Professional Documents
Culture Documents
MATERNITAS
PERIODE PASCA PARTUM
PENGERTIAN
Postnatal (Latin for 'after birth', from post meaning "after" and natalis
meaning "of birth") is the period beginning immediately after the birth of a
child and extending for about six weeks. The period is sometimes
incorrectly called the postpartum period, which refers to the mother and,
less commonly, puerperium (www.wikipedia.com)
Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir
ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa
nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. (Abdul Bari. S, dkk, 2002)
Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan
selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelim hamil. Lama
masa nifas ini yaitu 6-8 minggu. (Rustam Mochtar, 1998 )
TTV :
• Suhu : menurun
• Nadi : menurun
• TD : menurun
• RR : menurun
Tingkat energi : letih, dapat memperlihatkan kebutuhan untuk tidur.
Rahim : setinggi umbilikus
1. Penurunan masukan cairan tidak adekuat,
Risiko
kehilangan
tinggi terhadap
cairan berlebihan.
kekurangan volume ca
Lokia rubra : sedikit bekuan, tercium bau seperti cairan menstruasi normal
Perinium : oedema, ada luka episiotomi dan jahitan.
Tungkai : oedema di telapak kaki (pedal)
Payudara : keras saat palpasi, kolostrum belum dikeluarkan.
Jumlah darah yang keluar pascapartum : lebih dari 500cc.
Terdapat ketuban pecah dini dan partus lama.
Terjadi peningkatan haluaran urine.
Berkeringat (diaforesis).
:
Suhu : meningkat (38,5o C / lebih setelah 24 jam pertama)
Nadi : meningkat, (takikardi)
TD : meningkat (hipertansi)
RR : meningkat (24x/menit / lebih)
at energi : letih, lemas, dapat memperlihatkan kebutuhan untuk tidur.
h terlihat : pucat, gelisah.
2. Jaringan atau kerusakan kulit, penurunan Hb, tindakan infasif, dan atau
Risiko
peningkatan
tinggi infeksi
pemaja
m (TFU) : tidak sesuai dengan proses involusi.
a : purulen, sedikit bau busuk.
um : oedema, ada luka episiotomi dan jahitan serta ada tanda-tanda infeksi.
aksi uterus : lembek.
alut : penuh oleh darah lebih dari 500cc.
: dingin.
ryferiltime : memanjang (>2 detik).
ensi BAK
O:
TTV :
• TD : meningkat
• Nadi : meningkat
• Pernafasan : meningkat
Perinium : oedema, ada luka episiotomi, ada jahitan.
Adanya diaforesis berlebihan
3. kontraksi uterus.
Terdapat Trauma mekanisme oedema / pembesaran jaringan
Nyeriatau
akutdistansi
atau ketidaknyamanan
efek-efek horm
Tinggi Fundus : fundus uteri pada hari pertama setinggi pusat.
Lokia : ada pengeluaran.
Payudara : membengkak, ASI belum keluar.
Ada nyeri palpasi pada daerah lokasi.
Inpeksi daerah nyeri : memperlihatkan kemerahan, pembengkakan.
Mobilisasi / gerak : terasa nyeri
Isrirahat : tidak mampu istirahat atau tidur.
an : sesuai dengan keinginan atau tidak (mis. Ingin lahir pervaginam berhasil atau tidak).
on orang tua terhadap kelahiran anak meliputi perilaku adaptif atau maladaftif.
a hari 1-2 setelah persalinan) :
at tergantung, fokus perhatian terhadap tubuhnya,
galaman melahirkan dan persalinan yang dialami,
4. Transisi atau peningkatan perkembangan
Perubahan
anggotaproses
keluarga.
keluarga
kat, nafsu makan meningkat.
sung 3-4 hari post partum) :
pada kemampuannya menerima tanggung jawab sepenuhnya terhadap perawatan bayi.
tif sehingga membutuhkan bimbingan dan dorongan perawat.
etelah tiba dirumah secara penuh ) :
jawab sebagai orang tua dan menyadari atau merasa kebutuhan bayi yang sangat tergantung dari kesehatan sebagai ibu.
ngalaman melahirkan pertama (partus pertama).
