You are on page 1of 19

JURNAL ILMIAH UNIVERSITAS GUNADARMA

PEMBUATAN APLIKASI MAP TRACKER DISTRIBUSI BARANG PADA KIOS ARLOFA BERBASIS GIS DAN MOBILE MENGGUNAKAN JAVA ECLIPSE JDE 3,5

Daru Murdo Hery Handoyo

Sistem Informasi , Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Univesitas Gunadarma,Jl. Margonda Raya No. 100 Depok 16424. Indonesia Email : darumurdo@gmail.com

ABSTRAK Kendaraan kurir dari sebuah perusahaan adalah bagian paling penting dari sebuah perusahaan. Kendaraan kurir sangat membantu dalam proses pengiriman barang, sehingga kinerja dari perusahaan dapat bekerja baik. Namun dalam kenyataannya banyak penyalahgunaan dalam penggunaan kendaraan. Penyalahgunaan kendaraan resmi yang dapat mengakibatkan anggaran operasi kendaraan layanan ditingkatkan. Melihat kondisi tersebut, penulis akan mencoba untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi yang dapat memantau dan mengetahui kendaraan yang terdistorsi. Handphone adalah sebuah teknologi yang sangat digemari beberapa tahun terakhir ini. Tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dengan sms atau telepon, tetapi handphone saat ini memiliki berbagai macam _tur yang dapat memanjakan dan memuaskan masyarakat. Untuk mempermudah mengetahui posisi dan keberadaan seseorang atau kendaraan sekarang ini dapat dilakukan melalui handphone.Asalkan Handphone tersebut didukung dengan _tur Android
1

yang dapat digunakan untuk aplikasi Map Tracker. Oleh sebab itu dalam penulisan ini penulis akan membahas tentang pembuatan aplikasi Map tracker menggunakan Java Development Environment (JDE) dengan berbasis teknologi Java. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk mengakses halaman Java yang telah dibuat tertentu dengan mudah dan cepat.

Kata Kunci : Aplikasi Map Tracker, Java, Mobile

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah Kemajuan Teknologi penentuan lokasi berkembang pesat dengan tingkat Akurasi yang semakin teliti, bermacam variasi dan semakin murah. Tracking Kendaraan adalah mekanisme bagaimana memantau keberadaan kendaraan yang Bergerak dan jalurnya di muka bumi. Tracking diperoleh dengan merekam data Perpindahan tersebut. Penerapan system ini , pihak operator tidak perlu menanyakan ke pengemudi tentang posisinya. Keterkaitan antara obyek geogra_s dengan informasi detail yang terkait Perlu dide_nisikan secara terpadu menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan baik Secara struktur maupun tampilannya. Keterpaduan (Relasional) antara obyek yang Sifatnya spasial (geogra_s) dengan informasi detail yang terkandung pada obyek tersebut merupakan dasar utama dari GIS (Geographic Information System). Kebutuhan terhadap pemantauan posisi kendaraan semakin banyak. Hal ini dilihat dari kasus-kasus yang ada, misalkan kasus penentuan jarak terdekat posisi pelanggan dengan sebuah taksi, distribusi barang, penyalahgunaan pemakaian mobil dinas dan sistem pengiriman bahan bakar minyak (BBM). Teknologi yang digunakan biasanya menggunakan komunikasi suara melalui handy talky,komunikasi data melalui radio trunking
2

