You are on page 1of 43

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 1. Mengartikan Al-Quran surah pendek pilihan.
Kompetensi Dasar : 1.1 Membaca Q.S. al-Qadr [97] dan Q.S. al-Alaq [96] ayat 1–5.
Indikator : 1.1.1 Mampu membaca Surah al-Qadr [97].
1.1.2 Mampu memraktikkan membaca Surah al-Qadr [97] dalam salat.
1.1.3 Mampu membaca Surah al-Alaq [96] ayat 1–5.
1.1.2 Mampu memraktikkan membaca Surah al-Alaq ayat 1–5 dalam
salat.
Alokasi Waktu : 4 × 35 menit (2 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat membaca Surah al-Qadr [97] dengan harahat dan makhraj
yang benar.
2. Siswa dapat mengulang-ulang membaca Surah al-Qadr [97]dengan
dengan harahat dan makhraj yang benar.
3. Siswa dapat menerapkan bacaan Surah al-Qadr [97] dalam salat.
4. Siswa dapat membaca Surah al-Alaq [96] ayat 1–5 dengan harahat
dan makhraj yang benar.
5. Siswa dapat mengulang-ulang membaca Surah al-Alaq [96] ayat 1–5
dengan dengan harahat dan makhraj yang benar.
6. Siswa dapat menerapkan bacaan Surah al-Alaq ayat 1–5 dalam salat.

Materi Pembelajaran :
1. Bacaan Surah al-Qadr [97].

2. Bacaan Surah al-Alaq ayat [96] 1–5.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


264
Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab tentang Surah al-Qadr dan al-Alaq ayat 1–5.
2. Driil (Latihan)
Dengan bimbingan guru siswa berlatih membaca Surah al-Qadr dan al-Alaq ayat 1–5 ayat demi
ayat.
3. Praktek
Siswa memraktikkan membaca Surah al-Qadr dan al-Alaq ayat 1–5 (klasikal atau perorangan).

Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca Basmalah dan berdo’a.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
c. Meminta siswa untuk menyiapkan Al Qur’an dan buku Pendidikan Agama Islam.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca salah satu surat pilihan dari Al Qur’an.
b. Dengan bimbingan guru siswa membaca Surah al-Qadr
c. Memberi penjelasan tentang cara melafalkan bacaan Surah al-Qadrdengan fasih.
d. Secara bergantian siswa membaca Surah al-Qadr ayat 1 sampai dengan 5.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk memraktikkan membaca Surah al-Qadr dalam salat.
b. Siswa bersama-sama membaca Surah al-Qadr ayat 1 sampai dengan 5 sebagai penutup
kegiatan pembelajaran.
Pertemuan II
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca Basmalah dan berdo’a.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
c. Meminta siswa untuk menyiapkan Al Qur’an dan buku Pendidikan Agama Islam.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca salah satu surat pilihan dari Al Qur’an.
b. Dengan bimbingan guru siswa membaca Surah al-Alaq ayat 1–5
c. Memberi penjelasan tentang cara melafalkan bacaan Surah al-Alaq ayat 1–5 dengan fasih.
d. Secara bergantian siswa membaca Surah al-Alaq ayat 1–5.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk memraktikkan membaca Surah al-Alaq ayat 1–5 dalam
salat.
b. Siswa bersama-sama membaca Surah al-Alaq ayat 1–5 sebagai penutup kegiatan
pembelajaran.

Sumber Belajar
1. Buku Paket Pendidikan Agama Islam Kelas VI Penerbit Cempaka Putih, Klaten.
2. Kitab Al-Qur’an.
3. Buku-buku lain yang relevan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


265
Penilaian
A. Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Ada berapa ayat Surah al-Qadr itu?
2. Bacalah Surah al-Alaq ayat ke-3!

3.

Ayat di atas merupakan ayat ke berapakah dari Surah al-Qadr?


4. Salinlah Surah al-Qadr lengkap dengan syakalnya!
5. Salinlah Surah al-Alaq ayat 1–5 lengkap dengan syakalnya!
B. Penugasan
1. Bacalah Surah al-Qadr dan al-Alaq ayat 1–5 berulang-ulang di rumahmu !
2. Praktikkanlah membaca Surah al-Qadr dan al-Alaq ayat 1–5 saat kamu salat!

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


266
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 1. Mengartikan Al-Quran surah pendek pilihan
Kompetensi Dasar : 1.2 Mengartikan Q.S. al-Qadr dan QS al-Alaq ayat 1–5
Indikator : 1.2.1 Mampu mengartikan Surah al-Qadr dengan benar
1.2.2 Mampu mengartikan Surah al-Alaq ayat 1–5 dengan benar
Alokasi Waktu : 4 × 35 menit (2 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengartikan Surah al-Qadr dengan benar.
2. Siswa dapat memahami kandungan Surah al-Qadr
3. Siswa dapat mengartikan Surah al-Alaq ayat 1–5 dengan benar.
4. Siswa dapat memahami kandungan Surah al-Alaq ayat 1–5
Materi Pembelajaran :
1. Arti Surah Al-Qadr
a. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam yang mulia.
b. Dan tahukah kamu apakah malam yang mulia itu?
c. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
d. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk
mengatur segala urusan.
e. Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar
2. Arti Surah Al-Alaq ayat 1–5
a. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.
b. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
c. Bacalah dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah.
d. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
e. Dia mengajarkan pada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab tentang arti Surah al-Qadr dan al-Alaq ayat 1–5
2. Driil (Latihan)
Dengan bimbingan guru siswa berlatih membaca arti Surah al-Qadr dan al-Alaq ayat 1–5 ayat
demi ayat.
3. Praktek
Siswa memraktikkan membaca arti Surah al-Qadr dan al-Alaq ayat 1–5 (klasikal atau perorangan).

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca Basmalah dan berdo’a.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
c. Meminta siswa untuk menyiapkan Al-Qur’an dan buku Pendidikan Agama Islam.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


267
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca arti Surah al-Qadr
b. Dengan bimbingan guru siswa membaca arti Surah al-Ikhlas [112] dengan saksama.
c. Memberi penjelasan tentang kandungan Surah al-Qadr.
d. Secara bergantian siswa membaca arti Surah al-Qadr
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk menghafalkan arti ayat dalam Surah al-Qadr secara acak.
b. Siswa bersama-sama membaca arti Surah al-Qadr sebagai penutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan II
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca Basmalah dan berdo’a.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
c. Meminta siswa untuk menyiapkan Al-Qur’an dan buku Pendidikan Agama Islam.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca arti Surah al-Alaq ayat 1–5.
b. Dengan bimbingan guru siswa membaca arti Surah al-Alaq ayat 1–5 dengan saksama.
c. Memberi penjelasan tentang kandungan Surah al-Alaq ayat 1–5.
d. Secara bergantian siswa membaca arti Surah al-Alaq ayat 1–5
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk menghafalkan arti ayat dalam Surah al-Alaq ayat 1–5 secara
acak.
b. Siswa bersama-sama membaca arti Surah al-Alaq ayat 1–5 sebagai penutup kegiatan
pembelajaran.

Sumber Belajar
1. Buku Paket Pendidikan Agama Islam Kelas IV Penerbit Cempaka Putih, Klaten.
2. Kitab Al Qur’an.
3. Buku-buku lain yang relevan.

Penilaian
A. Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Apakah arti kata al-Qadr?
2. Bagaimanakah arti ayat ke empat Surah al-Qadr?
3. Apakah kandungan Surah al-Qadr?
4. Salinlah arti Surah al-Alaq ayat 1–5
5. Apakah pesan yang terkandung dalam Surah al-Alaq ayat 1–5?

B. Penugasan!
Bacalah Surat al-Qadr dan al-Alaq ayat 1–5 beserta artinya berulang-ulang di rumahmu !

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


268
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 2. Meyakini adanya hari akhir.
Kompetensi Dasar : 2.1 Menyebutkan nama-nama hari akhir.
Indikator : 2.1.1 Menyebutkan nama lain hari akhir.
2.1.2 Menunjukkan contoh kiamat sugra.
2.1.3 Menggambarkan dahsyatnya peristiwa hari akhir.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan nama-nama hari akhir.
2. Siswa dapat memberikan contoh kiamat sugra.
3. Siswa dapat meyampaikan peristiwa hari akhir.
Materi Pembelajaran :
A. Pengertian Hari Akhir
Hari akhir disebut juga hari kiamat. Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan di alam dunia ini.
B. Nama Lain Hari Akhir
Perhatikan dan hafalkan nama lain hari akhir dibawah ini!
1. Yaumul Qiya-mah.
.
2. Yaumul Fasl.
3. Yaumul H.isab.
4. Yaumul Fath..
5. Yaumul Qa-ri’ah.
C. Tanda-tanda Hari Akhir
Perhatikan tanda hari akhir yang kecil dan tanda hari akhir yang besar.

