You are on page 1of 13

BAB I PENDAHULUAN A.

Rasional Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahu 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada paduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Madrasah Ibtidaiyah sebagai satuan pendidikan dasar dilingkungan Departemen Agama perlu menyusun KTSP Madrasah Ibtidaiyah yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Acuan yang digunakan dalam penyusunan KTSP ini meliputi ini meliputi standar isi, standar kompetensi lulusan dan panduan penyusunan KTSP dari Badan Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan KTSP Madrasah Ibtidaiyah ini dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Melalui KTSP Madrasah Ibtidaiyah ini diharapkan pelaksanaan programprogram pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah sesuai dengan karakteristik potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, penyusunannya perlu melibatkan seluruh warga madrasah (Kepala, Guru, KAryawan, Murid) dan pemangku kepentingan lain (Komite Madrasah, orang Tua Murid, Masyarakat, lembaga-lembaga lain). B. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat (19); pasal 18 ayat (1),(2),(3),(4), pasal 32 ayat (1),(2),(3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 Ayat (1),(2),(3),(4), ; Pasal 37 ayat (1),(2), (3); Pasal 38 ayat (1),(2). 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 1 ayat (5),(13),(14),(150; PAsal 5 ayat (1),(2): Pasal 6 ayat (60; Pasal 7 ayat (1),(2),(3),(4),(5),(6),(7),(8); Pasal 8 ayat (1),(2),(3); Pasal 10 ayat (1),(2),(3), Pasal 11 ayat (1),(2),(3),(4); Pasal 13 ayat (1),(2),(3),(4); Pasal 14 ayat (1),(2),(3); Pasal 16 ayat (1),(2),(3),(4),(5); pasal 17 ayat (1),(2); Pasal 18 ayat (1),(2),(3); Pasal 20. 3. Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. 4. Permendiknas No.23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan. 5. Paduan penyusunan KTSP jenjang Pndidikan dasar daan Menengah dari BSNP (2006). 6. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Noomor:Dj.II.1/PP.00/Ed/681/2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi. 7. Surat Edaran Kanwil Dep. Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor Kw.11.4/1/PP.00/4460/2006. C. Pengertian 1. Kurikulum Tngkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan adalah kurikulum operasioan yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masinng satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingakt satuan pendidikan , kalender pendidikan, silabus dan rencana program pembelajaran. 2. Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar , materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar 1

kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi untuk pencapaian kompetensi untuk penilaian. 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar , materi pokok atau pembelajaran , kegiatan pembelajaran , langkah-langkah pembelajaran, indicator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah bentuk penjabaran dari silabus kedalam bentuk alngkah-lankah pembelajaran. 4. Kriteria Ketuntasal Minimal (KKM) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran. Penetapan KKM per kompetensi dasar (KD) mata pelajaran ini mempertimbangkan tingkat essensial KD untuk mencapai standar kompetensi (SK), tingkat kerumitan dan kesulitanm(kompleksitas0 per KD untuk dicapai oleh siswa, tingkat kemampuan rata-rata (intake) siswamadrasah dalam mencapai KD dan ketersediaan sumber daya pendukung (tenaga, sarana Pendidikan). BAB II STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN MADRASAH 1. standar Kompetensi Lulusan Madrasah Standar Kompetensi Kelulusan satuan Pendidikan ( SKL-SP) MI selengkapnya adalah : a. Menjalankan Ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak. b. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri c. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya. d. Menghargai keberagaman agama, Budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dilingkungan sekitarnya. e. Mengunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis dan kreatif. f. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis dan kreatif, dengan bimbingan guru/Pendidik. g. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan mrnyadari potensinya. h. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. i. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial dilingkungan sekitar. j. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan. k. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadapa bangsa, Negara, dan tanah air Indonesia. l. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan senidan budaya local. m. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang. n. Berkomunikasi secara jelas dan santun. o. Bekerjasama dalam kelompok, tolong-menolong dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya. p. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis. q. Menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara, menulis dan berhitung. 2. Visi Madrasah Ibtidaiyah . sebagai lembaga pendidikan dasar berciri khas islam perlu mempertimbangkan harapan peserta didik, lembaga 2