yang juga sudah dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS). Cara-cara seperti ini memerlukan pembanguanan infrastruktur sendiri dan memiliki jangkauan kurang, karena jika area sudah sampai antar kabupaten,propinsi, pulau bahkan negara. Kios Arlofa adalah sebuah kios yang menjual barang-barang eksport yang berada di kawasan Jl.Mangga Dua Raya yang berdiri sejak tanggal 19 September 2009. Nama pemilik kios ini adalah Aron Radjagukguk.Kios Arlofa ini adalah kios yang menjual barang ekspor _ impor yang tak kalah menarik dan bersaing di ITC mangga dua.Seiring jalannya waktu kios arlofa mendapatkan tanggapan dari konsumen begitu laris , sehingga banyak permintaan konsumen un tuk kios arlofa membuka cabang di Tajur Bogor. Tepat kios arlofa berdiri selama 1tahun , kios arlofa membuka cabang baru di Tajur Bogor pada tanggal 19 Septem ber 2010. Untuk memudahkan pengiriman barang dari Kios pusat ke kios cabang , digunakanlah kendaraan distributor untuk pengiriman barang , untuk itu pemilik kios ingin lebih mengetahui dan memantau pengiriman barang, oleh karena itu aplikasi map tracker ini sangat dibutuhkan karena dapat menghasilkan informasi yang akurat ,tepat waktu dan relevan dalam memantau pengiriman atau pendistribusianbarang dari kios pusat ke kios cabang. Aplikasi tracking ini juga dapat ditemukanpada HP seperti Nokia, Sony Ericsson , Blackberry , Android dan lainnya.Asalkan Handphone tersebut didukung dengan _tur JAVA dapat digunakan untuk aplikasi Maps dan Tracker. Oleh karena hal tersebut maka penulis mencoba untuk membuat suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah mengetahui posisi dan keberadaan seseorang atau kendaraan. Berdasarkan hal tersebut penulis merancang sebuah Pembuatan Aplikasi Map Tracker Distribusi Barang Pada Kios ARLOFA Berbasis GIS Dan Mobile Menggunakan Eclipse JDE 3.5 aplikasi yang akan dijabarkan dimaksudkan agar memudahkan kurir pengguna telepon genggam Android untuk mengetahui dimana posisi konsumen yang memesan barang dari kios arlofa . Rumusan Masalah

Dalam membuat aplikasi ini penulis mencoba menggunakan program Javadengan software editor Eclipse JDE untuk Android. aplikasi inipun nantinya akan memudahkan kurir menggunakannya.

Batasan Masalah Dalam penulisan ini penulis membatasi masalah pendistribusian barang ke konsumen pada kios Arlofa.Berisi informasi yang meliputi Baca Posisi, Posisi Konsumen , Jalur paket , Validasi, Bantuan dan Profil.

Tujuan Penulisan Tujuan dari pembuatan aplikasi Map Tracker adalah memantau pengiriman atau mendistribusikan barang yang dilakukan oleh kurir dan menambah informasi yang berkualitas bagi kios Arlofa khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya untuk melihat barang dagangan pada kios arlofa melalui sajian web yang mudah dan menarik. Metode Pembuatan Aplikasi Penelitian yang dilakukan melalui beberapa tahap yakni tahap perencanaan dan pengumpulan data, penganlisaan aplikasi yang dibuat, perancangan aplikasi, pembuatan program dan uji coba serta tahap implementasi program. Pembuatan aplikasi dilakukan dengan beberapa tahap : 1. Perencanaan Yaitu merencanakan bagaimana nantinya aplikasi ini dibuat, dengan perangkat lunak dan perangkat keras apa saja, dan juga bagaimana nantinya aplikasi ini berguna bagi kios Arlofa khsususnya dan Masyarakat luas pada umumnya.

Berikut adalah spesi_kasi yang dibutuhkan untuk aplikasi ini :

WindowsSevenTM SDK Manager Droiddraw Java Eclipse JDE 3.5 Adobe Dreamweaver CS4 Koneksi Internet MySQL dengan menggunakan PHP Google MAP untuk menampilkan peta

Setelah proses perencanaan selesai maka perlu dilakukan pengumpulan data yang menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan membaca buku-buku seputar Eclipse JDE 3.5,Adobe Dreamweaver CS4, GIS dan Mobile. Tidak hanya terpaku dengan buku disini penulis juga melakukan pengumpulan data dengan membuka halaman web yang berkaitan dan menunjang dalam pembuatan aplikasi.

2.Proses analisa ini meliputi : analisa kebutuhan, yaitu seberapa pentingkah aplikasi ini untuk kios Arlofa dalam berbagai situasi dan kondisi. Berikutnya adalah analisa keadaan, maksud dari analisa ini adalah bagaimana kios Arlofa ini nantinya menggunakan aplikasi ini, sehingga maksud dari pembuatan aplikasi yg sudah dijabarkan sebelumnya dapat tercapai.

3. Proses perancangan ini dimaksudkan agar nantinya kios Arlofa yang menggunakan aplikasi ini dapat dengan mudah menggunakannya. Sehingga maksud dan tujuan dari pembuatan aplikasi ini dapat terpenuhi. Juga akan dilakukan proses pengujian aplikasi sebelum aplikasi ini digunakan agar dapat diketahui apakah aplikasi ini dapat digunakan dan tidak mengalami kegagalan. Dalam proses uji coba dilakukan dengan dua cara yaitu uji coba dengan simulator dan uji coba dengan perangkat Android . Untuk menjalankan program pada perangkat handphone Android, penulis mengaplikasikannya dalam _le dengan
5

format .apk yang dapat langsung dijalankan melalui perangkat handphone Android.

