Professional Documents
Culture Documents
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
MATEMATIKA
KREATIF 3A
Konsep dan Terapannya
untuk Kelas IX SMP dan MTs Semester 1
i
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
MATEMATIKA
KREATIF 3A
Konsep dan Terapannya
untuk Kelas IX SMP dan MTs Semester 1
Preliminary : iv
Halaman isi : 44 hlm.
Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
ii
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Model
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini dengan sebaik-baiknya.
Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun sebagai
pendamping buku Matematika Kreatif Konsep dan Terapannya. Penyusunan model
ini dimaksudkan untuk membantu para guru sebagai pelaksana pembelajaran di
kelas dalam menyampaikan materi kepada anak didiknya.
Silabus yang kami buat bersifat fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan
kebutuhan guru dan siswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) serta dapat
disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun penyusunan model
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini telah disesuaikan dengan model silabus
yang telah kami buat. RPP tersebut dapat memberikan gambaran proses pembelajaran
yang berlangsung, mulai dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan selama satu
semester.
Kami menyadari bahwa Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak demi perbaikan pada edisi berikutnya. Harapan kami,
semoga model ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi guru dalam penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Penulis
iii
Daftar Isi
iv
Silabus
Nama Sekolah : SMP/MTs .....
Kelas/Semester : IX/1
Mata Pelajaran : Matematika
Standar Kompetensi : Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
Alokasi Waktu : 34 jam pelajaran (34 × 40 menit)
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator Waktu Belajar
Dasar Bentuk Contoh
Pembelajaran Teknik
Instrumen Instrumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.1 Mengiden Kesebangun- • Percobaan dan • Mengenali dua Tes Tes uraian 1. Bangun-bangun 6 × 40 • Buku
tifikasi an mendiskusikan dua bangun bangun datar yang lisan dan daftar manakah yang menit Matematika
bangun- yang sebangun atau kongruen atau tidak dan pertanyaan sebangun? Mengapa? Kreatif
bangun kongruen melalui model kongruen tertulis Konsep dan
datar yang bangun datar • Membedakan dua Terapannya
sebangun • Diskusi mengidentifikasikan bangun datar 3A PT Tiga
dan dua bangun datar sebangun sebangun atau tidak Serangkai
kongruen atau kongruen sebangun • Lingkungan
• Menghitung panjang • Model
sisi yang belum bangun
diketahui dari dua datar dari
bangun yang kawat atau
kongruen atau dua karton
bangun sebangun
2. Apakah pasangan
kedua bangun berikut
ini kongruen?
Mengapa?
1.2 Mengiden Kesebangun- • Diskusi dan tanya jawab • Menyebutkan syarat Tes Daftar 1. Kalau ∆ ABC sebangun 10 × 40
tifikasi an perbedaan dua segitiga dua segitiga kongruen lisan pertanyaan dengan ∆ PQR, apakah menit
sifat-sifat sebangun atau kongruen • Membuktikan dua dan dan tes a. sisi-sisi yang
dua • Tanya jawab dan diskusi segitiga kongruen tertulis isian bersesuaian sama
segitiga mengidentifikasi sifat-sifat • Menyatakan akibat panjang?
sebangun dua segitiga sebangun dan dari dua segitiga b. sudut-sudut yang
dan kongruen kongruen bersesuaian sama
kongruen • Membedakan besar?
pengertian sebangun 2. Kalau dua segitiga
dan kongruen dua kongruen, apakah dua
segitiga segitiga tersebut tentu
• Menyebutkan syarat sebangun?
dua segitiga sebangun 3. Diketahui ∆ ABC dan
A B
R
P Q
AB ... ...
= =
PQ ... ...
Sudut A = sudut ....
