bila terluka, terlalu letih, sakit atau takut akan berpaling kepada orang dewasa untuk meminta hiburan (4 tahun)

e. Rahasia Kecerdasan Anak Otak memegang peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia, organ dengan berat 1.400 gram ini merupakan pusat pengendali berbagai aktivitas dan fungsi otak, mulai dari fungsi motorik kasar dan halus. Fungsi kognitif atau kecerdasan, fungsi bicara dan bahasa, hingga fungsi sosialisasi. Setiap orang tua pasti mengharapkan anaknya memiliki otak yang sempurna demi kualitas hidup yang baik di kemudian hari. Dan waktu terbaik untuk mengoptimalkan pembentukan otak adalah melalui asupan bergizi di masa golden year 9 usia 12 bulan hingga usia 3 tahun) setelah lewat dari golden year atau setelah memasuki usia 3 tahun, proses perkembangan otaknya melambat. Itu mengapa golden year adalah momen terbaik untuk membentuk kecerdasan anak. Plus di masa inilah otak anak berkembang pesat hingga lebih dari 70 persen. Pada rata-rata anak usia 1 6 tahun, mekipun berat otak anak tak sampai 10 persen dari total berat tubuh tapi otaknya megonsumsi 40 persen total enegi yang masuk di dalam tubuhnya. Ditambah lagi otak tidak memiliki otot seingga tidak bisa menyimpan energi dalam waktu lama. Otak pun tetap aktif bekerja meskipun anak sedang beristirahat/tidur. Dari fakta-fakta ini, bisa kita lihat, bahwa ternyata otak memiliki tingkat kebutuhan energi yang berbeda dari tubuh. Jadi, bagaimana caranya untuk memaksimalkan asupan energi otak pada masa golden year anak ? kuncinya adalah apada otak pada jenis makanan dan minuman yang kita pilihkan untuk anak, kita harus pintar-pintar memilih sumber karbohidrat untuk anak, sabab karbohidrat lah yang nantinya akan menghasilkan glokosa sabagai satu-satunya energi bagi otak anak. Asupan energi yang optimal pada otak anak di masa golden year akan mendukung sel-sel otak untuk berkembang pesat jadi, pastikan otak anaktidak kekurangan glukosa atau energi bagi aktivitas sel-sel otak pada masa prosbelajarnya. Setelah energi untuk otak tercukupi, lengkapi perkembangan otak anak dengan rangsangan-rangsangan

seperti bermain cilulba, tangkrub, duduk, memanggil nama, bersalaman, mengulang nama ayah dan ibu, menyusun gambar, mewarnai, serta menamai anggota tubuh. Rangsangan ini bisa membuat rantai komunikasi pada otak menjadi lebih sensitive untuk mengelolah informasi selama beraktivitas. Baru setelah memasuki usia 3 tahun, tambahkan rangsangan dengan menyebutkan warna, berhitung, memakai baju, menyebutkan nama teman-teman, menyikat gigi, atau toillete training. Tujuannya agar fungsi otak kecerdasan, bebahasa, berbicara, dan bersosialisasi anak ikut terasah ingat, jangan biarkan selsel otak anak melemah karena kurang energi. Biarkan otak anak asupan energi yang lebih tahan lama. Jadi, sudah siap membentuk anak cerdas sejak dini.

B. Memompa Kecerdasan Anak 1. Proses Pembentukan Nutrisi Untuk Memompa Kecerdasan Anak Orang tua mana yang tidak ingin anaknya cerdas. Namun, yang masih menjadi pertanyaan, apa saja yang dibutuhkan si kecil agar pertumbuhan otaknya menjadi optimal? Otak merupakan benda yang paling vital dalam tubuh. Organ ini mengatur seluruh bagian-bagian dalam tubuh diantaranya gerakan motorik, pengaturan suhu tubuh, pengaturan tekanan darah, sekresi hormone, pernafasan, emosi dan berbagai macam kegiatan manusia. Berbagai proses dalam otak itu yakni penambahan sel (poliferasi), perpindahan sel (migrasi), perubahan sel (diffrensiasi), pembentukkan sistem jalinanan saraf antara satu dengan lainnya (sinaptogenesenis) dan pembentukkan selubung saraf (meilinisasi), yang penting di catat, organ ini tumbuh secara luar biasa pada masa anak-anak, sampai pada usia 2 tahun berat otak akan mencapai 75 % otak dewasa. Menurut dr. Hartono Gunadi, Sp. A, dari RSUPN Cipto

Mangunkusumo, sampai dengan bayi berusia 2 tahun, pertumbuhan dan perkembangan otak anak telah mencapai 90%.