LANDASAN TEORI
GIS GIS (Geographic Information System ) selanjutnya disebut SIG (Sistem Informasi Geogra) adalah teknologi yang berfungsi sebagai alat bantu yang sangat esensial dalam menyimpan, memanipulasi, menganalisa dan menampilkan kembali kondisi-kondisi alam dengan bantuan data atribut dan spasial .Representasikan model dunia nyata di dalam SIG ada dua. Pertama adalah jenis data spasial yang merepresentasikan aspek keruangan yang disebut data-data posisi, ruang, 2 koordinat. Kedua adalah jenis data yang merepresentasikan aspek deskriptif terhadap fenomena yang dimodelkan yang disebut data non-spasial atau data atribut.

Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android dibawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat seluler.

Eclipse
6

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis

dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI


Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem ini digunakan untuk mengetahui kebutuhankebutuhan apa saja yang diperlukan untuk merealisasikan sistem yang akan dibuat, diantaranya adalah analisis kebutuhan perangkat keras (hardware), analisis kebutuhan perangkat lunak (software), analisis kebutuhan pengguna (brainware). Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan dalam membangun sistem pemantauan Pendistribusian barang pada kios Arlofa ini adalah :
7

a. Komputer server (PC dengan prosesor Intel Pentium 4 atau yang kompatibel) b. Monitor dengan resolusi 1024 x 768 atau yang lebih tinggi c. Handphone berbasis Android.

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Karena aplikasi ini berbasis web, maka aplikasi ini dapat dijalankan oleh semua flatform sistem operasi. Jadi aplikasi ini dapat dijalankan di Windows OS, Linux OS dan sistem operasi handphone Android. Aplikasi ini dapat berjalan dengan persyaratan apabila platform OS tersebut memiliki browser untuk menampilkan interface. Selain itu harus ada pula koneksi internet. Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi/sistem ini adalah :

Windows Seven SDK Manager Droiddraw Java Eclipse JDE 3.5 Adobe Dreamweaver CS4 Koneksi Internet MySQL dengan menggunakan PHP Google MAP untuk menampilkan peta

Analisis Kebutuhan Pengguna Dalam merancang dan mendesain aplikasi pemantauan pendistribusian barang pada kios Arlofa ini melibatkan beberapa pihak. Pihak tersebut yaitu :

1. System Analis & Programmer Adalah pihak yang bertugas menganalisa sistem yang akan dibuat mulai dari perencanaan hingga tahap perawatan. Sistem analis juga bertanggung jawab dengan
8

proyek yang dijalankan.Programmer adalah pihak yang bertugas membuat aplikasi berdasarkan analisia yang telah dilakukan oleh sistem analis. Programmer bertanggung jawab agar aplikasi yang dibuat sesuai dengan hasil analisa yang telah diberikan sistem analis. Namun, pada kasus-kasus tertentu banyak sistem analis yang juga sebagai programmer. Informasi yang didapat akan diolah oleh sistem analis dan kemudian programmer membuat aplikasinya.

2. Informan Kurir kios Arlofa ( Bagian Transportasi ) Adalah pihak yang dimintai segala informasi tentang kendaraan yang digunakan, dimana informasi tersebut berhubungan dengan proses perancangan dan disain sitem. Informasi yang didapat dari informan diantaranya Jenis Kendaraan , Rute , keterangan , Id dan Password kurir. Sedangkan pihak yang langsung terlibat dalam implementasi aplikasi pemantauan pendistribusian barang tersebut adalah : 1. User arlofa. 2. Administrator : pihak yang memiliki wewenang penuh atas aplikasi distribusi barang pada kios arlofa dan databasenya. Admin dapat menambah, mengubah, menghapus database yang digunakan. : pihak yang melakukan permintaan informasi terhadap kios

Analisis Fungsional Analisis fungsional adalah analisis mengenai fungsi-fungsi yang dimiliki dan dapat dikerjakan oleh aplikasi pemantauan pendistribusian barang dagangan pada kios arlofa. Fungsi- fungsi tersebut meliputi : 1. Dapat mengetahui posisi kendaraan kurir yang ingin dipantau secara realtime yang disajikan dalam peta digital. 2. Dapat mengetahui laporan tracking dan laporan penyelewengan, sehingga user

maupun

admin

dapat

mengetahui

kendaraan

kurir

tersebut

apakah

diselewengkan atau tidak. 3. Dapat mengubah dan mengedit data user yang telah terdaftar. Fungsi ini hanya dapat digunakan oleh administrator. 4. Dapat mengedit data administrator, data kendaraan kurir, data galeri , data buku tamu , dll. Fungsi ini hanya dapat digunakan oleh administrator.

