Professional Documents
Culture Documents
DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI
KABUPATEN MOROWALI PROPINSI SULAWESI TENGAH
ABSTRAK
Latar belakang: Keberadaan Depot Air Minum isi ulang saat ini sangat menjamur, bahkan
sampai merambah ke pelosok-pelosok pemukiman, hal ini terjadi karena pasar untuk
pengembangan usaha air minum isi ulang sangatlah menjanjikan disamping dari segi harga
sangat ekonimis dan terjangkau bagi masyarakat kecil. Sama seperti keberadaan DAM di
daerah lain, Kabupaten Morowali sebagai Kabupaten yang baru dimekarkan, memiliki beberapa
DAM.
Depot Air Minum (DAM) semula dikenal sebagai DAMIU (Depot Air Minum Isi Ulang)adalah:
Badan usaha yang mengelola air minum untuk keperluan masyarakat dalam bentuk curah. Air
minum yang dijual pada depot sangat rawan terjadi pencemaran karena faktor lokasi, penyajian
dan pewadahan yang dilakukan secara terbuka dengan menggunakan wadah botol(gallon) air
minum kemasan isi ulang. Oleh sebab itu diperlukan upaya pembinaan dan pengawasan
higiene sanitasi yang memadai agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan konsumen.
Hasil penelitian: Menunjukan: (1) Ada hubungan positif yang signifikan antara manajemen
pengawasan, dengan kualitas bakteriologis air minum diperoleh nilai p=<0,05 dengan nilai
koefisien korelasi atau r=0,783. (2) Ada hubungan positif yang signifikan antara kondisi higiene
dan sanitasi DAM, dengan kualitas bakteriologis air minum diperoleh nilai p=<0,05 dengan nilai
koefisien korelasi atau r=0,899. (3) Ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat
pengetahuan konsumen dengan kualitas bakteriologis air minum diperoleh nilai p=<0,05
dengan nilai koefisien korelasi atau r=0,784.