You are on page 1of 17

Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesi Guru

Sekolah Dasar
PENGEMBANGAN MANAJEMEN KKG

A. RASIONAL
Perubahan paradigma pendidikan di era globalisasi ini mengharuskan adanya
perubahan pola pikir (mindset) dan pola tindak (actionset) bagi guru terutama dalam
mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum (KTSP) yang berlaku sekarang.
Perubahan pola pikir dan pola tindak bagi guru dalam mengelola kelas dan melaksana-
kan proses pembelajaran, guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam
meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya layanan proses pembelajaran
sesuai dengan standar proses (Permendiknas nomor 41 tahun 2007)
Pergeseran paradigma proses pendidikan, yaitu dari paradigma pengajaran ke
paradigma pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu
direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan
efisien.
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
(Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 pasal 19 ayat 1)
Fungsi, tujuan, dan kewajiban pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang
bermutu bagi bangsa Indonesia telah dilakukan oleh pemerintah dari waktu ke waktu.
Rendahnya mutu pendidikan nasional, telah berpengaruh secara langsung maupun
tidak langsung terhadap rendahnya mutu dan daya saing sumber daya manusia (SDM)
Indonesia pada bursa tenaga kerja global.
Sehubungan dengan itu, Departemen Pendidikan Nasional menetapkan tiga pilar
kebijakan (Propenas 2005-2009) , yakni:
1. Perluasan dan pemerataan akses pendidikan;
2. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing; dan
3. Governance, akuntabilitas, dan pencitraan publik
Pada tataran operasional, peningkatan mutu pendidikan nasional diarahkan untuk
memberikan penjaminan mutu pendidikan kepada masyarakat. Karenanya, pendidikan
pada satuan pendidikan ”harus” dilaksanakan sesuai dengan standar nasional
pendidikan dan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat yang terus
berkembang secara dinamis dengan memberdayakan pendidik dan tenaga
kependidikan yang terwadahi dalam berbagai forum secara optimal.
Sesuai dengan semangat otonomi daerah, otonomi sekolah dan tuntutan
profesionalisme maka perlu direview tugas dan fungsi wadah profesionalisme guru
yang telah ada selama ini dengan mempertimbangkan hasil belajar siswa sebagai alat
(1) quality control; (2) quality assurance; (3) motivator ; dan (4) public accountability.
Keberadaan KKG sebagai wadah atau forum profesional guru di gugus sekolah,
kecamatan maupun di tingkat kabupaten/kota memegang peranan penting dan
strategis untuk meningkatkan kompetensi guru sehingga guru lebih profesional. Melalui
revitalisasi dan pemberdayaan KKG diharapkan permasalahan pembelajaran yang
dihadapi guru di kelas dapat terpecahkan sehingga proses pembelajaran lebih efektif,
bermutu, dan dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional.

1
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesi Guru
Sekolah Dasar

B. PERMASALAHAN
Revitalisasi dan pemberdayaan KKG, diharapkan dapat mendukung secara
optimum peningkatan kemampuan profesional guru dalam pembelajaran di sekolah.
Upaya revitalisasi dan pemberdayaan tersebut dilakukan karena intensitas dan
kebermaknaan kegiatan forum-forum dimaksud masih kurang optimal
Masalah utama yang dihadapi, antara lain adalah:
1. Manajemen KKG, kurang berfungsi secara optimal.
2. Program-program KKG, kurang menyentuh dan kurang signifikan.
3. Dana pendukung operasional KKG, kurang proporsional.
4. Rendahnya perhatian dan kontribusi pemerintah kabupaten/kota melalui dinas
pendidikan terkait terhadap KKG.
5. Rendahnya dukungan asosiasi profesi terhadap KKG.
6. Kurang diberdayakan eksistensi dan signifikansi KKG dalam peningkatan mutu
pembelajaran yang berdampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan
nasional
Dalam konteks itu, guru perlu didorong secara terus menerus untuk senantiasa
meningkatkan profesionalismenya. Oleh karena itu, revitalisasi dan pemberdayaan
KKG dipandang sangat strategis untuk meningkatkan mutu guru.