Metodologi Penelitian Tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah untuk membuat aplikasi map tracker yang dapat digunakan pada ponsel dengan sistem operasi Android dan diharapkan dapat membantu kurir untuk mencari keberadaan konsumen. Dalam pembuatan aplikasi ini, terdiri dari beberapa langkah yaitu analisis, desain, pengkodean, dan uji coba. Gambar 3.1 mengilustrasikan aliran langkah pengkodean yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi:

10

Analisis

Desain

Pembuatan

Ujicoba / Tes Aplikasi

Gambar 3.1 Bagan Langkah Pengkodean Aplikasi

Desain Aplikasi Tahap desain di sini mencakup rancangan struktur navigasi, desain UML yang terdiri dari pembuatan desain use case diagram, desain sequence diagram, desain activity diagram, dan desain interface aplikasi.

Struktur Navigasi Dalam pembuatan aplikasi terlebih dahulu menentukan struktur navigasi yaitu alur dari suatu program. Struktur navigasi termasuk struktur terpenting dalam pembuatan aplikasi dan harus sudah ada pada tahap perencanaan. Struktur navigasi merupakan rancangan hubungan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh menu aplikasi. Struktur Navigasi yang digunakan pada aplikasi map tracker ini adalah struktur navigasi hirarki. Pengguna akan dituntun dari satu fitur ke fitur lainnya berdasarkan menu yang dipilih oleh pengguna. Menu utama adalah pusat navigasi yang merupakan penghubung ke semua fitur pada aplikasi. Struktur navigasi ditunjukkan pada Gambar 3.2.
11

Gambar 3.2 Struktur Navigasi

Desain UML (Unified Modelling Language) UML digunakan untuk memvisualisasikan, merancang, dan

mendokumentasikan sistem. Pada sub bab ini akan dibahas mengenai desain use case diagram, sequence diagram, dan activity diagram dari aplikasi yang sedang dibuat.

Desain Use Case Diagram Use case diagram adalah diagram yang menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar
12

dan menjelaskan sistem secara fungsional yang terlihat pengguna. Use case diagram ditunjukkan pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Use Case Diagram

Desain Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar obyek dan

mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Gambar 3.4 menunjukkan sequence diagram.

13

Gambar 3.4 Sequence Diagram

Desain Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.5.

14

Gambar 3.5 Activity Diagram

Software - software yang diperlukan dalam pembuatan aplikasinya yaitu : Java 1.6 ( digunakan untuk mengcompile aplikasi )

http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html/ Eclipse Java Galileo 3.5 ( software IDE pengembangan java/android ) http://www.eclipse.org/downloads/ ADT (Android Development Tools Plug-in for Eclipse ) http:/dl-ssl.google.com/android/eclipse/

15

Android SDK ( software untuk alat bantu dan API pada platform Android ) http://www.developer.android.com

4.4.3

Kesimpulan Pengujian Kesimpulan dari penulisan ini adalah :

Dari hasil pembuatan, perancangan dan implementasi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Aplikasi ini hanya dapat digunakan dengan baik pada saat posisi di Luar ruangan. 2. Pada saat posisi di dalam ruangan tidak dapat berjalan dengan baik (aplikasi tidak berjalan) 3. Ketepatan visualisasi posisi dan tracking ditentukan oleh akurasi modul GPS receiver dan peta digital yang digunakan. 4. Data posisi dari blok I dapat dikirim disemua permukaan bumi selama tersedia jaringan GPRS. 5. Tampilan Pemetaan kurang akurat karena Data posisi terus bertambah tetapi keberadaan posisi pada Map tetap pada posisi semula.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan

