You are on page 1of 42

ANALISA PERKEMBANGAN JUMLAH TABUNGAN BRITAMA

PADA PT. BRI (PERSERO) TBK CABANG MATARAM

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


guna menyelesaikan studi Program Diploma Tiga (D III) pada
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM (STIE AMM)

OLEH :

NAMA : BQ. ASTRI VINA JUNITA


NPM : 06.2042.A
JURUSAN : AKUNTANSI
PROG. STUDI : MANAJEMEN AKUNTANSI

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMM


2009
TANDA PENGESAHAN PERUSAHAAN

JUDUL LAPORAN (TUGAS AKHIR)

ANALISA PERKEMBANGAN JUMLAH TABUNGAN BRITAMA


PADA PT. BRI (PERSERO) TBK CABANG MATARAM

Nama : BQ. ASTRI VINA JUNITA


NPM : 06.2042.A
Jurusan : Akuntansi
Program Studi : Manajemen Akuntansi

Mataram, April 2009


Mengetahui,
Spv. Pelayanan Intern

I Gusti Gde Narung


PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

JUDUL LAPORAN

ANALISA PERKEMBANGAN JUMLAH TABUNGAN BRITAMA


PADA PT. BRI (PERSERO) TBK CABANG MATARAM

Nama : BQ. ASTRI VINA JUNITA


NPM : 06.2042.A
Jurusan : Akuntansi
Program Studi : Manajemen Akuntansi
Rekomendasi : Setelah membaca laporan tugas akhir ini
dengan seksama, menurut pertimbangan kami
telah memenuhi syarat ilmiah.

Mataram, April 2009


Pembimbing,

Hj. Indah Ariffianti, SE, MM


PENGESAHAN UJIAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Laporan Tugas Akhir ini telah diuji dihadapan Team Penguji dan dinyatakan LULUS
Pada :

Hari/Tanggal : Rabu, 6 Mei 2009


Jam : 09.00 – 11.30 Wita
Tempat : Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM (STIE AMM)

TEAM PENGUJI

Nama Penguji Tanda Tangan

1. Dra. BQ. ERTIN HELMIDA, MP ____________________

2. Hj. INDAH ARIFFIANTI, SE, MM ____________________

Lembaga Penelitain, Pengembangan,


dan Pengabdian Masyarakat (LP3M)
Mataram
MENGETAHUI
KETUA STIE AMM KEPALA,

H. UMAR SAID, SH, MM HJ. INDAH ARIFFIANTI, SE, MM


NIK. 61000547200 NIK. 3310199
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan Praktek Kerja Lapangan

(PKL) yang berjudul “ANALISA PERKEMBANGAN JUMLAH TABUNGAN

BRITAMA PADA PT. BRI (PERSERO) TBK CABANG MATARAM” ini dapat

terselesaikan.

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapat bantuan dan

masukan dari berbagai pihak, dengan ini penulis tidak lupa menyampaikan ucapan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Yth:

1. Bapak H. Umar Said, SH, MM selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi AMM (STIE AMM) Mataram.

2. Ibu Hj. Indah Ariffianti, SE, MM selaku Pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktunya untuk membimbing hingga laporan PKL ini selesai.

3. Orang tua yang juga telah banyak memotivasi memberikan dorongan

materi dan lain-lainnya dalam rangka penyelesaian laporan PKL.

4. Bapak dan Ibu dosen yang telah banyak memberikan arahan sampai kami

dapat menyusun laporan sesuai dengan sistematika yang ditempuh oleh

STIE AMM sebagai pedoman dalam penyusunan laporan PKL ini.

5. Bapak Pimpinan PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Mataram yang juga telah

banyak memberikan data sebagai bahan untuk menyusun laporan PKL ini.

6. Dan juga para sahabat yang selalu mendukung dan memberikan semangat

untuk menyelesaikan laporan PKL ini.

v
Laporan PKL ini tentu masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun

guna menyempurnakan penyusunan berikutnya.

Penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat memberikan sumbangan

pikiran serta bermanfaat bagi para pembaca yang terkait pada masalah ini.

Mataram,……………… 2009

Penyusun,

Bq. Astri Vina Junita


NPM. 06.2042.A

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

TANDA PENGESAHAN PERUSAHAAN ................................................. ii

PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................................. iii

PENGESAHAN UJIAN LAPORAN TUGAS AKHIR ................................ iv

KATA PENGANTAR ................................................................................ v

DAFTAR ISI .............................................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2 Pokok Permasalahan .............................................................. 3

1.3 Tujuan dan Manfaat Laporan PKL ......................................... 3

1.3.1 Tujuan Laporan PKL ................................................... 3

1.3.2 Manfaat Laporan PKL ................................................. 3

1.4 Metodelogi ............................................................................. 3

1.4.1 Metode Pengumpulan Data .......................................... 3

1.4.2 Teknik Pengumpulan Data .......................................... 4

1.4.3 Jenis dan Sumber Data ................................................ 4

1.4.4 Teknik Analisa Data ................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Umum Bank ......................................................... 6

2.2 Pengertian Tabungan ............................................................. 8

vii
2.3 Pelayanan Jasa Bank .............................................................. 9

2.4 Jenis-jenis Tabungan .............................................................. 10

2.4.1 Ketentuan Umum Tabungan ........................................ 11

BAB III DATA DAN PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Mataram ... 12

3.1.1 Sejarah Singkat dari PT. BRI (Persero) Tbk Cabang


Mataram ....................................................................... 12

3.1.2 Struktur Organisasi PT. BRI (Persero) Tbk Cabang


Mataram ....................................................................... 14

3.1.3 Kegiatan Pokok PT. BRI (Persero) Tbk Cabang


Mataram ....................................................................... 24

3.2 Hasil Praktek Kerja Lapangan ................................................ 26

3.3 Hasil Penelitian ...................................................................... 27

3.4 Pembahasan ........................................................................... 28

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ............................................................................ 31

4.2 Saran ...................................................................................... 32

DAFTAR PUSTAKA

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kegiatan PKL di Perusahaan

Lampiran 2 : Data Jumlah Tabungan Britama PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang

Mataram Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2008

ix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam Pembangunan Nasional

merupakan rangkaian upaya pembangunan berkesinambungan yang meliputi

seluruh masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tujuan nasional.