C. PROGRAM PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KKG

Bagaimana upaya kita dalam melakukan revitalisasi dan pemberdayaan KKG dengan
memperhatikan asumsi dasar sebagai berikut :
1. KKG merupakan wadah yang efektif untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi guru di kelas.
2. Di KKG guru dengan gaya mengajar yang berbeda dan menghadapi siswa
yang juga berbeda dapat berdiskusi, berbagi pengalaman (sharing) dan
mencari solusi permasalahan yang dihadapinya di kelas.
3. Program KKG harus dirancang dinamis sesuai dengan kebutuhan guru mata
pelajaran, guru kelas dan juga disesuaikan dengan paradigma baru di bidang
pendidikan

Revitalisasi dan pemberdayaan KKG dapat dilakukan dalam dua tahap, yaitu :
(1) Perencanaan; dan (2) Pengembangan
1. Tahap perencanaan, lebih difokuskan untuk merevitalisasi meliputi langkah-
langkah berikut ini :
a. Tetapkan terlebih dahulu :
• Nama Organisasi dan Tempat Kedudukan
• Dasar, Tujuan, dan Bentuk Kegiatan
• Kerangka Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ()
• Keanggotaan dan Kepengurusan
• Hak dan Kewajiban Anggota
• Hak dan Kewajiban Pengurus
• Rencana / Sumber Pendanaan

2
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesi Guru
Sekolah Dasar

b. Mengumpulkan guru kelas dan guru mata pelajaran dengan bantuan


kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan atau Kepala Cabang/UPT
Dinas Pendidikan Kecamatan untuk :
• Memilih pengurus melalui musyawarah dan menentukan letak
sekretariat
• Merumuskan dan mengesahkan AD dan ART KKG ()
• Merancang kegiatan dan program kerja KKG
• Mencari informasi dari berbagai sumber dan mengembangkannya di
KKG
• Mendata/ mencari dukungan dana dengan mengajukan proposal
• Merencanakan program monitoring dan evaluasi kerja dan pelaporan
kegiatan

2. Tahap Pengembangan ;
Tahap pengembangan ini lebih difokuskan untuk memberdayakan KKG yang
meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Buat Rancangan Kegiatan :
1) Melakukan reformulasi pembelajaran melalui model-model
pembelajaran yang variatif seperti:
• Mempersiapkan Program Pengajaran dan mendiskusikan strategi
alternatif pembelajaran yang efektif sesuai dengan standar proses
• Merancang pengembangan silabus sesuai dengan standar isi dan
standar kelulusan
• Merancang pengembangan penilaian sesuai dengan standar
penilaian
• Merancang Lembaran Kegiatan Ilmiah/Praktek Siswa untuk tiap
kompetensi dasar
• Mendiskusikan penggunaan media pembelajaran yang tepat
2) Mendiskusikan kesulitan kesulitan yang dihadapi dalam KBM di kelas :
• Menampung permasalahan
• Mendiskusikan solusinya
3) Menampung karya Penelitian Tindakan Kelas (Action Classroom
Research) guru, dan menyediakan jadwal presentasi
4) Sosialisasi pembaharuan yang didapat oleh guru yang mengikuti
penataran tingkat nasional maupun tingkat provinsi.
5) Memperluas wawasan guru dengan mendatangkan pakar/nara sumber,
guru model dan studi banding

b. Melaksanakan program pemberdayaan KKG dalam berbagai bentuk


kegiatan, antara lain :
1) seminar
2) workshop
3) lokakarya
4) diskusi panel

Agar tujuan KKG dapat dicapai, berbagai langkah perlu ditempuh dalam menentukan
3
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesi Guru
Sekolah Dasar
bentuk dan pola kegiatan. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen hendaknya
dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Penentuan kebutuhan pendidikan dan latihan atau suatu penilaian kebutuhan


(need assessment) secara komprehensif.
2. Penetapan tujuan yang bersifat umum dan khusus (spesifik)
3. Pemilihan metode.
4. Pemilihan media.
5. Implementasi program.
6. Evaluasi program.