pengguna lulusan Madrasah dan masyarakat dalam merumuskan visinya. Madrasah Ibtidaiyah juga diharapkan merespon perkembangan dan tantangan masa depan dalam ilmu pengtahuan dan teknologi, era informasi dan globalisasi yang sangat cepat. Madrasah Ibtidaiyah ingin mewujudkan harapan dan respon dalam visi berikut : TERWUJUDNYA PERSERTA DIDIK YANG UNGGUL DALAM IMAN DAN TAQWA (IMTAQ), SERTA UNGGUL DALAM ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Indikator Visi : a. Terwujudnya peserta didik yang mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar (Tartil). b. Terwujudnya peserta didik yang tekun melaksanakan ibadah wajib maupun sunah. c. Terwujudnya peserta didik yang santun dalam bertutur dan berperilaku d. Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam prestasi akademik dan non akademik sebagai beakal melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan atatu hidup mandiri. 3. Misi a. Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan dalam mempelajari AlQuran dan menjalankan ajaran agama Islam b. Mewujudkan pembentukan karakter islami yang mampu mengaktualisasikan diri dalam masyarakat. c. Menyelenggarakan pendidikan yyang berkualitas dalam pencapaian prestasi akaademik. d. Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan. e. Menyelenggarakan tata kelola Madrasah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. 4. Tujuan Pendidikan Madrasah Secara umum tujuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah ..adalah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Bertolak dari tujuan umum pendiddikan dasar tersebut, Madrasah Ibtidaiyah.mempunyai tujuan sebagai berikut : a. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran aktif (PAIKEM,CTL). b. Mengembangkan potensi akademik, minat dan bakat siswa melalui layanan bimbingan dan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler. c. Membiasakan perilaku Islami dilingkungan Madrasah. d. Meningkatkan prestasi Akademik siswa dengan nilai rata-rata 7,5 e. Meningkatkan prestasi akademik siswa di bidang seni dan olah raga lewat kejuaraan dan kompetisi. BAB III STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM MADRASAH .. A. STRUKTUR KURIKULUM 1. Kerangka Dasar Kurikulum Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum tiap mata pelajaran dituangkan dalam bentuk kompetensi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) yang dikembangkan berdasarkan standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenjis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas komponen mata pelajaran, komponen muatan local dan komponen pengembangan diri : a. Komponen Mata Pelajaran Komponen mata pelajaran terdiri dari lima kelompok mata pelajaran yaitu : 1. Kellaompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlaq mulia. Akhlaq mulia mencakup etika budii pekerti atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. 2. Kelompok mata pelajaran kewarga negaraan dan kepribadian, dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. 3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berprilaku ilmiah yang kritis dan mandiri. 4. Kelompok mata pelajaran estetika, dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. 5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan, dimaksudkan untuk meningkatkan otensi fisik serta mananamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. b. Komponen Muatan Lokal Muatan lokal dimaksudkan untuk mengembangkan kmpetensi yang disesuaikan dengan cirri khas madrasah dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah yang materinya tidak dapat dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada. c. Komponen Pengembangan Diri Pengembangan diri dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada peserta diik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat sesuai dengan kondisi sekolah. 2. Stuktur Kurikulum
Lampiran : Model : 2 Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor : DJ.II.1/PP.00/ED//2006 tentang pelaksanaan kurikulum 2006. Table : Struktur Kurikulum MI Kelas dan Alokasi Waktu Kompoenen I II III IV,V,VI A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam a. Quran dan Hadist 2 2 2 2 b. Aqidah Akhlaq 2 2 2 2 c. Fiqih 2 2 2 2 d. SKI 0 0 0 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 2 4. Bahasa Arab 0 0 0 2 5. Matematika 4 4 4 5 6. Ilmu Pengetahuan Alam 3 3 3 4 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3 3 8. Seni Budaya dan Ketrampilan 3 3 3 4 9. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan 4 4 4 4 B. *) Muatan Lokal 2 2 2 2 C. *) Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*) Jumlah 31 31 31 39 Keterangan :

1. 2. 3. 4.