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.3 Mengguna Kesebangun- • Diskusi mengamati • Menentukan Tes Tes uraian 1. Diketahui ∆ ABC 18 × 40
kan an perbandingan sisi-sisi dua perbandingan sisi-sisi tertulis sebangun dengan menit
konsep segitiga yang sebangun dan dua segitiga yang ∆ PQR. Panjang AB
kesebangun- menghitung panjangnya kongruen dan = 4 cm. Sisi yang
an • Diskusi menggunakan menghitung bersesuaian dengan AB
segitiga kesebangunan untuk panjangnya adalah sisi PQ, dan
dalam memecahkan masalah • Menentukan panjang PQ = 6 cm.
pemecahan perbandingan sisi dua Jika panjang sisi
masalah segitiga sebangun dan BC = 5 cm, tentukan
menghitung panjang sisi QR.
panjangnya 2. Sebuah foto ukuran
• Memecahkan masalah (3 × 4) akan diperbesar
yang melibatkan sehingga lebar foto
konsep kesebangunan tersebut menjadi 60
cm. Ukuran kertas foto
yang diperlukan untuk
membuat foto yang
diperbesar tersebut
adalah ... cm2.
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat tabung, kerucut, dan bola, serta menentukan ukurannya
Alokasi Waktu : 34 jam pelajaran (34 × 40 menit)
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator Waktu Belajar
Dasar Bentuk Contoh
Pembelajaran Teknik
Instrumen Instrumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
2.1 Mengiden Bangun • Tanya jawab dan • Menyebutkan unsur- Tes Tes uraian 4 × 40 • Buku
tifikasi ruang sisi mendiskusikan unsur-unsur unsur tabung, kerucut, tertulis menit Matematika
unsur- lengkung tabung, kerucut, dan bola dan bola Kreatif
3
kerucut.
4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
2.2 Menghi- • Penemuan menentukan luas • Melukis jaring-jaring Tes Tes uraian 1. Sebuah bola berjari-jari 22 × 40 • Lingkungan
tung luas selimut tabung, kerucut, dan tabung dan kerucut tertulis 21 cm. Hitunglah luas menit • Model
selimut bola • Menghitung luas selimut bola tersebut bangun
dan • Kerja kelompok mencari selimut tabung, 2. Sebuah tabung jari-jari ruang sisi
volume volume tabung, kerucut, dan kerucut, dan bola alasnya 14 cm dan lengkung
tabung, bola • Menghitung volume tinggi tabung 30 cm. (kerangka
kerucut, • Diskusi menggunakan rumus tabung, kerucut, dan Berapakah volume dan padat)
dan bola volume untuk menghitung bola tabung tersebut?
unsur-unsur tabung, kerucut, • Menghitung unsur- 3. Sebuah tabung
dan bola jika volumenya unsur BRSL jika volumenya 1.540 cm3.
diketahui volume BRSL Berapakah diameter
diketahui alas tabung tersebut?
• Menghitung
2.3 Memecah • Diskusi dan presentasi • Menggunakan rumus Tes Tes isian Pak Ahmad akan 8 × 40
kan memecahkan masalah yang luas selimut dan tertulis membuat bandul timah menit
masalah berkaitan dengan tabung, volume untuk berbentuk kerucut dengan
yang kerucut, dan bola dengan memecahkan masalah tinggi dan jari-jari yang
berkaitan menggunakan rumus luas yang berkaitan sama, yaitu 2,5 cm. Jika ia
dengan dan volume dengan tabung, mempunyai 100 buah
tabung, kerucut, dan bola timah berbentuk tabung
kerucut, yang jari-jari alasnya
dan bola sama dengan 10 cm dan
tingginya 20 cm, berapa
bandul timah berbentuk
kerucut paling banyak
dapat ia buat?