Faktor yang paling penting untuk pembentukkan otak adalah faktor nutrisi untuk mendukung pembentukkan sel-se otak. Sebagai orang tua yang bertanggung jawab terhadap kehidupan anak, anda perlu tau nutrisi seperti apa yang berperan dalam pembentukan otak sang buah hati, mulai dari dalam kandungan hingga remaja. Masih ada lagi hal penting pada proses pertumbuhan seorang anak, yakni proses tumbuh kembang. Makna pertumbuhan berkaitan dengan perubahan dalam besar, jumlah, ukuran, atau dimensi dalam tingkat sel, organ atau individu. Sedangkan perkembangan lebih menitik beratkan pada aspek perubahan bentuk atau fungsi pematangan organ ataupun individu, termasuk perubahan aspek sosial atau emosional akibat pengaruh lingkungan anak, anda harus mengetahui faktor dan aspek apa saja yang mempengaruhinya: a. Peranan Nutrisi Cikal bakal otak mulai terbentuk pada minggu ketiga kehamilan berupa lempeng saraf, menjadi tabung saraf pada minggu ke empat dan mulai berbentuk otak besar, batang otak, otak kecil dan medulla spinalis pada minggu kelima kehamilan. Setelah bayi lahir, maka usia yang paling penting dalam pertumbuhan otak adalah 0-2 tahun. Periode tersebut penting karena masa ini adalah periode emas. Dalam periode inilahj terjadi perkembangan saraf otak yang tercepat pada usia sebelumnya. Dalam masa ini maka yang terjadi adalah pengorganisasian perkembangan dan hubungan antar jaringan (impius) otak. Faktor nutrisi berperan mulai dari kandungan, jadi seorang ibu yang hamil harus memperhatikan asupan gizi, bukan hanya untuk dirinya, juga untuk sang janin, yang harus diperhatikan adalah protein dan asam lemak esensial. Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik melalui pemberian ASI eksklusif sejak hari pertamanya sampai usia 6 bulan. Tapi setelah proses menyusui terlampaui, anda harus memikirkan nutrisi sang anak. Bagi anda yang tak dapat menyusui anak karena sesuatu hal, pemulihan nutrisi untuk bayi harus di pertimbangkan dengan matang, demi perkembangan kecerdasan-nya. Nutrisi yang diyakini dapat meningkatkan kualitas otak adalah asam lemak DHA (Asam doko sah ek san oat )

dan AA ( Asam arak hi donat). Asam lemak ini merupakan asam lemak esensial, artinya tidak dapat di bentuk oleh tubuh sehingga harus di tambah dari luar.

b. Faktor Pendukung Setelah otak seorang anak terbentuk, maka ada berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangannya. Teramat sayang bila anak muda sudah memiliki sel-sel otak berkualitas, namun dibiarkan tanpa didukung

perkembangannya. Faktor pendukung antara laian perhatian kasih sayang orang tua dan lingkungannya yang berpengaruh bagi aspek emosi. Mulai dari kontak fisik, sentuhan, belaian dan nyanyian. Faktor yang tak kalah pentingnya yaitu kebutuhan mental, misalnya proses pembelajaran, agama dan kepribadian. Faktor pendukung inilah yang dapat menjadi stimulasi bagi perkembangan otak anak, juga akan mengaktifkan sel otak anak anda sehingga perkembangannya akan lebih terpacu. Stimulasi ini penting sekali, sebab, jaringan saraf otak akan hilang dengan sendirinya apabila jarang atau tidak pernah sama sekali mendapat stimulasi. Stimulasi pada anak dapat di terima melalui sentuhan, pendengaran, penglihatan, pengecapan dan kesemuanya sudah dapat di proses sejak bayi baru lahir. Pemrosesan informasi atau stimulasi dari luar tergantung dari takaran dan derajat stimulasi yang diterima serta kemampuan si anak memproses stimulasi tersebut. Kemudian permainan juga merupakan stimulasi yang sangat tepat bagi anak. Usahakan memberi variasi permaianan dan sangat baik kalau orang tua melibatkan diri secaralalu me langsung dalam permaianan. Perlu diingat juga, jangan selalu melarang anak melakukan aktifitas sepanjang tidak berbahaya.