Pembelajaran pada kelas I s.d III dilaksanakan melalui pendekatan Tematik, sedangkan pada kelas IV s.d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran. Total alokasi waktu perminggu kelas I dan II = 31 jam, kelas III = 33 jam. *) Sesuai dengan kebutuhan (misalnya : Bahasa Inggris, Bahasa Daerah dan lainnya) *) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

B. MUATAN KURIKULUM Berdasarkan Standar Isi yang dikembangkan oleh BSNP, Kebijakan Kanwil Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah, Kebijakan Kandepag Kabupaten PAti dan hasil rapat internal Komite Madrasah, mata pelajaran yang dikembangkan oleh Madrasah Ibtidaiyah ..dideskripsikan sebagai berikut : 1. Komponen Mata Pelajaran a. Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam yang dikembangkan dimadrasah ibtidaiyah ..meliputi mata pelajaran : a. Al-Quran Hadist Mata pelajaran Al-Quran hadist dimadrasah bertuuan untuk memberikankemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis, membiasakan dan menggemari Al-Quran da hadist serta menanamkan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat Al-Quran-hadist untuk mendorong, membina dan membimbing akhlaq dan perilaku peserta didik agar berpedoman kepada dan sesuai isi kandungan ayat-ayat Al-Quran dan hadist. Ruang lingkup dari mata pelajaran ini meliputi : b. Pengetahuan dasar membaca dan menulis al-Quran c. Hafalan surat-surat pendek d. Pemahaman surat-surat pendek e. Hadist-hadist tentang kebersihan, niat, menghormati orang tua, persaudaraan, silaturrohim, taqwa, menyayangi anak yatim, sholat berjamaah, cirri-ciri orang muafik dan amal sholeh. b. Aqidah Akhlaq Mata pelajaran ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan pepserta didik yang diwujudkan dalam akhlaqnya yang terpuji, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengemalan serta pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlaq islam. Ruang lingkup dari mata pelajaran ii meliputi : a. Aspek keimanan b. Aspek Akhlaq c. Aspek kisah keteladanan

c.

Fiqih Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat mengetahui dan memahami pokok-pokok hokum islam secara terperinci dan menyeluruh, baik nerupa dalil naqli dan aqli, serta melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hokum islam dengan benar. Ruang lingkup mata pelajaran fiqih meliputi keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara : Hubungan manusia dengan Allah SWT Hubungan manusia dengan sesama manusia Hubungan manusia dengan alam lingkungan d. SKI Maa pelajaran ini bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan sejarah kebudayaan islam, mendorong peserta didik untuk mengmbil ibrah, nilai dan makna yang terdapat dalam sejarah serta menanamkan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk berakhlaq yang muliaberdasarkan cermatan atas fakta sejarah yang ada. 5

Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi : Ditingkat madrasah ibtidaiyah dikaji tentang sejarah Arab pra Islam, sejarah Rosulullah SAW, dan Al-Khulafaur Rhosidin.

b.

Pendidikan kewarganegaraan Mata pelajaran ini bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan berpikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan, berpartisipasi secara aktif da bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan masyarakat, berbangsa dan bernegara, serta anti korupsi , membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa lainnya, dan berinteraksi dengan bangsa lain dalam percaturan dunia. Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1. Persatuan dan kesatuan bangsa 2. Norma, hukum dan peraturan 3. Hak asasi manusia 4. Kebutuhan warga Negara 5. Konstitusi Negara 6. kekuatan dan politik 7. Pancasila 8. Globalisasi Bahasa Indonesia Mata pelajaran ini bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tertulis, memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan, menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah dan intelektual manusia Indonesia. Ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1. Mendengarkan 2. Berbicara 3. Membaca 4. Menulis Bahasa Arab Mata pelajaran ini bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa tersebut, dalam bentuk lisan maupun tulis, memanfaatkan bahasa arab untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam dan mengembangkan pemahaman tenatang saling keterkaitan antar bangsa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Ruang lingkup pelajaran bahasa Arab ini meliputi : 1. Kemampuan berkomunikasi yang meliputi mendengarkan (Istima), berbicara (kalam), membaca (qiroah), menulis (khitobah). 2. Kemampuan grametika (nahwu dan Shorf) Matematika Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep mematika, menjelaskan ketrkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisiendan tepat dalam pemecahan masalah, menggunakan penalaran pada pola sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. Memecahkan masalah meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan 6