Dimana hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia

Indonesia seutuhnya dan pembangunan Indonesia seluruhnya. Tujuan dan

pedoman pembangunan Nasional yang dilaksanakan merata di seluruh

masyarakat dan harus benar-benar dapat dirasakan sebagai perbaikan tingkat

kehidupan yang berkeadilan sosial.

Sebagai negara berkembang yang selalu dalam keadaan membangun

maka prioritas utama adalah pembangunan di bidang ekonomi, semuanya

bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pembangunan Indonesia di bidang ekonomi ditunjang oleh Bank

sebagai bagian integral dari perekonomian nasional yang diarahkan agar

tumbuh menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi, meningkatkan

pertumbuhan ekonomi melalui pemerataan kegiatan pembangunan dan

hasil-hasilnya serta memperluas kesempatan usaha dan lapangan kerja

menuju terwujudnya perekonomian nasional yang tangguh dan mandiri.

Bank sebagai wadah kegiatan ekonomi diarahkan agar semakin

memiliki kemampuan menjadi badan usaha yang efektif dan tangguh dalam

1
2

membantu perekonomian masyarakat dan perlu makin ditingkatkan

peranannya dalam membantu perekonomian terutama di daerah tempat

berdirinya bank tersebut. Pelaksanaan fungsi dan peranan bank perlu

ditingkatkan melalui upaya peningkatan semangat kebersamaan dan

manajemen yang lebih profesional. Peran aktif masyarakat menumbuh-

kembangkan bank harus terus ditingkatkan dengan meningkatkan kesadaran

dan kegairahan menabung masyarakat serta menghimpun dana di bank.

Pembangunan bank didukung melalui pemberian kesempatan

berusaha seluas-luasnya di segala sektor kegiatan ekonomi, baik di luar

maupun di dalam negeri dan menciptakan iklim usaha yang mendukung

dengan kemudahan memperoleh modal dari adanya fasilitas-fasilitas yang

diberikan oleh bank itu dalam bentuk tabungan yang dimana fasilitas itu

dapat membantu meningkatkan serta mengembangkan pertumbuhan

pembangunan yang berkesinambungan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis meneliti analisa tentang

jumlah perkembangan jumlah tabungan Britama PT. BRI terhadap

peningkatan mobilitas dana. Untuk itu penulis mengambil judul “ANALISA

PERKEMBANGAN JUMLAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BRI

(PERSERO) TBK. CABANG MATARAM”


3

1.2 Pokok Permasalahan

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka dapat

dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut: Bagaimakah

perkembangan jumlah Tabungan Britama pada PT. BRI (Persero) Tbk.

Cabang Mataram tahun 2004 sampai dengan tahun 2008.

1.3 Tujuan dan Manfaat Laporan PKL

1.3.1 Tujuan Laporan PKL

Untuk mengetahui perkembangan jumlah tabungan Britama pada

PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Mataram.

1.3.2 Manfaat Laporan

1. Secara akademik untuk memenuhi salah satu syarat dalam

menyelesaikan Program Studi Diploma Tinggi pada Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMM Mataram.

2. Diharapkan dari hasil penelitian dapat memberikan gambaran

khusus mengenai perkembangan jumlah tabungan Britama pada

PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Mataram.

1.4 Metodologi

1.4.1 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini

adalah metode Studi Kasus yaitu metode yang bertujuan untuk

memecahkan masalah dengan mengumpulkan data, menyusun,


4

menginterprestasikan kemudian menarik kesimpulan tersebut pada

lingkup penelitian yang dilaksanakan (Imam Asyari Sapari, Drs.,

1983: 81).

Dalam hal ini yaitu meneliti perkembangan jumlah tabungan

Britama pada PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Mataram pada tahun

2004 sampai dengan tahun 2008.

1.4.2 Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi yaitu mengadakan pengamatan secara langsung

terhadap PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Mataram yang menjadi

obyek penelitian untuk memperoleh data dan melihat kenyataan

yang ada pada obyek penelitian

2. Interview (Wawancara), yaitu melakukan tanya jawab secara

langsung dengan pimpinan atau karyawan yang diberikan

wewenang untuk membeirkan informasi yang berkaitan dengan

penelitian ini.

1.4.3 Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis-jenis data yang digunakan dalam penyusunan laporan

penelitian ini adalah:

a. Kuantitatif yaitu mengenai tabungan dan mobilitas dana

untuk lima periode dari tahun 2004 sampai dengan tahun

2008.

b. Kualitatif yaitu data berupa uraian atau keterangan.


5

2. Sumber Data

a. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari

responden yaitu pimpinan atau karyawan yang diberikan

wewenang untuk memberikan informasi yang ada hubungan-

nya dengan penelitian ini.

b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari panduan atau

buku-buku lainnya yang ada kaitannya dan hubungan dengan

permasalahan yang diteliti seperti sejarah singkat perusahaan,

struktur organisasi serta tugas dan kegiatan pokok

perusahaan.

1.4.4 Teknik Analisa Data

Analisa yang digunakan untuk menjawab pokok permasalahan yang

diajukan di muka adalah analisa kualitataif. Analisa kualitatif yaitu

penjelasan atau keterangan tentang hasil penelitian serta uraian yang

membandingkan antara teori dan penerapan di lapangan.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Umum Bank

Bank yaitu lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalulintas pembayaran dan peredaran

uang (UU pokok perbankan No. 14 tahun 1967). Selain itu menurut

Undang-undang RI No. 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998, Bank

merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarkat dalam bentuk

kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan tarif hidup

rakyat banyak (Kasmir, 1992: 23).