2. Metode Memompa Kecerdasan Anak Berkat penelitian Howard Gardner ( Frames of mind : the theory of multiple intelligences, 1983 ) kini gagasan bahwa ada banyak cara untuk

menunjukkan kecerdasn atau kemampuan tingkat tinggi telah banyak diterima. Sebelum penelitian Gardner, orang-orang menganggap bahwa kecerdasan hanya diukur melalui kemampuan Linguistik dan kemampuan matematis. Dr. Gardner berpendapat bahwa ada banyak cara untuk mengekspresikan kecerdasan. Ia telah mengendentifikasi dan memastikan adanya delapan jenis kecerdasan : Linguistik (kecerdasan bahasa), matematis logis (Kecerdasan logika) spasial (kecerdasan gambar), matematis tubuh (kecerdasan tubuh), musikal (kecerdasan musik), interpersonal (kecerdasan sosial), intrapersonal (kecerdasan pribadi), dan Naturalis (kecerdasan alam). Secara umum, telah diterima gagasan bahwa kecerdasan adalah kemampuan untuk menyadari adanya pola dan menarik hubungan dari pola-pola sebelumnya untuk pembelajaran masa depan. Jika meninjau kecerdasan dari perspektif Gardner, orang-orang yang cerdas secara Linguistik menyadari pola-pola dalam bahasa sedemikian rupa. Mereka sangat kompeten dalam menyusun kata-kata dalam bentuk tertulis maupun lisan. Serupa dengan itu, orang-orang yang cerdas secara interpersonal menyadari polapola dalam perilaku manusia. Mereka sangat kompeten dalam memahami bagaimana cara bekerja dengan orang-orang berdasarkan pengamatan mereka atas pola-pola perilaku. Setiap individu memiliki kekhasan dalam mengekspresikan kecerdasan mereka dan semua jenis kecerdasan diperlukan bagi sebuah masyarakat yang fungsional, kita perlu memfokuskan aktifitas-aktifitas pada semua area kecerdasan. Penelitian terkini memastikan bahwa kedelapan kecerdasan bukan hanya sangat saling berkaitan namun bersifat otonom dalam penggunaan daerah-daerah otak untuk pemrosesan fungsi kecerdasan seseorang. Sebagai contoh, kecerdasan linguistik diproses dilobus temporal kiri dan frontal otak, bagi kebanyakan orang kecerdasan musik diproses dibelahan kanan otak. Kecerdasan spasial diproses didaerah-daerah posterior belahan kanan, dan lain sebagainya. Teknologi baru telah membantu dalam menentukan lokasi tepat dari masing-masing pemrosesan. Sebagai tambahan, penelitian otak terbaru menunjukkan bahwa sepertinya kemampuan bawaan otak seseorang dan

pengalaman masa kecil berkomunikasi mengembangkan masing-masing bentuk kecerdasan hingga mencapai tingkat fungsioanal dasar dari pemecahan masalah.

A. Memberikan

Ide

Bagi

Penggunaan

Kecerdasan

Untuk

Membangun

Kemampuan Otak Anak Ajak anak-anak menceritakan atau menulis cerita dari sudut pandang mereka. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang membuat anak mereflisikan

