You are on page 1of 2

Belajar Mikrokontroler

Belajar mikrokontroler MCS51, belajar mikrokontroler AVR,belajar


mikrokontroler AVR 8535,itu nama judul - judul buku belajar mikrokontroler yang sering
kita jumpai di pasaran. Dilihat dari namanya Mikrokontroler berkesan kuat hanya bisa
dipelajari oleh orang-orang yang mempunyai latar belakang pendidikan elektronika, Pada
awalnya mungkin pendapat itu benar tetapi setelah mengalami kemajuan yang cukup
pesat, mikrokontroler ini banyak diaplikasikan pada bidang-bidang lain sehingga mau
tidak mau mikrokontroler inipun dijadikan bahan mata kuliah atau mata pelajaran untuk
jurusan yang tidak berbasis elektronika saja.
Bagi yang mempunyai dasar elektronika mungkin akan lebih mudah dalam
memahami materi mikrokontroler ini, Tetapi untuk yang tidak mempunyai dasar
elektronika yang cukup seperti Saya, dengan latar belakang pendidikan Mesin harus
bekerja lebih keras untuk mendapatkan pemahaman-pemahaman tersebut apalagi harus
otodidak. Ada beberapa cara untuk menumbuhkan minat belajar mikrokontroler bagi
pemula antara lain:

1 Tumbuhkan ketertarikan yang kuat pada bidang ini.


Misalkan: dengan belajar mikrokontroler kita dapat membuat aneka permainan,
mendapat nilai bagus,bisa membuat robot, membuat tulisan berjalan, mendapatkan uang
dsb.
2. Tidak mudah putus asa
Untuk yang belajar secara otodidak, mungkin akan menemui banyak istilah
istilah asing yang cukup membingungkan, solusinya carilah refrensi baik dari
internet,teman, atupun buku-buku dipasaran dan tetap bersemangat .
3. Belajar dengan menggunakan mikrokontroler yang mudah didapat.
Banyaknya tipe mikrokontroler kadang, membuat kita bingung untuk memutuskan
memakai tipe yang mana, untuk itu sebaiknya anda memakai tipe yang mudah di dapat.
Untuk di Indonesia paling mudah kita mendapatkan mikrokontroler produk ATMEL
seperti AT89C51,AT89C52,AT89S51,AT89S52 tipe ini selain mudah didapat juga
harganya cukup murah dan sangat populer.
4. Bahasa Pemrograman yang dipakai
Bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk memprogram mikrokontroler
ini bisa menggunakan bahasa Assembly bahasa C atau Basic, masing masing
mempunyai kelebihan dan kekurangan, Untuk bahasa Assembly karena yang dipakai
adalah bahasa tingkat rendah atau bahasa mesin terkadang perintah - perintah yang
digunakan kadang cukup sulit untuk dimengerti, kelebihannya dari segi penggunaan
memori mikrokontroler relative lebih kecil ( hal ini penting dalam membuat aplikasi
karena adanya pembatasan kapasitas memori dari mikrokontroler ). Sedangkan untuk
bahsa C dan Basic sudah digolongkan bahasa pemrogaman tingkat tinggi jadi perintah-
perintah nya cukup mudah untuk dimengerti dan mudah untuk pindah ke mikrokontroler
tipe lain, namun dari segi pemakaian memori relative lebih besar.

Sedangkan langkah – langkah dalam membuat aplikasi mikrokontroler ini adalah:


1. Membuat program dengan bahasa pemrograman yang dikuasai
2. Melakukan proses compile yaitu merubah dari bahasa pemrograman yang telah
kita buat menjadi perintah-perintah yang dikenali oleh mikrokontroler biasanya
berupa file Hex atau Bin. Ini dilakukan oleh software compiller
3. Memasukkan program hasil compile ke dalam mikrokontroler, dilakukan dengan
menggunakan Hardware atau alat yang sering disebut Downloader atau
programmer, alat ini bisa di buat sendiri bisa dilihat disini
http://chaokhun.kmitl.ac.th/~kswichit/IspPgm30a/ISP-Pgm30a.html
atau bisa mengunjungi http://mikroku-halamanmuka.blogspot.com
Untuk pemula, praktisi dan hoby bisa menggunakan downloader yang sudah
dilengkapi dengan evaluation board serta contoh-contoh aplikasi sehingga mudah
dalam proses pembelajaran dan eksperimen anda bisa melihat disini atau kunjungi
http://mikroku-hb2000w.blogspot.com
4. Pada tahap ketiga sudah dapat dikatakan proses memasukkan program telah
selesai, Anda dapat menghubungkan dengan rangkaian lain jika diperlukan jika
anda menggunakan downloader hb2000w Anda tidak perlu memindahkan IC
yang telah deprogram ke modul lain karena sudah dilengkapi dengan minimum
system, serta evaluation board untuk aplikasi tombol dan led output.

Sedikit informasi ini mudah-mudahan dapat membantu Anda yang akan memulai
belajar mikrokontroler.

Salam sukses

Heru

You might also like