Dari pengertian di atas, dapat dijelaskan secara lebih luas lagi, bahwa

bank merupakan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan yang artinya

aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan, sehingga

berbicara mengenai bank tidak lepas dari masalah keuangan.

Aktivitas perbankan yang utama adalah menghimpun dana dari

masyarkaat luas yang dikenal dengan istilah dalam dunia perbankan sebagai

kegiatang funding. Pengertian dari menghimpun dana sendiri adalah

mengumpulkan dan mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat.

Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh Bank dengan cara

memasang berbagai strategi agar masyarakat mau menanamkan dananya

dalam bentuk simpanan.

6
7

Jenis simpanan yang dapat dipilih oleh masyarkat berupa tabungan,

deposito, giro dan lainnya. Agar masyarakat mau menyimpan uangnya di

bank, maka pihak perbankan memberikan rangsangan berupa balas jasa

yang diberikan kepada nasabah.

Balas jasa tersebut dapat berupa bunga, bagi hasil, hadiah, pelayanan

atau balas jasa lainnya. Semakin tinggi balas jasa yang diberikan maka akan

menambah atau menarik minat masyarakat untuk menyimpan uangnya di

Bank.

Setelah memperoleh dana dalam bentuk simpanan dari masyarakat,

maka oleh pihak perbankan, dana tersebut diputar kembali atau dijual

kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman atau lebih dikenal dengan

istilah kredit (Leding).

Dalam pemberian kredit juga dikenakan jasa pinjaman kepada

penerima kredit (debitur) dalam bentuk bunga dan biaya administrasi.

Menurut Kasmir dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Perbankan”

yang mendefinisikan bank secara sederhana yaitu:

“Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatannya adalah


menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali ke
masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. Sedangkan keuangan
adalah setiap setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan
dimana kegiatannya baik hanya menghimpun dana atau hanya
menyalurkan dana atau bahkan kedua-duanya, menghimpun dan
menyalurkan dana” (Kasmir, 2000: 11 – 12).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perbankan meliputi tiga

kegiatan utama yaitu:

1. Menghimpun dana
8

2. Menyalurkan dana, dan

3. Memberikan jasa bank lainnya

Kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana merupakan

kegiatan pokok perbankan, sedangkan kegiatan memberikan jasa-jasa bank

lainnya hanyalah merupakan pendukung dari kedua kegiatan pokok bank.

2.2 Pengertian Tabungan

Tabungan adalah simpanan pihak ketiga kepada bank yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat yang ditentukan

antara bank dengan nasabah (Simograngkir, Drs. Ek., 1997: 21).

Sedangkan menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7

tentang Perbankan tahun 1992; Tabungan adalah simpanan yang

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang

telah disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat pembayaran

lainnya yang disamakan dengan itu.

Ketentuan Umum Tabungan:

a. Penabung adalah badan usaha atau perorangan yang namanya tercantum

dalam buku tabungan.

b. Sebagai bukti tabungan, maka bank akan menerbitkan buku tabungan.

c. Setiap penyetoran, penarikan maupun pemindahbukuan disertai dengan

buku tabungan.
9

d. Apabila terdapat perbedaan saldo tabungan antara buku tabungan

dengan catatan yang ada pada koperasi, maka sebagai patokan

dipergunakan saldo tabungan pada catatan koperasi.

2.3 Pelayanan Jasa Bank

Menurut instruktur Bankir Indonesia dalam bukunya berjudul

“Kegiatan Usaha Bank Tentang Pelayanan Tabungan dan Deposito,

mendefinisikan Pelayanan sebagai berikut:

“Pelayanan adalah penyampaian tujuan atau lalu lintas informasi


atau para petugas jasa bank, yang dengan rasa tanggung jawab dan
pengabdian tinggi, melayani para nasabah di kantor bank dimana
melayani akan nasabah baik secara langsung maupun tidak langsung
atau menyampaikan informasi dengan berbagai macam alat baik
media cetak, post atau surat kabar dan lainnya, tidak jarang karena
tanggung jawab dan pengabdian, mereka berusaha untuk melayani
masyarakat terutama nasabah, baik tabungan maupun deposito, giro,
deposito berjangka dan lainnya dengan waktu pelayanan sesuai
dengan waktu pelayanan sesuai dengan aturan yang ada dalam
bank.” (Achmad Ruslan & Didi R. Djajamihardja, 1993: 12)

Dari uraian mengenai pelayanan di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa pada diri manusia, pada akhirnya tanggung ajwab dan pengabdian

serta kepuasan batin karena melayani masyarakat dengan baik, merupakan

jawaban yang paling pokok. Tidak jarang karena tanggung jawab dan

pengabdian, mereka berusaha melayani akan nasabahnya sesuai kebutuhan

dan dapat memuaskan akan nasabah.


10

2.4 Jenis-jenis Tabungan

1. Giro

a. Giro BRI Rupiah

adalah simpanan pihak ketiga dalam mata uang rupiah yang

penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan

warkat cek / bilyet giro atau surat perintah penarikan lainnya.

b. Giro BRI Valas

adalah simpanan dalam valuta asing ketiga pada BRI yang setiap

saat dapat diambil alih oleh pemegang rekening yang bersangkutan.

2. Tabungan

a. Britama

adalah tabungan pihak III yang penyetorannya dan penarikannya

bebas dan transaksi uker asal/uker lain.

b. Simpedes (Simpanan Pedesaan)

adalah simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dalam mata

uang rupiah yang dilayani di BRI unit/KCP/Kanca BRI, yang

penyetorannya dapat dilakukan setiap saat dimana frekuensi serta

jumlah pengambilan tidak dibatasi sepanjang saldonya mencukupi.