Standar Kompetensi : Melakukan pengolahan dan penyajian data
Alokasi Waktu : 24 jam pelajaran (24 × 40 menit)
Materi Penilaian
Kompetensi Alokasi Sumber
Pokok/ Kegiatan Pembelajaran Indikator Waktu Belajar
Dasar Bentuk Contoh
Pembelajaran Teknik
Instrumen Instrumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3.1 Menentu Statistika • Melakukan pengamatan dan • Mengumpulkan data Tes Tes 1. Hasil ulangan IPA 12 10 × 40 • Buku
kan rata- pengumpulan data dengan dengan mencacah, tertulis tertulis siswa adalah sebagai menit Matematika
rata, mengukur dan mencatat data mengukur, dan berikut. Kreatif
median, (menurus/tally) dengan mencatat data dengan 54, 66, 72, 80, 72, 76, Konsep dan
dan objek lingkungan tally atau turus 72, 76, 72, 76, 64, 76 Terapannya
modus • Tanya jawab • Mengurutkan data Buatlah tabel skor 3A PT Tiga
data mengidentifikasi data tunggal, mengenal dengan turus. Berapa Serangkai
tunggal berdasar urutan data terkecil, data banyak siswa yang • Lingkungan
serta • Tanya jawab dan diskusi terbesar, serta mendapat nilai 72?
penafsir- menentukan rata-rata, jangkauan data 2. Umur 10 siswa SD
annya median, dan modus data • Menghitung mean, adalah sebagai berikut.
tunggal serta menafsirkan modus, median, dan 6, 6, 10, 9, 7, 8, 10, 6,
maknanya kuartil data tunggal 8, 9
a. Urutkan umur ke
sepuluh siswa
tersebut dari yang
terkecil ke yang
terbesar.
b. Berapakah selisih
antara umur siswa
yang termuda dan
yang tertua?
3. Hasil ulangan 8 siswa
adalah sebagai berikut.
7, 6, 6, 5, 7, 8, 8, 7
a. Hitunglah rata-rata,
5
6
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3.2 Menyaji- • Kerja kelompok membuat • Menyajikan data Tes Tes Berikut ini data umur 20 14 × 40
kan data tabel, diagram batang, tunggal dan kelompok tertulis tertulis siswa SMP Bina Taruna menit
dalam diagram garis, dan diagram dalam bentuk tabel (dalam tahun).
bentuk lingkaran dari data tunggal dan piktogram, 13, 14, 13, 16, 13, 14, 15,
tabel dan • Diskusi dan tanya jawab diagram batang, 16, 14, 13, 13, 16, 15, 13,
diagram menafsirkan diagram suatu diagram garis, serta 14, 15, 13, 15, 13, 14
batang, data diagram lingkaran Gambarlah diagram
garis, dan • Membaca diagram batang dari data tersebut.
lingkaran suatu data
4.1 Menentu Peluang • Percobaan dan • Mengenal pengertian Tes Daftar 1. Kalau satu mata uang 4 × 40 • Buku
kan ruang mendiskusikan pengertian sampel dan populasi lisan pertanyaan dilemparkan satu kali menit Matematika
sampel ruang sampel, dan titik • Menjelaskan dan dan tes maka Kreatif
suatu sampel suatu percobaan pengertian percobaan tertulis isian a. apa sajakah titik Konsep dan
percobaan • Diskusi menentukan ruang statistika, ruang sampelnya? Terapannya
sampel suatu percobaan sampel, dan titik b. apakah ruang 3A PT Tiga
dengan mendata titik sampel kejadian sampelnya? Serangkai
sampelnya • Menentukan ruang 2. Dua dadu dilemparkan • Lingkungan
sampel suatu satu kali. Titik • Dadu
percobaan sampelnya adalah .... • Mata uang
Ruang sampelnya • Kartu
adalah .... bridge
• Kartu
bernomor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
4.2 Menentu- • Percobaan menentukan • Menghitung peluang Tes Tes isian 1. Sebuah dadu 6 × 40
kan peluang masing-masing titik masing-masing titik tertulis dan dilemparkan satu kali. menit
peluang sampel pada ruang sampel sampel pada ruang uraian Peluang muncul mata
suatu suatu percobaan, misalnya sampel suatu dadu 4 adalah ....
kejadian melemparkan uang logam percobaan 2. Dua buah dadu
sederhana dan dadu • Menghitung peluang dilemparkan satu kali.