c.

d.

e.

solusi yang diperoleh serta mengomunikasikan gagasan dengan symbol, table, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. Ruang lingkup mata pelajaran matematika meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1. Bilangan 2. Geometrid dan pengukuran 3. pengelolaan data f. Ilmu Pengetahuan Alam Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan rasa ingin tahu, sikap posotif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat, mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. Ruang lingkup bahan kajian IPA meliputi aspek-aspek berikut : 1. Makhluq hidup dan proses kehidupan 2. Benda/materi, sifat-sifat dan penggunaanya 3. Energi dan perubahannnya 4. Bumi dan alam semesta Ilmu Pengetahuan Sosial Mata pelajaran ini bertujuan peserta didik memiliki kemampuan mengenal konsepkonsep yang berlaku dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya, memiliki kemampuan dasar untuk berpikir kritis dan logis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan sosial dan memiliki kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama. Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1. Manusia, tempat dan lingkungan 2. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan 3. Sistem sosila dan budaya 4. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan Seni dan Budaya Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan, menumbuhkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan. Ruang lingkup mata pelajaran seni budaya dan keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1. Seni rupa 2. Seni Musik 3. Seni tari 4. Seni drama 5. Keterampilan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Mata pelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, meningkatkan kemampua dan keterampilan gerak dasar, mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis dan memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga dilingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampilan serta memiliki sikap yang positif. Ruang lingkup mata pelajaran pendidikan jasmani, oalhraga dan kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1. Permainan dan olahraga 2. Aktivitas pengembangan 3. Aktivitas senam 7

g.

h.

i.

4. Aktivitas ritmik 5. Aktivitas air 6. Kesehatan

2.

Komponen Muatan Lokal Pengembangan muatan local di Madrasah Ibtidaiyah. didasarkan pada kebijakan Gubernur di Jawa Tengah, Kebijakan Kandepag Kabupaten Pati dan hasil rapat internal Komite Madrasah Ibtidaiyah. .. Berdasarkan beberapa aturan tersebut muatan lokal yang dikembangkan oleh Madrasah Ibtidaiyah.meliputi : a. Bahasa Jawa Mata pelajaran ini bertujuan untk mengembangkan apresiasi terhadap bahasa dan budaya Jawa Tengah, mengenalkan identitas Jawa Tengah dan menanamkan kecintaan pada bahasa dan budaya Jawa Tengah. Ruang lingkup mata pelajaran ini adalah : 1. Kemampuan berkomunikasi yang meliputi mendengarkan (ngrungokake), berbicara (guneman), membaca (maca), menulis (nulis). 2. Kemampuan menulis jawa b. Baca Tulis Al-Quran Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengenalkan keterampilan membaca dan menulis Al-Quran sejak usia dini, menumbuhkan kecintaan dan kegemaran untuk mambaca Al-Quran. Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi pengenalan huruf hijaiyah dan tanda baca, pelatihan huruf hijaiyah yang dipisah maupun disambung, pengenalan bacaan-bacaan tajwid dalam Al-Quran dan pengenalan bacaan-bacaan ghorib dalam Al-Quran Bahasa Inggris Mata pelajaran ini bertujuan membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tulisan dan untuk mempersiapkan siswa menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalaisasi. Ruang lingkup mata pelajaran ini adalah : 1. Mendengarkan (Listening) 2. Berbicara (Speking) 3. Membaca (Reading) 4. Menulis (Writing)

c.