D. KESIMPULAN ;
Guru memiliki peranan yang strategis dalam mewujudkan tujuan pendidikan
nasional. Hal itu dapat dipahami karena guru adalah profesi pendidikan yang langsung
berhubungan dengan peserta didik.
Guru merupakan suatu profesi yang artinya suatu jabatan atau pekerjaan yang
memerlukan keahlian khusus. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar
dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada
peserta didik.
Perkembangan baru terhadap pandangan belajar mengajar membawa
konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya dalam
proses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kompetensi guru
adalah melalui forum KKG, guru dalam satu rumpun bidang studi/mata pelajaran/kelas
dan dalam satuan wilayah tertentu, melakukan kegiatan bersama untuk meningkatkan
kemampuan yang berhubungan dengan profesinya.
Agar tujuan KKG dapat dicapai dengan optimal maka beberapa hal harus
menjadi pertimbangan, yaitu: (1). Penentuan kebutuhan pendidikan dan latihan yang
komprehensif; (2) Penetapan tujuan yang bersifat umum dan spesifik; (3) Pemilihan
metode; (4) Pemilihan media; (5) Implementasi program; dan (6) Evaluasi program.
Melalui KKG diharapkan kompetensi guru dapat meningkat yang pada akhirnya
akan berpengaruh positif terhadap profesionalisme dan kinerja guru dalam menjalankan
tugas dan fungsinya.
RUJUKAN PUSTAKA
Depdikbud,1995/1996, Pedoman Pengelolaan Gugus Sekolah, Jakarta
Direktorat Pendidikan Dasar, 2002, Konsepsi Revitalisasi KKG dalam Konteks School
Reform dengan Pendekatan MBS/MPMBS, Jakarta
Direktorat Jenderal PMPTK, 2007, Pedoman Pemberdayaan KKG dan MGMP melalui
Dana Bantuan Langsung (Blockgrant), Jakarta
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah-
an antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota

4
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesi Guru
Sekolah Dasar
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
LAMPIRAN :
1. Struktur Organisasi KKG

Ketua Nara Sumber

Bendahara Sekretaris

Bidang Bidang Bidang


Bina Program Pengembangan Pelaporan/
Substansi Publikasi

Anggota

RINCIAN PEMBAGIAN TUGAS :


Ketua : 1. Menentukan pokok-pokok kebijakan penyelenggaraan organisasi
KKG
2. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan organisasi KKG
3. Bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan pengorganisasian
KKG.

Wakil ketua : 1. Membantu tugas-tugas ketua KKG


2. Melaksanakan tugas ketua, jika ketua berhalangan
3. Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya pada ketua KKG

Sekretaris : 1. Mengatur dan menyelenggarakan kegiatan rutin bulanan, memberikan


pelayanan administrasi yang diperlukan untuk mendukung pengelolaan
organisasi KKG.
2. Mengagendakan setiap kegiatan dan membuat laporan kegiatan setiap
akhir semester.

Bendahara : 1. Melaksanakan pengelolaan dukungan keuangan dalam penyelenggaraan


organisasi KKG.
2. Mengkoordinir keuangan dari pengadaan buku LKS.
.

5
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesi Guru
Sekolah Dasar
Bidang Bina Program:
1. Merencanakan program kerja KKG,
2. Monitoring dan evaluasi serta pendataan
3. Tindak lanjut program masa depan

Bidang Pengembangan Substansial :


1. Mengkoordinir kegiatan penyusunan silabus kurikulum dan sistem penilaian serta
penyusunan alternatif strategi pembelajaran efektif dan menyenangkan
2. Mengkoordinir kegiatan sosialisasi hasil workshop, diklat, TOT, seminar, lokakarya
dan sejenisnya.
3. Merencanakan kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan karier
guru dan peningkatan wawasan keilmuan peserta didik seperti mengadakan seminar,
lomba-lomba mapel, olimpiade dan sejenisnya.