5. Kurangnya
Kurang pengetahuan
informasi mengenai perawatan
ormasi perawatan diri yang tidak adekuat dari tim kesehatan.
um adanya penyuluhan perawatan diri dan bayi dari tim kesehatan.
Diagnosa Keperawatan
1. Risiko tinggi terhadap kekurangan
volume cairan berhubungan dengan
penurunan masukan tidak adekuat,
kehilangan cairan berlebihan.
2. Risiko tinggi infeksi berhubungan dengan
trauma jaringan / kerusakan kulit,
penurunan Hb, tindakan infasif, dan atau
peningkatan pemajanan lingkungan
malnutrisi.
3. Nyeri akut atau ketidaknyamanan
berhubungan dengan trauma mekanisme
oedema / pembesaran jaringan atau
distansi efek-efek hormonal.
4. Perubahan proses keluarga berhubungan
dengan transisi atau peningkatan
perkembangan anggota keluarga.
5. Kurang pengetahuan mengenai
Intervensi Keperawatan
NoDiagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria hasil Intervensi Rasional
• •
Catat kehilangan
Potensial
cairanhemorangi
pada waktuataukelahiran,
kehilangan
tinjau
darah
ulang
berlebihan
riwayat intranatal.
pada waktu kelahiran berlanjut pada perio
Dapat meningkatkan masukkan cairan yang adekuat.
• •KajiMenunjukkan
lokal• danUterus
kontraktilitas
tekanan
yang relaks
darah
fundus
atau
danuteri
menonjol
nadijumlah
dalamdengan
lochea,
batas normal.
peningkatan
vagina dan kondisi
aliran lochea
perineum
dapatsetelah
diakibatkan
2 jam pada
dari persa
8 jam
.
nurunan • tidak
1. masukan •Dengan • kehilangan
adekuat,
Masukan
perlahan
Merangsang
cairan
masase
dan cairan
haluaran
fundus
kontraksi
berlebihan
bila
urine
uterus
uterus
seimbang.
(muntah,
dapat
menonjol.
mengontrol
diafonesis,
perdarahan.
peningkatan haluaran urine).
• •KajiHb, • dalam
masukan
Ht Membantu
cairan
kadar
dannormal
dalam
keluaran
analisa
urine.keseimbangan cairan dan derajat kekurangan cairan
• •
Pantau suhu, nadi,
Indikator
dan tekanan
dalam membantu
darah. untuk mengevaluasi tingkat hidrasi.
• Pantau suhu• danPeningkatan
nadi dengan
suhurutin
dapat
sesuai
memperberat,
indikasi, catat
takikardi
tanda-tanda
dapat terjadi.
menggigil,
Peningkatan
anorexiasuhu
dan malai
samp
• Catatluka
nyembuhan, menunjukkan •yanglochea,
jumlah Loctica
bebas bau,
dari
secara
drainase
karakteristiknya
normalpurulen,
mempunyai
atau
bebas
perubahan
bau
dariamis
infeksi
/pada
anyir.
; tidak
kemajuan
Namun
febrispada
normal
; danendometritis,
mempunyai
dari rubra menja
mung
aliran
Klien dapat mendemonstrasikan tehnik-teknik untuk menurunkan resiko, meningkatkan penyembuhan
akan 2. • Inspeksi
kulit, penurunan • perbaikan
Hb, tindakan
sisi Diagnosis
infasif, dan
episiotomi
dini
atau
dari
peningkatan
infeksi
setiap lokal
8 jam.
pemajanan
dapat
Perhatikan
dicegah
lingkungan
nyeri
penyebaran
tekan
malnutrisi.
berlebihan.
pada jaringan uterus.
Tanda-tanda infeksi tidak ada
• Observasi• frekuensi
Status urinarius
berkemihmeningkatkan resiko terhadap infeksi .
• Kaji terhadap
• Gejala
tanda-tanda
ISK dapat
infeksi
tampak
saluran
padakemih
hari 2-3 pasca partum karena naiknya infeksi.
• •
Anjurkan Pembersihan
perawatan perincal
sering membantu mencegah atau menghalangi penyebaran infeksi.