pengalaman-pengalaman mereka sendiri dan mengaitkan pengalamanpengalaman itu dengan informasi baru. Contohnya, setelah mendengarkan cerita, anda bisa menanyai anak-anak apakah mereka ingat, apa yang terjadi ?? Seperti apa rasanya ?? atau, ketika tengah berbicara tentang warna, anda bisa menanyakan suasana hati apa yang ditmbulkan warnawarna berbeda mereka. Dorong anak untuk mencarhi pola-pola dalam bahasa, matematika, gerakan, seni, perilaku, dan perasaan. Ajak anak-anak menggunakan patung, boneka, dan model untuk menunjukkan apa yang mereka ketahui atau apa yang mereka sukai. Izinkan anak-anak merekam cerita-cerita dan pesan-pesan mereka dalam kaset. Hal ini bagus bagi perkembangan bahasa dan pengorganisasian kemampuan berbicara. Dorong anak-anak menulis buku harian. Cobalah permaianan berkhayal bersama anak. Bimbinglah mereka, mereka suka berkelana dalam imajinasi mereka. Sediakan pilihan sesering mungkin. Hal ini akan meningkatkan kemampuan anak untuk mengendalikamn situasi dan sangat baik bagi anak intrapersonal. Dorong anak untuk terlibat dalam aktifitas-aktifitas olahraga, pelajaran musik, pelajaran seni, kelompok, drama, dan lain sebagainya semua aktifitas ini akan meningkatkan perkembangan kemampuan anak.

Dorong anak untuk memecahkan sendiri masalah-masalah mereka. Pemecahan masalah memungkinkan anak melatih.

B. Memberikan Pilihan Untuk Membangun Kemampuan Otak Anak Ketika and memberikan pilihan kepada anak-anak, terutama tentang aktivitas beajar, mereka akan merasa akan merasa lebih merasa positif mengenai apa yang mereka kerjakan dan pada saat yang rasa gugup mereka berkurang. Rasa gugup yang tinggi menyebabkan pelepasan hormon-hormon yang menghambat pembelajaran sedangkan rasa gugup yang rendah akan meningkatkan kemampuan belajar. Perasaan-perasaan positif memicu pelepasan endorfin. Yang

meningkatkan fungsi-fungsi sambungan otak. Pilihan memungkinkan anak untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditentukan sendiri,serta memicu mempertahankan motivasi anak. Ini amat penting bagi pembelajaran. Bantu anak-anak memahami bahwa ada konsekuensi tak terhindarkan dari pilihan yang mereka buat. Belajar untuk menerima tanggung jawab atas pilihan kita merupakan bagian penting dari perkembangan sosial-emosianal. Diizinkan mengalami konsekuensi pilihan kita adalah salah-satu cara tercepat untuk belajar mempertimbangkan pilihan-pilihan yang kita ambil. Conthnya, anak diberi kesempatan memilih diantara sejumlah warna cat. Ia harus menghadapi konsekuensi dari pilihannya. Hal yang penting untuk diingat adalah biarkan ia mengalami konsekuesi itu. Jangan dibiarkan ia memilih warna lain begitu saja. Pengalaman semacam ini membantu anak mempersiapkan diri menghadapi pilihan-pilihan dikemudian hari yangh akan jauh lebih sulit dn lebih penting.

C. Ide Bagi Kelompok Anak Sediakan banyak aktifitas sehingga anak-anak bisa memilih aktifitas sendiri.

Contohnya, tawarkan berbagai puzzle, bukan hanya satu. Atau jika anda ingin mengembangkan koordinasi tangan-mata, anda bisa menyediakan dua pilihan : Gunting dengan gambar-gambar majalah untuk digunting, dan kertas kalkir dengan pola-pola serta spidol untuk menjiplak gambar. Ajak anak-anak membantu memilih tempat untuk darmawisata, buku-buku bacaan, dan aktifiotas luar ruang.

D. Olahraga Dan Otak

Kita tahu bahwa olahraga teratut baik untuk tubuh, dan sekarang kita tahu bahwa olahraga juga baik untuk otak. Ada banyak penelitian yang mendokumentasikan keuntungan menyeluruh dri olahraga. Namun keuntungan bagi otak jelas dan sederhana : olahraga meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Orang-orang yang berolahraga secara teratur memiliki ingatan jangka pendek yang lebih baik dan menunjukkan waktu reaksi yang lebih cepat. Mereka juga menunjukkan tingkat kreatifitas yang lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak berolahraga. Keuntungan lainnya, latihan fisik menyebabkan naik turunnya kadar radrenalin secara cepat, yang mirip dengan naik turunnya kadar adrenalin yang terjadi ketika kita menghadapi tantangan atau masalah. Adrenalin meningkatkan persepsi kita. Mempercepar laju denyut jantung dn mempersiapkan tubuh kita bagi kondisi Fight or flight menghadapi masalah atau melarikan diri. Reaksireaksi kimiawi yang diperlukan dalam situasi-situasi menantang. Ide Bagi Penggunaan Olahraga Untuk Membangun Kemampuan Otak Anak. Gunakan musik dn gerakan setiap hari. Cobalah lagu-lagu pengiring olahraga dan ingatnlah bahwa tarian juga merupakan bentuk olahraga. Ajari anak-anak mengenai kesehatan dan kebugaran, fokuskan pada efekefek olahraga baik kemampuan mental maupun fisik.