3.

Komponen Pengembangan Diri Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai denga kondisi madrasah, bentuk kegiatan pengembangan MI .berupa : a. Sholat Duha dan Dzuhur berjamaah, bertujuan untuk mengenalkan pelaksanaan ibadah sholat dan menanamkan kecintaan untuk menjaga sholat fardlu. Ruang lingkupnya adalah pembiasaan solat duha dan sholat Dzuhur secara berjamaah b. Tadarus Al-Quran, bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap AlQuran dan membiasakan siswa agar senantiasa membaca Al-Quran. Ruang lingkupnya adalah pembiasaan membaca Al-Quran setiap hari. c. Layanan bimbingan dan konseling, bertujua untuk memberikan layanan konseling kepada peserta didik dilingkungan madrasah. Ruang lingkupnya meliputi : 1. Layanan orientasi pengenalan lingkungan madrasah. 2. Layanan bimbingan belajar 8

3. d.

layanan konseling kesulitan belajar dan masalah pribadi siswa.

Kepramukaan, bertujuan untuk melatih siswa agar terampil dan mandiri, menanamkan sikap peduli terhadap orang lain, melatih agar mampu bekerjasama dengan orang lain, menanamkan sikap disiplin, menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah : 1. Keterampilan personal 2. Keterapilan sosial 3. Keterampilan vokasional sederhana e. Seni baca Al-Quran, bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi (penghargaan) siswa terhadap seni budaya Islami, memupuk bakat dan minat siswa dibidang seni baca Al-Quran, menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah keterampilan seni baca Al-Quran. f. Seni rebana, bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi (pengargaan) siswa terhadap seni budaya Ilami memupuk bakat dan minat siswa dibidang seni musik Isami, ,menumbuhkan rasa percaya diri. Ruag lingkupnya adalah : keterampilan memainkan musik rebana. C. BEBAN BELAJAR Penyelenggaraan pendidikan di MI ..dilaksanakan dengan menggunakan system paket, yaitu system penyelenggaraan pendidikan dimana peserta didik diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yag berlaku. Setiap mata pelajaran pada system paket dinyatakan dalam bentuk satuan jam pembelajaran, yang meliputi kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tak terstruktur. Penugasan tersdtruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Bentuk penugasan terstruktu adalah pemberian tugas individu, pemberian tugas kelompok, melakukan riset sederhana (percobaan) dan lain-lain. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Bentuk kegiatan mandiri tidak terstruktur berupa pemberian pekerjaan rumah (PR), tugas kegiatan tadarus dirumah, melaksanakan sholat jamaah dimasjid sekitar rumah, mengamati prinsip kerja pengetahuan alam dan atau pengetahua sosial dalam kehidupan sehari-hari. Pengaturan beban belajar yang dilakukan oleh MI.adalah sebagai berikut :
Kelas Alokasi Waktu (1 jam pelajaran) 35 menit 35 menit 35 menit 35 menit 35 menit 35 menit Jumlah Jam Pelajaran Perhari Jumlah Jam Pelajaran perminggu 31 jam 32 jam 33 jam 39 jam 39 j am 39 jam Minggu Efektif dalam setahun 34 -38 34 -38 34 -38 34 -38 34 -38 34 -38 Jumlah jam pelajaran dalam setahun 1054 1178 1088 1216 1122 1254 1326 1482 1326 1482 1326 1482

I II III IV V VI Keterngan : a. b.