Bidang Publikasi / Pelaporan :


1. Merencanakan dan melaksanakan hubungan antar organisasi terkait yang relevan
dengan kegiatan yang telah diprogramkan KKG.
2. Melaksanakan publikasi program dan hasil kegiatan serta pendistribusiannya ke
setiap anggota
3. Menyiapkan dan menyusun pelaporan hasil kegiatan.

Anggota KKG : 1. Mendukung dan melaksanakan semua kegiatan yang telah diprogramkan
KKG.
2. Memanfaatkan hasil kegiatan KKG dan menggunakannya untuk
menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah masing-masing.
3. Berperan aktif dalam setiap kegiatan baik yang bersifat rutin maupun
insidental.

6
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesi Guru
Sekolah Dasar

Lampiran 2 : Hubungan Kolaborasi dan Alur Kerja KKG

DEPDIKNAS
P4TK, PT,
(DITJEN PMPTK,
MANDIKDASMEN) BSNP
Pusat

LPMP, PT,
DINAS PENDIDIKAN Wandik Prov
PROVINSI
Provinsi

PKG Tingkat KKKS, KKPS


DINAS PENDIDIKAN
Kab/Kota Wandik Kab/Kota
KAB/KOTA
Kab/Kota

UPT/Cabang PKG Tingkat KKKS, KKPS


Kecmt.
Dinas Pend Kec. Kecamatan Kecamatan

KKG KKG KKG KKG

KETERANGAN :
PMPTK : Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Mandikdasmen : Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
P4TK : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
PT : Perguruan Tinggi
BSNP : Badan Standar Nasional Pendidikan
LPMP : Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Wandik : Dewan Pendidikan
PKG : Pusat Kegiatan Guru
KKKS : Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar
KKPS : Kelompok Kerja Pengawas TK/SD
UPTD : Unit Pelaksana Teknis Dinas
7
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesi Guru
Sekolah Dasar

Lampiran 3 : Susunan Kepengurusan KKG

STRUKTUR ORGANISASI
KELOMPOK KERJA GURU (KKG)
GUGUS …………………………… KECAMATAN …………………
KABUPATEN …………………………..
PERIODE 20..… – 20….. (3 tahun)

Ketua : …………………………….
Wakil Ketua : …………………………….
Sekretaris : 1. …………………………….
2. …………………………….
Bendahara : 1. …………………………….
2. …………………………….
Nara Sumber : Pejabat Dinas Pendidikan
KKKS Kecamatan ………………..
Dosen Perguruan Tinggi
Pakar, (sebut nama …………………….)
Pengawas Dabin ………………………………
Guru Pemandu (sebut nama dan Mata Pelajaran ……..)

Bidang-bidang :
A. Bina Program : 1. …………………………..
2. …………………………..
3. ………………………….

A. Pengembangan Substansial:1. ………………………….


2. ……………………………
3. ………………………………

B. Publikasi/Pelaporan : 1. …………………………….
2. …………………………….
3. ……………………………..

Anggota-anggota :
1. …………………
2. …………………
3. …………………
4. …………………
5. ……..dst
8
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesi Guru
Sekolah Dasar