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab tentang pengertian hari akhir.
2. Driil (Latihan)
Menanamkan siswa terampil menyebutkan nama lain hari akhir.
3. Praktik
Siswa praktik menceritakan tanda-tanda peristiwa hari akhir.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan berdoa.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjuk salah satu siswa untuk menceritakan peristiwa musibah yang ada di alam ini.
b. Guru menjelaskan pengertian hari akhir, nama lainnya, serta tanda-tanda hari akhir.
c. Siswa memahami pengertian hari akhir dan hafal nama lain hari akhir.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


269
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk menceritakan peristiwa-peristiwa musibah yang mereka
atau mereka lihat.
b. Mengadakan tanya jawab tentang nama lain hari akhir.
c. Siswa membaca doa akhir majelis bersama-sama.

Sumber Belajar
1. Koran/majalah yang memberitakan bencana alam.
2. Buku Pendidikan Agama Islam kelas VI PT. Cempaka Putih.
3. Buku-buku lain yang relevan.

Penilaian
A. Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Ceritakan peristiwa-peristiwa alam yang merupakan bencana!
2. Sebutkan nama-nama hari akhir!
3. Sebutkan tanda-tanda hari akhir!

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


270
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 2. Meyakini adanya hari akhir.
Kompetensi Dasar : 2.2 Menjelaskan tanda-tanda hari akhir.
Indikator : 2.2.1 Menyebutkan tanda-tanda hari akhir.
2.2.2 Menjelaskan tanda-tanda hari akhir.
2.2.3 Menyakini bahwa hari ini akan berakhir.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan tanda-tanda hari akhir.
2. Siswa dapat membedakan tanda hari akhir kecil dan tanda hari akhir
besar.
3. Siswa meyakini bahwa hari akhir pasti datang.
Materi Pembelajaran :
A. Tanda-Tanda Hari Akhir
Perhatikan tanda-tanda kecil di bawah ini!
1. Diutusnya Nabi Muhammad saw. sebagai rasul terakhir.
2. Hilangnya ilmu.
3. Kemaksiatan merajalela.
4. Amanah telah disia-siakan orang.
B. Tanda-Tanda Hari Akhir
Perhatikan tanda-tanda besar di bawah ini!
1. Matahari terbit dari arah barat.
2. Keluarnya Imam Mahdi.
3. Keluarnya Dajjal.
4. Turunnya Nabi Isa a.s.
5. Rusaknya Kakbah.
6. Lenyapnya Al-Qur’an.
7. Semua manusia menjadi kafir.
C. Tahapan Kehidupan Di Alam Akhirat
.
1. Yaumul Ba’as.
2. Yaumul Mahsyar.
3. Yaumul H.isa-b.
4. Yaumul Jaza-’.
5. Nama-nama surga.
6. Nama-nama neraka.

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab tentang tanda-tanda hari akhir.
2. Driil (Latihan)
Menanamkan siswa terampil menyebutkan tanda-tanda hari akhir.
3. Praktik
Siswa menceritakan peristiwa yang menjadi bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


271
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan berdoa.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjuk salah satu siswa untuk menceritakan tanda-tanda hari akhir kecil.
b. Guru menjelaskan tanda-tanda hari akhir dan kehidupan di akhirat.
c. Siswa dapat meyakini bahwa hari akhir pasti datang.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk membedakan tanda-tanda hari akhir kecil dan tanda-tanda
hari akhir besar.
b. Mengadakan tanya jawab mengenai tanda-tanda hari akhir.
c. Siswa membaca doa akhir majelis bersama-sama.

Sumber Belajar
1. Majalah/buku yang memberitakan bencana alam.
2. Buku Pendidikan Agama Islam kelas VI PT. Cempaka Putih.
3. Buku-buku lain yang relevan.

Penilaian
A. Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Sebutkan tanda-tanda hari akhir yang kecil!
2. Sebutkan tanda-tanda hari akhir yang besar!

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


272
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 3. Menceritakan kisah Abu Lahab, Abu Jahal, dan Musailamah Al-Kazzab.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menceritakan kisah Abu Lahab dan Abu Jahal.
Indikator : 3.1.1 Memahami kisah Abu Lahab dan Abu Jahal.
3.1.2 Menunjukkan contoh perilaku tercela Abu Lahab dan Abu Jahal.
3.1.3 Menunjukkan sikap menghindari perilaku Abu Lahab dan Abu Jahal.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menceritakan kembali kisah Abu Lahab dan Abu Jahal.
2. Siswa dapat menyebutkan sifat tercela yang dimiliki Abu Lahab dan
Abu Jahal.
3. Siswa dapat menghindari perilaku tercela yang dimiliki Abu Lahab dan
Abu Jahal.
Materi Pembelajaran :
Kisah Abu Lahab dan Abu Jahal
Perhatikan kisah Abu Lahab.
Abu Lahab beserta istrinya sangat dengki pada Nabi Muhammad saw., setiap jalan yang
dilalui Nabi Muhammad saw. diberi duri. Akibatnya Allah swt. murka dan Abu Lahab beserta istrinya
disiksa oleh Allah swt. Duri yang dipasang istrinya akan dibawa Abu Lahab besok ke neraka dan
kelak akan membakar dirinya.
Selain cerita di atas, akibat sifat dengki adalah sebagai berikut.
1. Dijauhi teman.
2. Hidupnya tidak akan tenang.
3. Mendapat siksaan Allah swt.

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab tentang kisah Abu Lahab dan Abu Jahal serta perilaku tercela
mereka.
2. Driil (Latihan)
Menanamkan kepada siswa bahwa perilaku dengki termasuk perilaku tercela atau akhlaqul
mazmumah.
3. Praktik
Siswa menyebutkan akibat dari perilaku dengki.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan berdoa.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


273
2. Kegiatan Inti
a. Menceritakan kepada siswa kisah Abu Lahab dan Abu Jahal.
b. Guru memberi pertanyaan pada siswa untuk menyebutkan sifat-sifat tercela Abu Lahab dan
Abu Jahal.
c. Siswa dapat menghindari perilaku dengki.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk menyebutkan contoh perilaku Abu Lahab dan Abu Jahal.
b. Mengadakan tanya jawab tentang perilaku dengki dan akibat dari perilaku dengki .
c. Siswa membaca doa akhir majelis bersama-sama.

Sumber Belajar
1. Buku Paket Pendidikan Agama Islam kelas VI.
2. Buku Pendidikan Agama Islam kelas VI PT. Cempaka Putih.
3. Buku-buku lain yang relevan.

Penilaian
A. Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Siapakah Abu Lahab itu?
2. Siapakah Abu Jahal itu?
3. Sifat apa yang dimiliki oleh Abu Lahab dan Abu Jahal?

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


274
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 3. Menceritakan kisah Abu Lahab, Abu Jahal, dan Musailamah Al-Kazzab.
Kompetensi Dasar : 3.2 Menceritakan perilaku Musailamah Al-Kazzab.
Indikator : 3.2.1 Memahami kisah Musailamah Al-Kazzab.
3.2.2 Menunjukkan contoh perilaku tercela Musailamah Al-Kazzab.
3.2.3 Menunjukkan sikap menghindari perilaku tercela Musailamah Al-
Kazzab.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menceritakan kembali kisah Musailamah Al-Kazzab.
2. Siswa dapat menyebutkan sifat tercela yang dimiliki Musailamah Al-
Kazzab.
3. Siswa dapat menghindari perilaku tercela yang dimiliki Musailamah Al-
Kazzab.
Materi Pembelajaran :
A. Musailamah Al-Kazzab
Musailamah Al-Kazzab adalah orang yang memiliki sifat bohong. Ia mengaku dirinya sebagai
seorang nabi. Ia menyatakan ia utusan Allah, padahal ia adalah pembohong besar.
B. Pengertian Perilaku Bohong
Bohong artinya antara ucapan dan tindakan tidak sesuai. Bohong disebut juga dusta. Bohong
termasuk sifat orang munafik. Berperilaku bohong termasuk sifat tercela atau akhlaqul mazmumah.
C. Contoh Perilaku Bohong
Perhatikan tanda-tanda orang yang memiliki sifat bohong di bawah ini.
1. Berkata tidak sesuai dengan kenyataan.
2. Membuat-buat cerita palsu.
3. Memberikan kesaksian palsu.

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab tentang kisah Musailamah Al-Kazzab.
2. Driil (Latihan)
Menanamkan siswa bahwa perilaku bohong termasuk perilaku tercela atau akhlaqul mazmumah.
3. Praktek
Siswa menceritakan tentang kisah Musailamah Al-Kazzab dan menyebutkan contoh perilaku
bohong.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan berdoa.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


275
2. Kegiatan Inti
a. Guru menceritakan tentang kisah Musailamah Al-Kazzab.
b. Guru menjelaskan pengertian bohong.
c. Hal-hal yang termasuk perilaku bohong
d. Akibat perilaku bohong
e. Siswa dapat menghindari perilaku bohong
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk membuat cerita tentang Musailamah Al-Kazzab
b. Mengadakan tanya jawab mengena hal-hal yang termasuk perilaku bohong.
c. Siswa membaca doa akhir majelis bersama-sama

Sumber Belajar
1. Buku Paket Pendidikan Agama Islam kelas VI.
2. Buku Pendidikan Agama Islam kelas VI PT. Cempaka Putih
3. Buku-buku lain yang relevan.