3. Deposito

a. Deposito rupiah

adalah simpanan berjangka dalam mata uang rupiah yang

dikeluarkan oleh BRI, dimana penarikannya hanya dapat dilakukan

dalam jangka waktu tertentu.


11

b. Deposito valas

adalah simpanan pihak ketiga berupa deposito dalam mata uang

asing yang hanya dapat diambil dalam jangka waktu tertentu.

2.4.1 Ketentuan Umum Tabungan

1. Tabungan Britama

Saldo minimal pembukaan rekening tabungan Rp. 200.000

Setiap kelipatan saldo minimal per Rp. 1.000.000 mendapat

poin undian berhadiah

Perhitungan bunga atas dasar bunga harian

Biaya administrasinya Rp. 7.000/bulan

Sistem jaringan (link) nasional

2. Tabungan Simpedes

Penarikan undian berhadiah dilaksanakan 5 kali dalam

setahun

Saldo minimal pembukaan rekening tabungan sebesar Rp.

100.000

Setiap kelipatan saldo minimal Rp. 100.000 mendapat point

undian berhadiah

Perhitungan bunga, dihitung berdasarkan saldo terendah pada

transaksi satu bulan tersebut

Biaya administrasinya Rp. 3.000/bulan


BAB III

DATA DAN PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum BRI Cabang Mataram

3.1.1 Sejarah Singkat dari PT BRI, Tbk Mataram

Dalam tahun 1894, seorang guru penduduk Banyumas

mengadakan pesta tayuban secara besar-besaran dalam rangka

mengkhitankan anaknya. Seorang Patih Banyuwangi, Raden Bei

Aria Wiraatmaja (selanjutnya disebut Patih Wiraatmaja) yang

menghadiri hajatan tersebut merasa heran, mengapa seorang guru

bisa mengadakan pesta begitu besar dan meriah. Ternyata guru

tersebut berhutang kepada seorang Tionghoa untuk membiaya

pestanya dengan bunga yang sangat tinggi.

Bahkan, kemudian diketahui bahwa beban pelunasan

hutangnya sangat tinggi di luar kemampuan dari guru tersebut. Patih

Wiraatmajdja menawarkan bantuan kepada guru tersebut

memberikan pinjaman dengan bunga rendah guna melunasi utang

guru tersebut, jangka waktu pelunasannya pun cukup panjang yakni

20 bulan, sehingga cicilan bulanannya sangat ringan dan terjangkau

oleh kemampuan sang guru.

Dengan senang hati guru tersebut menyetujui tawaran patih

Wiraatmadja. Patih menggunakan uang pribadinya untuk melunasi

hutang guru tersebut, sehingga hutang beralih pada sang patih

12
13

dengan uluran tangan patih, guru itu terbebas dari jeratan hutang.

Lalu patih juga menduga bukan hanya guru tersebut yang terjerat

hutang dan sang patih tidak ingin hanya menolong guru itu saja.

Setelah melakukan penelitian secara seksama ternyata kenyataannya

memperihatinkan, banyak diantara pejabat pangeran Praja atau

pegawai negeri Indonesia banyak yang terlibat hutang dengan bunga

tinggi dan menghadapi kesulitan dalam pengangsurannya.

Sehingga dikenal sebagai pegawai dan ahli keuangan yang

baik, maka patih Wiraatmaja mendapat kepercayaan untuk

mengelola keuangan kas masjid yang jumlahnya bulan April

mencapai F.4000,- (empat ribu gulden/rupiah Belanda). Dengan izin

dari E. Sieburgh, patih Wiraatmaja memperluas penggunaan kas

masjid itu untuk pinjaman kepada para pegawai negeri, para petani,

dan tukang-tukang yang terjerat hutang.

Untuk menampung angsuran dari para peminjam uang kas

masjid itu, patih pun membentuk Lembaga semacam “DEPOER

WOKERTOI CHE HULPEN SPAARBANK DER INLANDSCHE

HOOFDEN” (Bank Bantuan dan Simpan Pinjam Milik Pribumi

Purwokerto). Dengan demikian uluran tangan patih Wiraatmaja

berupa pemberian pinjaman pribadi dan kas masjid dengan angsuran

ringan tersebut mulai menimpakan bentuknya sebagai kegiatan

perbankan dan menjadi awal kegiatan “Bank Perkreditan Rakyat”

pertama di Indonesia dengan nama “HULP EN SPAARBANK DER


14

INLANDSCHE BESTUURS AMBTENAREN” (Bank Bantuan dan

Simpanan milik Pegawai Pangreh Praja Berkebangsaan Pribumi).

Bank tersebut kemudian menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan

tanggal 16 Desember 1895 dijadikan sebagai kelahiran BRI. Atas

jasanya tersebut diatas, maka Patih Wiraatmaja dikenal sebagai

“Bapak Perkreditan Rakyat”.

3.1.2 Struktur Organisasi PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Mataram

Pelaksanaan kegiatan BRI Cabang Mataram akan dapat

berjalan dengan baik jika ditetapkan fungsi manajemen dengan tepat

yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

pengawasan. Hal ini dengan adanya struktur organisasi yang

merupakan acuan atau pedoman dalam rangka memfungsikan tugas

maupun tanggung jawab masing-masing bagian dalam organisasi.