•
Mengidentifikasi dan menggunakan • intervensi
Tentukan Mengidentifikasi
adanya,
untuk
lokasi,
mengatasi
kebutuhan
dan sifat ketidaknyamanan.
– kebutuhan khusus dan intervensi yang tepat.
ketidaknyamanan • •
Inspeksi Dapat
perbaikan
menunjukkan
perineumtrauma
dan epiostomi.
berlebihan pada jaringan perineal dan terjadinya komplikasi yan
Klien dapat mengidentifikasi dan menggunakan intervensi untuk mengatasi ketidaknyamanan dengan tepat.
engan3..trauma mekanisme oedema• / pembesaran
•
Berikan Memberi
kompres
jaringananestesia
esatau
pada
distensi
perineum,
lokal,efek-efek
meningkatkan
khususnya
hormonal.
selama
vasokonstriksi,
24 jam pertama
dan mengurangi
setelah kelahiran.
edema dan vasodila
Klien dapat mengungkapkan berkurangnya ketidaknyamanan
• •
BerikanMeningkatkan
kompres hangat sirkulasi
( misalnya
pada; perineum,
rendam duduk
meningkatkan
/ bak mandi)oksigenasi dan nutrisi pada jaringan, m
• •
Anjurkan Penggunaan
duduk dengan pengencangan
otot glutealgluteal
terkontraksi
saat duduk
diatasmenurunkan
perbaikan episiotomi
stres dan tekanan langsung pada
• •
Kolaborasi
Memberikan
dalam pemberian
kenyamanan,
obat analgesik
khususnya30-60
selamamenit
laktasi,
sebelum
bila afterpain
menyusui.paling hebat karena pelep
• •
Jam-jam pertama Anjurkan
setelah klien
kelahiran
untukmemberikan
menggendong, kesempatan
menyentuhunikdan
untuk
memeriksa
terjadinya
bayi
ikatan keluarga, karena ibu dan bayi s
• Menggendong bayi saat kondisi ibu dan neonatus memungkinkan.
ngan•4.dengan
n peran menjadiyang • secara
Ayahtransisi Anjurkan
aktif berpartisipasi
ayahperkembangan
untuk menyentuh
dalam
aktifproses
dankelahiran
menggendong
keluargadantugas
aktifitas
bayi serta
interaksi
membantu
terutama
barudalam
dariperawatan
bayi, secara
bayiumum
sesuaimen
ko
• orangatau
tuapeningkatan
secara realistis, secara anggota
mulai melakukan perawatan bayi lahir dengan tepat, mengident
Mendemonstrasikan prilaku kedekatan dan ikatan yang tepat.
• Kontak awal• mempunyai
Anjurkan danefekbantu
positifpemberian
pada durasi
ASIpemberian
tergantungASI,
padakontak
pilihankulit
klien
dengan
dan keyakinan
kulit dan mulainya tugas ibu meni
• •
Anjurkan klien berbaring tengkurap
Periode postpartum
dengan bantal
dapatdibawah
merupakan
abdomen
pengalaman
dan klien
positif
melakukan
bila penyuluhan
teknik visualisasi
yang tepat
atau
diberikan
aktivita
• • motivasi
Kaji kesiapan klien dan Menbantu untuk
menstandarisasi
belajar informasi yang diterima orang tua dari perawat dan menurunkan ke
• •
Mengungkapkan
Mulai rencana
pemahaman •
penyuluhan
perubahan
Membantu
tertulis
fisiologis.
dengan
mencegah
menggunakan
infeksi, mempercepat
format yang penyembuhan
distandarisasi dengan
dan berperan
menggunakan
pada adaptif
ceklist.
yang pos
ologis,
i perawatan
• 5. kebutuhan
diri
• danindividu,
bayi berhubungan
hasil yang •diharapkan,
dengan kurangnya
melakukaninformasi.
aktivitas / prosedur yang perlu dan menjelaskan alasan – alasan untuk tindak
MelakukanBerikan
aktivitas
informasi
atau prosedur
tentangyang
Ibu
perawatan
yang
diperlukan
baru
diri,pertama
termasuk
dan menjelaskan
kaliperubahan
melahirkan
alasan-alasan
peran
akandan
kurang
perubahan
untuksekali
tindakan.
fisik
pengetahuannya
serta emosional.
mengenai cara pera
• •
Berikan penyuluhan mengenaiPasangan
perawatan
mungkin tali memerlukan
pusat dan memandikan
kejelasan mengenai
bayi. ketersediaan metoda kontrasepsi
• •
Diskusikan tentang kebutuhan
Meningkatkan
seksualitaskenyamanan,
dan rencana untuk
meningkatkan
kontrasepsi
rasa kontrol dan kembali memfokuskan perhatian.