Penilaian
A. Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Siapakah Musailamah Al-Kazzab?
2. Termasuk ciri apakah orang yang memiliki sifat bohong?
3. Ceritakanlah kembali tentang Musailamah al-Kazzab!

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


276
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 4. Menghindari perilaku tercela.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menghindari perilaku dengki seperti Abu Lahab dan Abu Jahal.
Indikator : 4.1.1 Menjelaskan pengertian perilaku dengki.
4.1.2 Menunjukkan contoh akibat perilaku dengki.
4.1.3 Menunjukkan sikap menghindari perilaku dengki.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan perilaku dengki.
2. Siswa dapat menyebutkan akibat perilaku dengki.
3. Siswa dapat menghindari perilaku dengki.
Materi Pembelajaran :
A. Pengertian Perilaku Dengki
Perilaku Dengki termasuk akhlaq tang tercela, disebut juga akhlaqul mazmumah. Dengki artinya
perasaan tidak senang bila melihat orang lain menerima kebahagiaan atau nikmat Allah swt.
B. Akibat Perilaku Dengki
Perhatikan kisah Abu Lahab.
Abu Lahab beserta istrinya sangat dengki pada Nabi Muhammad saw., setiap jalan yang
dilalui Nabi Muhammad saw. diberi duri. Akibatnya Allah swt. murka dan Abu Lahab beserta istrinya
disiksa oleh Allah swt.
Adapun akibat dengki adalah sebagai berikut.
1. Dijauhi teman.
2. Hidupnya tidak akan tenang.
3. Mendapat siksaan Allah swt.

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab tentang perilaku tercela termasuk juga perilaku dengki.
2. Driil (Latihan)
Menanamkan kepada siswa bahwa perilaku dengki termasuk perilaku tercela atau akhlaqul
mazmumah.
3. Praktik
Siswa menyebutkan akibat dari perilaku dengki.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan berdoa.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


277
2. Kegiatan Inti
a. Guru memberi pertanyaan pada siswa untuk menyebutkan hal-hal yang termasuk perilaku
tercela.
b. Guru menjelaskan pengertian perilaku dengki dan akibatnya.
c. Siswa dapat menghindari perilaku dengki.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk menyebutkan yang termasuk perilaku tercela.
b. Mengadakan tanya jawab tentang perilaku dengki dan akibat dari perilaku dengki.
c. Siswa membaca doa akhir majelis bersama-sama.

Sumber Belajar
1. Buku Paket Pendidikan Agama Islam kelas VI.
2. Buku Pendidikan Agama Islam kelas VI PT. Cempaka Putih.
3. Buku-buku lain yang relevan.

Penilaian
A. Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Disebut akhlak apakah perilaku tercela itu?
2. Apa saja contoh perilaku dengki?
3. Apa akibat perilaku dengki!

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


278
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 4. Menghindari perilaku tercela.
Kompetensi Dasar : 4.2 Menghindari perilaku berbohong seperti Musailamah Al-Kazzab.
Indikator : 4.2.1 Menjelaskan pengertian berbohong.
4.2.2 Menunjukkan contoh perilaku bohong.
4.2.3 Menunjukkan sikap menghindari perilaku berbohong.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan pengertian bohong.
2. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh perilaku bohong.
3. Siswa dapat menghindari perilaku bohong.
Materi Pembelajaran :
A. Pengertian Perilaku Bohong
Bohong artinya antara ucapan dan tindakan tidak sesuai. Bohong disebut juga dusta. Bohong
termasuk sifat orang munafik. Berperilaku bohong termasuk sifat tercela atau akhlaqul mazmumah.
B. Contoh Perilaku Bohong
Perhatikan tanda-tanda besar di bawah ini!
1. Berkata tidak sesuai dengan kenyataan.
2. Membuat-buat cerita palsu.
3. memberikan kesaksian palsu.

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab tentang perilaku bohong.
2. Driil (Latihan)
Menanamkan siswa bahwa perilaku bohong termasuk perilaku tercela atau akhlaqul mazmumah.
3. Praktek
Siswa menceritakan kisah Musailamah Al-Kazzab dan menyebutkan contoh perilaku bohong.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan berdoa.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
2. Kegiatan Inti
a. Guru memberi pertanyaan tentang perilaku bohong
b. Guru menjelaskan pengertian bohong.
c. Hal-hal yang termasuk perilaku bohong
d. Akibat perilaku bohong
e. Siswa dapat menghindari perilaku bohong

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


279
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk membuat cerita tentang Musailamah Al-Kazzab
b. Mengadakan tanya jawab mengena hal-hal yang termasuk perilaku bohong.
c. Siswa membaca doa akhir majelis bersama-sama

Sumber Belajar
1. Buku Paket Pendidikan Agama Islam kelas VI.
2. Buku Pendidikan Agama Islam kelas VI PT. Cempaka Putih.
3. Buku-buku lain yang relevan.

Penilaian
A. Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang disebut perilaku bohong?
2. Berikan contoh-contoh sifat bohong!
3. Apa saja akibat yang ditimbulkan dari perilaku bohong?
4. Ceritakanlah kembali tentang Musailamah Al-Kazzab!

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


280
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 5. Mengenal ibadah pada bulan Ramadan.
Kompetensi Dasar : 5.1 Melaksanakan tarawih di bulan Ramadan.
Indikator : 5.1.1 Pengertian Salat tarawih.
5.1.2 Tata cara mengerjakan salat tarawih.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Mengetahui pentingnya ibadah salat tarawih ketika Ramadan.
2. Mampu mempraktikkan salat tarawih.
Materi Pembelajaran :
A. Pengertian Salat Tarawih
Dalam melakukan ibadah puasa ini kita dapat belajar dari cara Rasulullah berpuasa. Beliau
mengajarkan kepada kita untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan ketika berpuasa, karena nilai
pahalanya berlipat ganda. Kemudian beliau mengajarkan kepada untuk sekuat tenaga
menghindarkan dari perilaku tercela ketika sedang berpuasa.
Rasululah menganjurkan kita untuk menjauhi semua perbuatan dan perkataan tercela ketika
sedang berpuasa. Apabila seseorang berbuat maksiat dan berperilaku tercela, maka puasanya
menjadi batal.
Ketika sedang berpuasa, kita justru diwajibkan menjalankan amalan sunah seperti yang
dicontohkan Rasulullah. Amalan sunah tersebut antara lain melaksanakan salat tarawih. Salat
tarawih merupakan salah satu sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. kepada kita untuk
melaksanakannya pada bulan Ramadan. Salat tarawih dilakukan di malam hari, biasanya
dilaksanakan secara berjamaah setelah salat Isya.
B. Tata Cara Mengerjakan Salat Tarawih
Salat tarawih waktunya adalah sehabis waktu Isya sebelum datangnya waktu Subuh. Salat
tarawih ini dapat dikerjakan secara berjamaah maupun sendiri-sendiri. Setiap muslim yang kuat
dan mampu mengerjakannya dianjurkan untuk menjalankan salat tarawih ini. Dengan demikian,
kita dapat meraih keutamaan dalam menjalankan puasa selama bulan Ramadan.
Rasulullah selalu mengajak kepada keluarganya serta para sahabat agar membiasakan diri
mengerjakan salat Ramadan. Terlebih ketika pada waktu sepuluh hari terakhir bulan Ramadan,
dianjurkan untuk menegakkannya sehingga dapat meraih keutamaan lailatul qadr.

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa melakukan tanya jawab dengan guru maupun sesama teman tentang pengalaman masing-
masing dalam berpuasa.
2. Berdiskusi
Siswa berdiskusi tentang rukun-rukun puasa yang harus dikerjakan serta amalan sunah yang
utama untuk dikerjakan
3. Menunjukkan Kegiatan-Kegiatan
Siswa menunjukkan keg
3iatan-kegiatan yang biasa dilakukan pada saat menjalankan puasa.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


281
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmallah dan berdoa .
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
c. Meminta siswa menyiapkan Al Qur’an dan buku-buku Tajwid
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta siswa untuk membuka buku-buku referensi yang terkait dengan tema ini.
b. Guru menjelaskan tentang amalan-amalan yang biasa dikerjakan ketika berpuasa baik yang
hukumnya wajib, sunah, maupun yang haram.
c. Guru mengajak siswa untuk rajin mengerjakan salat tarawih seperti yang dicontohkan
Rasulullah dan para sahabat dahulu.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memotivasi siswa untuk mengerjakan puasa Ramadan dan menjalankannnya secara
benar.
b. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan salat tarawih pada malam Ramadan.
c. Guru mengajak siswa untuk mendalami materi dan menyiapakan diri mempelajari bahasan
berikutnya di rumah.