• Diskusi mencari nilai dengan pendekatan A adalah kejadian
peluang suatu kejadian frekuensi relatif muncul jumlah mata
• Menghitung peluang dadu sama dengan 9.
secara teoretis Berapakah peluang
• Menghitung nilai terjadinya peristiwa A?
peluang suatu
kejadian
_______________________ _______________________
NIP/NRK ............................... NIP/NRK ...............................
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen.
2. Siswa dapat membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebangun.
3. Siswa dapat menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun
yang kongruen atau dua bangun sebangun.
B. Materi Ajar
Kesebangunan
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab dan diskusi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Awal
Apersepsi : Bangun datar.
Motivasi : Pengetahuan tentang bangun datar yang sebangun berguna dalam
kehidupan.
Kegiatan Inti
a. Dengan tanya jawab, ditentukan dua bangun datar yang sebangun dan
mengujinya dengan peragaan/ percobaan pada model bangun datar, misalnya
bayangan bangun oleh lampu.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NRK............................ NIP/NRK..............................
Catatan:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini bersifat alternatif. Guru dapat menyesuaikan
dengan kondisi pada saat mengajar.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan syarat dua segitiga kongruen.
2. Siswa dapat membuktikan dua segitiga kongruen.
3. Siswa dapat menyatakan akibat dari dua segitiga kongruen.
4. Siswa dapat membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga.
5. Siswa dapat menyebutkan syarat dua segitiga sebangun.
B. Materi Ajar
Kesebangunan
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab dan diskusi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-4
Kegiatan Awal
Apersepsi : Membahas PR, segitiga.
Motivasi : Sudut dan sisi segitiga dapat menentukan kesebangunan segitiga.
Kegiatan Inti
a. Siswa diminta memerhatikan sudut-sudut dua segitiga yang sebangun dan
tidak sebangun melalui model bangun segitiga.
b. Siswa diminta memerhatikan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan tidak
sebangun melalui model bangun segitiga.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NRK............................ NIP/NRK..............................
Catatan:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini bersifat alternatif. Guru dapat menyesuaikan
dengan kondisi pada saat mengajar.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang kongruen
dan menghitung panjangnya.
2. Siswa dapat menentukan perbandingan sisi dua segitiga sebangun dan
menghitung panjangnya.
3. Siswa dapat memecahkan masalah yang melibatkan konsep kesebangunan.
B. Materi Ajar
Kesebangunan
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab dan diskusi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-9
Kegiatan Awal
Apersepsi : Membahas PR, kesebangunan dua segitiga dilihat dari sudut-sudut
yang bersesuaian.
Motivasi : Pengukuran yang cermat membantu menemukan nilai perban-
dingan dua segitiga sebangun.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NRK............................ NIP/NRK..............................
Catatan:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini bersifat alternatif. Guru dapat menyesuaikan
dengan kondisi pada saat mengajar.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NRK............................ NIP/NRK..............................
Catatan:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini bersifat alternatif. Guru dapat menyesuaikan
dengan kondisi pada saat mengajar.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melukis jaring-jaring tabung dan kerucut.
2. Siswa dapat menghitung luas selimut tabung, kerucut, dan bola.
3. Siswa dapat menghitung volume tabung, kerucut, dan bola.
4. Siswa dapat menghitung unsur-unsur BRSL jika volume BRSL diketahui.
5. Siswa dapat menghitung perbandingan volume tabung, kerucut, dan bola
karena perubahan ukuran jari-jari.
6. Siswa dapat menghitung besar perubahan volume tabung, kerucut, dan bola
jika jari-jari berubah.
B. Materi Ajar
Bangun ruang sisi lengkung
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab dan diskusi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-20
Kegiatan Awal
Apersepsi : Unsur-unsur tabung, luas lingkaran, dan persegi panjang.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NRK............................ NIP/NRK..............................
Catatan:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini bersifat alternatif. Guru dapat menyesuaikan
dengan kondisi pada saat mengajar.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NRK............................ NIP/NRK..............................
Catatan:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini bersifat alternatif. Guru dapat menyesuaikan
dengan kondisi pada saat mengajar.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur, dan men-
catat data dengan tally atau turus.