9
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesi Guru Sekolah Dasar

Lampiran 4: CONTOH PROGRAM PEMBERDAYAAN KKG

NO PROGRAM TUJUAN INDIKATOR KEBERHASILAN PENANGG.JWB RENCANA BIAYA


1 2 3 4 5 6
1 Peningkatan Wawasan Memperluas wawasan kependidikan • Peserta lebih memahami filosofi pendi-
Kependidikan peserta dikan
• Peserta mamahami kebijakan pendidik-
an terkini
• Peserta mampu mengimplementasikan
kurikulum yang berlaku
2 Peningkatan Kompetensi Menguatkan penguasaan materi • Peserta menguasai struktur dan
Akademik substansi/ akademik mata pelajaran/ standar isi materi pembelajaran
tematik • Peserta mampu menyajikan materi
bahan ajar secara konseptual dan
kontekstual
3 Peningkatan Kompetensi Meningkatkan kemampuan peserta • Peserta menguasai model-model
Pedagogik dalam memfasilitasi pembelajaran pembelajaran yang efektif dan menye-
secara efektif dan menyenangkan nangkan
• Peserta mampu merancang model-
model pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan
4 Identifikasi Masalah Pembela- Mengidentifikasi masalah-masa-lah • Masalah pembelajaran teridentifikasi
jaran di Kelas pembelajaran yang dihadapi guru dan terinventarisasi
sehari-hari di kelas • Ada solusi pemecahan masalah
• Peserta proaktif mengidentifikasi
masalahnya sendiri
5 Penguatan Manajemen Mengoptimalkan peran dan fungsi • Program jelas, terarah,
Organisasi KKG sebagai wadah pembinaan berkesinambung-an dan realistik
profesional guru
• Persepsi anggota positif terhadap
keberadaan KKG dan merasa memiliki
6 Penyusunan Perangkat Menyusun perangkat perencanaan • Tersusunnya program tahunan dan
Perencanaan Pembelajaran pembelajaran secara berkala semester
• Tersusunnya silabus lengkap
• Tersusunnya RPP acuan
7 Penyusunan Instrumen Menyusun berbagai instrumen • Soal-soal
Penilaian penilaian hasil belajar • Format-format penilaianan non tes

10
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesi Guru Sekolah Dasar
8 Pengembangan Profesi Memfasilitasi guru berlatih menyusun • Proposal penelitian
karya tulis ilmiah jenis PTK • Laporan penelitian/ karya tulis ilmiah

11
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesional Guru
Sekolah Dasar
Lampiran 5 : Contoh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KKG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


KELOMPOK KERJA GURU (KKG)
GUGUS……………………………………..
KECAMATAN …………………………KABUPATEN/KOTA…………………….

PEMBUKAAN

Bahwa dalam rangka mewujudkan sekolah efektif dimasa mendatang melalui otonomi
pendidikan yang berazaskan desentralisasi pendidikan dalam konteks Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS), KKG sebagai organisasi profesi guru sekolah dasar mempunyai peranan dan tugas (multi fungsi)
yang sangat penting dalam melakukan perubahan di semua komponen sekolah, khususnya manajemen
kelas dalam orientasi pembelajaran efektif.
Bahwa dalam rangka pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan penilaian hasil belajar
siswa yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) dimana paradigma pembelajaran berubah
dari teaching menjadi learning, KKG mempunyai peran dan fungsi yang berorientasi pada classroom
reform dan laboratorium and outsourcing reform secara kolaboratif, bukan sekedar pertemuan semata
tanpa makna.
Bahwa mengacu pada hal tersebut diatas, maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga sebagai berikut :

BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama dan Pengertian

Organisasi profesi guru kelas dan guru mata pelajaran di sekolah dasar ini bernama KKG
Gugus……………………………………………, merupakan suatu forum/wadah kegiatan pembinaan
profesional guru sekolah dasar di gugus ……………………………………………..

Pasal 2
Tempat Kedudukan

KKG Gugus………………………….. berkedudukan di kecamatan……………………..,


bertempat di SD …………………………………… atau sekolah lain sesuai dengan kesepakatan anggota
KKG.

BAB II
DASAR, TUJUAN DAN KEGIATAN

Pasal 3
Dasar

1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 40 Ayat 2, setiap
pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban untuk menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis; mempunyai komitmen secara profesional
untuk meningkatkan mutu pendidikan
2. Keputusan MENPAN Nomor 26/MENPAN/1989 tanggal 2 Mei 1989 tentang angka kredit Jabatan
fungsional guru dalam lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikan, bab XIII , pasal 61 ayat 1
,tenaga kependidikan dapat membentuk ikatan profesi sebagai wadah untuk meningkatkan dan /
atau mengembangkan karier, kemampuan, kewenangan profesional, martabat dan kesejahteraan
tenaga kependidikan demi tercapainya tujuan pendidikan secara optimal.