Sumber Belajar
1. Al-Qur’an
2. Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VI. Penerbit Cempaka Putih.
3. Buku-buku lain yang relevan.

Penilaian
1. Arti ”mengendalikan diri” dalam puasa mencakup pembatasan . . . dari hal-hal yang haram.
a. anggota tubuh dan mulut
b. mata, telinga, dan kaki
c. seluruh angota tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki
d. seluruh anggota tubuh, hati, dan pikiran
2. Bagaimana cara mengerjakan salat tarawih?
3. Kapan salat tarawih dilaksanakan?
4. Berapa rakaat salat tarawih dikerjakan?
5. Mengapa menjalankan salat tarawih sangat penting?

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


282
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 5. Mengenal ibadah pada bulan Ramadan.
Kompetensi Dasar : 5.2 Melaksanakan tasdarus Al-Qur’an.
Indikator : 5.2.1 Bertadarus Al-Qur’an ketika berpuasa Ramadan.
5.2.2 Menujukkan amalan-amalan sunah bertadarus Al-Qur’an ketika
berpuasa.
Alokasi Waktu : 6 × 35 menit (2 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Mengetahui keutamaan membaca Al-Qur’an ketika berpuasa Ramadan.
2. Dapat membiasakan bertadarus Al-Qur’an ketika Ramadan.
Materi Pembelajaran :
A. Bertadarus Al-Qur’an ketika berpuasa Ramadan
Al-Qur’an adalah kitab suci kita. Sebagai kitab suci maka kita dianjurkan untuk membaca,
menggali, dan mengamalkan isi kanduangannya. Pada bulan Ramadan, kita dianjurkan untuk
membacanya. Bahkan, apabila membaca pada hari-hari selama bulan tersebut, telah dijanjikan
Allah dan akan meraih pahala yang sangat besar.
Bertadarus Al-Qur’an dapat dilakukan di manapun, bisa di rumah, masjid, ataupun tempat-
tempat yang lain. Waktu bertadarus juga dapat kapan saja, misalnya setelah mengerjakan salat,
setelah magrib, dan sebagainya. Caranya dapat dilakukan secara sendiri-sendiri ataupun bersama
orang lain.

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa melakukan tanya jawab dengan guru maupun sesama teman tentang pengalaman masing-
masing dalam bertadarus Al-Qur’an.
2. Berdiskusi
Siswa berdiskusi tentang amalan sunah yang utama untuk dikerjakan.
3. Menunjukkan Kegiatan-Kegiatan
Siswa menunjukkan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan pada saat menjalankan puasa.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan mengawali pembelajaran dengan membaca doa bersama-sama.
b. Menjelaskan materi yang hendak diajarkan serta kompetensi yang hendak diraih.
c. Mengajak siswa untuk menyiapakan buku pelajaran siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Guru mempersilakan siswa membuka buku referensi tentang tadarus Al-Qur’an.
b. Siswa membaca Al-Qur’an tentang keutamaan bertadarus Al-Qur’an.
c. Siswa membahas fungsi dan manfaat bertadarus Al-Qur’an ketika Ramadan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


283
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk membuat agenda tentang kegiatan tadarus Al-Qur’an.
b. Mengadakan tanya jawab tentang materi yang belum dipahami.
c. Siswa bersama-sama membaca doa akhir majlis sebagai penutup kegiatan pembelajaran.

Sumber Belajar
1. Al-Qur’an terjemah
2. Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VI
3. Buku-buku lain yang relevan
4. Alat-alat yang sesuai dengan materi

Penilaian
1. Membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadan sunah dilakukan di . . . .
a. masjid
b. musala
c. rumah
d. semua benar
2. Mengapa membaca Al-Qur’an selama Ramadan sangat penting?
3. Di manakah kamu biasa bertadarus Al-Qur’an selama Ramadan?
4. Bolehkah mengisi bulan Ramadan dengan mengerjakan amalan maksiat?
5. Tunjukkan contoh-contoh ibadah yang sunah dikerjakan selama bulan Ramadan!

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


284
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 6. Mengartikan Al-Quran Ayat-Ayat Pilihan.
Kompetensi Dasar : 6.1 Membaca Q.S. al-Maidah [5] ayat 3 dan Q.S. al-Hujurat [49] ayat 13.
Indikator : 6.1.1 Mampu membaca Surah al-Maidah [5] ayat 3.
6.1.2 Mampu memraktikkan membaca Surah al-Maidah [5] ayat 3
dalam salat.
6.1.3 Mampu membaca Surah al-Hujurat [49] ayat 13.
6.1.2 Mampu memraktikkan membaca Surah al-Hujurat [49] ayat 13
dalam salat.
Alokasi Waktu : 4 × 35 menit (2 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat membaca Surah al-Maidah [5] ayat 3 dengan harahat dan
makhraj yang benar.
2. Siswa dapat mengulang-ulang membaca Surah al-Maidah [5] ayat 3
dengan dengan harahat dan makhraj yang benar.
3. Siswa dapat menerapkan bacaan Surah al-Maidah [5] ayat 3 dalam
salat.
4. Siswa dapat membaca Surah al-Hujurat [49] ayat 13 dengan harahat
dan makhraj yang benar.
5. Siswa dapat mengulang-ulang membaca Surah al-Hujurat [49] ayat 13
dengan dengan harahat dan makhraj yang benar.
6. Siswa dapat menerapkan bacaan Surah al-Hujurat [49] ayat 13 dalam
salat.
Materi Pembelajaran :
1. Bacaan Surah al-Maidah [5] ayat 3.

2. Bacaan Surah al-Hujurat [49] ayat 13.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


285
Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab tentang Surah al-Maidah [5] ayat 3 dan al-Hujurat [49] ayat 13
2. Driil (Latihan)
Dengan bimbingan guru siswa berlatih membaca Surah al-Maidah [5] ayat 3 dan al-Hujurat [49]
ayat 13 ayat demi ayat.
3. Praktek
Siswa memraktikkan membaca Surah al-Maidah [5] ayat 3 dan al-Alaq ayat 1–5 (klasikal atau
perorangan).

Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca Basmalah dan berdo’a.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
c. Meminta siswa untuk menyiapkan Al Qur’an dan buku Pendidikan Agama Islam.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca salah satu surat pilihan dari Al Qur’an.
b. Dengan bimbingan guru siswa membaca Surah al-Maidah [5] ayat 3
c. Memberi penjelasan tentang cara melafalkan bacaan Surah al-Maidah [5] ayat 3dengan fasih.
d. Secara bergantian siswa membaca Surah al-Maidah [5] ayat 3 ayat 1 sampai dengan 5.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk memraktikkan membaca Surah al-Maidah [5] ayat 3 dalam
salat.
b. Siswa bersama-sama membaca Surah al-Maidah [5] ayat 3 ayat 1 sampai dengan 5 sebagai
penutup kegiatan pembelajaran.
Pertemuan II
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca Basmalah dan berdo’a.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
c. Meminta siswa untuk menyiapkan Al Qur’an dan buku Pendidikan Agama Islam.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca salah satu surat pilihan dari Al Qur’an.
b. Dengan bimbingan guru siswa membaca Surah al-Hujurat [49] ayat 13
c. Memberi penjelasan tentang cara melafalkan bacaan Surah al-Hujurat [49] ayat 13 dengan
fasih.
d. Secara bergantian siswa membaca Surah al-Hujurat [49] ayat 13.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk memraktikkan membaca Surah al-Hujurat [49] ayat 13
dalam salat.
b. Siswa bersama-sama membaca Surah al-Hujurat [49] ayat 13 sebagai penutup kegiatan
pembelajaran.

Sumber Belajar
1. Buku Paket Pendidikan Agama Islam Kelas VI Penerbit Cempaka Putih, Klaten.
2. Kitab Al-Qur’an.
3. Buku-buku lain yang relevan.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


286
Penilaian
A. Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Ada berapa ayat Surah al-Maidah [5] ayat 3 itu?
2. Bacalah Surah al-Hujurat [49] ayat 13!

3.

Bagaimanakah arti bacaan di atas?


4. Salinlah Surah al-Maidah [5] ayat 3 lengkap dengan syakalnya!
5. Salinlah Surah al-Hujurat [49] ayat 13 lengkap dengan syakalnya!
B. Penugasan
1. Bacalah Surah al-Maidah [5] ayat 3 dan al-Hujurat [49] ayat 13 berulang-ulang di rumahmu!
2. Praktikkanlah membaca Surah al-Maidah [5] ayat 3 dan al-Hujurat [49] ayat 13 saat kamu
salat!