8 jam pelajaran 8 jam pelajaran 8 jam pelajaran

Hari jumat hanya sampai jam ke-6 Hari Sabtu hanya sampai jam ke-7

BAB IV KRITERIA-KRITERIA A. KRITRIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) BELAJAR 9

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Belajar adalah tingkat pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran oeh siswa permata pelajaran. Penentuan Kriteria Ketuntasa Minimal (KKM) belajr ini ditetapkan dengan memperhatikan (1) Tingkat Kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap indikator pencapaian kompetensi dasar yang harus dicapai siswa; (2) Tingkat kemampuan (Intake) rata-rata siswa dimadrasah; dan (3) Ketersediaan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Kriteria ketuntasan minimal permata pelajaran di MI .. adalah sebagai berikut :
No A Komponen Mata Pelajaran Pendidikan Agama a. Al-Qur'an Hadist 1 b. Aqidah Akhlaq c. Fiqih d. SKI 2 Pendidikan kewarganegaraan Penguasaan Ilmu Penerapan Penguasaan Ilmu Penerapan Penguasaan Ilmu Penerapan Penguasaan konsep Peneladanan Penguasaan konsep Penerapan Sikap Sosial Penguasaan bahasa Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Penguasaan bahasa Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Penguasaan Ilmu Penalaran dan komunikasi Pemecahan masalah Penguasaan konsep Keterampilan pengetahaun alam Penguasaan konsep Keterampilan Sosial Keterampilan seni Kerajinan Permainan dan olahraga Aktivitas Pengembangan Uji diri / senam 61 61 63 61 62 61 65 62 63 63 63 62 56 59 64 62 63 63 62 65 68 66 62 63 65 63 63 63 70 70 70 Baik Baik Baik Baik Baik 62 62 64 64 63 62 61 67 64 57 60 60 53 55 59 66 63 62 63 54 60 65 65 63 63 64 60 63 64 70 70 70 61 61 62 63 62 62 62 62 59 59 64 56 62 54 65 64 59 61 59 62 62 54 56 66 67 64 56 59 57 56 56 70 70 70 62 65 63 65 64 66 61 62 67 67 53 53 53 53 53 53 61 59 58 59 53 53 53 53 53 63 63 67 67 70 70 70 63 63 63 63 63 55 55 55 55 50 63 63 65 65 63 66 62 62 67 67 53 53 53 53 53 62 60 61 65 60 53 53 53 53 53 57 57 67 67 67 70 70 63 63 63 63 63 55 55 55 55 50 69 68 63 64 63 62 62 61 63 63 53 53 53 53 53 59 60 60 63 61 53 53 53 53 53 57 57 67 67 67 70 70 63 63 63 63 63 55 55 55 55 50 Aspek Penilaian I Kriteria Ketuntasan Minimal II III IV V VI

Bahasa Indonesia

Bahasa Arab

5 6 7 8 9 B

Matematika IPA IPS Seni Budaya dan Ketrampilan Pendidikan jasmani olahraga dn kesehatan Muatan Lokal

Penguasaan bahasa Mendengarkan a. Bahasa Jawa Berbicara Membaca Menulis Penguasaan bahasa Mendengarkan b. Bahasa Inggris Berbicara Membaca Menulis Penguasaan ilmu c. Baca Tulis Al-Qur'an Membaca Menulis Pengembangan Diri a. Kegiatan rutin Upacara Bendera b. Kegiatan Spontan Buang Sampah Pada Tempat c. Terprogram - Spritual Khitobah/MTQ - Kesamaptaan Pramuka/Voly Ball/Macapat - Bimbingan Belajar BK/LCC/Siswa Teladan

