Professional Documents
Culture Documents
1.2.GAMBAR - GAMBAR
1.3.KOORDINASI
1. Pemborong instalasi ini hendaknya bekerjasama dengan Pemborong
Instalasi lainnya, agar seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2. Koordinasi yang baik perlu ada, agar instalasi yang satu tidak
menghalangi kemajuan instalasi yang lain.
3. Apabila pelaksanaan instalasi ini menghalangi instalasi yang lain,
maka semua akibatnya menjadi tanggung jawab Pemborong.
1.4.PELAKSANAAN PEMASANGAN
Pemborong harus mengadakan pemeriksaan ulang atas segala ukuran
dan kapasitas peralatan yang akan dipasang. Apabila ada sesuatu yang
diragukan, Pemborong harus segera menghubungi Direksi / Konsultan
Pengawas . Pengambilan ukuran dan / atau pemilihan kapasitas
peralatan yang salah akan menjadi tanggung jawab Pemborong.
1.8.PENAMBAHAN/PENGURANGAN/PERUBAHAN INSTALASI
1. Pelaksanaan instalasi yang menyimpang dari rencana yang
disesuaikan dengan kondisi lapangan, harus mendapat persetujuan
tertulis dahulu dari pihak konsultan Perencana dan Direksi /
Konsultan Pengawas.
2. Perubahan material, dan lain-lainnya harus diajukan oleh pemborong
kepada Direksi / Konsultan Pengawas, secara tertulis dan pekerjaan
tambah / kurang / perubahan yang ada harus disetujui oleh Direksi /
Konsultan Pengawas secara tertulis.
1.9.IJIN-IJIN
1.10.PENJELASAN UMUM
1.12.LINGKUP PEKERJAAN
Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah :
a. Pengadaan dan pemasangan secara sempurna unit-unit peralatan
yang diperlukan dalam sistim perpipaan air bersih dan bronscape.
b. Pengujiaan / pengetesan terhadap kebocoran pipa-pipa dengan
tekanan hidrolik per bagian, dan selanjutnya pengujian
keseluruhan jaringan instalasi yang ada.
c. Pengujian (test run) sistem secara keseluruhan dan mengurus izin-
izin yang diperlukan dari dinas-dinas terkait ( PDAM / Dinas
Pekerjaan Umum dan lain-lain ).
12. Desinfektan
a. Kontraktor harus melaksanakan pembilasan desinfektan
dari seluruh instalasi air sebelum diserahkan kepada
pemberi tugas.
b. Desinfektan dilakukan dengan memasukkan larutan
chlorine sekurang-kurangnya 50 mg/ltr ke dalam sistem
pipa, dengan cara / metode yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
c. Setelah 24 jam, sisa chlorine diperiksa kembali untuk
kemudian dilakukan pembilasan sistem pipa dengan air
bersih.
d. Semua katup dalam sistem pipa yang sedang mengalami
proses desinfektan tersebut harus dibuka dan ditutup
beberapa kali selama jangka waktu 24 jam tersebut di
atas.
e. Selama pelaksanaan instalasi ini berjalan, kontraktor
harus memberi tanda-tanda dengan pensil / tinta merah
pada dua set gambar plumbing, atas segala perubahan,
penghapusan, atau penambahan pada rencana instalasi
tersebut. Gambar tersebut akan diserahkan kepada
Pengelola Proyek/ Konsultan Pengawas.
f. Kontraktor harus menyerahkan kepada Pengelola Proyek
/ Konsultan Pengawas, gambar instalasi sesungguhnya,
sebagaimana yang terpasang pada bangunan (as-built
drawing) yang memuat lengkap semua perubahan yang
telah dilakukan. Gambar-gambar tersebut dibuat dengan
tinta diatas kertas kalkir.
g. Kontraktor harus memberikan garansi tertulis kepada
pemberi tugas, bahwa seluruh instalasi distribusi air
bersih akan bekerja dengan memuaskan, dan bahwa
kontraktor akan menanggung semua biaya atas
kerusakan /penggantian yang diperlukan selama jangka
waktu masa pemeliharaan.
13. Jenis dan kualitas bahan
a. Pipa-Pipa PVC :
- menggunakan pipa PVC – RRJ dan produksi atau merk
yang sudah mendapat klasifikasi SNI / SII.