Sediakan stetoskop dan ajak anak-anak mendengarkan jantung mereka berdenyut. Dorong anak-anak melakukan dua puluh lima jumping jack dan kemudian gunakan stetoskop untuk mendengarkan denyut jantung mereka untuk kedua kalinya.

Ciptakan program olahraga dan jadwalkan waktu olahraga setiap harinya atau setidaknya beberapa kali seminggu.

Contohkan kegiatan olahraga semisal berlari mengelilingi taman bermain, gerak jalan, atau naik sepeda.

Dorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam pelajaran tari atau aktifitasaktifitas olahraga seperti bermain sepak bola atau berenang.

E. Latihan Dan Otak Allah bisa karena biasa, betulkah ?? Bisa saja kita mengulang-ngulang suatu keahlian tanpa pernah mengalami peningktan, pikirkan saja kenalan-kenalan anda yang tak pernah meninghkat keahlian walaupun telah mengemudi bertahuntahun. Jika kita berlatih tanpa tahu apa yang kita perlukan agar kemampuan kita meningkat, kita takkan menjadi lebih baik, tak peduli seberapa sering kita berlatih. Menurut David Souse (1995). Agar latihan dapat mengubah kenerja kita, ada tiga kriteria kita yang harus terpenuhi : 1. Kita harus memiliki semua pengetahuan yang diperlukan untuk memahami pilihan-pilihan dalam penerapan pengetahuan atau keahlian baru. 2. Kita harus memahami langkah-langkah dalam proses penerapan pengetahuan itu untuk menangani situasi tertentu. 3. Kita harus mampu menganalisis hasil-hasil penerapan itu dan mengetahui variabel-variabel apa yang harus dimanipulasi untuk meningkatkan kinerja dimasa depan.

Latihan meningkatkan suatu keahlian atau membantu seseorang mempelajari suatu konsep hanya jika latihan itu diawasi dan diumpan balik. Jenis latihan inio dalam waktu lama akan meningkatkan kemampuan meningkat. Menurut penelitian, bila kita melakukan sesuatu sekali dalam tiga puluh hari, kita hanya punya 10% kesempatan untuk mengingat hal itu bila kita melakukannya enam kali dalam tiga puluh hari kita mempunyai 90% kesempatan untuk mengingatnya.

Ide Untuk Membangun Kemampuan Otak Melalui Latihan Berikan informasi dalam jumlah kecil dan tingkatkan jumlahnya jika anak-anak tampaknya telah memahaminya. Contohnya, ketika belajar

menciptakan pola-pola, perkenalkan pola-pola horizontal menggunakan dua unsur, misalnya kancing dan krayon, kemudian meningkatlah ke pola-pola yang lebih kompleks dengan cara mempebanyak jeis dan arah pola. Seiring meningkatnya kepercayaan diri anak, aturlah agar anak-anak yang lebih tua berperan sebagai tutor: Memanfaatkan pembelajaran dari teman sebaya. Seringkali anak-anak lebih mudah memberikan umpan balik yang jelas pada satu sama lain daripada orang dewasa, anak-anak berbicara dalam bahasa yang sama dan memiliki perspektif yang sama. Ajari nilai ketekunan dan keteguhan niat, memberikan contoh yang bagus untuk mencoba dan mencoba lagi. Banyak keahlian yang baru dikuasai setelah kegagalan beberapa kali dan percobaan ulang berkali-kali. Minta abak-anak menjelaskan pemikiran mereka atau bagaimana mereka mencoba menyelesaikan suatu aktifitas. Hal ini akan memberikan wawasan untuk umpan balik. Tawarkan umpan balik dalam cara yang positif dan membantu. Umpan balik yang spesifik dan mendukung akan membantu menyempurnakan

