You are on page 1of 4

Analisis Laporan Kinerja Keuangan

Bab ini memfokuskan pada analisis atas ukuran-ukuran kinerja keuangan. Bagian
pertama menjelaskan bagaimana varians antara data aktual dan data anggaran dihitung untuk
unit bisnis. Karena anggaran bebabn dan pendapatan merupakan bagian dari anggaran unit
bisnis, pembahasan ini dapat diperluas untuk mencakup pusat beban dan pendapatan. Bagian
menjelaskan bagaimana varians-varians ini digunakan oleh manajemen senior untuk
mengevaluasi kinerja unit bisnis.

Menghitung Varians

Walaupun fokus dari bagian ini adalah perbandingan antara kinerja aktual dengan
anggaran, manajer operasi yang kompeten juga mengadopsi mentalitas perbaikan yang
kontinu, atau kaizen. Mereka tidak berasumsi bahwa kinerja yang optimal adalah yang sesuai
“dengan anggaran”. Hampir semua perusahaan membuat analisis bulanan atas perbedaan
antara pendapatan dan beban aktual yang dianggarkan untuk setiap unit bisnis dan untuk
organisasi keseluruhan. (beberapa perusahaan melakukannya per kuartal). Beberapa
perusahaan hanya melaporkan jumlah varians-varians tersebut. Laporan ini menunjukkan
bahwa laba aktual $52.000 lebih besar dibandingkan anggaran, dan alasan utama untuk hal
ini adalah karena pendapatannya lebih besar dibandingkan dengan anggaran. Laporan ini
tidak menunjukkan pendapatan lebih besar atau apakah ada perbedaaan signifikan yang
saling meniadakan dengan varians dari pos-pos beban yang secara total menurunkan angka
secara kesekuruhan.

Analisis yang seksama mengidentifikasikan penyebab dari varians tersebut dan unit
organisasi yang bertanggung jawab untuk itu. Sistem yang efektif mengidentifikasikan
varians yang terjadi ke tingkat manajeme terendah. Varians bersifat hierarkis. Varians dimulai
dengan kinerja unit bisnis keselruhan, yang dibagi menjadi varians pendapatan dan beban.
Varians pendapatan dibagi lebih lanjut menjadi varians vuolume dan varians harga untuk unit
bisnis keseluruhan dan untuk pusat tanggung jawabpemasaran dalam unit bisnis tersebut.
Varians tersebut dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan area dan distrik penjualan. Varians
bebe=an dapat dibagi menjadi beban produksi dan beban lainnya.beban produksi dapat dibagi
lebih lanjut berdasarkan pabrik dan departemen dalam suatu pabrik. Oleh karena itu setiap
perusahaan dapat mengidentifikasi setiap varians dengan manajer individual yang
bertangguang jawab untuk itu. Analisis jenis ini adalah alat yang sangat ampuh. Tanpanya,
kemanjuran anggaran laba akan sangat terbatas.

Tertanam dalam anggara laa adalah perkiraan-perkiraan tertentu mengenai kondisi dari
industri secara keseluruhan dan pangsa pasar perusahaan, harga jualnya dan struktur
biayanya. Hasil dari perhitungan varians lebih “dapat ditindaklanjuti” bila perusahaan dalam
hasil aktual dianalisis terhadap masing-masing perkiraan ini. Kerangka analisis yang
digunakan dalam analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi ide-ide berikut ini:

- Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kunci yang mempengaruhi laba.

- Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktor-faktor penyebab kunci tersebut.

- Fokus pada dampak laba dari variasi dalam setiap faktor penyebab.

- Mencoba untuk menghiutng dampak yang spesifik dan dapat dipisakan dari setiap
faktor penyebab dengan cara memvariasikan satu faktor saja sementara faktor-faktor
lainnya dianggap konstan.

- Menambahkan kompleksitas bertahap, lapis per lapis, mulai dari tingkat “akal sehat”
yang paling mendasar (“mengupas bawang”).

- Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang ditambahka di tingkat yang


baru dibuat tidak dijustifikasi dengan tanbahan wawasan mengenai faktor-faktor
penyebab yang mendasari varians laba keseluruhan.

Varians Pendapatan

Dalam bagian ini, dijelaskan mengenai bagaimana mengenai bagaimana menghitung


varians harga, volume dan bauran penjualan. Perhitungan tersebut dibuat untuk setiap lini
produk dan hasil dari lini produk kemudian diagregasikan untuk menghiutng total varians.
Varians yang positif adalah menguntungkan.

Varians Harga Penjualan

Varaian harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual dan
harga standar dengan volume aktual.

Varians Bauran dan Volume


Seringkali varians bauran dan volume tidak dipisahkan. Persamaan untuk gabugan
dari varians bauran dan volume adalah:

Varians bauran dan volume = (volume aktual – volume yang dianggarkan) *


kontribusi per unit yang dianggarkan

Varians volume diakibatkan dari menjual lebih banyak unit daripada yang
dianggarkan. Varians bauran diakibatkan dari menjual proporsi produk yang berbeda dari
yang diasumsikan dalam anggaran. Karena setiap produk memperoleh kontribusi per unit
yang berbeda, maka penjualan proporsi produk yang berbeda dari yang dianggarkan maka
akan menghasilkan suatu varians. Jika unit bisnis memiliki bauran yang “lebih kaya” (conoth
proporsi produk yang lebih tinggi dengan margin konribusi yang tinggi), laba aktual akan
lebih tinggi dari yang dianggarkan;dan jika unit bisnis tersebut lebih ramping, maka laba akan
menjadi lebih rendah. Karena varians volume dan bauran bersifat gabungan, maka teknik
untuk memisahkan keduanya adalah sesuatu yang bersifat arbitrer.

Varians Bauran

Varian bauran untuk masing-masing produk diperoleh dari persamaan berikut ini:

Varians Bauran = [(total volume penjualan aktual*proporsi yang dianggarkan)-


(volume penjualan aktual)] * kontribusi per unit yang dianggarkan

Varians Volume

Varians volume dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians bauran dari
gabungan antara varians bauran dan varians volume. Buerikut perhitungan untuk
setiap produknya:

Varians Volume = [(total volume penjualan aktual)* (presentase yang dianggarkan)] –


[(penjualan yang dianggarkan)*(kontribusi unit yang dianggarkan)]

Analisis Pendapatan Lainnya

Penetrasi Pasar dan Volume Industri

Salah satu perluasan dari analisis laba adalah untuk memisahakan varians bauran dan
volume menjadi jumlah yang disebabkan oleh perbedaan dalam pangsa pasar dan jumlah
yang disebabkan oleh perbedaan dalm volume industri. Prinsipnya adalah bahwa manajer unti
bisnis bertanggung jawab atas pangas pasar, tetapi tidak bertanggung jawab atas volume
industri karena hal tersebut sangat dipengaruhi kondisi ekonomi.

Berikut persamaan yang digunakan untuk memisahkan dampak penetrasi pasar dari
volume industri untuk varians bauran dan volume:

Varians pangsa pasar = [(penjualan aktual)-(volume industri)] * penetrasi pasar yang


dianggarkan * kontribusi oer unit yang dianggarkan

Varians pangsa pasar dihitung untuk setiap produk secara terpisah dan varians total
adalah perhitungan secara aljabar.

Varians volume industri = (Volume industri aktual – volume industri yang


dianggarkan) * penetrasi pasar yang dianggarkan * kontribusi per unit yang
dianggarkan

You might also like