You are on page 1of 24

TREPANASI PADA HEMATOM EPIDURAL

Definisi
Epidural hematom Akumulasi darah antara tabula interna tulang tengkorak dan dura mater, yang disebabkan o.k trauma

Epidemiologi
85%-90% disertai fraktur 70-80 % pada regio temporal Jarang pada usia < 2thn dan > 60 thn

Patofisiologi
Bisa disertai fraktur tulang tengkorak Deformitas tlg tengkorak dan pergerakan otak sampai robeknya pembuluh darah yang berjalan disekitar otak dan dura Sumber perdarahan:sinus venosus duralis, v.emisaria,v.diploica,a.meningea media-anteriorposterior

Patofisiologi
Hukum Monroe Kelly : tulang tengkorak mrpkn ruang tertutup dan vol (otak-liquor darah) adalah konstan. TIK >450 mm H20 (35 mmhg)----aliran darah otak terjadi iskemia mengimpuls : pusat vasomotor ( tek darah ) dan pusat cardioinhibitor (bradikardi & pernapasan melambat)

Gejala dan tanda


Gejala focal kr penekanan: *hemiparese *pupil anisokor *kejang Gejala kr peningkatan TIK
*hipertensi *bradikardi *bradipneu

Radiologi
, CT scan tanpa kontras Lokasi,volume,efek masa,trauma intra kranial lainnya Biconvex-hiperdense, extra axial

Penatalaksanaan
Indikasi pembedahan:European Brain Injury consortium (EBIC)
Simptomatik hematom epidural Ukuran:tebal >1 cm Midline shift > 5 mm Obliterasi cisterna basal/ ventrikel III Pembesaran ventrikel lateral

Operasi
Burr hole eksplorasi: sarana diagnostik Bila CT Scan sulit dilakukan Kriteria klinis: GCS Satu pupil fixed dan dilatasi paralisis kontra lateral Kriteria Burr hole (+) Clot tebal > 5mm atau < 5 mm di 2 tempat

Teknik burr hole


Posisi Incisi scalp: arcus Zigomaticuskearah atas-pd level pinna melengkung ke posterior, 4-6 cm dibelakang pinnapada sisi ipsi lateral 1-2 cm dr grs tengahmelengkung ke anterior dan berakhir di belakang garis rambut.

Burr hole
Lokasi burr hole: 1. Temporal :1cm depan tragus,1 cm diatas zigoma 2. Frontal :1- 2 cm dari midline, pd sutura coronarius 3. Parietal :pertengahan vertex- pinna 4. Occipital : 2 cm diatas inion, 1 cm dari midline

Burr hole

Lokasi burr hole


1x: pada sisi temporal,pada sisi yang: Ipsilateral dgn pupil dilatasi jika kedua pupil dilatasigunakan sisi yg 1 x dilatasi jika kedua pupil dilatasitdk diketahui 1 x dilatasi---tentukan lokasi trauma (hematom/ jejas) jika tak ada petunjuk----burr hole 1 x pada sisi kiri

Lokasi burr hole


Bila (-): pada sisi temporal kontra lateral Bila (-):frontal ipsi lateral Sisi parietal Fossa posterior

Bila burr hole (+)---trepanasi

Trepanasi
Posisi :miring kearah sisi yang akan dioperasi

Incisi scalp
Sesuai lokasi hematom

trepanasi
Burr hole pada 4 tempat:sesuai lokasi hematom preoperative (CT Scan)

trepanasi
Dura di gantung Perdarahan di rawat dan evakuasi hematom Prinsip:evakuasi hematom tidak perlu sampai bersih.

Trepanasi
Penutupan craniectomi: *dura di gantung pada flap tulang * flap tulang dikembalikan dan diikat dengan kawat *drain sub galeal *jahit 2 lapis

Penutupan craniektomi

Post operative
Mencegah cedera otak sekunder dan mempertahankan keadaan yang ideal agar otak cepat pulih Elevasi kepala 30 o Pa O2 > 90 torr Cairan isotonik CT Scan kontrol: 6 jam post operasi bila GCS tdk membaik/tetap

Komplikasi
Perdarahan Infeksi Edema pulmonal Ulcerasi gastro intestinal Kejang Sindrom paska trauma(sakit kepala, vertigo, emosi labil.dll)

Pitfall
Hematom epidural vertex sinus sagitalis sering di artikan sebagai artefak Ct Scan potongan coronal

Pitfall
Hematom epidural fossa posterior sinus tranversus low threshold untuk evakuasi ruang tertutup, dgn masa yg kecil menekan cerebelum, batang otak.

You might also like