Adapun struktur organisasi BRI Cabang Mataram dapat

dilihat pada skema berikut:


15
Skema Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Mataram
PEMIMPIN CABANG
M. Syafri Rozi / G.12

Manager Pemasaran Manger Operasional

--- ---
Ass. Manger Bisnis
Mikro

1. H. Rusdi / G. 9
2. -
Ass. Manager Operasional
AO Komersial Spv. Adm. Kredit Spv. Pelayanan Intern
I Made Rasna Tanaya / G.9 Penilik
1. Pergianto / G.7 I Kt. Santha / G.7 I G. Gde Narung / G.7
2. Bgs. Mariadi / G.6 1. L.Hasannudin/G.8
3. Gde Agus S. / G.6 2. A. Supardi / G.8
4. Ngr. Swariasa / G.6 3. W. Adi S. / G.8
5. Eka Septina ADK Komersial Sekretariat SDM Ptgs. Adm. Unit 4. Azhar / G. 8
Spv. Pelayanan DJS Spv. Pelayanan Kas
6. Irfan Firmansyah
7. Herchan BP 1. I Md. Suardana / G.4 1. Rita W./Outsoure Joko S/G. 5 (Pjs) Joko S/G. 5 (Pjs) I Cening S / G.3
8. Ketut Wenten / G.6 2. SAF Putruhena / G.4 2. B. Puji A / G.3
9. L. Arfi W. 3. Eko Wijayanto / G.3 PRU
10. Kt. Iwan S/ G.5
Logistik BRI Unit
Customer Service Teller Tunai Priyono .W / G.3
H. Supratman / G.4
1. Dwi Ratna / G.3 1. Suciati Kd. / G.4 Pegawai Cadangan 1. Narmada
Arsip, IT, Laporan 2. H. Evon K / G.4 2. Nuraeni / G.4 2. Gerung
3. Farida / Outsourc 3. Irani Apriyanti / G.4 1. Md. Sujana / G.3 3. Bagik Polak
Andi Anianto / G.3 4. Cakranegara
4. Yuvun / Outsourc 4. Anna Dwi A / Outsourc 2. -
AO Konsumer 5. Ampenan
5. Febriyanti / G.4
ADK Konsumer 6. Ribia / G.3 6. Gunungsari
1. Irwansyah D/G.5 Satpam PKSS 7. Airlangga
Petugas Kliring 7. IGA Adi S. / G.3
2. Gde Budi W / G.5 1. Ngh Nuadi / G.4 8. Joko S (Pjs Spv DJS) 8. Kediri
2. Tony / Outsource 1. Mushab 9. Sweta
2. Abd. Hamdi 1. Istiqomah / G.4 9. -
3. - 10. Tanjung
3. Mutawasir 11. Pemenang
4. Kriswanto 12. Mandalika
5. Marzoan Petugas ADM DJS 13. Kebok Roek
6. Wayan Sudarma Teller TKK 14. Pagesangan
Funding Officer H.M. Aminullah / G.5
1. Riswadi / G.4
Pengemudi PKSS 2. I Komang S / G.4
1. I D N Astawa / G.7
1. L. Wiraning Keterangan :
2. Ngh. Swarjaya ( - - - ) Formasi belum terisi
3. Solihin - MP
4. L. Sofyan - MO
5. Rudi Erwanto - AMBM ( 1 orang)
- Teller (1 orang)
Sumber : PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Mataram 2009 - Pegawai cadangan (1 orang)
Pramubhakti PKSS
- Petugas ADK Konsumer (1 orang)
M. Shaleh - SPV DJS (1 orang)
16

Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing

bagian dalam Struktur Organisasi di atas adalah:

1. Pimpinan Kantor Cabang

Tugas dan wewenang :

a. Mempersiapkan, mengusulkan, melakukan negosiasi,

merevisi dan mengupayakan pencapaian RKA.

b. Menciptakan dan menjamin kelancaran pelayanan

operasional di kantor cabang, kanca pembantu dan BRI unit.

c. Mengidentifikasi potensi ekonomi di wilayah kerjanya,

sehingga dapat mendukung penyusunan pasar sasaran (PS),

kriteria nasabah yang dapat diterima (KND) dan rencana

pemasaran tahunan (RPT).

d. Melakukan pembinaan secara aktif dalam meningkatkan

kemampuan pegawai di Kanca, Kancapem dan BRI Unit

untuk meningkatkan kualitas setiap fungsi, seperti: fungsi

marketing, operasional dan support.

e. Menjamin bahwa seluruh transaksi yang disetujui / disahkan

telah sesuai dengan kewenangannya.

f. Menjamin ketepatan dan kebenaran pembukuan dan laporan.

g. Membina dan mengawasi kegiatan operasional di Kanca,

Kancapem, dan BRI Unit.

h. Mengelola dan mengawasi kebutuhan logistik secara efisien.


17

i. Melakukan pembinaan dan hubungan dengan nasabah

penyimpan dan peminjam Kanca, Kancapem, BRI Unit.

j. Mengembangkan bisnis perkreditan di Kanca, Kancapem dan

BRI Unit.

k. Memantau keragaan portofolio dan menetapkan tindak lanjut.

2. Manager Pemasaran

Tugas dan wewenang:

a. Mengidentifikais potensi ekonomi di wilayah kerjanya,

sehingga dapat mendukung penyusunan pasar sasaran (PS),

kriteria nasbah yang dapat diterima (KND) dan rencana

pemasaran tahunan (RPT) kanca.

b. Menyusun RPT yang menjadi tanggung jawabnya sesuai

rencana kerja anggaran (RKA), PS, dan KND Kanca.

c. Menerapkan proses kredit sesuai dengan kebijakan umum

perkreditan (KUP) BRI dan pedoman pelaksanaan Kredit

(PPK).

d. Menjamin KUP (Kebijakan Umum Perkreditan) dan PPK

(Pedoman Pelaksanaan Kredit) dilaksanakan secara benar

dan konsisten untuk mencapai keuntungan yang maksimal

dan resiko sekecil-kecilnya serta menciptakan pelayanan

yang prima.

e. Berperan serta secara aktif dalam strategi pengembangan

bisnis pelayanan Kanca.