Berdasarkan yang dikerjakan oleh penulis dalam merancang dan membangun aplikasi Map Tracker Distribusi Barang Pada Kios Arlofa Berbasis GIS dan Mobile yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan. 1. Aplikasi pemantauan pendistribusian barang dagangan pada kios Arlofa yang dibangun oleh penulis dapat mengetahui tingkat

keakuratan data longitude dan latitude tetapi permasalahannya


16

hanyalah pada pemetaan setelah di hosting kurang berjalan sesuai yang diinginkan karena objek yang akan dipantau tidak bergerak dari tempat asal pengambilan data. Aplikasi tidak berjalan sesuai keinginan penulis maupun kios Arlofa. Tetapi secara konsep kerja setelah mendapatkan data dari GPS receiver, aplikasi ini dapat mengetahui letak latitude / longitude kendaraan, kecepatan kendaraan, dan waktu penggunaan kendaraan. 2. Untuk mendapatkan data latitude dan longitude yang relevan, aplikasi ini membutuhkan bandwith yang besar agar dapat mengakses data latitude dan longitude yang sesui dengan keberadaan kendaraan kurir .

Pembuatan Aplikasi Map Tracker ini berjalan dengan baik tetapi kurang memenuhi keinginan kios Arlofa untuk membantu pemantauan distribusi barang , dikarenakan kekuatan sinyal yang bergantung pada sinyal GPRS mengakibatkan Untuk mendapatkan data latitude dan longitude yang relevan, aplikasi ini membutuhkan bandwith yang besar agar dapat mengakses data latitude dan longitude yang sesui dengan keberadaan kendaraan kurir, Oleh sebab itu kekurangan aplikasi ini adalah pada kurang akuratnya data yang didapat karena sinyal GPRS itu sendiri.

Kelebihan Map Tracker ini dapat memberikan informasi bagi kios Arlofa Dalam memantau pengiriman atau mendistribusikan barang yang dilakukan oleh kurir. Kekurangan dari Map tracker ini adalah sangat diperlukan fasilitas internet untuk Penggunaannya, apabila tidak ada fasilitas internet aplikasi ini tidak berjalan sesuai keinginan.Selain pembuatan aplikasi pada Java yang adalah aplikasi utama pada penulisan ini , Penulis juga merancang dan membuat website yang digunakan sebagai komputer server atau komputer monitoring yang akan digunakan oleh Admin kios Arlofa dalam memantau keberadaan kurir yang sedang mendistribusikan barang.. Dan web ini juga memberikan informasi kios Arlofa, sehingga user dapat mengetahui lebih dahulu mengenai kios Arlofa tanpa harus datang langsung. Kekurangan Situs admin ini adalah pada saat pemetaan
17

kurang berjalan sesuai keinginan, diartikan bahwa data latitude dan longitude sudah jelas memberikan penjelasan namun pemetaan yang terjadi kurang akurat.

Saran Penulis sangat menyadari masih banyak terdapat kekurangan dari aplikasi yang dibuat karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan dari penulis. Oleh karena itu diharapkan pembaca dapat mengembangkan dan membuat aplikasi ini menjadi lebih baik dan lebih sempurna lagi. Tidak hanya membuat aplikasi Map Tracker dengan diharuskan Online melainkan membuat aplikasi Map tracker dengan keadaan Offline dan lebih mengutamakan User friendly sehingga lebih memudahkan dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Akhir kata demikianlah saran dari penulis, semoga aplikasi ini dapat bermanfaat serta dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Adi Nugroho, Pemrograman Java Menggunakan IDE Eclipse, Andi Publisher. Jakarta, 2008. [2] EdyWinarno ST, M.Eng, Ali Zaki, SmitDevCommunity, Membuat Sendiri Aplikasi Android Untuk Pemula, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011. [3] Ivan Michael Siregar, Membongkar Source Code berbagai Aplikasi Android. Bandung, 2011. [4] Nazruddin Safaat H., ANDROID Pemrograman Aplikasi Mobile

Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika, Bandung, 2011. [5] URL, http://en.wikipedia.org/wiki/Eclipse_(software), 10 November 2011

18

[6]

URL, http://www.ibm.com/developerworks/library/os-ecov/, 22 November 2011

[7]

URL, http://id.wikipedia.org/wiki/Eclipse_(perangkat_lunak), 02 Desember 2011

[8]

URL, http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi), 11 Desember 2011

[9]

URL, http://id.wikipedia.org/wiki/Java, 23 Desember 2011

[10] URL, http://agusharyanto.net/wordpress/, 25 Desember 2011 [11] URL, http://code.google.com, 03 Januari 2012 [12] URL, http://www.kamus.nl/, 05 Januari 2012 [13] URL, http://diskusiandroid.com/, 10 Januari 2012

19

You might also like