kinerja. Jika anda meminta anak-anak menjelaskan apa yang mereka lakukan, anda akan tahu apa yang mereka pahami, sehingga anda juga akan tahu umpan balik seperti apa yang bersifat spesifik dan mendukung bagi mereka. Buatlah anak-anak merasa sangat senang atas kemajuan. Kemajuan kecil yang pada akhirnya akan menghasilkan keberhasilan. Jangan menyusun jadwal yang terlalu padat untuk anak-anak, terlalu banyak aktifitas takkan menyisakan waktu bagi refleksi. Refleksi sangat penting bagi peningkatan keahlian, kita semua perlu waktu bagi refleksi untuk mengevaluasi dan merenungkan pencapaian kita serta apa yang diperlukan untuk menjadi lebih baik dalam hal yang kita kerbjakan.

Dalam memompa kecersasan anak ada beberapa stratei penerapan kercerdasan yang harus diberikan kepada anak : 1. Biarkan anak menemukan minatnya. Beri perhatian pada yang dipilihnya. Pada bermain waktu bebas banyak yang dapat diperhatikan. 2. Perkenalkan anak pada pengalaman-pengalaman dalam spectrum yang luas. Hal ini dapat mengungkapkan bakat tersembunyi, jangan mengira bahwa ia tidak memilki perhatian karena belum menunjukkan adanya perhatian pada sesuatu. 3. Izin anak untuk berbuat sesuatu kesalahan. Jika ia berbuat sesuatu yang tepat ia tidak mengambil resiko untuk mengembangkan minatnya. 4. Jangan paksa untuk belajar. Dorong tetapi jangan dipaksa 5. Ceritakan pengalaman kerja anda. Berikan pengalaman-pengalaman sukses anda dengan jalan membawanya pada pekerjaan. Berikan dia melihat pada kegiatan yang bermakna dan memperolehkan ia terlibat didalamnya

6. Sediakan lingkungan yang kaya dengan pengalaman indera.Upayakan bahan-bahan yang cukup banyak untuk mendorong sarafnya banyak berstimulasi: jari menggambar, memukul alat music, bermain boneka 7. Sediakan bahan bacaan agar bisa mengenal dunia 8. Jangan menkritik/menghakimi anak 9. Dengarkan anak. Hal-hal yang ia peduli dapat menjadibertanda terhadap bakat khususnya 10. Berikan anak ruangan khusus dirumah akarena untuk menjadi anak yang kreatif 11. Berikan pujian terhadap kesuksesannya dalam menyelesaikan tugasnya 12. Hindari membandingkan anak dengan anak lainnya. Biarkan ia membandingkan dirinya dengan kegiatan masa lalunya 13. Jadilah orang tua yang berwibawa 14. Dorong anak untuk membaca 15. Setiap kreasi anak agar dapat dihargai

3. Masalah dalam memompa kecerdasan anak Tidak semua anak mempunyai karakter yang sama sehingga itu juga yang membuat sulit, orang tua dalam memompa kecerdasan anak. Tahukah anda bahwa berbagai aktivitas yang dilakukan dimasa awal perumbuhan berperan besar dalam pembentukan struktur dan kapasitas otak? Kecerdasan anak ditentukan pula oleh kemampuan otaknya untuk menyerap segala informasi yang ada disekelilingnya. Kemampuan otak ini tidak trbentuk begitu saja, harusnya dirangsang sejak awal masa pertumbuhan. Para peneliti menyatakan bahwa otak hanya belajar ketika berhadapan dengan suatu masalah (ditempatkan dalam suatu kebingungan). Ketika kita menemui situasi-situasi rutin, kita hanya mengulangi program-program yang tersimpan (pola-pola yang telaah dipelajari). Hal ini disebut reflikasi kebiasaan dan menurut para peneliti hal itu menghambat pembelajaran baru. Adanya