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Baik Baik Baik Baik Baik

Baik Baik Baik Baik Baik

10

Siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus mwngikuti perbaikan (remedial), sampai mencapai ketuntasan kompetensi yang dipersaratkan. B. KRITERIA KENAIKAN KELAS Peserta didik MIdinyatakan naik kelas apabila memenui kriteria sebagai berikut : a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester dikelas yang diikuti. Niali mata pelajaran dibawah kriteria ketuntasan minimal tidak lebih dari 3 mata pelajaran. b. Memperoleh minimal 7,5 pada penilaian kelompok pelajaran 1) Pendidikan agama Islam 2) Baca Tulis Al-Quran c. Memperoleh minimal 80 pada 1)penilaian keagamaan 2) Akhlaqul Karimah C. KRITERIA KELULUSAN Berdasarkan PP No:19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan hasil rapat komite MI.maka peserta didik yan dinyatakan lulus MI..apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran di MI b. Memperoleh nilai baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama da akhlaq mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. c. Lulus ujian madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi d. Lulus ujian nasional BAB V KALENDER PENDIDIKAN Kalender Pendidikan adalah penanggalan atau jadwal waktu kegiatan yang terkait dengan kegiatan pendidikan di madrasah selama 1 tahun. Diwali dengan awal kegiatan madrasah dan siakhiri dengan kenaikan atau kelulusan dari hasil ujian akhir. Karena itu, dalam kalender pendidikan terdapat pengeturan waktu untuk kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik dan madrasah selama 1 tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif dan akhir libur. Beberapa hal berkaitan kalender pendidikan dipaparkan berikut : Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada MI.. 1. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada MI 2. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran, termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jamuntuk kegiatan pengembengan diri. 3. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak dilaksanakan kegiatan pembelajaran pada MI. waktu liur berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari besar nasional dan hari libur khusus. 11

Kalender pendidikan MI ..disusun berdasarkan kalender pendidikan Kanwil Depag Prov. Jateng, Kalender pendidikan Yayasan Pendidikan Islam, dan kalender pendidikan internal MI.. Berdasarkan berbagai peraturan diatas, alokasi waktu mingguefektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya di MI.secara lengkap tergambar dalam kelender pendidikan MI.sebagai berikut.

KALENDER PENDIDIKAN MI. TAHUN PELAJARAN 2007/2008


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 JENIS KEGIATAN Penerimaan murid baru (PMB) Ujian Masuk Murid baru Pengumuman hasil ujian masuk Daftar ulang murid baru Masa orientasi murid baru Masuk efektif pembelajaran tahunpelajaran baru Peringatan Isro' MI'roj Upacara HUT RI Libur Awal Romadlon Masuk pembelajaran lanjutan Ulangan umum Mid Semester gasal Libur akhir Romadlon dan libur hari raya Idul fitri Masuk pembelajaran lanjutan Libur hari raya idul adha libur hari natal Uangan umum semester gasal Remidi semester gasal Pembagian buku Rsaport semester gasal libur akhir semester gasal masuk efektif semester genap pendataan peserta ujian nasional Try out kelas 6 Ulangan semester genap kelas 6 Ujian praktek kelas 6 Ulangan umum mid semester genap kelas I-V Ujian Madrasah utama MI/SD Ujian Madrasah Susulan MI/SD Uangan Umum Semester genap kalas I-V Remediasi ulangan umum semester genap kelas I - V Pengumuman hasil ujian madrasah Penulisan dan penandatanganan Ijazah Pembagian buku raport kelas I-V Pembagian Ijazah Libur Akhir Tahun Pelajaran 2007 / 2008 WAKTU 2-7 juli 2007 10-11 juli 2007 13 Juli 2007 14 Juli 2007 16-19 juli 2007 23 Juli 2007 11 Agustus 2007 17 Agustus 2007 12-15 september 2007 17-22 septrember 2007 24 september-2 oktober 2007 8-20 oktober 2007 22 Oktober 2007 20 Desember 2007 25 Desember 2007 19-29 desember 2007 31 desember 2007-8 januri 2008 12 Januari 2008 14-26 januari 2008 28 janauri 2008 20-23 februari 2008 3-22 maret 2008 31 maret-8 april 2008 3 - 9 april 2008 14-22 april 2008 19-24 mei 2008 26-31 mei 2008 2-10 juni 2008 11-21 juni 2008 16 Juni 2008 23-26 juni 2008 28 Juni 2008 30 Juni 2008 30 juni-12 juli 2008

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. 2. 3. 4. Silabus RPP KKM Surat-surat keputusan Kepala Madrasah SK Tim Penyusun KTSP SK SKBM atau Kriteria Ketuntasan Minimal SK Kriteria Kenaikan Kelas SK Pembagian Tugas Guru dalm kegiatan pembelajaran, bimbingan, dan ekstrakurikuler

12

Profil Madrasah Data lain yang relevan

13

You might also like