Professional Documents
Culture Documents
Kompetensi Dasar :
1. Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideology terbuka 2. Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan 3. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideology terbuka
PANCASILA
BPUPKI
JIWA BANGSA
IDEOLOGI
DASAR NEGARA
IDEOLOGI TERBUKA
IDEOLOGI TERTUTUP
Page 6 of 6
3. PERANAN IDEOLOGI
Menurut pandangan FILSUF Perancis JACQUES ELLUL dan Prof. Dr. PAUL RICOUR, suatu ideologi memiliki peranan sebagai berikut : A. Sebagai Jawaban atas kebutuhan akan citra atau jati diri suatu kelompok sosial B. Untuk menjembatani Founding father dan generasi penerus. C. Menanamkan keyakinan akan kebenaran perjuangan kelpmpok yang berpegang pada ideologi D. Sebagai suatu Kode atau Keyakinan para pendiri yang menguasai, mempe ngaruhi seluruh kegiatan sosial.
SECARA UMUM: IDEOLOGI berarti kumpulan gagasan, ide, keyakinan, dan kepercayaan yang bersifat sistematis mengarah tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang politik (termasuk hukum dan hankam), sosial, budaya dan keagamaan.
Ideologi dapat dirumuskan sebagai suatu sistem berpikir yang digunakan oleh masyarakat untuk menginterpretasikan (manafsirkan) hidup dan kehidupannya. Dapat juga dikatakan sebagai identitas masyarakat atau bangsa (identity), yang sering disebut dengan istilah KEPRIBADIAN BANGSA. Mengingat Ideologi merupakan suatu sistem berpikir dalam semua aspek kehidupan, maka Ideologi dpt diterapkan ke dlm sistem politik, ekonomi, dan sosial budaya. Mula-mula digali dr kenyataan-kenyataan yg ada Page 6 of 6
Page 6 of 6
Implementasi Ideologi Pancasila bersifat FLEKSIBEL dan INTERAKTIF (bukan DOKTRINER). Fleksibilitas Ideologi Pancasila mengandung nilainilai sbb : 1. NILAI DASAR Merupakan nilai-nilai dasar yang relatif tetap (tidak berubah) yang terdapat di dalam Pembukaan UUD 1945. (Nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Ke rakyatan dan Keadilan Sosial). Dijabarkan lebih lanjut menjadi nilai INSTRUMENTAL dan nilai PRAXIS yang lebih fleksibel dalam bentuk norma-norma yang berlaku dalam kehidupan. 2. NILAI INSTRUMENTAL Merupakan nilai-nilai lebih lanjut dr nilai-nilai dasar yang dijabarkan secara lebih KREATIF dan DINAMIS dalam bentuk UUD 1945 dan PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN lainnya. 3. NILAI PRAKTIS Merupakan nilai-nilai yang sesungguhnya dilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai PRAXIS yang abstrak dioperasionalkan dalam bentuk sikap, perbuatan, tingkah laku sehari-hari.
3. Ir. Soekarno (31 Mei 1945) : Kebangsaan Indonesia Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan Mufakat atau Demokrasi Kesejahteraan Sosial Ketuhanan yang Berkebudayaan Pada akhir pidatonya (01 Juni 1945) :
Page 6 of 6
Yang disebut NEGARA adalah Kesatuan sosial yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama. Jadi ketika Sidang PPKI yg Pertama tgl 18 Agustus 1945 menghasilkan dibentuk, para pendiri negara telah bersepakat mengenai apa tujuan rumusan negara tersebut didirikan berikut dasar-dasar penting : 1. Mengesahkan UUD Negara RI dengan jalan : Menetapkan Piagam Jakarta dengan beberapa perubahan sebagai keyakinan yang melandasinya. Hal-hal tsb terangkum dalam Ideologi. Pembukaan UUD Negara RI, Karena itu selalu dijadikan sebagai pedoman bagi segenap warga negara. Menetapkan Rancangan Hukum Dasar dengan beberapa perubahan Dalam konteks Indonesia, ideologi nasionalnya adalah PANCASILA. yang kemudian dikenal dengan UUD 1945 Sebelum lahir, para pemimpin yang bersidang dalam BPUPKI telah 2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Page 6 of 6
Page 6 of 6