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


287
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/1
Standar Kompetensi : 6. Mengartikan Al-Quran surah pendek pilihan.
Kompetensi Dasar : 6.2 Mengartikan Q.S. al-Maidah [5] ayat 3 dan QS al-Hujurat [49] ayat 13.
Indikator : 6.2.1 Mampu mengartikan Surah al-Maidah [5] ayat 3 dengan benar.
6.2.2 Mampu mengartikan Surah al-Hujurat [49] ayat 13 dengan benar.
Alokasi Waktu : 4 × 35 menit (2 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengartikan Surah al-Maidah [5] ayat 3 dengan benar.
2. Siswa dapat memahami kandungan Surah al-Maidah [5] ayat 3.
3. Siswa dapat mengartikan Surah al-Hujurat [49] ayat 13 dengan benar.
4. Siswa dapat memahami kandungan Surah al-Hujurat [49] ayat 13.
Materi Pembelajaran :
1. Arti Surah Al-Maidah (5) ayat 3
a. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,
b. dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah,
c. yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk,
d. yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih.
e. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala.
f. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu, perbuatan
fasik.
g. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku.
h. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama-Ku untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-
Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu.
i. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh,
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S. al-Ma-idah [5]: 3)
2. Arti Surah Al-Hujurat [49] ayat 13
a. Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan,
b. kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling
mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa.
c. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. (Q. S. al-Hujurat [49]: 13)

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab tentang arti Surah al-Maidah [5] ayat 3 dan al-Hujurat [49] ayat
13
2. Driil (Latihan)
Dengan bimbingan guru siswa berlatih membaca arti Surah al-Maidah [5] ayat 3 dan al-Hujurat
[49] ayat 13 ayat demi ayat.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


288
3. Praktik
Siswa memraktikkan membaca arti Surah al-Maidah [5] ayat 3 dan al-Hujurat [49] ayat 13 (klasikal
atau perorangan).

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca Basmalah dan berdoa.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
c. Meminta siswa untuk menyiapkan Al-Qur’an dan buku Pendidikan Agama Islam.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca arti Surah al-Maidah (5) ayat 3.
b. Dengan bimbingan guru siswa membaca arti Surah al-Ikhlas [112] dengan saksama.
c. Memberi penjelasan tentang kandungan Surah al-Maidah [5] ayat 3.
d. Secara bergantian siswa membaca arti Surah al-Maidah [5] ayat 3.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk menghafalkan arti ayat dalam Surah al-Maidah [5] ayat 3
secara acak.
b. Siswa bersama-sama membaca arti Surah al-Maidah [5] ayat 3 sebagai penutup kegiatan
pembelajaran.
Pertemuan II
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca Basmalah dan berdoa.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
c. Meminta siswa untuk menyiapkan Al-Qur’an dan buku Pendidikan Agama Islam.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca arti Surah al-Hujurat [49] ayat 13.
b. Dengan bimbingan guru siswa membaca arti Surah al-Hujurat [49] ayat 13 dengan saksama.
c. Memberi penjelasan tentang kandungan Surah al-Hujurat [49] ayat 13.
d. Secara bergantian siswa membaca arti Surah al-Hujurat [49] ayat 13.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk menghafalkan arti ayat dalam Surah al-Hujurat [49] ayat 13
secara acak.
b. Siswa bersama-sama membaca arti Surah al-Hujurat [49] ayat 13 sebagai penutup kegiatan
pembelajaran.

Sumber Belajar
1. Buku Paket Pendidikan Agama Islam Kelas IV Penerbit Cempaka Putih, Klaten.
2. Kitab Al Qur’an.
3. Buku-buku lain yang relevan.

Penilaian
A. Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Apakah arti kata al-Maidah [5] ayat 3?
2. Bagaimanakah arti potongan kalimat ke dua Surah al-Maidah [5] ayat 3?
3. Apakah kandungan Surah al-Maidah [5] ayat 3?
4. Salinlah arti Surah al-Hujurat [49] ayat 13!
5. Apakah pesan yang terkandung dalam Surah al-Hujurat (49) ayat 13?

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


289
B. Penugasan!
Bacalah Surat al-Maidah [5] ayat 3 dan al-Hujurat [49] ayat 13 beserta artinya berulang-ulang di
rumahmu !

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


290
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 7. Menyakini adanya qada dan qadar.
Kompetensi Dasar : 7.1 Menjelaskan contoh qada dan qadar.
Indikator : 7.1.1 Menjelaskan pengertian qada dan qadar.
7.1.2 Menyebutkan pengertian qada dan qadar.
7.1.3 Menyebutkan contoh qada.
7.1.4 Menyebutkan salah satu contoh qadar.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mendefinisikan pengertian qada dan qadar.
2. Siswa dapat menunjukkan kandungan contoh-contoh qada dan qadar.

Materi Pembelajaran:
A. Pengertian qada
qada adalah peraturan Allah swt. terhadap semua mahluk-Nya atas segala sesuatu yang akan
terjadi, baik di dunia dan di akhirat . Sebelum manusia lahir peraturan ini menjadi rahasia Allah
swt. dan hanya Allah swt. sendirilah yang mengetahui sedangkan manusia tidak akan mengetahui
tentang qada.
B. Pengertian qadar
qadar adalah ketentuan Allah swt. (taqdir) yang telah berlaku atau terjadi pada semua mahluk-
Nya. Manusia tidak dapat mengetahui takdir, namun tinggal menjalaninya. Allah swt. tidak mem-
berikan kemampuan kepada manusia untuk mengetahui takdir oleh karena itu, sebelum terjadinya
taqdir kita harus berusaha dan berikhtiar dengan sekuat tenaga. Diantara yang menjadi takdir
Allah swt. adalah umur dan rizki manusia. Manusia tidak dapat mengetahui berapa umurnya serta
kapan dan dimana akan mati. Karena itu, kita harus mempergunakan kesempatan hidup ini untuk
berbuat kebaikan kepada sesama manusia dan mahluk Allah swt. yang lain.

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab dengan teman-temannya tentang qada dan qadar.
2. Karya Wisata
Siswa berkunjung ke suatu tempat bencana alam untuk mempelajari tentang qadar Allah swt..
3. Cerita
Siswa mengungkapkan kepribadian tokoh-tokoh melalui penuturan sejarah atau suatu kejadian
untuk mempelajari tentang qada.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmallah dan berdoa besama.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara singkat.
c. Meminta siswa menyiapkan buku catatan dan buku-buku Pendidikan Agama Islam yang
relevan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


291
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta semua siswa untuk menelaah dan mengkaji materi tentang qada dan qadar.
b. Siswa dapat menunjukkan contoh-contoh qadar Allah swt. terhadap mahluk-Nya.
c. Siswa dapat menunjukkan pengertian perbedaan antara qada dan qadar.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk menjelaskan pengertian qada dan menuliskan dalam buku
tugas.
b. Mengadakan tanya jawab tentang pengertian qada dan qadar Allah swt..
c. Siswa bersama-sama membaca doa akhir majlis sebagai penutup kegiatan pembelajaran.

Sumber Belajar
1. Al Qur’an
2. Al Hadist
3. Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VI PT. Cempaka Putih.
4. Buku-buku lain yang sesuai dengan materi
5. Peralatan teknologi dan komunikasi yang relevan.

Penilaian
1. Jelaskan pengertian tentang qada Allah swt.!
2. Jelaskan pengertian tentang qadar Allah swt.!
3. Carilah 3 contoh-contoh peristiwa yang merupakan qadar Allah swt. dan laporkan hasilnya dalam
1 minggu kedepan.
4. Sebutkan macam-macam qadar dan jelaskan perbedaannya!
5. Mengapa kita harus berusaha dalam menjalani takdir?

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


292
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 7. Menyakini adanya qada dan qadar.
Kompetensi Dasar : 7.2 Menunjukkan keyakinan terhadap qada dan qadar.
Indikator : 7.2.1 Menjelaskan pengertian keyakinan terhadap qada dan qadar.
7.2.2. Menunjukkan sikap keyakinan terhadap qada dan qadar.
7.2.3. Menyebutkan contoh qada dan qadar.’
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian qada dan qadar.
2. Siswa dapat menunjukkan sikap keyakinan terhadap qada dan qadar.

Materi Pembelajaran:
A. Pengertian Rukun Iman
Rukun iman ada enam. Sebagai orang mukmin kita wajib mempercayai adanya Allah swt., para
Malaikat, Kitab-kitab Allah swt., para rasul Allah swt., percaya adanya hari qiyamat serta yakin
adanya qada dan qadar dari Allah swt..
B. Keyakinan Terhadap qada dan qadar
Kita wajib yakin bahwa Allah swt. yang telah menciptakan segala sesuatu sudah barang tentu
Allah swt. telah menentukan segala sesuatu sebelum Alloh menciptakan sesuatu itu dan mengatur
segala yang ada dengan pengetahuan, ketentuan, kebijaksanaan dan kehendak-Nya, Iman kepada
qada dan qadar termasuk rukun iman yang keenam. Artinya kita wajib beriman dan yakin kepada
segala sesuatu dan ketetapan Allloh SWT. Manusia tidak akan dapat menentukan besuk akan
menjadi orang yang kaya setelah tua, yang menentukan kaya atau miskin seseorang hanyalah
Allah swt..

