You are on page 1of 5

Menentukan Kaki Transistor

Penentuan kaki transistor sangat penting, karena kesalahan meletakkan kaki –

kaki transistor dapat mengakibatkan rusaknya transistor. Pada umumnya pabrik–pabrik

alat elektronika telah memberikan tanda untuk kaki transistor yaitu pada kaki kolektor

yang berupa lingkaran, segitiga, titik, bujur sangkar dengan warna merah, hitam, putih,

biru, atau hijau pada badan transistor. Tanda tersebut sebagai berikut:

○ merah ● merah

▲ hitam ● biru

О hitam ● hijau

● hitam ○ putih

■ hitam □ putih

Untuk menentukan kaki transistor dapat pula dilakukan dengan cara meletakkan

transistor dengan kaki – kakinya menghadap ke muka kita, maka akan terlihat

penampang transistor dengan kedudukan kaki–kakinya (telah dibuat sedemikian rupa

oleh pabriknya)

Untuk menentukan kaki transistor dan jenis transistor dengan menggunakan

multitester dapat diketahui dengan cara sebagai berikut:

1. Menentukan kaki basis

Salah satu hal yang penting dalam menentukan kaki basis transistor dengan

menggunakan multitester adalah pada posisi Ohm meter, yaitu

• Kabel hitam (terminal -) adalah (+) baterai ohm meter)

• Kabel merah (terminal +) adalah (-) baterai ohm mter)


Tentukan titik tetap (A), titik B, dan titik C sebagai acuan, bila titik A mendapat kabel

hitam (tegangan +) maka transistor berjenis NPN dan bila titik A mendapat kabel

merah maka (tegangan -) maka transistor berjenis PNP. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat dengan gambar sebagai berikut.

B B

A A
Hitam
Hitam
C
C
Merah
Merah

Jarum menyimpang jauh Jarum diam

B B

A A
Merah
Merah
C
C
Hitam Hitam

Jarum diam Jarum menyimpang jauh

B B
Merah
A A
Hitam
Hitam
C
C
Merah

Jarum menyimpang jauh Jarum diam

B B
Hitam Hitam
A A
Merah
C
C
Merah

Jarum diam Jarum menyimpang jauh


B B
Hitam Hitam
A A
C
C Merah
Merah

Jarum diam Jarum diam

B B
Merah Merah
A A
C
C
Hitam
Hitam

Jarum menyimpang jauh Jarum diam

Gambar 2.8. Konfigurasi menentukan kaki basis

Dengan posisi pengukuran seperti pada Gambar 2.8 dapat diketahui posisi kaki basis

dan jenis transistor, yaitu :

• Jika multitester bergerak jauh, berarti ada kaki basis diantara kedua titik tersebut.

Untuk memastikan.

• Satu titik tetap A dan satu titik C dipindah, jika tidak bergerak kembalikan posisi

semula.

• Kemudian titik C tetap dan titik A dipindah, jika tidak bergerak kembalikan posisi

semula.

• Dengan konfigurasi ini dapat diketahui kaki basis dan jenis transistor tersebut dari

konfigurasi pengukuran posisi kaki pada gambar 2.8.

2. Menentukan kaki kolektor dan emiter

Ada dua cara dalam menentukan kaki kolektor dan emiter, yaitu;

a. Cara I memberikan resistan pada multitester (Ge = 1 KΩ, Si = 10 KΩ)


BHitam B Hitam
Ge Ge
C
C
Merah
Merah

Jarum menyimpang jauh Jarum menyimpang sedikit

B B
Merah Merah
Ge Ge
C
C
Hitam
Hitam

Jarum menyimpang sedikit Jarum menyimpang jauh

B B
Hitam Hitam
Si Si
C
C
Merah
Merah

Jarum tidak menyimpang Jarum menyimpang

B B
Merah Merah
Si Si
C
C
Hitam
Hitam
Jarum menyimpang Jarum tidak menyimpang

Gambar 2.9. Konfigurasi menentukan kaki kolektor dan emiter

Dari kofigurasi gambar 2.9 dapart diketahui hasil pengukuran kaki – kaki

transistor dengan ketentuan sebagai berikut.

• Untuk transistor jenis Ge jika multitester menyimpang jauh

¾ Jenis PNP, kabel hitam adalah kolektor dan merah adalah emiter.
¾ Jenis NPN, kabel hitam adalah emiter dan merah adalah kolektor.

• Untuk transistor jenis Si jika multitester menyimpang

¾ Jenis PNP, kabel hitam adalah emiter dan merah adalah kolektor.

¾ Jenis NPN, kabel hitam adalah kolektor dan merah adalah emiter.

b. Cara II memberikan resistan pada kaki basis dengan kaki C dan kaki basis dengan

kaki B.

BHitam B
Merah
A A C
C Hitam
Merah

Jarum menyimpang jauh Jarum menyimpang jauh

B B Hitam
Merah
A A
C
C Merah
Hitam

Jarum menyimpang sedikit Jarum menyimpang sedikit

Gambar 2.10. konfigurasi penentuan kaki kolektor dan emiter dengan resistor

Dalam aplikasinya pada rangkaian transistor memiliki beberapa kegunaan yang sering

dijumpai yaitu :

a. Mengubah tegangan AC menjadi DC

b. Menguatkan arus atau tegangan

c. Membangkitkan getaran listrik

d. Mencampurkan sinyal listrik

e. Sebagai sakelar elektronik

You might also like