masalah akan memaksa kita memikirkan ulang program-program dan pola kita dengan demikian kemungkinan pembelajaran baru pun muncul. Para peneliti menyatakan bahwa ketika pembelajaran ditempat dalam suatu kondisi tegang, terkejut, dan tidak pasti, ia dapat mengembangkan pemahaman isi yang lebih baik. Hal itu mendukung gagasan bahwa masalah dapat menciptakan kesempatan bagi pembelajaran baru. Tips untuk pemahaman masalah dalam memompa kecerdasan anak ialah: Pemeccahan masalah biasanya berarti menemukan gagasan-gagasan baru atau beda. Pastikan anda dan anak-anak mengalami banyak pengalaman berbeda Bacalah cerita-cerita yang menghadirkan permasalahan. Berhentilah setelah masalah berhasil dikenali dan ajak anak-anak untuk berdiskusi mengenai pemecahannya. Sediakan kesempatan bagi anak-anak auntuk membandingkan dan menemukan perbedaan dari cerita-cerita, aktivitas-aktivitas,

permainan-permainan, serta konsep-konsep missal membandingkan dua cerita misalnya kelinci dan gajah dengan kancil dan harimau. Atau ajukan pertanyaan semisal, apa bedanya kancil dengan gajah? Ajukan pertanyaan- pertanyaan bagaimana jika. Bagaiman jika anakanak harus mengurus orang tua, bagimana jika kuda bisa menuggangi orang. Bermainlah asah otakdan ateka-teki, perkenalkanlah pada anak-anak Ketika terjadi masalah anak. Biarkan anak-anak bereksperimen dengan beberapa cara membersihkannya Ketika anak-anak menyatakan pertanyaan mengapa dorong merek untuk memikirkan jawaban-jawaban yang mungkin. Contoh ketika senter mati, bombing merek pada kesimpulan bahwa senter itu mungkin kehabisan baterai dan bukannya menjawab, barang kali senter itu perlu baterai baru.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Setiap orang tua pasti mengharapkan anaknya memiliki otak yang sempurna demi kualitas hidup yang baik dikemudian hari. Maka lingkungan keluargalah tempat dimana anak berinteraksi social dengan orang tua yang paling lama. Keluarga dalam hal ini adalah actor yang sangat menentukan terhadap masa depan perkembangan anak. Kemampuan otak anak tidak terbentuk begitu saja tetapi harus dirangsang sejak awal pertumbuhan. Berbagai aktivitas yang dilakukan simasa awal pertumbuhan berperan besar dalam pembentukan struktur dan kapasitas otak. Dengan demikian pihak keluarga sejatinya perkembangan-perkembangan banyak mengetahui

anak. Pada saat anak masih dalam kandungan

pihak orang tua harus lebih memperbanyak perkataan, perbuatan dan tindakantindakan yang lebih edukatif. B. Saran Memompa kecerdasan anak merupakan tugas orang tua untuk memberi perhatian penuh. Jangan biarkan sel-sel otak anak melemah karena kekurangan energy. Biarkan otak anak asupan energy yang lebih tahan lama. Jadi sudah siap membentuk anak acerdas sejak dini. Keluarga yang selama ini masih cendrung kaku dalam mendidik anaknya pada masa kecil sejadinya diubah pada pola yang bebas. Anak adalah dunia bermain anak sudah mempunyai dunianya sendiri yang berbeda dengan orang dewasa.

DAFTAR PUSTAKA Star mart (memompa kecerdasan anak sejak dini) pam sechiller, erlang j Http: //id.dikipedia.org/wiki/kecerdasan Http: //edukasi.kompasiana.com/2012/11/9/perkembangan-kecerdasan-anak/ Http://www/belbuk.com/rahasia-kecerdasan-anak-memaksimalkanperkembangan-otak-16362.htm/ Http://ita-izumi.blogspot.com/2012/04/pengembangan-kecerdasan-padaanak.html/

BIOGRAFI PENULIS

SRIYANI lahir di separi iv tenggarong seberang 01 januari 1993, ia adalah putrid kedelapan dari delapan bersaudara. Mengawali pendidikan di sdn 024 separi lulus tahun 2003/2004. Pendidikan selanjutnya di mts nahdatul wathan (nw) l-3 lulus pada tahun 2006/2007 dan pendidikan sma muhammadiyah tenggarong lulus pada tahun 2010/2011. Aktivitas sekarang masih menempuh pendidikan guru taman kanak-kanak islam nurul ilmi tenggarong.

You might also like