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab dengan teman-temannya tentang qada dan qadar.
2. Driil (Latihan)
Siswa berlatih menanamkan kebiasan-kebiasaan berlaku baik sebagai realisasi adanya keyakinan
terhadap qada dan qadar.
3. Cerita
Siswa mengungkapkan isi hatinya tentang keyakinan terhadap qada dan qadar.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmallah dan berdoa besama.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
c. Meminta siswa menyiapkan buku catatan dan buku-buku yang relevan dengan materi pelajaran
dan buku catatan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


293
2. Kegiatan Inti
a. Guru Mennyuruh siswa untuk mendiskusikan tentang qada dan qadar dengan teman-
temannya.
b. Siswa membaca buku-buku untuk menelaah qada dan qadar Allah swt.
c. Siswa dapat menyakini adanya qada dan qadar Allah swt. terhadap semua mahluk-Nya.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk menjelaskan pengertian keyakinan terhadap qada dan
qadar dan menuliskan dalam buku tugas
b. Mengadakan tanya jawab tentang keyakinan terhadap adanya qada dan qadar Allah swt.
terhadap mahluk-Nya.
c. Siswa bersama-sama membaca doa akhir majlis sebagai penutup kegiatan pembelajaran.

Sumber Belajar
1. Al Qur’an.
2. Al Hadist.
3. Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VI PT. Cempaka Putih.
4. Buku-buku lain yang sesuai dengan materi.
5. Peralatan yang relevan dengan materi.

Penilaian
1. Jelaskan diantara hikmah menyakini adanya qada dan qadar!
2. Perhatikan firman Allah swt. berikut yang artinya, ”Tiada suatu bencana pun yang menimpa dibumi
dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah terlukis dalam kitab (Lauh Mahfuz) sebelum
kami menciptakannya. sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah swt.” (Al Hadid:
22)
Pelajaran apa yang dapat kamu ambil?
3. Mengapa kita harus yakin terhadap qada dan qadar?
4. Jelaskan maksud takdir mu’alaq!
5. Apakah takdir mubram itu?

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


294
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 8. Menceritakan kisah kaum muhajirin dan Ansar.
Kompetensi Dasar : 8.1 Menceritaan perjuangan kaum Muhajirin.
Indikator : 8.1.1 Pengertian kaum Muhajirin.
8.1.2 Perjuangan kaum Muhajirin dalam dakwah Islamiyah.
8.1.3 Menceritakan kisah hijrah kaum Muhajirin.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Mengetahui pengertian Muhajirin.
2. Memahami peran kaum Muhajirin dalam dakwah.
3. Mengetahui kisah hijrahnya kaum Muhajirin.
Materi Pembelajaran:
A. Kaum Muhajirin
Muhajirin secara bahasa berarti orang-orang yang pindah dari satu tempat ke tempat yang
lain. Dapat juga diartikan bahwa kaum Muhajirin adalah penduduk Mekah yang telah memeluk
agama Islam dan hijrah (pindah) bersama Nabi Muhammad saw. ke Yasrib (Madinah).
Umat Islam Mekah pernah melaksanakan hijrah sebanyak dua kali. Yang pertama hijrah ke
Abessinia dan yang kedua hijrah ke Madinah. Peristiwa hijrah pertama dipicu oleh sikap kaum
kafir Quraisy yang sangat kejam terhadap kaum muslimin Mekah dan Rasulullah terutama terhadap
mereka yang baru memeluk agama Islam.
Peristiwa hijrah yang kedua dilakukan oleh kaum Muhajirin bersama dengan Nabi Muhammad
saw. ke Yasrib (Madinah) pada tahun 622 M. Dalam hijrah ini kaum Muhajirin terpencar-pencar.
Mereka tidak berangkat bersama-sama. Hal ini dimaksudkan supaya tidak menimbulkan kecuriga-
an kaum kafir Quraisy.

Metode Pembelajaran
1. Cerita
Siswa bercerita tentang kaum Muhajirin yang turut bersama Rasulullah dalam melakukan hijrah.
2. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab dengan teman sebangku tentang kaum Muhajirin.
3. Berdiskusi
Siswa mengadakan diskusi tentang sifat-sifat terpuji yang eprlu dicontohkan sahabat Kaum
Muhajirin.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan mengawali pembelajaran dengan membaca doa bersama-sama.
b. Menjelaskan materi yang hendak diajarkan serta kompetensi yang hendak diraih.
c. Mengajak siswa untuk menyiapakan buku pelajaran siswa.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


295
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta siswa untuk membuka beku-buku referensi yang terkait dengan tema ini.
b. Guru menjelaskan tentang pengertian Muhajirin.
c. Guru menyebutkan keutamaan-keutamaan sifat yang dimiliki kaum Muhajirin.
d. Guru menjelaskan tentang peristiwa hijrahnya kaum Muhajirin bersama Rasulullah.
3. Kegiatan Penutup
a. Memberi tugas agar siswa menyebutkan nama-nama sahabat yang turut hijrah
b. Menugaskan siswa untuk mencari ayat-ayat yang berkaitan dengan peristiwa hijrah.
c. Mengajak siswa untuk emndalami materi dan menyiapakan diri mempelajari bahasan berikutnya
di rumah.

Sumber Belajar
1. Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VI Cempaka Putih.
2. Buku tarih Islam.
3. Buku-buku yang relevan.

Penilaian
1. Kaum muslimin yang berpindah dari Mekah ke Madinah disebut kaum . . . .
a. Ansar
b. Nasara
c. Muhajirin
d. Hijrah
2. Dalam sejarah hidup Rasulullah, kaum muslimin hijrah sebanyak . . . kali.
a. tiga
b. empat
c. satu
d. dua
3. Apa yang kamu ketahui tentang kaum Muhajirin? Jelaskan!
4. Apa yang kamu ketahui tentang hijrah pertama? Jelaskan!
5. Bagaimana sikap kaum Muhajirin ketika sampai di Madinah?

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


296
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 8. Menceritakan kisah kaum muhajirin dan Ansar.
Kompetensi Dasar : 8.2 Menceritaan perjuangan kaum Ansar.
Indikator : 8.2.1 Pengertian kaum Ansar.
8.2.2 Perjuangan kaum Ansar dalam dakwah Islamiyah.
8.2.3 Menceritakan kisah sambutan hijrah kaum Ansar.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Memahami pengertian kaum Ansar.
2. Mengetahui perjuangan kaum Ansar dalam dakwah.
3. Mengetahui kisah sambutan yang dilakukan kaum Ansar terhadap
hijrah kaum Muhajirin.
Materi Pembelajaran:
A. Kaum Ansar
Ansar berarti golongan atau orang-orang penolong. Ansar adalah gelar kehormatan yang
diberikan oleh Nabi Muhammad kepada orang-orang Yasrib (Madinah) yang telah memeluk Islam
beberapa waktu sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.
Pada musim haji (621), datang beberapa orang Madinah. Setelah menyatakan masuk Islam,
mereka menyatakan baiat kesetiaan kepada Nabi Muhammad. Baiat ini dikenal dengan nama
Baiat Aqabah I. Dalam Baiat Aqabah I ini mereka menyatakan mengakui kerasulan Muhammad
dan berjanji tidak akan menyembah selain Allah. Sekembalinya mereka ke Madinah, Rasulullah
mengutus sahabat untuk mengajari mereka tentang Islam.
Setelah hijrahnya kaum muhajirin di Madinah, antara kaum Ansar berbagi tempat tinggal,
pekerjaan, harta benda, dan lain sebagainya dengan kaum Muhajirin. Mereka juga berbagi pekerjaan
baik di bidang pertanian maupun perdagangan. Kaum Muhajirin dan kaum Ansar berbaur menjadi
satu di Madinah. Kaum Ansar membuka pintu rumah mereka dan kaum Muhajirin segera dapat
berbaur dan menyesuaikan diri. Rasulullah selanjutnya mempersaudarakan kaum Muhajirin dan
kaum Ansar melalui suatu perjanjian. Perjanjian ini mengikat mereka dalam susah dan senang.

Metode Pembelajaran
1. Cerita
Siswa bercerita tentang hubungan antara kaum Muhajirin dan kaum Ansar dalam melakukan
hijrah.
2. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab dengan teman sebangku tentang kaum Ansar.
3. Berdiskusi
Siswa mengadakan diskusi tentang siafat-siafat terpuji yang perlu dicontohkan sahabat kaum
Muhajirin.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


297
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan mengawali pembelajaran dengan membaca doa bersama-sama.
b. Menjelaskan materi yang telah diajarkan kemarin secara singkat serta yang hendak diajarkan
sesuai kompetensinya.
c. Menyiapakan siswa untuk membuka buku pelajaran siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta siswa untuk membuka buku-buku referensi yang terkait dengan tema ini.
b. Guru menjelaskan tentang pengertian kaum Ansar.
c. Guru menyebutkan keutamaan-keutamaan sifat yang dimiliki kaum Ansar.
d. Guru menjelaskan tentang peristiwa sambutan terhadap hijrahnya kaum Muhajirin bersama
Rasulullah.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas agar siswa meneladani kisah-kisah yang dicontohkan kaum muhajirin
dan kaum Ansar
b. Mengajak siswa untuk mendalami materi dan menyelesaikan soal-soal dalam uji kompetensi.