18

f. Melaporkan masalah-masalah perkreditan kepada Pinca.

g. Berperan sebagai anggota tim penyelamatan dan

penyelesaian kredit bermasalah.

h. Melakukan pembinaan dan hubungan baik dengan nasbah

penyimpan besar dan nasabah inti kerjasama (NIK).

i. Memonitor Account Officer (AO) dalam melengkapi

dokumen-dokumen kredit yang tertunda sesuai PPKB.

3. Manajer Operasional

Tugas dan tanggung jawab:

a. Memastikan bahwa tidak terjadi transaksi dalam kurun waktu

setelah close system pada hari kerja sebelumnya sampai

dengan awal hari kerja berikutnya.

b. Memastikan bahwa semua pegawai dibawahnya telah siap

ditempatnya masing-msing dan melaksankaan flag

operational (mengaktifkan atau menonaktifkan terminal

user).

c. Mengelola kas Kanca (Rupiah dan Valas)

d. Melaksanakan tambahan kas awal hari / selama jam

pelayanan kas bagi supervisor / Teller (bagi Kanca yang

tidak ada Supervisor) dan ATM serta menerima setoran kas

dari teller / supervisor.

4. Fungsi Pelayanan Kas (Supervisor)

Tugas dan tanggung jawab:


19

a. Menyiapkan kwitansi tambahan kas Supervisor dan ATM

serta menerima uang dari AMO.

b. Menyetujui tambahan kas awal teller, membukukan dan

mendistribusikan uangnya kepada Teller.

c. Memelihara dan mengerjakan kas induk.

d. Mengisi kas ATM bersama petugas yang ditunjuk.

e. Menerima kwitansi tambahan kas atau setoran kas beserta

uangnya dari Kanca pembantu dan BRI unit yang diterima di

Kanca.

f. Meneliti keabsahan bukti kas yang diterima.

g. Membukukan seotran kas Teller pada akhir hari dan

melakukan opname kas.

h. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan

atasannya.

5. Teller

Tugas dan tanggung jawab:

a. Membuat aplikasi tambahan kas awal dan menerima uang

dari Supervisor / AMO.

b. Menerima uang setoran dari nasabah dan mencocokkan

dengan tanda setoran.

c. Meneliti keabsahan bukti kas yang diterima masuk

kelengkapan MCS sebesar dibayarkan kepada yang berhak.


20

d. Mengesahkan dalam OLSIB dan menandatangani bukti kas

atas transaksi yang melebihi batas wewenangnya.

e. Memenita pengesahan / flat bayar kepada pejabat yang

berwenang atas transaksi yang melebihi batas wewenangnya.

f. Mengelola dan menyetorkan uang fisik kas kepada

Supervisor baik selama pelayanan kas mupun akhir hari.

g. Memelihara kerjakan register perincian sisa kas.

h. Membayarkan biaya-biaya hutang, realisasi kredit dan

transaksi lainnya yang kwitansinya telah disahkan oleh

pejabat yang berwenang.

6. Fungsi Pelayanan Intern (Supervisor)

Tugas dan tanggung jawab:

a. Memastikan bahwa tugas-tugas dibidang personalia, logistik

dan keamanan di Kanca telah dilaksanakan secara efektif dan

efisien sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Mengadministrasikan semua jenis barang di Kanca dan

Kanca lain dan menyiapkan perhtingan dan bukti

pembukuannya.

c. Menyiapkan data pembayaran gaji pejabat / pegawai Kanca

lain dari PC SIM – SDM dan mengirimkan data pegawai

Kanca lain, kegiatan Kanca lain.


21

d. Memeliharakan register; aktiva tetap, penyusutan aktifa tetap,

biaya-biaya inventaris kantor yang dibeli dengan biaya

eksploitasi, kas porti dan lain-lain. Sesuai ketentuan.

e. Menindak lanjuti semua temuan audit, baik dari intern

maupun ekstern BRI.

f. Membina dan menilai kinerja semua yang menjadi

bawahannya.

g. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan

atasan.

7. Fungsi Sekretariat

Tugas dan tanggung jawab:

a. Mengagendakan surat-surat keluar dan surat-surat masuk

dengan tertib sesuai ketentuan yang berlaku.

b. Mengatur lalu lintas pembicaraan melalui telepon

c. Mendistribusikan semua surat-surat masuk kepada pejabat-

pejabat yang berwenang di Kanca.

d. Menyiapkan surat-surat keluar untuk diserahkan kepada

petugas ekspedisi.

e. Mengatur agenda kerja Pinca.

f. Melayani tamu-tamu yang akan bertemu dengan Pinca.

g. Mengirim surat/berita penting lainnya melalui telex /

facsimile atas perintah Pinca.


22

h. Menyiapkan konsep dan mengetik surat-surat sesuai perintah

Pinca.

i. Menyiapkan SK, SE, BPO dan lain-lain yang merupakan

arsip Kanca dan dijaga kelengkapannya.

j. Menindaklanjuti semua temuan audit, baik dari intern

maupun ekstern BRI khususnya yang berkaitan dengan

tugasnya.

k. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan

atasannya.

8. Fungsi Logistik

Tugas dan tanggung jawab:

a. Memenuhi kebutuhan logistik / supplies kepada pegawai

sesuai kebutuhan.

b. Memenuhi kebutuhan bensin, penggantian suku cadang

kendaraan dinas dan kebutuhan logistik lainnya sesuai

dengan ketentuan berlaku.

c. Mengadministrasikan semua aktiva tetap Kanca dengan tertib

dan benar.

d. Melakukan penyusunan aktiva tetap sesuai dengan ketentuan

berlaku.

e. Menyiapkan laporan-laporan di bidang logistik sesuai

permintaan Kanwil / Kanpus.


23

f. Menindaklanjuti semua temuan audit, baik dari interen

maupun ekstern BRI.

g. Melakukan tugas-tugas lain sesuai dengan instruksi dari

atasan.