- fitting-fittingnya harus standart, dikeluarkan oleh
pabrikan yang disetujui dan sama dengan yang
memproduksi pipa serta harus disambungkan dengan
memakai rubber ring joint sesuai instruksi pabrikan.
a. Valve-valve
Untuk instalasi air bersih berlaku ketentuan sebagai
berikut:
- Water valve dengan diameter sampai dengan 2”
adalah jenis screw bronze body.
- Water valve dengan diameter antara 2” - 3” adalah
jenis flange bronze body.
- Water valve dengan diameter lebih besar dari 3”
adalah jenis flange steel body
Tekanan kerja dari valve-valve harus disesuaikan
dengan fungsinya.
b. Persyaratan Pemasangan
1. Umum
4. Sambungan Las
5. Pembersihan
Setelah pemasangan dan sebelum uji coba pengoperasian
dilaksanakan, pemipaan di setiap service harus dibersihkan
dengan seksama, menggunakan cara-cara / metoda-metoda
yang disetujui sampai semua benda-benda asing disingkirkan.
1. Ketentuan Umum
a. Pekerjaan pembuatan / pengadaan reservoir ini terkait
dengan system pendistribusian air bersih dipasang lengkap
dengan peralatan-peralatan yang diperlukan sehingga
seluruh sistem dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
Pemasangan dan penempatan reservoir ini sehingga dapat
pada gambar rencana
Lingkup Pekerjaan
Bagian ini meliputi penyediaan bahan-bahan, peralatan dan
tenaga untuk pembuatan reservoir ini sehingga dapat
difungsikan berikut seluruh pekerjaan lainnya yang berkaitan
sesuai dengan gambar-gambar.
3. Bahan-bahan
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1.7. Proteksi
Semua bahan dan peralatan sebelum dan sesudah pemasangan harus
dilindungi terhadap cuaca dan harus dijaga selalu dalam keadaan
bersih, semua ujung-ujung conduit dan bagian-bagian peralatan yang
tetap tidak dihubungkan harus disumbat atau ditutup untuk mencegah
masuknya kotoran.
1.9. Pengecatan
Semua bahan dan peralatan yang dicat yang menjadi lecet karena
pengangkutan atau pemasangan harus segera ditutup dengan cat
warna yang sesuai sehingga kembali ke kondisi semula.
1.10.1.Material
3. Sakelar dinding
Sakelar biasa harus dari type untuk pemasangan rata
dinding, mempunyai rating 250 Volts 10 Amp dari
jenis single gang atau double gang atau multiple
gangs (grid switches). Semua sakelar dinding
dipasang 150 cm dari lantai.
4. Kabel instalasi
Pada umumnya kabel instalasi penerangan dan
instalasi kotak kontak harus kabel inti tembaga
dengan insulasi PVC, satu inti atau lebih (NYA atau
NYM)
Kabel harus mempunyai penampang minimum 2.5
mm2.
Kode warna kabel harus mengikuti ketentuan dalam
PUIL, sebagai berikut :
* Fasa 1 : Merah.
* Fasa 2 : Kuning.
* Fasa 3 : Hitam.
* Netral : Biru.
* Tanah (ground) : Hijau - Kuning
B. Pemasangan
1. Lampu - lampu
* Semua fixture penerangan dan perlengkapan-
perlengkapan harus dipasang oleh tukang-tukang
yang berpengalaman dengan cara yang benar
dan disetujui pengawas seperti yang ditunjukkan
dalam gambar.
* Pada daerah yang tidak memakai ceiling
pemasangan lampu menempel pada kanal yang
dipasang lengkap dengan penggantungnya.
* Pada waktu pemeriksaan akhir semua “fixture”
dan perlengkapan harus sudah siap menyala.
Bebas dari cacat. Semua fixtures dan
perlengkapan harus bersih bebas dari debu,
plastes dan lain lain. Semua reflector, kaca, panel
pinggir atau bagian-bagian lain yang rusak
sebelum pemeriksaan akhir harus diganti oleh
pemborong tanpa biaya tambahan.
Pompa Air
a. Pompa air digunakan untuk mendistribusikan air sesuai
system yang ada dengan kapasitas pompa seperti yang
dipersyaratkan.
b. Pompa air tersebut menggunakan tenaga listrik dengan
tegangan 220 Volt atau 380 Volt sesuai dengan spesifikasi
pompa air.
c. Pompa air harus dipasang di atas dudukan beton dengan
ketinggian yang sesuai dengan ketinggian pipa yang
terhubung dengannya.
d. Badan pompa air harus diketanahkan atau digrounding
dengan sempurna.