12
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesional Guru
Sekolah Dasar

Pasal 4
Tujuan
Tujuan KKG Gugus ……adalah memberi wadah profesional bagi guru-guru sekolah dasar untuk
melakukan kegiatan dari, untuk dan oleh guru antara lain :
1. Memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam merencanakan,
melaksanakan dan membuat evaluasi program kegiatan pembelajaran dalam rangka
meningkatkan keyakinan diri sebagai guru profesional.
2. Membantu guru untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber ( hasil lokakarya, seminar,
workshop, kegiatan kurikulum, dan lain-lain)
3. Membantu guru memecahkan/mendiskusikan permasalahan yang diperoleh guru dilapangan pada
saat melaksanakan tugas sehari-hari.
4. Menyetarakan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran,
sehingga dapat menunjang usaha peningkatan pemerataan mutu pendidikan.
5. Memotivasi guru agar mampu menjabarkan/ merumuskan agenda reformasi sekolah ( School
reform), khususnya focus classroom reform, sehingga terproses reorientasi pembelajaran yang
efektif dan efisien
6. Mengembangkan kultur kelas yang kondusif sebagai tempat proses pembelajaran yang
menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan siswa.
7. Membangun kerjasama dengan masyarakat sebagai mitra guru dalam melaksanakan proses
belajar mengajar.

Pasal 5
Kegiatan
Kegiatan KKG Gugus ………………………Kecamatan…………………………………
Kab./Kota antara lain :
1. Menyusun program kerja jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek serta mengatur
jadwal dan tempat kegiatan secara rutin.
2. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan program yang telah disusun yang mengacu pada tujuan
KKG .........
3. Melaporkan hasil kegiatan secara rutin setiap semester kepada Kepala Dinas Pendidikan
Kecamatan
4. Mengadakan konsultasi dan koordinasi dengan KKKS, KKPS, Pejabat Dinas Pendidikan
Kecamatan dan Kabupaten/Kota, Pemerintah Daerah maupun para pakar yang relevan di
bidangnya.
5. Mengadakan hubungan kerja sama dengan organisasi – organisasi lain yang relevan dalam hal
berperan serta membantu kegiatan-kegiatan yang mendorong peserta didik untuk lebih
meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi misalnya dengan mengikuti lomba
mata pelajaran, olimpiade dan sejenisnya.

BAB III
ORGANISASI
Pasal 6
Keanggotaan
KKG Gugus…………….……… merupakan organisasi non struktural , bersifat mandiri,
berasaskan kekeluargaan tidak mempunyai hubungan hirarkis dengan lembaga lain, yang keanggotaannya
terdiri dari guru mata pelajaran dan guru kelas yang bertugas di sekolah dasar baik yang berstatus negeri
maupun swasta baik yang berstatus PNS , maupun guru non PNS

Pasal 7
Kepengurusan

(1) Pengurus KKG …… tingkat Kabupaten terdiri dari :


1. Ketua
13
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesional Guru
Sekolah Dasar
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Bidang-bidang :
a. Bidang Bina Program
b. Bidang Pengembangan Substansial
c. Bidang Pelaporan/Publikasi
(2) Susunan dan jumlah pengurus KKG Gugus………disesuaikan dengan kebutuhan dan dipilih atas
dasar musyawarah serta diperkuat dengan surat keputusan oleh pejabat yang berwenang.
(3) Pengurus dipilih dari dan oleh anggota.

Pasal 8
Berakhirnya Keanggotaan dan Kepengurusan
(1) Keanggotaan KKG Gugus ........ berakhir apabila:
a. Meninggal dunia
b. Mutasi ke daerah lain di luar wilayah kerja atau Dabin
c. Mengundurkan diri secara aktif disertai bukti pengunduran diri atas permintaan sendiri.
(2) Masa bakti kepengurusan selama 2 (dua) tahun, dan dapat dipilih kembali untuk periode ke dua .
(3) Masa bakti pengurus KKG Gugus ………….maksimum 2 (dua) periode.