9. Manajer Bisnis Mikro (MBM)

Tugas dan tanggung jawab:

a. Mengidentifikasi potensi ekonomi di wilayah kerjanya untuk

mendukung pencapaian target.

b. Membuat rencana kerja anggaran (RKA) BRI Unit.

c. Berperan serta secara aktif dalam strategi pengembangan

bisnis dan pelayanan BRI Unit, serta menjalin hubungan

secara professional dengan debitur dan pihak ketiga yang

terkait.

d. Memastikan bahwa pelayanan dan semua keluhan nasabah

atas pelayanan yang diberikan sudah ditindaklanjuti.

e. Memastikan semua laporan untuk kepentingan intern dan

ekstern telah dibuat sesuai ketentuan.

f. Melaporkan masalah-masalah perkreditan di BRI Unit

kepada Pinca.

g. Melakukan pembinaan, pengawasan dan monitoring kredit

BRI Unit yang menjadi tanggung jawabnya mulai dari kredit

dicairkan sampai dengan kredit dilunasi.

h. Melakukan kegiatan pemsaran kredit, dana dan jasa.


24

3.1.3 Kegiatan Pokok PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Mataram

Kegiatan pokok usaha yang dilakukan oleh PT. BRI

(Persero) Tbk Cabang Mataram sampai saat ini hanya 2 (dua) bentuk

usaha, antara lain:

1. Menghimpun dana dari masyarakat, yang berupa:

a. Tabungan

yaitu simpanan dari pihak ketiga kepada Bank yang

penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat-syarat

tertentu.

Adapun jenis tabungan yang diberikan oleh BRI

Cabang Mataram kepada masyarakat, antara lain:

1) Tabungan Britama

yaitu tabungan pihak ke-III yang penyetoran dan

penarikannya bebas dan transaksi uker asal / uker lain.

2) Tabungan Simpedes

yaitu simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dalam

mata uang rupiah yang dilayani di BRI Unit / KCP /

Kanca BRI yang penyetorannya dapat dilakukan setiap

saat dimana frekuensi serta jumlah pengambilan tidak

dibatasi sepanjang saldonya mencukupi.

b. Deposito

yaitu simpanan dari pihak ke-III kepada bank dimana

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat


25

tertentu yang disepakati, tetapi tidak ditarik dengan cek,

bilyet giro dan atau lainnya yang dapat dipersamakan dengan

itu.

Adapun jenis deposito yang diberikan oleh BRI

Cabang Mataram kepada masyarakat, antara lain:

1) Deposito rupiah

yaitu simpanan berjangka dalam mata uang rupiah yang

dikeluarkan oleh BRI, dimana penarikannya hanya dapat

dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

2) Deposito Valas

yaitu siimpanan pihak ke-III berupa deposito dalam mata

uang asing yng hanya dapat diambil dalam jangka waktu

tertentu.

c. Giro

yaitu simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap

saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah

pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.

Adapun jenis giro yang diberikan oleh PT. BRI

Cabang Mataram kepada masyarakat antara lain:

1) Giro BRI Rupiah

yaitu simpanan pihak ketiga dalam mata uang rupiah

yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu


26

dengan menggunakan warkat cek / bilyet giro atau surat

perintah penarikan lainnya.

2) Giro BRI Valas

yaitu simpanan dalam valuta asing pihak ketiga pada BRI

yang setiap saat dapat diambil alih oleh pemegang

rekening yang bersangkutan.

3.2 Hasil Praktek Kerja Lapangan

Praktek kerja lapangan yang dilaksanakan kurang lebih satu bulan,

yang dimulai dari tanggal 2 Februari 2009 sampai dengan tanggal 27

Februari 2009, cukup memberikan hasil yang baik kepada penulis selaku

mahasiswi PKL, sehingga dapat menambah ilmu dan pengetahuan tentang

dunia kerja yang sebenarnya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama menjalankan PKL antara

lain sebagai berikut:

1. Melakukan perkenalan dengan Kepala Cabang beserta para karyawan.

2. Membantu menghitung tunggakan laporan keragaan pinjaman usaha

kecil nasabah PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Mataram.

3. Membantu mencetak ERC para nasabah PT. BRI (Persero) Tbk Cabang

Mataram.

4. Membantu mengisi SPT tahunan karyawan PT. BRI (Persero) Tbk

Cabang Mataram.
27

5. Membantu meregister surat masuk dan surat keluar PT. BRI (Persero)

Tbk Cabang Mataram.

6. Membantu meregister pelimpahan premi asuaransi kebakaran PT.

Parolamas.

7. Merapikan bukti-bukti kas harian PT. BRI (Persero) Tbk Cabang

Mataram.

8. Membantu mencetak SPT tahunan karyawan PT. BRI (Persero) Tbk

Cabang Mataram.

9. Membantu membagikan daftar gaji karyawan PT. BRI (Persero) Tbk

Cabang Mataram; dan

10. Membantu membagikan tagihan kartu kredit ke beberapa karyawan PT.

BRI Cabang Mataram.

Dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama PKL di atas sangat

membantu penulis dalam proses penyusunan laporan serta dalam

menghadapi dunia kerja.

3.3 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dari data yang diberikan dapat diketahui

perkembangan data tabungan Britama selama lima tahun yaitu dari tahun

2004 sampai dengan tahun 2008. Adapun perkembangan Tabungan Britama

pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 dapat dilihat pada tabel berikut

ini:
28

Tabel 1. Perkembangan tabungan Britama pada PT. BRI Cabang Mataram


Periode 2004 sampai dengan 2008
Perkembangan Perkembangan
Jumlah
Jumlah Jumlah Nominal Jumlah
Tahun Nasabah
Nasabah ( Rp ) Nominal
( org )
(%) (%)
2004 14,334 55,113,638,661.63
5 16
2005 15,159 65,590,570,775.85
6 18
2006 16,106 79,793,244,499.09
2 14
2007 16,371 92,319,726,136.88
7 12
2008 17,619 105,441876,731.77

Sumber: Data sekunder diolah

Berdasarkan dari data di atas dapat dilihat adanya perkembangan

jumlah tabungan Britama dari tahun ke tahun. Perkembangan ini disebabkan

juga karena adanya promosi yang terus dilakukan oleh PT. BRI sehingga

cukup menarik minat masyarakat untuk menjadi nasabah khususnya pada

tabungan Britama.

