Professional Documents
Culture Documents
Software Requirement
Disiapkan oleh: Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS
Pengantar
Requirement tidak hanya ditulis oleh pembangun, tapi sebelumnya justru ditulis oleh
klien yang memesan software. Klien menuliskan requirement dalam bentuk yang
masih abstrak tentang kebutuhannya. Kemudian requirement tersebut diserahkan
kepada tim pembangun. Saat sudah ada persetujuan pembangun pun kemudian
menuliskan kemampuan sistem yang bisa dipahami oleh klien, inipun disebut
requirement.
Definisi
Requirement adalah gambaran dari layanan (services) dan batasan bagi sistem yang
akan dibangun. Atau requirement adalah pernyataan/gambaran pelayanan yang
disediakan oleh sistem, batasan-batasan dari sistem dan bisa juga berupa definisi
matematis fungsi-fungsi sistem.
Requirement berfungsi ganda yaitu:
• Menjadi dasar penawaran suatu kontrak --> harus terbuka untuk masukan
• Menjadi dasar kontrak --> harus didefinisikan secara detil
Pengumpulan requirement
Interviews : Memberi informasi yang terbaik,mahal
Questionnaires: Bagus jika banyak orang terlibat dan tersebar, respon
cenderung kurang baik
Observation: Akurat jika dilakukan dengan baik, mahal
Searching :Informasi terbatas, cenderung tidak menampilkan hal-hal yang
mungkin jadi masalah
1
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW
Manager klien
end-user sistem
User requirement staff ahli klien
manager developer
arsitek sistem
End-user sistem
System requirement staff ahli klien
arsitek sistem
tim developer
2
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW
2. Non-functional Requirement:
Secara umum berisi batasan-batasan pada pelayanan atau fungsi yang
disediakan oleh sistem. Termasuk di dalamnya adalah batasan waktu, batasan
proses pembangunan, standar-standar tertentu.
3
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW
User Requirement
Menggambarkan functional dan non-functional req yang dapat dipahami oleh
pengguna (user) yang tidak memiliki latar belakang teknis yang cukup. User
4
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW
requirement menjelaskan perilaku luar dari sistem, tidak secara teknis, karena itu
perlu menggunakan bahasa alami, atau bahasa yang sederhana.
Masalah dalam menyiapkan user req adalah:
• Bahasa alami kadang tidak cukup untuk menjelaskan, atau membuat
dokumen jadi sulit dibaca
• Jenis-jenis req, kadang jadi sulit dibedakan
• Sering digabungkan menjadi satu kumpulan requirement saja
Contoh penggunaan bahasa alami: pengguna perpustakaan dapat mencari informasi
tentang pustaka melalui form pencarian dengan mengetikkan kata kunci yang
merupakan kata kunci dari judul buku, nama pengarang atau nama penerbit.
Untuk mengurangi kesalahpahaman ketika menulis user req. berikut ini beberapa
petunjuk yang bisa diikuti:
1. buatlah format yang standar untuk penulisan. Format ini untuk mengurangi
hal-hal yang tidak perlu dan mudah untuk diperiksa kembali.
2. menggunakan bahasa yang konsisten, istilah-istilah yang konsisten sehinga
muda dikuti.
3. gunakan style seperti cetak miring, cetak tebal untuk memberi kesan penting
untuk beberapa istilah atau penjelasan.
4. hindari istilah-istilah teknis komputer yang tidak dimengerti oleh user. Jika
terpaksa menggunakan, buatlah daftar istilah dan artinya sehingga mudah
diikuti oleh user.
System Requirement
Merupakan deskripsi sistem yang lebih detil dari user requirement (jadi masih berisi
functional dan non functional req). Req ini bisa berlaku sebagai kontrak
pembangunan sistem dan isa terdiri dari macam model sistem seperti model object
atau model data-flow.
System req. menyatakan apa yang harus dikerjakan sistem, dan bukan bagaimana
sistem diimplementasikan. Untuk itu bahasa yang lebih spesifik dan bersifat teknis
dapat digunakan, seperti misalnya PDL (Program Description Language) seperti
contoh pada gambar 2. PDL digunakan untuk menggambarkan kebutuhan secara
operasional dan sifatnya sangat dekat dengan implementasi program.
5
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW
Class ATM {
//declaration here
public state void main(string args[]) throws InvalidCard {
try {
thisCard.read(); //may throw InvalidCard exception
pin = KeyPad.readPin(); attempts =1;
while ( IthisCard.pin.equals(pin)& attempts <4)
{ pin = Keypad.readPin (); attempts = attempts+1;
}
if (IthisCard.pin.equals(pin))
throw new InvalidCard (“Bad Pin”);
thisBalance=thisCard.getBalance();
do { Screen.prompt(“Please select a service”);
service = Screen.touchkey();
switch(service){
case Service.withdrawalWithReceipt:
receiptRequired = true;
case Service.withdrawalNoReceipt:
amount = KeyPad.readAmount();
if (amount > thisBalance)
{ Screen.printmsg(“Balance insufficient”);
break;
}
Dispenser.deliver(amount);
newbalance= thisBalance-amount;
if(receiptRequired)
Receipt.print(amount, newBalance);
break;
// other service descriptions here
default: break;
}
}
while(service !=Service.quit);
thisCard.returnToUser(“Please take your card”);
}
catch(InvalidCard e)
{ Screen.printmsg (“Invalid card or PIN”);
}
//other exception handling here
}//main()
}//ATM
6
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW
7
Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika UKDW
2. General description
2.1 product perspective
2.2 product functions
2.3 user characteristics
2.4 general constrains
2.5 assumptions and depedencies
3. Specific requirement covering functional, non-functional and interface
requirements. This is obviously the most substantial part of the document but
because of the wide variability in organisationa practice, it is not appropriate
to define standard structure for this section. The requirements may document
external interfaces, describe syste functionality and performancce, specify
logical database requirements, dsign constraints, emergent system properties
and quality characteristics.
4. appendices
5. index
Sekalipun standar IEEE belumlah ideal tetapi telah memberikan masukan format
dokumen yang cukup lengkap. Informasi yang dimasukkan ke dalam dokumen
tergantung pada tipe software yang dibangun dan pendekatan yang digunakan untuk
membangun software tersebut.
Struktur lain yang bisa digunakan adalah sebagai berikut :
1. Preface
2. Introduction
3. Glossary
4. User requirements definition
5. System architecture
6. System requirements specification
7. System models
8. System evolution
9. Appendices
10. Index
Kedua struktur sama baiknya dan salah satu dapat digunakan untuk menyusun
dokumen kebutuhan.
Diadaptasi dari:
Sommerville, Ian. "Software Engineering" .6th . Addison Wesley. 2001