2. Siswa dapat mengurutkan data tunggal, mengenal data terkecil, terbesar,
serta jangkauan data.
3. Siswa dapat menghitung mean, modus, median, dan kuartil data tunggal.
B. Materi Ajar
Statistika
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab dan diskusi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-35
Kegiatan Awal
Apersepsi : Membuat tabel.
Motivasi : Penafsiran data yang berupa angka lebih mudah dilihat jika disaji-
kan dalam bentuk lain, misalnya tabel dan diagram.
Kegiatan Inti
a. Dengan tanya jawab, siswa menemukan contoh data yang berupa kumpulan
angka-angka.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NRK............................ NIP/NRK..............................
Catatan:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini bersifat alternatif. Guru dapat menyesuaikan
dengan kondisi pada saat mengajar.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyajikan data tunggal dan kelompok dalam bentuk tabel
dan piktogram, diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran.
2. Siswa dapat membaca diagram suatu data
B. Materi Ajar
Statistika
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab dan diskusi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-40
Kegiatan Awal
Apersepsi : Mendata dengan tabel distribusi frekuensi.
Motivasi : Penyajian data dalam bentuk diagram memudahkan menafsirkan
data dengan cepat.
Kegiatan Inti
a. Secara individu, siswa membuat tabel distribusi frekuensi dari data tunggal
yang diberikan.
b. Secara berkelompok, siswa membuat tabel distribusi frekuensi data
berkelompok dari data yang diberikan.
c. Dengan kerja kelompok, siswa membuat piktogram dari data yang diberikan.
d. Secara berkelompok, siswa menyelesaikan beberapa soal dari buku ajar
dan menyajikannya di depan kelas oleh salah satu wakil kelompok.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NRK............................ NIP/NRK..............................
Catatan:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini bersifat alternatif. Guru dapat menyesuaikan
dengan kondisi pada saat mengajar.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenal pengertian sampel dan populasi.
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian percobaan statistika, ruang sampel,
dan titik sampel kejadian.
3. Siswa dapat menentukan ruang sampel suatu percobaan.
B. Materi Ajar
Peluang
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab dan diskusi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-47
Kegiatan Awal
Apersepsi : Mencacah kejadian.
Motivasi : Banyak kejadian yang dapat diramalkan dengan data.
Kegiatan Inti
a. Guru memberi contoh sampel dan populasi.
b. Siswa diminta menemukan contoh sampel dan populasi yang lain.
c. Secara berkelompok, siswa menyelesaikan beberapa soal dari buku ajar.
Kegiatan Akhir
Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
Pertemuan Ke-48
Kegiatan Awal
Apersepsi : Pengertian ruang sampel dan titik sampel suatu percobaan.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NRK............................ NIP/NRK..............................
Catatan:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini bersifat alternatif. Guru dapat menyesuaikan
dengan kondisi pada saat mengajar.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung peluang masing-masing titik sampel pada ruang
sampel suatu percobaan.
2. Siswa dapat menghitung peluang dengan pendekatan frekuensi relatif.
3. Siswa dapat menghitung peluang secara teoretis.
4. Siswa dapat menghitung nilai peluang suatu kejadian.
B. Materi Ajar
Peluang
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab dan diskusi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-49
Kegiatan Awal
Apersepsi : Membahas PR, ruang sampel, dan titik sampel kejadian.
Motivasi : Munculnya kejadian dapat diramal dengan melihat peluang.
Kegiatan Inti
a. Dengan tanya jawab disertai contoh, guru menjelaskan tentang kejadian
acak atau tindakan acak.
b. Dengan percobaan pelemparan sebuah dadu, siswa menemukan frekuensi
nisbi dan nilai peluang yang didekati dengan frekuensi nisbinya.
c. Secara berkelompok, siswa menyelesaikan beberapa soal dari buku ajar.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NRK............................ NIP/NRK..............................
Catatan:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini bersifat alternatif. Guru dapat menyesuaikan
dengan kondisi pada saat mengajar.