Implemenasi dan Evaluasi
Keperawatan
No. Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
merefleksikan observasi dan analisis perawat terhadap respons klien pada intervensi keperawatan mengenai apa y
merefleksikan dan sinopsis observasi dan analisis mengenai status klien terhadap waktu yang menguraikan kemaju
gi terhadap volume cairan berhubungan dengan penurunan masukan tidak adekuat, kehilangan
gan penurunan
1. masukan tidak adekuat, kehilangan cairan berlebihan (muntah, diafonesis, peningkatan haluaran u
ah dan nadi dalam batas normal.
menyelamatkan jiwa dalam situasi darurat.
ran urine seimbang.
al
leksikan observasi dan analisis perawat terhadap respons klien pada intervensi keperawatan mengenai apa
ngan dengan trauma jaringan / kerusakan kulit, penurunan Hb, tindakan infasif, dan atau peningkatan pem
eksikan dan sinopsis observasi dan analisis mengenai status klien terhadap waktu yang menguraikan kema
kerusakan
2. kulit, penurunan Hb, tindakan infasif, dan atau peningkatan pemajanan lingkungan malnutrisi.
ehnik-teknik untuk menurunkan resiko secara mandiri.
eksi.
leksikan observasi dan analisis perawat terhadap respons klien pada intervensi keperawatan mengenai apa
u ketidaknyamanan berhubungan dengan trauma mekanisme oedema / pembesaran jaringan atau distensi e
eksikan dan sinopsis observasi dan analisis mengenai status klien terhadap waktu yang menguraikan kema
n dengan
3. trauma mekanisme oedema / pembesaran jaringan atau distensi efek-efek hormonal.
untuk mengatasi ketidaknyamanan dengan tepat.
enai nyeri.
bahan proses keluarga berhubungan dengan transisi atau peningkatan perkembangan anggota keluarga, me
fleksikan observasi dan analisis perawat terhadap respons klien pada intervensi keperawatan mengenai ap
fleksikan dan sinopsis observasi dan analisis mengenai status klien terhadap waktu yang menguraikan kem
ubungan
4. dengan transisi atau peningkatan perkembangan anggota keluarga.
an dan iktan yang tepat kepada bayi, tanpa ada paksaan.
agai orang tua.
perawatan bayi baru lahir dengan tepat.
leksikan observasi dan analisis perawat terhadap respons klien pada intervensi keperawatan mengenai apa
perawatan diri dan bayi berhubungan dengan kurangnya informasi, membutuhkan penyuluhan keperawata
eksikan dan sinopsis observasi dan analisis mengenai status klien terhadap waktu yang menguraikan kema
enai5.
perawatan diri dan bayi berhubungan dengan kurangnya informasi.
aman mengenai perubahan fisiologis.
au prosedur yang diperlukan dalam perawatan diri dan bayi.
san untuk tindakan.
DAFTAR PUSTAKA
• www.denipurnama.blogspot.com/2009/02/aske
p-nipas.html - 87k –
• www.healthreference-
ilham.blogspot.com/2008/07/kondas-post-
partum.html - 171k
3. www.indonurs.webng.com/maternitas.html
4. Bobak, Lowder Milk, Jensen (2005), Buku Ajar
Keperwatan Maternitas, EGC : Jakarta. (hal : 522
s/d 546).
• sumber:
http://maidun-gleekapay.blogspot.com/2008_05_01_
6. www.borneo-
ufi.blog.friendster.com/2008/07/konsep-nifas-
eklamsi-forceps/ - 95k-
TERIMA KASIH