Pasal 9
Kewajiban dan Hak Anggota dan Pengurus
a. Setiap Anggota dan Pengurus KKG . Gugus …………. wajib :
1. Mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus sesuai dengan
program yang telah ditetapkan.
2. Mengikuti pertemuan rutin tiap bulan yang bertempat di SD …….. atau tempat lain yang telah
disepakati bersama.
3. Memberikan masukan kepada anggota yang lain setiap kali memperoleh pembekalan di tingkat
propinsi maupun nasional, untuk pemerataan informasi terkini pada anggota yang lain.
4. Menggunakan hasil kegiatan kerja KKG Gugus …………......... yang berupa Lembar Kerja Siswa
dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
b. Setiap Anggota dan Pengurus berhak untuk :
a. Memberi saran dan masukan untuk perkembangan dan kemajuan organisasi KKG Gugus ………
b. Memperoleh manfaat dan kesempatan yang sama pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan
KKKS, Dinas Pendidikan Kecamatan dan atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. maupun
Pemerintah Daerah pada kegiatan peningkatan kompetensi maupun pembinaan profesi guru.
c. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan tugasnya.
d. Memperoleh penghargaan atas pengabdian dan/prestasinya
e. Memilih dan dipilih menjadi pengurus.

BAB 1V
KEUANGAN
Pasal 10
Sumber Dana dan Penggunaan Dana
(1) Sumber Dana kegiatan KKG Gugus ………….diperoleh melalui :
a. Pemerintah melalui APBN dan APBD maupun dana sumbangan lain yang sah dan bersifat
tidak mengikat
b. MKKS melalui program kegiatan MKKS
c. Komite Sekolah yang diprogramkan melalui RAPBS
d. Pengadaan buku lembar kegiatan siswa
e. Sumber – sumber lain yang tidak mengikat.
(2) Penggunaan dana KKG Gugus …………......... antara lain untuk :
a. Kegiatan rutin setiap bulan untuk pengadaan ATK dan lain-lain.
b. Kegiatan – kegiatan yang bersifat insidental yang berkaitan dengan program kerja KKG.

14
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesional Guru
Sekolah Dasar
c. Kegiatan lain yang bertujuan untuk peningkatan kegiatan KKG ......... dan kesejahteraan
anggota dan pengurus KKG.

BAB V
MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 11.
Mekanisme Kerja
(1) Mekanisme kerja KKG Gugus ………….dengan Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan............
bersifat fungsional / pembinaan.
(2) Hubungan KKG Gugus …........ dengan Pengawas Sekolah bersifat fungsional/ pembinaan.
(3) Hubungan KKG Gugus ……….dengan KKKS bersifat konsultatif / koordinatif.
(4) Hubungan KKG Gugus ……….dengan Koordinator KKG/Gugus tingkat kecamatan .........................
bersifat konsultatif / koordinatif.

Pasal 12
Rapat-rapat

(1) Pertemuan rutin anggota KKG Gugus ………….diadakan setiap minggu pada hari ……..
(2) Pertemuan pengurus KKG Gugus …………. diadakan setiap bulan dengan agenda evaluasi
pelaksanaan program selama satu bulan
(3) Rapat pleno anggota sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali dengan agenda
pembentukan/pemilihan pengurus baru untuk periode berikutnya.

BAB VI
LAIN-LAIN
Pasal 13
Kemasyarakatan / Kekeluargaan.
(1) Pertemuan keluarga KKG Gugus ………….diadakan setahun sekali pada bulan Syawal di rumah
anggota / tempat yang ditentukan dan disepakati.
(2) Setiap anggota wajib menerima pertemuan Ika KKG Gugus ………….
(3) Kunjungan kekeluargaan lain dalam rangka mempererat tali persaudaraan anggota KKG antara lain :
kematian, sakit, menikah, melahirkan bagi anggota KKG, dan kepadanya diberikan tali asih sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
(4) Pemberian tali asih kepada yang purna tugas / pensiun atau alih tugas ke luar daerah Kab. .........

BAB VII
PENUTUP
Pasal 14
(1) Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, ditentukan bersama pada rapat anggota.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, akan diatur kemudian.

Pasal 15
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal pengesahan.

Ditetapkan di : ........
Pada tanggal : ……………………

15
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesional Guru
Sekolah Dasar
…………………………
NIP ………………………………

16
Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan KKG dalam Upaya Pembinaan Profesional Guru
Sekolah Dasar

17

You might also like