Sumber Belajar
1. Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VI Cempaka Putih.
2. Buku tarih Islam.
3. Buku-buku yang relevan.

Penilaian
1. Kaum muslimin Madinah yang menyambut kehadiran dan kaum muslimin Mekah disebut kaum
....
a. Muhajirin
b. Ansar
c. pendatang
d. hajara
2. Kaum Muslimin Mekah hijrah ke Madinah setelah mendapat jaminan dari kaum muslimin Madinah
akan keselamatan mereka. Jaminan tersebut tertuang dalam perjanjian yang disebut . . . .
a. Perjanjian Hudaibiyah
b. Baiat Aqabah I
c. Baiat Aqabah II
d. Piagam Madinah
3. Bagaimana sikap kaum Ansar dalam menerima kaum Muhajirin?
4. Mengapa Rasulullah belum melaksanakan hijrah ke Madinah, sementara kaum muslimin telah
melaksanakannya? Jelaskan!

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


298
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 9. Membiasakan perilaku terpuji.
Kompetensi Dasar : 9.1 Meneladani kegigihan perjuangan kaum muhajirin dalam kehidupan se-
hari-hari di lingkungan peserta didik.
Indikator : 9.1.1. Menyebutkan keteladan yang dilakukan kaum muhajirin.
9.1.2. Membiasakan meneladani kaum muhajirin dalam kehidupan sehari-
hari
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Mampu menyebutkan keteladan yang dilakukan kaum muhajirin.
2. Dapat membiasakan meneladani kaum muhajirin dalam kehidupan
sehari-hari.
Materi Pembelajaran:
Seperti kita ketahui bersama bahwa kaum Muhajirin dalam melaksanakan hijrah ke Madinah
harus melewati beberapa tantangan dan rintangan, baik dari kaum musyrik Quraisy maupun beratnya
medan perjalanan yang harus dilalui. Lalu, apa keteladanan yang dapat kita ambil dari kisah kaum
Muhajirin? Ikuti uraiannya berikut ini.
Salah satu sikap yang harus kita teladani dari kaum Muhajirin adalah kegigihannya. Kaum Muhajirin
sangat gigih dalam memperjuangkan agama Allah. Mereka juga sangat gigih dalam mempertahankan
keyakinan yang telah mereka pilih, yaitu agama Islam. Mereka sangat gigih dalam menghadapi
kekejaman kaum kafir Quraisy. Demi mempertahankan keyakinan, mereka harus rela menerima
siksaan yang sangat berat dari kaum kafir Quraisy.
Keteladanan yang penting dan perlu kita biasakan antara lain:
1. Gigih dalam menuntut ilmu.
2. Gigih dalam mencari rezeki.
3. Berani berkata benar.
4. Selalu berjuang demi menegakkan agama Allah.
5. Selalu meminta pertolongan kepada Allah.

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab dengan teman sebangku tentang akhlak yang dimiliki kaum
Muhajirin.
2. Berdiskusi
Siswa mengadakan diskusi tentang sifat-sifat terpuji yang perlu dicontohkan sahabat Kaum
Muhajirin dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menunjukkan Contoh
Siswa menunjukkan contoh-contoh cara meneladani kaum Muhajirin.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


299
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan mengawali pembelajaran dengan membaca doa bersama-sama.
b. Menjelaskan materi yang hendak diajarkan serta kompetensi yang hendak diraih.
c. Mengajak siswa untuk menyiapakan buku pelajaran siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta siswa untuk membuka buku-buku referensi yang terkait dengan tema ini.
b. Guru menjelaskan keteladan kaum Muhajirin.
c. Guru menyebutkan keutamaan-keutamaan sifat yang dimiliki kaum Muhajirin.
d. Guru menjelaskan cara meneladani kisah dari peristiwa hijrahnya kaum Muhajirin bersama
Rasulullah.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru mengajak siswa agar membiasakan diri meneladani akhlak-akhlak yang dimiliki kaum
muhajirin.
b. Guru mengajak siswa untuk mendalami materi dan menyiapakan diri mempelajari bahasan
berikutnya di rumah.

Sumber Belajar
1. Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VI Cempaka Putih.
2. Buku tarih Islam.
3. Buku-buku yang relevan.

Penilaian
1. Sikap yang dapat kita teladani dari kisah kaum Muhajirin adalah sikap . . . .
a. gigih
b. tolong-menolong
c. kesabaran
d. kesederhanaan
2. Berikut ini anak yang meneladani kisah kaum Muhajirin adalah . . .
a. Arif tidak ingin masuk sekolah meskipun diantar dengan mobil.
b. Nida berangkat ke sekolah dengan menggunakan payung karena hujan yang turun dari subuh.
c. Irma pura-pura sakit gigi karena ada ulangan di sekolah.
d. Marwan malas-malasan di kelas.
3. Jelaskan teladan yang ditunjukkan oleh kaum Muhajirin!
4. Mengapa kita memohon pertolongan hanya kepada Allah?
5. Apa yang akan kamu lakukan untuk meneladani sikap gigih kaum Muhajirin? Jelaskan!

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


300
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 9. Membiasakan perilaku terpuji.
Kompetensi Dasar : 9.2 Meneladani perilaku tolong menolong kaum Ansar dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan peserta didik.
Indikator : 9.2.1. Menyebutkan keteladan yang dilakukan kaum Ansar.
9.2.2. Membiasakan meneladani kaum Ansar dalam kehidupan sehari-hari.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Mampu menyebutkan keteladan yang dilakukan kaum Ansar.
2. Dapat membiasakan meneladani kaum Ansar dalam kehidupan sehari-
hari.
Materi Pembelajaran:
Kaum Ansar adalah kaum muslimin Madinah (Yasrib) yang menolong kaum Muhajirin Mekah.
Banyak sekali keteladanan yang dapat kita ambil dari kisah kaum Ansar ini. Berikut ini akan diuraikan
keteladanan yang dapat diambil dari kisah kaum Ansar.
Salah satu keteladanan yang dapat diambil dari kisah kaum Ansar adalah sikap tolong-menolong.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan pertolongan atau bantuan orang lain. Manusia
tidak akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendirian. Manusia sebagai makhluk Allah mem-
butuhkan makhluk Allah yang lain.
Manusia membutuhkan makhluk lain di berbagai bidang kehidupannya. Misal, orang kaya mem-
butuhkan tenaga orang yang kekurangan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Petani membutuhkan
pedagang untuk membeli hasil panennya. Penjahit membutuhkan pedagang untuk membeli beras.
Pedagang membutuhkan petani untuk memperoleh beras, dan lain sebagainya.
Agama Islam mengajarkan kepada kita supaya saling menolong dalam kebenaran. Allah telah
berfirman dalam Al-Qur’an:

Artinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat
berat siksa-Nya.(Q.S. al-Maidah [5]: 2)
Keteladanan yang penting dan perlu kita biasakan antara lain:
1. Rajin menolong kepada semua orang yang membutuhkan.
2. Memberi kemudahan urusan kepada orang lain.
3. Berusaha meringankan beban orang tua dengan membantu perkerjaannya.
4. Bersifat pemaaf ketika bersalah dan memaafkan kesalahan orang lain.

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab dengan teman sebangku tentang akhlak yang dimiliki kaum
Ansar.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


301
2. Berdiskusi
Siswa mengadakan diskusi tentang sifat-sifat terpuji yang perlu dicontohkan sahabat kaum Ansar
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menunjukkan Contoh
Siswa menunjukkan contoh-contoh cara meneladani kaum Ansar.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan mengawali pembelajaran dengan membaca doa bersama-sama.
b. Menjelaskan materi yang hendak diajarkan serta kompetensi yang hendak diraih.
c. Mengajak siswa untuk menyiapakan buku pelajaran siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta siswa untuk membuka buku-buku referensi yang terkait dengan tema ini.
b. Guru menjelaskan keteladan kaum Ansar.
c. Guru menyebutkan keutamaan-keutamaan sifat yang dimiliki kaum Ansar.
d. Guru menjelaskan cara meneladani kaum Ansar yang memiliki sifat tolong menolong.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru mengajak siswa agar membiasakan diri meneladani akhlak-akhlak yang dimiliki kaum
Ansar dengan rajin tolong menolong.
b. Guru mengajak siswa untuk mendalami materi dan menyelesaikan soal-soal dalam uji
kompetensi.

Sumber Belajar
1. Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VI Cempaka Putih.
2. Buku tarih Islam.
3. Buku-buku yang relevan.