3.4 Pembahasan

Seiring dengan pesatnya perkembangan dan pesatnya pembangunan

terutama yang menyangkut perkembangan ekonomi, peranan PT. BRI

(Persero) Tbk dalam membantu meningkatkan pembangunan dapat dilihat

dari banyaknya jumlah peningkatan nasabah serta bertambahnya jenis

tabungan seperti tabungan Simpedes dan tabungan Britama.


29

Salah satu dari jenis-jenis tabungan yang ada pada PT. BRI (Persero)

Tbk Cabang Mataram adalah jenis tabungan Britama.

Berdasarkan dari tabel 1 di atas dapat dijelaskan bahwa jumlah

nasabah dan jumlah nominal pada tabungan Britama selama 5 tahun yaitu

tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 mengalami peningkatan dimana pada

tahun 2004 jumlah nasabah tabungan Britama sebanyak 14,334 orang

dengan persentase sebesar 5% dan jumlah nominal sebesar

55,113,638,661.63 dengan persentase 16%. Tahun 2005 jumlah nasabah

meningkat sebanyak 15,159 orang dengan persentase sebesar 6% dan

jumlah nominal meningkat sebesar 65,590,570,775.85 dengan persentase

18%. Pada tahun 2006 meningkat sebanyak 16,106 orang dengan persentase

sebesar 2% dan jumlah nominal sebesar 79,793,244,499.09 dengan

persentase 14% dan meningkat kembali pada tahun 2007 sebesar 16,371

orang untuk jumlah nasabah dengan persentase 7% dan jumlah nominal

sebanyak 92,913,726,137.88 dengan persentase sebanyak 12%. Untuk tahun

2008 jumlah nasabah meningkat sebanyak 17,619 orang dan jumlah

nominal meningkat sebesar 105,441,876,731.77.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dari tahun 2004 sampai

dengan tahun 2008 tabungan jenis Britama pada PT. BRI (Persero) Tbk

Cabang Mataram mengalami perkembangan. Dalam perkembangan jumlah

nasabah maupun jumlah nominal, hal ini juga disebabkan karena adanya

promosi yang cukup menarik minat masyarakat untuk bergabung menjadi

nasabah di PT. BRI (Persero) Tbk khususnya di jenis tabungan Britama.


30

Adapun promosi tersebut berupa undian berhadiah yang diundi

setiap dua kali dalam setahun dengan cara mengumpulkan point sebanyak-

banyaknya yang dimana satu point bernilai Rp. 1,000,000 yang hadiahnya

berupa uang tunai. Undian berhadiah ini dinamakan Untung Beliung

Britama.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari uraian latar belakang dan pembahasan di atas,

maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan jumlah nasabah dan nominatif tabungan dari tahun 2004

sampai dengan tahun 2008 jenis tabungan Britama mengalami

peningkatan baik dari jumlah nasabah maupun jumlah nominalnya yaitu

pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2005 peningkatan jumlah nasabah

sebesar 5% dan peningkatan jumlah nominal sebesar 16%. Pada tahun

2005 sampai dengan tahun 2006 sebesar 6% untuk peningkatan jumlah

nasabah dan 18% untuk peningkatan jumlah nominal. Pada tahun 2006

sampai dengan tahun 2007 meningkat sebesar 2% untuk jumlah nasabah

dan 14% untuk jumlah nominal. Sedangkan pada tahun 2007 sampai

dengan tahun 2008 meningkat sebesar 7% untuk jumlah nasabah dan

12% untuk jumlah nominal.

2. PT. BRI (Persero) Tbk merupakan lembaga keuangan yang

menyelenggarakan simpanan berupa tabungan, giro, deposito,

penyaluran kredit dan lainnya bagi seluruh masyarakat pemakai atau

pengguna terutama kebutuhan akan fasilitas tabungan Britama yang

memiliki banyak keunggulan dari jenis tabungan lainnya yang berupa

adanya promosi tiap tahunnya sehingga menarik minat masyarakat

untuk menggunakan jenis tabungan Britama.

31
32

4.2 Saran

1. Hendaknya pelayanan pada PT. BRI (Persero) Tbk khususnya pada PT.

BRI (Persero) Tbk Cabang Mataram perlu lebih ditingkatkan guna

terciptanya pengevaluasian perkembangan serta peningkatan tabungan

serta sistem pelayanan yang baik dan lancar.

2. Dalam hal ini pihak PT. BRI (Persero) Tbk hendaknya harus menjaga

agar setiap unit usahanya benar-benar dapat berfungsi dan memuaskan

pihak lain termasuk masyarakat dan pelayanan yang disajikan.

Kelemahan-kelemahan pelayanan ini akan sama halnya dengan

buruknya unit-unit yang bersangkutan di dalam menunjang

perkembangan operasi perusahaannya.


DAFTAR PUSTAKA

Achmad Ruslan dan Didi R. Djajamihardja.1993. Kegiatan Usaha Bank


Tabungan. Institut Bankir Indonesia

Kasmir. 2005. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi IV; Devisi Buku
Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Kasmir. 2004. Manajemen Perbankan; Edisi 1. Cet. V; Jakarta: Devisi Buku


Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada; Jakarta

Simograngkir, O.P. Drs., EK. 1997. Dasar-dasar dan Mekanisme Perbankan.

Tim Penyusun. 2009. Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan. Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi AMM (STIE AMM) Mataram

You might also like