Penilaian
1. Tari ingin meneladani kisah kaum Ansar dalam kehidupan sehari-hari. Yang dapat dilakukan oleh
Tari adalah . . . .
a. menolong fakir miskin yang kelaparan
b. meminta tolong hanya kepada Allah
c. gigih dalam menuntut ilmu
d. sabar dalam menerima cobaan Allah
2. Jika ada teman yang terkena musibah, maka yang harus kamu lakukan adalah . . . .
a. diam saja
b. pura-pura tidak tahu
c. menolongnya
d. membiarkannya
3. Keteladanan apa yang dapat kamu ambil dari kisah kaum Ansar?
4. Apa yang akan kamu lakukan untuk meneladani kaum Ansar dalam keseharian? Jelaskan!
5. Mengapa bersifat saling tolong menolong sangatlah penting dalam hidup kita?

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


302
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 10. Mengetahui kewajiban zakat.
Kompetensi Dasar : 10.1 Menyebutkan macam-macam zakat.
Indikator : 10.1.1 Menjelaskan pengertian zakat.
10.1.2.Menyebutkan macam-macam zakat.
10.1.3.Menunjukkan contoh macam-macam barang yang dikeluarkan
zakat.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian zakat.
2. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh barang yang dizakati.
Materi Pembelajaran:
A. Pengertian Zakat
Pelaksanaan zakat dengan ketentuan Nisab dan kadar zakatnya, diwajibkan pada tahun ke
2 Hijriah. Zakat termasuk rukun Islam yang ke-3. Dalam zakat terkandung potensi sosial yang
berupa pembagian kemakmuran yang merata sehingga mendekatkan jurang pemisah antara si
kaya dan si miskin.
Dengan zakat kekayaan tidak akan terkumpul dalam penguasaan orang-orang kaya saja.
Zakat dapat menjadi perekat rasa kasih sayang dan hidup tolong-menolong antara kalangan
yang berada dengan yang tidak punya. Lain dari pada itu zakatpun mempunyai pengaruh terhadap
pribadi ke arah kesadaran beribadah , patuh dan taat kepada perintah Allah swt. ke arah pembinaan
watak dan mental yang tinggi dan mulia terhindar dari sifat kikir dan perbuatan dzalim yang dikutuk
Allah swt..
B. Macam-macam Zakat
Harta benda tertentu yang secara khusus zakatnya telah disebutkan oleh Rasulullah didalam
hadis-hadisnya adalah:
1. Binatang ternak seperti:
a. Kambing,
b. Sapi, dan
c. Unta.
2. Tanaman
Makanan Pokok ( Padi, jagung, kurma, anggur,dsb )
Nisabnya : 5 watsaq (7,5 kw) keadaan kering
Zakatnya : 10 % kalau tanpa biaya pengairan atau 5 % kalau dengan biasa pengairan, dikeluar-
kan setiap panen (tanpa haul)
3. Emas dan perak
Nisabnya a. Emas : 85 gr (emas murni)
b. Perak : 672 gr
Zakatnya : 2,5 % dikeluarkan sekali (tidak setiap tahun) setelah mencapai haul
4. Harta Dagangan
Nizabnya: Senilai 85 gr emas murni.
Zakatnya: 2,5 % dikeluarkan setelah mencapai haul.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


303
Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab dengan teman-temannya tentang pengertian zakat.
2. Diskusi
Siswa berdiskusi dengan teman-temannya untuk menyebutkan macam-macam zakat.
3. Praktik
Siswa mempraktikkan cara mengeluarkan harta benda yang dizakati.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmallah dan berdoa besama.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
c. Meminta siswa menyiapkan buku pendidikan agama Islam dan buku catatan.
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta siswa untuk mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan materi .
b. Siswa membaca buku-buku untuk menelaah macam-macam zakat.
c. Siswa dapat mengetahui macam-macam zakat.
d. Siswa dapat menunjukkan harta benda yang wajib dizakati.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk menjelaskan tentang zakat dan menuliskannya dalam buku
tugas.
b. Mengadakan tanya jawab tentang macam-macam zakat.
c. Siswa bersama-sama membaca doa akhir majlis sebagai penutup kegiatan pembelajaran.

Sumber Belajar
1. Al Qur’an.
2. Al Hadist.
3. Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VI PT. Cempaka Putih.
4. Buku-buku yang yang lain yang sesuai dengan materi.
5. Alat yang sesuai dengan materi.

Penilaian
1. Jelaskan pengertian zakat!
2. Ada berapa macam zakat itu?
3. Berapa nisab zakat emas itu?
4. Kapan zakat panenan dikeluarkan?
5. Buatlah daftar tentang contoh barang yang harus dizakati dan laporkan hasilnya dalam waktu 1
minggu!

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


304
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

SD/MI :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VI/2
Standar Kompetensi : 10. Mengetahui kewajiban zakat.
Kompetensi Dasar : 10.2 Menyebutkan ketentuan zakat fitrah.
Indikator : 10.2.1 Menjelaskan ketentuan zakat fitrah.
10.2.2 Menyebutkan waktu memberikan zakat fitrah.
10.2.3 Menunjukkan contoh ketentuan zakat fitrah.
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 × pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan ketentuan zakat fitrah.
2. Siswa dapat menyebutkan waktu-waktu mengeluarkan zakat fitrah.
Materi Pembelajaran:
A. Ketentuan Zakat Fitrah
1. Waktu membayar Zakat Fitrah
Fitrah artinya suci, zakat fitrah artinya membersihkan jiwa manusia dari noda-noda dan dosa.
Zakat fitrah diwajibkan kepada setiap orang Islam yang mempunyai kelebihan untuk kebutuhan
sehari sampai besuk pagi pada hari raya Idul Fitri. Waktu mengeluarkan zakat fitrah dimulai
terbenamnya matahari terakhir bulan Ramadan sampai saat akan sholat Idul Fitri.akan tetapi
dibayarkan sejak awal Ramadan juga dibolehkan.
2. Ukuran Zakat Fitrah
Rasulullah saw. memerintahkan kepada setiap yang berkewajiban membayar zakat fitrahnya
sebanyak satu sa (±2,5 kg)dari makanan untuk setiap jiwa.
3. Syarat-Syarat Wajib Zakat
a. Beragama Islam.
b. Mempunyai kelebihan untuk keperluan pada hari raya.
c. Masih hidup pada terbenam matahari di akhir Ramadan.
d. Anak yang lahir sebelum terbenam matahari di akhir Ramadan
4. Faedah Zakat
Diantara faedah zakat adalah:
a. meringankan beban orang yang memerlukan
b. Menanamkan sifat pemurah dan kasih sayang serta menjauhkan sifat-sifat tamak dan
kikir.
c. Menciptakan masyarakat yangsejahtera lahir dan bathin
B. Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah
Orang-orang yang berhak menerima zakat telah ditentukan oleh Allah swt. seperti yang tercantum
dalam QS. at-Taubah ayat 60. Adapun orang yang berhak menerima zakat adalah :
1. Fakir, 5. Riqab,
2. Miskin, 6. Garim,
3. Amil, 7. Fisabilillah, dan
4. Mualaf, 8. Ibnusabil.

Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
Siswa mengadakan tanya jawab dengan teman-temannya masalah ketentuan zakat fitrah.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


305
2. Diskusi
Siswa berdiskusi dengan teman-temannya untuk memecahkan ketentuan zakat fitrah.
3. Praktek
Siswa mempraktekkan meaksanakan ketentuan zakat fitrah.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmallah dan berdoa besama.
b. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara
singkat.
c. Meminta siswa menyiapkan buku pendidikan agama Islam dan buku–buku yang sesuai dengan
materi.
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta siswa untuk mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan materi .
b. Siswa membaca buku-buku untuk menelaah ketentuan zakat fitrah.
c. Siswa mengetahui ketentuan zakat fitrah.
d. Siswa menunjukkan ketentuan zakat fitrah.
e. Siswa menyebutkan ketentuan zakat fitrah.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberi tugas siswa untuk dapat menyebutkan ketentuan zakat fitrah.
b. Mengadakan tanya jawab tentang ketentuan zakat fitrah.
c. Siswa bersama-sama membaca doa akhir majlis sebagai penutup kegiatan pembelajaran.

Sumber Belajar
1. Al Qur’an.
2. Al Hadist.
3. Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VI PT. Cempaka Putih.
4. Buku-buku yang yang lain yang sesuai dengan materi.
5. Alat yang sesuai dengan materi.

Penilaian
1. Sebutkan ketentuan zakat fitrah
2. Sebutkan syarat wajib zakat fitrah
3. Perhatikan ayat berikut yang artinya, Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang orang
fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’alaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Alloh dan orang-orang yang
sedang dalam perjalanan.
Menurut ayat di atas, siapakah yang berhak menerima zakat?
4. Hafalkan ayat diatas untuk 1 minggu ke depan!
5. Jelaskan waktu-waktu mengeluarkan zakat fitrah!

Mengetahui,
Kepala SD/MI . . . . Guru Pendidikan Agama Islam

( ) ( )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelas 6


306

You might also like